Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

"Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Video Interaktif untuk Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut usman, asep tutun; Anisah, Ani Siti; holis, ade; Komariah, Iis; Amirudin, Jafar; Marwah, Sopa Siti
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v3i2.41525

Abstract

Pendampingan kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di SDIT Al Basyariyyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pendampingan ini dilakukan melalui penggunaan aplikasi digital yang dirancang untuk membantu guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, seperti modul pembelajaran interaktif, sistem evaluasi berbasis digital, dan forum diskusi untuk mendukung kolaborasi antara guru dan siswa. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan teknologi digital juga mempermudah guru dalam mengakses sumber belajar dan menyusun materi ajar yang lebih inovatif. Dengan demikian, pendampingan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran.
PEMBIASAAN SIKAP POSITIF DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA SEKOLAH DASAR Holis, Ade; Marwah, Sopa Siti; Azizah, Nurul; Savitri, Nursiva; Triani, Selma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i1.4863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembiasaan sikap positif sebagai strategi untuk meningkatkan partisipasi siswa di delapan Sekolah Dasar di Garut. Fokus penelitian mencakup penerapan sepuluh komponen sikap positif, seperti rasa hormat, disiplin, penggunaan bahasa yang baik, kejujuran, dan menjaga kebersihan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam sekolah telah berhasil menerapkan komponen pembiasaan positif secara konsisten, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif dalam membentuk karakter siswa. Namun, dua sekolah masih menghadapi tantangan dalam beberapa aspek, termasuk penggunaan bahasa yang baik, kejujuran, perhatian kepada guru, dan kebersihan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan tambahan berupa pelatihan guru dan keterlibatan orang tua untuk memperkuat implementasi pembiasaan positif di sekolah tersebut. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada keterlibatan aktif semua pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas sekolah. Untuk memastikan kesinambungan program, diperlukan pendekatan yang lebih terstruktur melalui evaluasi berkala, pengembangan materi pendukung, dan pelatihan tambahan. Studi lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi strategi tambahan guna memperluas dan memperkuat program pembiasaan positif dalam konteks yang lebih luas dan beragam.
Inovasi ekonomi kreatif: Ubah bawang tak terjual jadi bawang goreng bernilai tinggi Komariah, Iis; Anton; Marwah, Sopa Siti
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i2.23283

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah melalui pengolahan produk menjadi bawang goreng dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan pendekatan ekonomi kreatif berbasis Asset-Based Community Development (ABCD), kegiatan ini melibatkan pelatihan intensif mengenai teknik pemilihan bahan baku, proses pemotongan, pengeringan, dan penggorengan pada suhu optimal (160-180°C) untuk menghasilkan bawang goreng yang berkualitas tinggi, renyah, dan tahan lama. Namun, selama pelaksanaan program, tim menghadapi beberapa tantangan dan kendala. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi bahan baku maupun peralatan yang diperlukan untuk pengolahan. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian bekerja sama dengan masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan tambahan, memastikan bahwa petani memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan. Pendekatan berbasis kolaborasi memungkinkan petani untuk saling berbagi pengalaman dan solusi, meningkatkan keterampilan mereka dalam pengolahan bawang merah. Program ini juga mendorong pemanfaatan teknologi pemasaran digital melalui platform online seperti marketplace dan media sosial, yang memungkinkan petani untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan nilai ekonomi produk dari Rp10.000-Rp20.000 per kilogram untuk bawang merah mentah menjadi Rp80.000-Rp100.000 per kilogram untuk bawang goreng, yang berarti adanya peningkatan nilai ekonomi hingga 400%-500%. Dengan strategi keberlanjutan yang meliputi inovasi pengemasan, diversifikasi produk, dan peluang ekspansi ke pasar global, program ini tidak hanya mengatasi permasalahan fluktuasi harga dan pembusukan hasil panen, tetapi juga memperkuat daya saing produk olahan petani di pasar nasional maupun internasional.
Mapping Mental Well-being in Cities: A Narrative Review of Urban Mental Health Determinants Aryuni, Muthia; Holis, Ade; Marwah, Sopa Siti
Sinergi International Journal of Psychology Vol. 1 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/psychology.v1i3.689

Abstract

Urbanization has significantly reshaped social and environmental landscapes, posing complex challenges to mental health in densely populated areas. This narrative review aims to explore how urban stressors—both social and physical—influence psychological well-being, and what interventions may mitigate their impact. Literature was collected through comprehensive searches in PubMed, Scopus, and Google Scholar using keywords such as "urban mental health," "social determinants," and "environmental factors." Inclusion criteria focused on peer-reviewed studies examining urban populations and mental health correlations. Results consistently highlight the protective role of strong social networks in reducing symptoms of anxiety and depression, while isolation is a major risk factor. Environmental stressors such as poor housing, pollution, and lack of green spaces exacerbate psychological distress, particularly among marginalized populations. Access to mental health services remains unequal, with systemic barriers like funding gaps and service fragmentation limiting outreach. Discussion reveals that while findings align with classical theories, new data support the integration of technological, environmental, and community-based approaches. Policy recommendations include promoting green urban design, investing in community programs, and expanding access to digital mental health tools. In conclusion, enhancing social support and equitable access to services are vital strategies for improving mental health outcomes in urban settings.
Analisis Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan Minimal Dalam Mata Pelajaran : Studi Empiris di Sekolah Dasar Marwah, Sopa Siti; Hamidah, Ucu; Nizaliana, Shakila
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencapaian SKL minimal dalam mata Pelajaran di Sekolah Dasar. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan,sikap dan keterampilan. SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dan sebagai rujukan dalam penyusunan standar-standar Pendidikan lain. Pencapaian SKL minimal dalam mata Pelajaran sangat penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deksriptif dengan metode wawancara. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi 3 guru dari SD yang berbeda di Garut dan sampel nya adalah Guru SDN Haurpanggung 2, Guru SDN 1 Pananjung dan Guru SDN 2 Sukasenang. Sedangkan pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian SKL minimal dalam mata Pelajaran di Sekolah Dasar, masih kurang optimal. Guru dan siswa menghadapi beberapa masalah dalam mencapai SKL, seperti kurangnya bahan ajar yang sesuai dan kurangnya waktu untuk mengajar. Dalam analisis, ditemukan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan pencapaian SKL minimal. Guru harus lebih aktif dalam mengembangkan bahan ajar yang sesuai dan meningkatkan strategi serta waktu dalam pembelajaran. Kata Kunci : Analisis, Standar Kompetensi Lulusan.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Tematik sabila, sansan; anisah, ani siti; marwah, sopa siti
Jurnal PGMI UNIGA Vol 2 No 2 (2023): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini di latar belakangi bagi siswa yang siswa kurang aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak mengembangkan kapasitas kritisnya dalam pembelajaran sesuai topik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik siswa kelas 5 SDN Padamukti 2 Kec. Sukaresmi Kab. Garut Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD N Padamukti 2 Kec. Sukaresmi Kab. Garut dengan 32 siswa. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah memberikan dampak terhadap berpikir kritis siswa, hal ini terlihat dari nilai signifikansi (sig.2) yang diperoleh dari hasil analisis uji t (independent t-test). 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya penerapan model pembelajaran berbasis masalah akan mempengaruhi berpikir kritis siswa dalam pembelajaran berbasis mata pelajaran di kelas 5 SDN Padamukti 2 Kec. Sukaremi Kab. garut Dari hasil analisis data jika memperhatikan model pembelajaran berbasis masalah diperoleh rata-rata (nilai mean). 70,62, diperoleh. Dengan demikian, rata-rata nilai siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Kemampuan berpikir kritis siswa
Studi Literatur : Baamboozel Sebagai Media Pembelajaran Yang Interaktif Marwah, Sopa Siti; Ain, Zulfa Nurul
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang cukup tentang pemanfaatan teknologi dalam pendidikan melalui penggunaan media pembelajaran Baamboozle. Metode penelitian ini adalah studi literatur, Berbagai studi literatur dianalisis untuk menilai efektivitas Baamboozle dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, motivasi, serta keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Temuan menunjukkan bahwa Baamboozle, dengan pendekatan gamifikasi, secara signifikan meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep peserta didik dalam berbagai mata pelajaran. Aplikasi ini juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang mendorong partisipasi aktif peserta didik. Selain itu, Baamboozle membantu dalam peningkatan keterampilan mengajar guru menjadi lebih inovatif dan efektif. Media pembelajaran baambozle adalah media yang membangun semangat belajar, hal ini dilihat dari hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan respon peserta didik sangat baik dan aktif ketika media bamboozle diimplementasikan pada pembelajaran.
Studi Literatur Kahoot Sebagai Media Pembelajaran Yang Interaktif Marwah, Sopa Siti
Jurnal PGMI UNIGA Vol 2 No 1 (2023): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era digital ini, penggunaan teknologi sudah menjadi kebutuhan dalam dunia pendidikan. Penggunaan media pembelajaran yang aktif kreatif dan interaktif berbasis teknologi dapat membantu menyampaikan materi dengan dengan lebih kondusif dan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Media pembelajaran yang cukup terkenal dan mudah digunakan adalah aplikasi Kahoot, kahoot merupakan sebuah platform pembelajaran berbasis kuis game dan memungkinkan proses pembelajaran antara guru dan siswa menjadi interaktif dan menarik. Kahoot ini dapat diakses dan digunakan oleh siswa baik secara individu atau kelompok. metode yang digunakan dalam penelitian ini, seperti studi literatur, eksperimen, survei, analisis data, dan pengembangan media pembelajaran.Hasil penelitian ini berdasarkan studi aplikasi terdapat pengaruh terhadap meningkatnya motivasi belajar, hasil belajar, keterlibatan siswa di kelas, keterampilan belajar teknologi dan efektivitas dalam berbagai mata pelajaran.
Studi Literatur : Canva Sebagai Media Pembelajaran yang Interaktif Marwah, Sopa Siti
Jurnal PGMI UNIGA Vol 2 No 2 (2023): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan satu terobosan yang luar biasa. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan serta menjadi inovasi dalam pembelajaran dengan banyak melibatkan unsur teknologi informasi didalamnya. Oleh karena itu, Pendidikan merupakan salah satu sektor kehidupan yang tidak luput dari dampak globalisasi tersebut, sehingga dapat membangun sistem pendidikan dengan memanfaatkan teknologi. Artikel ini berupaya mengumpulkan informasi yang cukup tentang media pembelajaran interaktif yang melibatkan teknologi pendidikan dengan memanfaatkan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran yang interaktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan beberapa penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Canva merupakan salah satu aplikasi pembelajaran interaktif yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.  
Game-Based Learning for the Digital Age: A Narrative Review across Educational Levels Usman, Asep Tutun; Anisah, Ani Siti; Marwah, Sopa Siti; Holis, Ade
Sinergi International Journal of Education Vol. 3 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/education.v3i2.697

Abstract

This narrative review investigates the effectiveness of gamification in improving student engagement and academic performance across educational levels. The study aims to explore how gamified learning environments influence cognitive, behavioral, and emotional aspects of learning. A structured narrative methodology was employed, synthesizing empirical evidence from global studies, including quantitative and qualitative data, to identify key themes and trends in gamified education. Findings indicate that gamification significantly enhances student engagement, participation, and learning outcomes through the use of points, badges, leaderboards, and real-time feedback. These elements align with classical learning theories such as behaviorism and constructivism, and when designed in accordance with self-determination principles, promote intrinsic motivation and learner autonomy. The integration of gamification is particularly effective when adapted to students' cognitive development levels, demonstrating differentiated impact across primary, secondary, and tertiary education. However, systemic challenges such as infrastructure limitations, teacher preparedness, and policy gaps hinder optimal implementation. The discussion emphasizes the need for comprehensive policy support, investment in digital infrastructure, and professional development for educators. The study concludes that gamification is a powerful pedagogical approach when applied strategically, offering a transformative path toward inclusive, interactive, and effective education.