Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

OPTIMASI PERAWATAN MESIN REVERSE OSMOSIS BERBASIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) Syaifulloh, Arif; Muflihah, Nur; Minto, Minto; Rahmawan Wira Ghani, Sulung
INVANTRI (Inovasi Dan Pengelolaan Industri) Vol 5 No 1 (2025): September
Publisher : Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/invantri.v5i1.9499

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu produsen gula yang beroperasi di tanah air. Hasil pengamatan terhadap mesin-mesin di perusahaan ini menunjukkan adanya penurunan performa pada mesin reverse osmosis (RO) yang digunakan untuk menghasilkan air bersih yang diperlukan dalam berbagai tahap proses produksi gula dan boiler. Hal ini dapat mengganggu proses pembuatan energi dan menghentikan produksi gula. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja dan efisiensi mesin reverse osmosis tersebut. Metode yang digunakan adalah Total Productive Maintenance (TPM) melalui pengukuran nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan hasil perhitungan pada bulan Juli sampai Desember 2024, untuk nilai Availability Rate = 99,8%, Performance Rate = 80% dan Quality Rate = 99,5%, maka diketahu presentase nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin Reverse Osmosis memiliki rata-rata sebesar 80%, masih dibawah standart Word Class yaitu 85%, dari hasil tersebut menunjukan Performance Rate menjadi factor terbesar penyebab menurunya kinerja mesin reverse osmosis.
Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Full costing Dan Menentukan Harga Jual Metode Cost Plus Pricing Pada Tahu JB fikri alfisina; Andhika Mayasari; Sulung Rahmawan Wira Ghani; Minto
INVANTRI (Inovasi Dan Pengelolaan Industri) Vol 3 No 2 (2024): Februari
Publisher : Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/invantri.v3i2.5605

Abstract

Home industry tahu JB menjadi salah satu usaha mikro kecil menengah yang memperoduksi makanan pokok sehari-hari. Home industri Tahu JB adalah salah satu usaha yang juga memerlukan perhitungan harga pokok untuk menentukan harga jual tahu. Untuk saat ini  Home industry tahu JB masih meggunakan cara perhitungan yang sederhana atau manual, hanya menghitung  pengeluaran bahan baku, ongkos tenaga kerja, dan sebagian pengeluaran overhead variabel. Untuk  perhitungan yang dipakai pada penelitian ini menggunakan metode full costing dan cost plus pricing. dimana pada metode Full costing ini menjumlahkan keseluruhan pengeluaran yang harus dikeluarkan dalam proses produksi, sedangkan untuk metode cost plus pricing yaitu perhitungan untuk menentukan harga penjualan dengan mengharapkan keuntungan yang wajar. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa untuk perhitungan biaya utama dalam proses produksi yang digunakan oleh rumah produksi tahu JB sebesar Rp 33.830, sementara itu perhitungan memakai  rumus  full costing sebesar Rp 34.230. Untuk perhitungan penentuan harga jual yang ditetapkan oleh home industri tahu JB sebesar 39.000, sedangkan perhitungan penentuan harga jual memakai rumus cost plus pricing sebesar 41.560.
Inovasi Produk Mesin Tepat Guna Dengan Pendekatan Fishbone Dan AHP (Analytic Hierarchy Process) Pada UMKM Komoditas Herbal Kabupaten Jombang Sulung Rahmawan Wira Ghani; Mahrus Ali; Elly Rustanti
INVANTRI (Inovasi Dan Pengelolaan Industri) Vol 3 No 2 (2024): Februari
Publisher : Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/invantri.v3i2.6060

Abstract

Hilirisasi produk hasil penelitian untuk kepentingan peningkatan perekonomian di suatu daerah adalah mutlak di lakukan, tak terkecuali kabupaten jombang, jawa timur. Dalam perkembanganya kabupaten jombang telah banyak memiliki produk-produk UMKM yang sedang bertumbuh secara perekonomian,  diantaranya umkm yang menyediakan produk – produk bumbu makanan dan bahan herbal yang berbahan asli komoditas kabupaten Jombang (local pride product). Dengan menggunakan pendekatan Fishbone diagram dan AHP, inovasi produk mesin ini di bangun dalam skala laboratorium sebagai dasar kajian penelitian dan pengembangan produk industri daerah. Dalam penjelasanya metode fishbone diagram di gunakan untuk melakukan pertimbangan kriteria yang akan di usung. Sedangkan integrasi dengan metode AHP digunakan untuk memutuskan prototype mesin tepat guna dengan kriteria yang sangat di butuhkan oleh pelaku usaha komoditas herbal kabupaten Jombang, hasil yang di dapatkan terciptalah mesin yang sesuai kebutuhan UMKM komoditas herbal.