Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PULAU PIEH DAN LAUT SEKITARNYA SEBAGAI TAMAN WISATA PERAIRAN(TWP) DI SUMATERA BARAT Bahri, Asep Syaiful
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 2, No 2 (2019): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v2i2.2684

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to study the strategy of developing Tourism Tourism Waters (TWP) as an effort to develop the potential and natural wealth and culture of Indonesia in a sustainable manner, especially in the TWP area of Pieh Island and the Surrounding Sea in West Sumatra. The research method used in this research is descriptive method using SWOT analysis. The results of this study indicate that the pieh island TWP is in the category of growth which is focused on vertical integration. Where in these conditions the manager of the Pieh Island TWP must optimize tourism potential by integrating all potential and related stakeholders. Besides that, the TWP manager of Pieh Island and its surroundings delineates both in the water area and the island, so that any tourism activities that can be carried out in the Pieh Island and surrounding areas. 
Persepsi Masyarakat Lokal Desa Wisata Sawarna Tentang Makna Pariwisata Fitri Abdillah; Asep Syaiful Bahri; Budi Riyanto
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 4, No 2 (2021): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v4i2.7064

Abstract

Perkembangan pariwisata berperan penting dalam terhadap profil ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kesempatan kerja.  Tujuan penelitian ini dirumuskan untuk mendeskripsikan tentang potensi pariwisata, modal sosial, dan makna pengembangan pariwisata bagi penduduk lokal di Desa Sawarna, Lebak, Banten.  Metode yang digunakan adalah pendekatan gabungan (mix-method).  Metode pengumpulan data dengan wawancara, fgd, dan observasi terlibat.  Informan yang dgunakan merupakan masyarakat lokal, pengurus pokdarwis, dan sesepuh desa. Temuan penelitian ini adalah pembangunan desa wisata di Sawarna telah menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai implementasi dari makna pembangunan pariwisata bagi masyarakat Sawarna.  Pembangunan pariwisata dimaknai sebagai rasa syukur, kesejahteraan masyarakat, kebudayaan agamis, sejarah, antisipasi dampak serta kerjasama semua komponen masyarakat.  Dalam kerangka keberlanjutan diperlukan zonasi-zonasi atraksi dan pengaturan kapasitas daya dukung serta peningkatan pengetahuan pengetahuan kepariwisataan bagi pengelola
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PULAU PIEH DAN LAUT SEKITARNYA SEBAGAI TAMAN WISATA PERAIRAN(TWP) DI SUMATERA BARAT Asep Syaiful Bahri
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 2, No 2 (2019): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v2i2.2684

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to study the strategy of developing Tourism Tourism Waters (TWP) as an effort to develop the potential and natural wealth and culture of Indonesia in a sustainable manner, especially in the TWP area of Pieh Island and the Surrounding Sea in West Sumatra. The research method used in this research is descriptive method using SWOT analysis. The results of this study indicate that the pieh island TWP is in the category of growth which is focused on vertical integration. Where in these conditions the manager of the Pieh Island TWP must optimize tourism potential by integrating all potential and related stakeholders. Besides that, the TWP manager of Pieh Island and its surroundings delineates both in the water area and the island, so that any tourism activities that can be carried out in the Pieh Island and surrounding areas. 
Potensi Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Asep Syaiful Bahri; Fitri Abdilah
Destinesia : Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Vol 3, No 2: Maret 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.758 KB) | DOI: 10.31334/jd.v3i2.2221

Abstract

The development of tourism sector in Labuan Bajo is expected to improve the welfare of the local community. The purpose of this research is to see the potential of human resources in the tourism sector, as well as to find out the opportunities and challenges of human resources for tourism midwives in Labuan Bajo. This study was designed with a qualitative descriptive approach to describe the various data obtained. Primary data is a factual approach to support secondary data that has been obtained earlier. The results of the study indicate that the development of labor absorption and the availability of labor is still a gap that must be considered to make Labuan Bajo a premium destination. The development of infrastructure and the tourism industry has not been matched by the development of human resources in Labuan Bajo. The findings of this study indicate that the problem of human resources in Labuan Bajo is not only about availability, but also about insufficient qualifications. For this reason, increasing the quality and quantity of labor availability needs to be accelerated by providing educational institutions and skills that are in accordance with destination development. 
Pemberdayaan Perempuan Pada Bidang Homestay di Desa Wisata Batulayang Kecamatan Cisarua, Bogor-Jawa Barat Asep Syaiful Bahri; Vincent Sylvester L; Douwes Lesmana
Jurnal Pemberdayaan Pariwisata Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STP Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.066 KB) | DOI: 10.30647/jpp.v1i1.1327

Abstract

Desa sebagai daerah tujuan wisata memerlukan pengelolaan dan peningkatan akan kebutuhan sarana dan prasarana sedangkan Sumber Daya Manusia di desa masih memiliki keterbatasan dalam hal pengelolaan dan pengetahuan desanya dalam hal ini maka diperlukan pendampingan untuk mewujudkan desanya menjadi desa wisata. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Batulayang mengenai konsep Desa Wisata dan pengelolan homestay yang berbasis kepada masyarakat. Adapun peserta pada kegiatan ini adalah masyarakat Desa Batulayang dengan jumlah 30 orang. Metode pengabdian yang diberikan adalah dengan melakukan workshop, ceramah dan diskusi. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa sebagian besar homestay berada dalam keadaan bersih, memilik berbagai macam saranan yang standar untuk homestay, serta memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar ASEAN.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM IDENTIFIKASI SMELLSCAPE DI DESA WISATA PENTINGSARI (Implementation of System Information for Identification of Smellscape in Pentingsari Tourism Village) Amandus Jong Tallo; Nami Fitricia Pasaribu; Asep Syaiful Bahri; Choirul Mubarok
Jurnal Sains Informasi Geografi Vol 2, No 2 (2019): Edisi November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4920.457 KB) | DOI: 10.31314/jsig.v2i2.283

Abstract

Pengembangan desa wisata berbasis potensi spasial dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata berkelanjutan. Desa wisata Pentingsari sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia memiliki ragam aktivitas yang dapat menghasilkan bau guna meningkatkan identitas kawasan. Bau yang dihasilkan bersifat alami maupun buatan manusia, ditangkap oleh sensori penciuman wisatawan, kemudian akan menjadi dasar keputusan wisatawan untuk tinggal maupun kembali lagi pada masa mendatang.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pola sebaran bau di desa Wisata Pentingsari, serta keterkaitan dengan penggunaan lahan eksisting sebagai salah satu potensi dalam mengembangkan desa wisata. Penelitian ini menggunakan Nearest Neabour Analysis dengan mengidentifikasi segala sumber bau yang di survai sejak pagi hingga malam hari dengan sistim grid pada 65 titik lokasi. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 4 macam bau yang ada di desa pentingsari yaitu: tanah, pohon, kotoran hewan dan sawah. 60 % wilayah didominasi oleh pertanian sehingga Aroma pohon dan tanah kotoran merata di wilayah utara hingga selatan desa. Bau kotoran hewan berbada hanya pada di utara dan selatan desa, sedangkan bau sawah hanya di wilayah selatan desa , meningat luasan sawah hanya terdapat pada satu titik di wilayah selatan
Pengembangan Kapasitas Ekonomi Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata Cibuntu, Indonesia Asep Syaiful Bahri; Rianto Suyatno
Indonesian Journal of Cultural and Community Development Vol 1 No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.361 KB) | DOI: 10.21070/ijccd2018714

Abstract

The process of planning and decision making in the development program for this is oftenly done by top-down. Most often society is not given a choice and an opportunity to provide input. Sometimes government assistance creates dependency, which in turn would create trouble than help. The purpose of this study was to illustrate the potential of tourism and economic potential in the Cibuntu village as well as to determine the model to improve the local economy based on tourism. Samples are some families in the Cibuntu village. The results of this study indicate that the tourism and economic potential are very diverse and can support tourism activities and for the community-based model of economic improvement which can be implemented is culinary-based, homestay based and craft-based.
Peningkatan Kompetensi SDM Bidang F&B Service pada Usaha Makanan dan Minuman Di Kawasan Puncak Kab. Bogor Vincent Sylvester Leewellyn; Nami Fitricia Pasaribu; Asep Syaiful Bahri
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 1 (2019): Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i1.1647

Abstract

ABSTRACTAccording to BPS West Java Province data, the number of visits in 2016 for foreign tourists to Bogor Regency in 2016 reached 228,913 and 4,955,079 for domestic tourists. This data shows that the level of tourist visits to Bogor Regency continues to increase. The increase in tourist arrivals should be supported by facilities and infrastructure and business tourism services including tourism services in the field of food and beverages. Based on 2016 BPS data, the number of Restaurants / Restaurants by Regency / City in West Java Province, 2013-2016 was 162 businesses. This might be said to be still lacking in terms of numbers, in terms of service quality it can be said to be still lacking because if it is seen that the employees working in the sector are mostly graduates of junior high and high school. To improve the ability of HR (employees) who work in the food and beverage business services sector, activities are needed that aim to increase the capacity of human resources (employees) of food and beverage businesses in Bogor Regency. Community service regarding the Improvement of Excellent Services Capability in Food and Beverage Enterprises in the Bogor Regency Peak Area was attended by 30 participants who were employees in the business of food and beverage tourism services who were directly selected by the Bogor Regency Culture and Tourism Service. Based on the results of this community service activity, the following conclusions can be drawn: the provision of knowledge and technology on improving management capabilities Capability of Excellent Services in Food and Beverage Enterprises in the Peak District. Bogor was well received by the participants and achieved the goals planned previously. This is indicated by the ability of participants to be able to understand and direct practice regarding service excellent. In addition, there were participants who after this training were appointed as supervisors at the restaurant where the participants worked.Keyword: Competence of HR in F & B Service, Food and Beverage Business                                                                                                                                             ABSTRAKMenurut data BPS Provinsi Jawa Barat, jumlah kunjungan pada tahun 2016 untuk wisatawan mancanegara ke Kabupaten Bogor pada tahun 2016 mencapai 228.913, dan 4.955.079 untuk wisatawan nusantara. Data ini menunjukkan bahwa tingkat  kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor terus meningkat. Peningkatan kunjungan wisatawan ini mestinya didukung oleh sarana dan prasarana dan usaha jasa wisata termasuk didalamnya adalah usaha jasa wisata dibidang makanan dan minuman. Berdasarkan data BPS 2016 jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2013-2016 adalah sebesar 162 usaha. Hal ini mungkin bisa dikatakan masih kurang dari segi jumlahnya, dari segi kualitas layanan dapat dikatakan masih kurang karena jika dilihat bahwa karyawan yang bekerja di sektor tersebut sebagian besar merupakan lulusan SMP dan SMA. Untuk meningkatkan kemampuan para SDM (karyawan) yang bekerja di sektor jasa usaha makanan dan minuman tersebut, maka dibutuhkan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM (karyawan) usaha makanan dan minuman di Kabupaten Bogor. Pengabdian kepada masyarakat mengenai Peningkatan Kemampuan Services Excellent pada Usaha Makanan dan Minuman Di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor diikuti oleh 30 peserta yang merupakan karyawan di bidang usaha jasa wisata makanan dan minuman yang dipilih langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil kegiatan Pengabdian masyarakat ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pemberian ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan Peningkatan Kemampuan Services Excellent pada Usaha Makanan dan Minuman Di Kawasan Puncak Kab. Bogor diterima dengan baik oleh para peserta dan mencapai tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan kemampuan para peserta untuk dapat memahami serta praktek langsung mengenai service excellent. Selain itu,  terdapat peserta yang setelah pelatihan ini diangkat menjadi supervisor di restoran tempat peserta itu bekerja.Kata Kunci: Kompetensi SDM Bidang F&B Service, Usaha Makanan dan Minuman.
ANALISIS MOTIVASI PELANGGAN DATANG KE FUN WORLD CENTRAL PARK JAKARTA BARAT Kevin Darsono; Asep Syaiful Bahri
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 2 (2019): Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Industry, Enterta
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i2.1989

Abstract

ABSTRACT Technological developments in the 21st century have developed exponentially year after year and the development of the entertainment world has also developed rapidly. There are more than 81 funworld playgrounds located in Indonesia, but with the cheapness of gadgets and other games there is a decline in visitors, this study also wants to find internal motivation and external that attracts visitors to funworld. This research will have an impact on how to attract more visitors to Fun World through knowing the dominant internal and external motivations for Fun World. The results showed that the characteristics of visitors were mostly female namely 51.7%, and 93.3% is customer between 15-25 years old, with a profession as a student 86.7%, and most of the money that correspondents spent once visiting is 50-150 thousand with 80% visiting once per week. There is one dominant internal motivation, which is refreshing and one external motivation, which is strategic location.Keyword: Motivation, Customer, Fun World, Central Park, West Jakarta                                                                                                              ABSTRAK Perkembangan teknologi di abad ke-21 telah berkembang secara eksponensial dari tahun ke tahun dan perkembangan dunia hiburan juga telah berkembang pesat. Ada lebih dari 81 taman bermain funworld yang berlokasi di Indonesia, tetapi dengan murahnya gadget dan permainan lain ada penurunan pengunjung, penelitian ini juga ingin menemukan motivasi internal dan eksternal yang menarik pengunjung ke funworld. Penelitian ini akan berdampak pada bagaimana menarik lebih banyak pengunjung ke Fun World melalui mengetahui motivasi internal dan eksternal yang dominan untuk Fun World. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung sebagian besar perempuan yaitu 51,7%, dan 93,3% adalah pelanggan antara 15-25 tahun, dengan profesi sebagai mahasiswa 86,7%, dan sebagian besar uang yang dihabiskan koresponden sekali berkunjung adalah 50-150 ribu dengan 80% kunjungan sekali seminggu. Ada satu motivasi internal yang dominan, yang menyegarkan dan satu motivasi eksternal, yang merupakan lokasi strategis..Kata kunci: Motivasi, Pengunjung, Fun World, Central Park, West Jakarta
Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Homestay Di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Indonesia Dea Prasetyawati; Asep Syaiful Bahri
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 1 (2019): Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i1.1661

Abstract

ABSTRACT Batulayang Tourism Village is one of the tourist destinations in the Cisarua area of Bogor Peak. This area actually has good tourism development potential with various tourist objects and attractions including natural potential (landscapes, waterfalls, village, natural atmosphere, rivers), cultural potential (traditional dance, village specialties), artificial tourism (outbound, camping ground, paragliding, hiking, tracking, and tree top). The current condition of Batulayang Tourism Village has been visited by many tourists, however, it still has not been positive for the surrounding community. The surrounding community is more of a spectator and watched by tourists. Even if the community is involved in the management of the tourist area, it will have a positive impact on increasing community income. Community service regarding the improvement of homestay management capabilities in Batulayang Tourism Village, Bogor Regency was attended by 20 homeowners whose homes were willing to be used as homestays. The service method that is carried out is by conducting lectures (counseling), discussions and presentations. The results of this community service are that the provision of knowledge and technology on improving homestay management capabilities in Batulayang Tourism Village, Bogor Regency is well received by the homestay owner and reaches the planned destination. This is indicated by the ability of homestay owners to be able to interact with tourists and provide opportunities for tourists to provide input and advice to homestay owners. In addition, almost the entire implementation of this service has been carried out according to the planning schedule, method, and reseach results; written in 1 paragraph, single space among rows, using past tenseKeywords: Homestay Management, Batulayang Tourism Village, Bogor, West Java, Indonesia  ABSTRAK Desa Wisata Batulayang merupakan salah satau daerah tujuan wisata yang berada di daerah Cisarua Puncak Bogor. Kawasan ini sesungguhnya memiliki potensi pengembangan wisata yang baik dengan adanya berbagai obyek dan atraksi wisata diantaranya adalah potensi alam (bentang alam, air terjun, suasana alam desa, sungai), potensi budaya (tari tradisonal, kuliner khas desa), wisata buatan (outbond, camping ground, paralayang, hiking, tracking, dan tree top). Kondisi saat ini Desa Wisata Batulayang telah banyak dikunjungi oleh wisatawan, namun demikian masih belum bermpak positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar lebih banyak menjadi penonton dan di tonton oleh para wisatawan. Padahal jika masyarakat tersebut dilibatkan dalam pengelolaan kawasan wisata maka akan memberikan dampak prositif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan homestay di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor diikuti oleh 20 pemilik rumah yang rumahnya bersedia dijadikan sebagai homestay. Metode pengabdian yang dilakukan yakni dengan melakukan ceramah (penyuluhan), diskusi dan presentasi. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa  pemberian ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan homestay di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor diterima dengan baik oleh pihak pemilik homestay dan mencapai tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan kemampuan para pemilik homestay untuk dapat berinteraksi dengan wisatawan serta memberikan kesempatan untuk para wisatawan dalam memberikan masukan serta saran kepada pemilik homestay. Selain itu,  Hampir keseluruhan pelaksanaan pengabdian ini sudah terlaksana sesuai jadwal perencanaanKata kunci: Pengelolaan Homestay, Desa Wisata Batulayang, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.