Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KONSERVASI TEBING SUNGAI MELALUI EDUKASI PENCEGAH EROSI DI DESA KALEBENTANG KABUPATEN TAKALAR Virlayani, Asnita; Pertiwi, Nurlita
UNM Environmental Journals Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v6i2.48414

Abstract

This study aims to determine how much knowledge the community has about erosion on the banks of the river and how the attitude of the people of Kale Bentang Village, Takalar Regency, is in preventing erosion. Data collection was carried out by 20 people. Educating the public about riverbank conservation to prevent erosion is the main objective of this research. Quantitative method in data collection using structured interviews then performed analysis with proportion techniques, then data collection using a questionnaire technique. As a result, there has been an increase in the knowledge and attitudes of the people who previously did not know about the dangers of erosion, now they know and are enthusiastic about preserving the plants on the riverbanks
ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DAN LAJU SEDIMENTASI SUNGAI TINO KABUPATEN JENEPONTO Virlayani, Asnita; T. Karim, Nenny; Munafri, M. Isnan; Amir, Muh. Ikhwanto; Zainuddin, Muh. Amir
TEKNIK HIDRO Vol 17, No 1 (2024): Teknik Hidro Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v17i1.14364

Abstract

Dalam banyak kasus yang telah dilaporkan, Sungai Tino telah mengalami pendangkalan yang signifikan akibat dari sedimen yang bersumber dari lahan erosi yang terjadi dengan cepat. Keberadaan sedimen dalam batas tertentu merupakan bagian dari dinamika keseimbangan alami di sungai dan keberadaan sedimen yang berlebih dapat mempengaruhi karakteristik dan menimbulkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Seperti banjir dan penurunan kualitas air sebagai contoh, kedalaman sungai berkurang apabila terjadi sedimentasi. Prediksi laju sedimentasi diperlukan sebagai dasar perencanaan bangunan hidraulik sungai dan beberapa masalah lainnya di sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen sungai Tino Kabupaten Jeneponto dan laju sedimentasi yang terjadi dengan menggunakan Persamaan Mayer-Peter. Karakteristik sedimen berdasarkan analisa saringan yaitu kerikil (18,4%), pasir (79.4%) dan lanau/lempung (2,2%). karakteristik sedimen berdasarkan hasil berat jenis yaitu Sedimen jenis pasir. Sedangkan untuk laju sedimen diperoleh hasil laju sedimen melayang (Suspended Load) Sebesar 1,994 ton/10 tahun dan laju sedimen dasar (Bed Load) dengan menggunakan metode Mayer-Peter sebesar 1,084 ton/10 tahun
Analisis Kapasitas Saluran Drainase menggunakan Proram SWMM 5.2: (Studi Kasus Perumahan Gowa Lestari Kabupaten Gowa) Latief, Fausiah; Virlayani, Asnita; Ramadhan, Muhammad Dzaki; Irawadi, Fandi Putra
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat, maka kebutuhan akan lahan baik untuk pemukiman maupun kegiatan perekonomian semakin meningkat. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi limpasan dari air hujan yang akan menyebabkan banjir. Salah satu alternatif untuk mencegah banjir adalah melalui saluran drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan saluran drainase awal dengan dan tanpa sedimen dalam menampung curah hujan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program software Storm Water Management Model 5.2. Hasil yang diperoleh adalah kondisi awal (termasuk sedimen) maupun awal (tanpa sedimen) saluran drainase di perumahan Gowa Lestari tidak dapat menampung curah hujan. Dimana pada dimensi awal (termasuk sedimen) terdapat 10 titik yang mengalami luapan yaitu pada titik F.HILIR-2, E.HULU-2, C.HULU-2, C.HILIR-2, M.HULU-2, K.HULU-1, I.HULU-2, H.HULU-2, N.HULU-2, N.HILIR-2. Sedangkan untuk dimensi awal (tanpa sedimen) terdapat 3 titik yang mengalami luapan yaitu pada titik C.HILIR-2, C.HULU-2, M.HULU-1. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sedimen yang tertumpuk, kurangnya gorong – gorong, serta masyarakat yang kurang bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan yang berakibat air menggenang dan terjadilah banjir.
Korelasi antara Debit Aliran dan Analisis Sedimen di Sungai Bila Kabupaten Sidrap Virlayani, Asnita; Kuba, Muhammad Syafa’at S; Irfan, Ade; Hasanuddin, Novianingsih
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sungai seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara debit aliran dan sedimen. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang hubungan antara debit aliran sungai dan sedimen sangat penting untuk pengelolaan sungai yang berkelanjutan. Proses hidrologi yang terjadi di DAS berkaitan dengan proses erosi,transportasi sedimen dan hilirendapan. Perubahan penggunaan lahan dan daerah aliran sungai praktek pengelolaan juga akan mempengaruhi erosi dan sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya debit aliran, dan korelasi debit sedimen dandebit aliran di Sungai Bila. Mengukur sungai karakteristiknya dilakukan dengan mengukur sungai aliran air dan kemiringan sungai. Analisis laboratorium dilakukan dengan menghitung jumlah debit aliran, konsentrasi sedimen, dan pembuangan sedimen. Hasilnya menunjukkan jumlah rata-rata debit aliran  sebesar 2.74 m3/s. Korelasi antar aliran debit dan debit sedimen menggunakan diagram scatter menunjukkan bahwa nilai determinasi R2 adalah 1 dengan persamaan y = 0.0587x + 0. 5829 Debit Sedimen (Qs) dan y = 0.1785x + 00257 Debit Aliran (Qw). Dalam hal ini menunjukkan korelasi yang kuat, sebab nilai determinasi (R) mendekati angka +1. Artinya semakin besar debit aliran, maka nilai debit sedimen juga  semakin besar. Demikian sebaliknya, semakin kecil nilai debit aliran, maka nilai debit sedimen juga ikut kecil.
Pengaruh Vegetasi Terhadap Laju Erosi Virlayani, Asnita; Bakri, Saefulloh; Indriyanti
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 2: Oktober (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi tanah di DAS Sungai Maros Takalar mengancam lingkungan dan kehidupan. Pencegahan perlu dilakukan melalui penanaman vegetasi riparian yang kuat. Meskipun bantaran sungai penting, aktivitas manusia dapat merusaknya. Vegetasi riparian juga mendukung konservasi air dan habitat satwa liar. Oleh karena itu, penelitian "Analisis Metode USLE dan RUSLE terhadap vegetasi Riparian Sebagai Lining Penahan Erosi" menjadi penting. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana pengaruh vegetasi terhadap laju erosi yang terjadi dan bagaimana kerapatan vegetasi pada daerah riparian Sungai Maros kabupaten Takalar. Untuk menentukan nilai kehilangan erosi penelitian ini menggunakan metode USLE dan RUSLE. Hasil yang diperoleh pada metode USLE, jumlah erosi pada tahun 2013 adalah sebesar 28,588 ton/ha/tahun dan jumlah erosi pada tahun 2022 adalah sebesar 29,024 ton/ha/tahun. Dan pada perhitungan erosi menggunakan metode RUSLE, jumlah erosi pada tahun 2013 adalah sebesar 236,668 ton/ha/tahun dan jumlah erosi pada tahun 2022 adalah sebesar 240,272 ton/ha/tahun. Kerapatan vegetasi yang di amati di daerah riparian sungai Maros memperoleh nilai kerapan mutlak sebesar 0,50667.
PENERAPAN BRONJONG SEBAGAI PERKUATAN TEBING PADA SUNGAI PAPPA Virlayani, Asnita; Mustakim, Mustakim; Sulfanita, Andi
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v12i2.3092

Abstract

The Pappa River is one of the rivers in South Sulawesi which often experiences flooding during the rainy season. The flooding that occurred resulted in scouring of the river cliffs, so to prevent damage to the cliffs and the expansion of the river, it was necessary to plan cliff supports in the form of gabions. This research aims to determine the form and dimensions of effective slope strengthening planning in the Pappa River, Takalar Regency. Planning the dimensions of retaining walls includes design of gabion size and gabion stability and is analyzed using the gabion reinforcement capacity formula based on SNI 03-0090-1999. The calculated results of the overturning forces were 8.82 ≥ 1.5 and the shearing forces was 4.34 ≥ 1.5 so that the gabion construction was safe. Meanwhile, the gabion building will be placed on a cliff downstream of the Jenelata river, 200 meters long with dimensions 2 x 1 x 0.5, number of partitions 1 and capacity of 1 m³
Evaluasi Kinerja Saluran Sekunder Irigasi (Studi Kasus Daerah Irigasi Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa) Trimalino, Tedy; Virlayani, Asnita; Gaffar, Farida
Jurnal Karajata Engineering Vol. 4 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v4i2.3443

Abstract

The Kampili irrigation system has experienced some damage, such as damage on channel body by ages, wild plants due to lack of maintenance and there are several channels that are not used to irrigate land according to the planned drainage area. The purpose of this study was to analyze secondary channel water loss and analyze the efficiency value of water distribution. This research was held on September 2024 and analyzed using the experimental methods. The results showed that the level of efficiency of the secondary channel was 79% which was still in the good category. That means it still functions well to channel water to the tertiary channels in Pallangga Village. This level of efficiency is supported by the physical structure of irrigation which also still in a good condition. In addition to water loss due to seepage, water loss was also caused by evaporation of 0.004209 m3/s but the level of efficiency still in standard.
Pengaruh Lebar Pemecah Gelombang Rangkaian Pipa Ujung Tertutup terhadap Gelombang Refleksi dan Transmisi Virlayani, Asnita; Syamsuri, Andi Makbul; Yani, Ahmad; Ahdania, Andi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/j60k5n66

Abstract

Penelitian tentang pemecah gelombang/breakwater berpori dewasa ini mengalami peningkatan, sehingga tercipta model yang bervariasi sebagai pemecah gelombang. Kemampuannya menyerap energi gelombang menjadi keunggulan pemecah gelombang berpori dalam mereduksi energi gelombang yang datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi lebar model terhadap tinggi gelombang refleksi dan transmisi. Uji model model fisik dilakukan pada model pemecah gelombang rangkaian pipa ujung tertutup untuk mendapatkan karakteristik gelombang yang dihasilkan. Pipa yang digunakan adalah pipa PVC dengan ukuran diameter luar 3,2 cm serta diameter dalam 2,8 cm, serta tinggi model (h) adalah 16,8 cm. Variasi lebar model yaitu 30, 45 dan 60 cm, dan rasio lebar model terhadap panjang gelombang (B/L) = 0,164 – 0,571. Kedalaman air 13,6 dan 16,8 cm, dan rasio kedalaman air terhadap tinggi model (d/h) = 0,81 – 1,00. Hasil olah data menunjukkan semakin lebar pemecah gelombang akan memperbesar nilai Kr = 0,258 – 0,565 atau terjadi peningkatan sebesar 30,7 %, semakin lebar pemecah gelombang akan menurunkan nilai Kt = 0,379 – 0,160 atau terjadi penurunan sebesar 21,9 %. Dengan demikian dapat diketahui bahwa model pemecah gelombang rangkaian pipa ujung tertutup dapat meredam gelombang yang datang sampai dengan 47,4 %.
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DAN PENYULUHAN TENTANG CARA PENGELOLAAN OBAT YANG BAIK SECARA MANDIRI PADA TEMAN TULI KOTA MAKASSAR Santi, Elvira; Asjur, Asti Vebriyanti; Hasmar, Wahyu Nuraini; Musdar, Tamzil Azizi; Saputro, Syaifullah; Virlayani, Asnita; Ramadani, Ananda; Suhartini, Suhartini
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 5 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, September 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i5.1839

Abstract

Hearing loss or deafness is one of the serious problems that occur throughout the country. Hearing loss is the loss of the ability to hear sounds or sounds in the normal frequency range to be heard. One of the reasons is the use of drugs. Due to physical, cognitive, and knowledge limitations, there are some deaf friends who, if they check their health at one of the health facilities (Public Health Center), are hindered by communication with health workers, which can cause many deaf friends to be unable to manage drugs properly independently. This study aims to provide free medical examinations and improve the understanding of deaf friends in managing drugs independently through these counseling activities. The method used is an interactive lecture and question and answer discussion using JBI (Sign Language Interpreter) involving about 62 deaf participants at Rahmatul Ilham mosque (Makassar City Hall mosque) Makassar City. The results showed an increase in understanding of participants in the indication or usefulness of the drug, storage, and drug side effects that will occur even though there is a small possibility of side effects. In conclusion, free medical check-ups and health counseling have proven effective in raising deaf friends ' awareness of the importance of correct medication management.