PT. XYZ merupakan salah satu produsen gula yang beroperasi di tanah air. Hasil pengamatan terhadap mesin-mesin di perusahaan ini menunjukkan adanya penurunan performa pada mesin reverse osmosis (RO) yang digunakan untuk menghasilkan air bersih yang diperlukan dalam berbagai tahap proses produksi gula dan boiler. Hal ini dapat mengganggu proses pembuatan energi dan menghentikan produksi gula. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja dan efisiensi mesin reverse osmosis tersebut. Metode yang digunakan adalah Total Productive Maintenance (TPM) melalui pengukuran nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan hasil perhitungan pada bulan Juli sampai Desember 2024, untuk nilai Availability Rate = 99,8%, Performance Rate = 80% dan Quality Rate = 99,5%, maka diketahu presentase nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin Reverse Osmosis memiliki rata-rata sebesar 80%, masih dibawah standart Word Class yaitu 85%, dari hasil tersebut menunjukan Performance Rate menjadi factor terbesar penyebab menurunya kinerja mesin reverse osmosis.