Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Produksi Ayam KUB Selama Dua Tahun Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah Indarsih, Budi; Tamzil, Mohammad Hasil; Haryani, Ni Ketut Dewi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Asnawi, Asnawi; Maudina, Maudina
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi ayam KUB selama dua tahun pandemi COVID-19 di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan September 2022. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, snowball sampling dan stratified sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer, hasil wawancara, observasi dan diskusi langsung peternak dengan menggunakan kuisioner. Data yang diperoleh  dianalisis secara deskriptif quantitative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, produksi ayam KUB menurun selama pandemi COVID-19. Produksi ayam KUB sebelum pandemi COVID-19 (Maret 2019–Februari 2020) mencapai 212.900 ekor, sedangkan pada tahun pertama pandemi COVID-19 (Maret 2020–Februari 2021) produksinya dari 48.300 ekor menjadi 164.600 ekor atau menurun 22,68%.  Pada tahun kedua Pandemi COVID-19 (Maret 2021–Februari 2022) produksi ayam KUB meningkat 18,34% (30.200) dibandingkan dengan tahun pertama pandemi COVID-19 dengan total produksi mencapai 194.800 ekor. Harga pakan yang tinggi merupakan kendala utama pengembangan usaha selama pandemi. Production of KUB Chickens During Two Years of the Covid-19  Pandemic in Central Lombok Abstract This study was conducted to evaluate the production of KUB chickens during two years the COVID-19 pandemic in Central Lombok from July to September 2022.  Purposive, snowball and stratified samplings were assigned to determine the samples or respondents. The data collected were primary data by direct interviews to the farmers using questionnaires, observation and discussion. The data obtained were analyzed by implementing a descriptive qualitative method. The results showed that, KUB chicken production decreased during the COVID 19 pandemic. KUB chicken production in Central Lombok before the COVID-19 pandemic (March 2019 – February 2020) reached 212,900 birds, while in the first year of the COVID-19 pandemic (March 2020 – February 2021) production decreased by 22.68% (48,300 birds) to 164,600 birds. In the second year of the COVID-19 pandemic (March 2021 – February 2022) KUB chicken production increased by 18.34% (30,200 birds) compared to the previous year with the total production reached 194,800 chickens. Increasing feed cost was the main challenge for developing  the farm business.
MENINGKATKAN KUALITAS KUNING TELUR ITIK PEKING DI KELOMPOK PETERNAK KARYA MANDIRI KECAMATAN LABUAPI LOMBOK BARAT Indarsih, Budi; Tamzil, Mohammad Hasil; Haryani, Ni Ketut Dewi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Asnawi, Asnawi
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5035

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan peternak itik dalam menyediakan telur organik  yang bebas antibiotik dan menjaga kesehatan itik.  Penyuluhan dengan metode  ceramah, demonstrasi (praktek),  diskusi  dan  tanya  jawab dilakukan dari 3 Juni  sampai 31  Agustus  2024  bertujuan  membimbing  kelompok peternak skala rakyat untuk menyempurnakan manajemen pemeliharaan itik Peking sebagai itik petelur dengan menggunakan  kunyit sebagai feed additive alami. Hasil praktek  menunjukkan kenaikan produksi  telur sebesar 1,5 % atau sekitar 4 butir per hari dengan tambahan pendapatan Rp. 10,000,-. Warna kuning telur  menunjukkan pada skala 13,1.  Peternak merespon sangat positif  berdasarkan hasil evaluasi melalui  kuestioner.
IDENTIFIKASI KUALITAS TELUR ITIK LOKAL YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DI DESA BAGIKPOLAK, LOMBOK BARAT Tamzil, Mohammad Hasil; Indarsih, Budi; Haryani, Ni Ketut Dewi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Septian, I Gede Nano; Dewi, Nurul Afriani
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 11 No 1 (2025): Juni
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v11i1.101

Abstract

One of the factors that affect egg quality is the rearing system. The purpose of this study was to determine the quality of fresh local duck eggs obtained from members of the Karya Mandiri Duck Farmers Group. Egg collection was carried out in turns for 5 days from 5 farmers who had ducks in the egg-laying phase. Each farmer was randomly taken 10% of the total egg production, so that 105 eggs were collected. The external and internal quality of the sample eggs were then measured at the Animal Product Processing Technology Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram. The results of the study found that the internal quality of the fresh duck eggs observed was classified as very good, but the external quality of 50% was classified as low. The local duck eggs from Lombok, produced by the Karya Mandiri Duck Farmers Group, are mostly of high quality, with 50% classified as grade AA. It is recommended to improve the housing system to further enhance quality.
Evaluation of KUB Chicken Carcass Dimensions Based on Slaughter Age and Sex Indarsih, Budi; Rozi, Tapaul; Jaya, I Nyoman Sukartha; Haryani, Ni Ketut Dewi; Tamzil, Moh Hasil; Septian, I Gede Nano; Umrah, Umrah
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 11 No 1 (2025): Juni
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v11i1.225

Abstract

This study investigated the influence of slaughter age and sex on carcass dimensions in KUB chickens. A Randomized Block Design with a 2 x 4 factorial layout was used, incorporating two variables: sex (male and female) and slaughter age (4, 6, 8, and 10 weeks). Each treatment group included 10 chickens, evenly divided between males and females. The parameters measured included the length and width of the upper and lower thigh, wing length, and the length and width of the breast and back. The results showed that slaughter age had a significant effect (P<0.05) on all measured traits, including thigh and wing sizes, breast dimensions, and the back length and width. Sex also had a significant influence on upper thigh dimensions, breast length, and back size. Additionally, there was a significant interaction between sex and slaughter age for upper thigh size, wing length, and breast dimensions (P<0.05). The most substantial carcass measurements were observed in chickens slaughtered at 10 weeks of age. Male KUB chickens had carcass dimension was higher than the females.
Pendampingan Praktek Budidaya Maggot Sebagai Sumber Protein Pakan Ayam Buras Tamzil, Mohammad Hasil; Indarsih, Budi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Haryani, Ni Ketut Dewi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11689

Abstract

This community service aims to provide additional knowledge and skills about the maggot cultivation system to members of the Istiqomah Dasan Cermen chicken farmer group, Sandubaya, Mataram city. This activity was held through collaboration between members of the Istiqomah chicken farmer group and the Community Service Team of the Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram. Community service activities were carried out using lecture methods, discussions, implementation of practices and direct inspections of group cages. The materials provided were the breeding system, maggot egg hatching, maggot rearing and maggot harvesting. All series of activities went smoothly, and all participants followed carefully. Through this activity, all members of the Istiqomah chicken farmer group gained additional knowledge and skills about the maggot production system for chicken feed. It can be concluded that this community service activity went smoothly and met the targets and objectives.
Penyuluhan Manajemen Pakan Ternak dalam Menanggulangi Perubahan Iklim di Desa Sukadana Lombok Tengah: Livestock Feed Management Counseling in Tackling Climate Change in Sukadana Village, Central Lombok Septian, I Gede Nano; Noersidiq, Azhari; Muhsinin, Muhammad; Aminurrahman, Aminurrahman; Hasma, Hasma; Haryani, Ni Ketut Dewi; Taqiuddin, Moh; Gifari, Zaid Al; Fahrullah, Fahrullah; Maslami, Vebera; Karni, Ine; Amalyadi, Rezki
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7412

Abstract

Desa Sukadana terletak tidak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yaitu di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Sebagian besar penduduk di desa ini beprofesi sebagai peternak sapi. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sukadana tentang dampak perubahan iklim terhadap sektor peternakan sapi dan bagaimana cara-cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ketahanan iklim pada ternak sapi di daerah tersebut. Metode Pelaksanaan dilaksanakan dengan ceramah dan diskusi tanya jawab. Hasil dari pelaksanaan ini adalah beberapa teknologi yang dapat dilakukan dalam rangka ketahanan iklim untuk menanggulangi perubahan musim yang terjadi di lokasi mitra.
TEKNOLOGI PENETASAN ITIK MOJOSARI DI PETERNAKAN RAKYAT MONG GELEMONG DI DESA DASAN CERMEN KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM LOMBOK Indarsih, Budi; Tamzil, Moh. Hasil; Asnawi, Asnawi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Haryani, Ni Ketut Dewi
Jurnal Pepadu Vol 5 No 2 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i2.3969

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan peternak itik dalam menyediakan bibit anak itik yang dibutuhkan pada saat peremajaan (replacement) sebelum itik afkir. Untuk itu penyuluhan dengan metode ceramah, demonstrasi (praktek), diskusi dan tanya jawab dilakukan dari bulan 10 Juli sampai 16 Oktober 2022 bertujuan membimbing kelompok peternak memperbaiki teknologi penetasan yang masih konvensional. Dua rasio perkawinan diterapkan 1:4 dan 1:6 pada itik Mojosari. Praktek yang dihasilkan bahwa rasio jantan dan betina tidak mempengaruhi pengaruh fertilitas dan daya tetas, kualitas tetas, kematian embrio dan kematian anak itik dalam kulit. Rasio jantan dan betina 1:4 dan 1:6 menghasikan fertilitas (%) 88,4 ± 6,5 dan 88,6 ± 12,1; daya tetas (%) 80,5 ± 5,3 dan 57,4 ± 39,4 dan kualitas tetas (%) 71,0 ± 2,7 dan 52,6 ± 41,9. Angka ini lebih tinggi dibanding hasil pengalaman peternak yang hanya mampu menghasilkan daya tetas sekitar 50%. Kegiatan pengabdian memberikan dampak positif bagi peternak didasarkan atas respon peternak ketika evaluasi kegiatan dilakukan melalui kuessioner.
MENINGKATKAN KUALITAS KUNING TELUR ITIK PEKING DI KELOMPOK PETERNAK KARYA MANDIRI KECAMATAN LABUAPI LOMBOK BARAT Indarsih, Budi; Tamzil, Mohammad Hasil; Haryani, Ni Ketut Dewi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Asnawi, Asnawi
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5035

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan peternak itik dalam menyediakan telur organik  yang bebas antibiotik dan menjaga kesehatan itik.  Penyuluhan dengan metode  ceramah, demonstrasi (praktek),  diskusi  dan  tanya  jawab dilakukan dari 3 Juni  sampai 31  Agustus  2024  bertujuan  membimbing  kelompok peternak skala rakyat untuk menyempurnakan manajemen pemeliharaan itik Peking sebagai itik petelur dengan menggunakan  kunyit sebagai feed additive alami. Hasil praktek  menunjukkan kenaikan produksi  telur sebesar 1,5 % atau sekitar 4 butir per hari dengan tambahan pendapatan Rp. 10,000,-. Warna kuning telur  menunjukkan pada skala 13,1.  Peternak merespon sangat positif  berdasarkan hasil evaluasi melalui  kuestioner.
MENINGKATKAN KUALITAS KUNING TELUR ITIK PEKING DI KELOMPOK PETERNAK KARYA MANDIRI KECAMATAN LABUAPI LOMBOK BARAT Indarsih, Budi; Tamzil, Mohammad Hasil; Haryani, Ni Ketut Dewi; Jaya, I Nyoman Sukartha; Asnawi, Asnawi
Jurnal Pepadu Vol 5 No 2 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i2.5043

Abstract

Itik Peking merupakan salah satu itik tipe dwiguna yang saat ini oleh peternak itik di Lombok dipelihara sebagai itik petelur. Kuning telur merupakan salah satu indikator kualitas. Jagung kuning merupakan bahan utama pakan itik untuk mensuplai xantofil untuk warna kuning telur, akan tetapi harganya mahal. Ganggang hijau merupakan alternative pewarna kuning telur alami yang mudah didapat tanpa membutuhkan biaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peternak itik Peking untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Kegiatan ini mendorong peternak mencari bahan pakan alternative itik Peking yang murah. Metode: Kegiatan ini dapat berlangsung atas kerjasama antara Kelompok Peternak Itik Karya Mandiri dengan Fakultas Peternakan Unram. Rangkaian kegiatan dimulai dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Materi meliputi: kualitas telur dan metode meningkatkan kualitas telur serta manfaat menghasilkan produk yang berkualitas. Diskusi dan tanya jawab menunjukkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan masyarakat dan mampu membangkitkan semangat usaha. Kegiatab meyakinkan peternak bahwa menuju ke kualitas telur yang lebih baik merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mampu bersaing lebih luas. Ganggang hijau merupakan salah satu sumber xantofil alami untuk meningkatkan warna kuning telur. Produksi telur tidak mengalami penurunan dengan pemberian ganggang hijau. Pigmentasi warna kuning telur score 11-12 Roche yolk color fan dengan pakan 4% ganggang hijau. Score kuning telur karena pakan mengandung ganggang hijau ini lebih tinggi dibanding formula peternak tanpa hijauan. Kegiatan membuktikan bahwa kualitas telur dapat dicapai dengan bahan pakan alternative yang murah dan mengharapkan adanya bimbingan secara berkelanjutan.
THE ADDITION OF FRESH GARLIC (Allium sativum L) IN DUCK FEED REDUCES CHOLESTEROL CONTENT OF DUCK EGG Jaya, I Nyoman Sukartha; Haryani, Ni Ketut Dewi; Indarsih, Budi
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 12, No 4 (2018): December
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v12i4.9028

Abstract

The objective of this study to determine the effect of feeding fresh garlic to ducks on decrease the cholesterol level of duck eggs. This study composed of two treatment groups. The duck in the first group (control) was fed local feed without spplemente d with fresh garlic, while in the second group was fed with local feed and supplemented with 50 grams of fresh garlic/duck/day. Egg yolk cholesterol, high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL), and triglycerides (TG) analysis were carried out at the end of the study using the ether extract method and then with the Cholesterol Oksidase Para Amino Penazone (CHOD-PAP) or enzymatic color test. Data was analysed using one way Analysis of Variance (ANOVA) the results showed that fresh garlic reduced total cholesterol, LDL fraction, and triglyceride, but increased the HDL fraction of duck egg yolk. The total cholesterol, LDL fraction, and triglyceride of duck egg yolks dropped by around 15.98 mg per dL (8.06%), 10.40 mg per dL (12.97%), 64.92 mg per dL (12.71%), respectively, while the HDL fraction increased by 11.40 mg per dL (19.32%) The results of this study indicated that fresh garlic can be used to produce specific products such as low cholesterol and low fat duck eggs.