Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

GROUP ACTIVITY THERAPY TO IMPROVE COGNITIVE FUNCTION OF THE ELDERLY BY GUESSING THE PICTURE Riesmiyatiningdyah Riesmiyatiningdyah; Ninik Murtiyani; Kusuma Wijaya Ridi Putra
Community Service Journal of Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v4i2.421

Abstract

The activity of providing Group Activity Therapy given to the elderly about Cognitive Therapy by guessing pictures for the elderly at UPT PMKS Mojopahit Mojokerto is one form of community service in the form of Activity Therapy activities which are expected to reduce problems that occur in the elderly, especially cognitive problems that are often experienced by Elderly. The implementation of the activity on April 22, 2022 took place at UPT PMKS Mojopahit Mojokerto. With the target is the elderly residents of UPT PMKS Mojopahit Mojokerto. Before the activity is carried out, there is a process of preparing activities for approximately 3 weeks before the activity is carried out, starting from determining the type of Activity Therapy to applying for permits to the relevant parties. As a form of evaluation, the activity was attended by 25 elderly people, the participants took part in the activity very enthusiastically, the Group Activity Therapy activity could run on time and smoothly.
Efektifitas Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kab. Malang Hartin Suidah; Ninik Murtiyani; Arif Susanto; Yufi Aris Lestari; Shindy Sofyaning Fitra
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.891 KB)

Abstract

ABSTRAK Masih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test. Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 < α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia
M. FLU JAMER ATASI NYERI GOUT ARTHTRITIS LANSIA hartin suidah; Ninik Murtiyani; Heti Aprilin
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kelompok usia yang dikategorikan lansia tidak lepas dari proses yang disebut aging process atau proses penuaan. Proses penuaan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun kesehatan. Terdapat 10 penyakit terbanyak yang terjadi pada lansia yaitu hipertensi, arthtritis, stroke, penyakit paru obstruksi kronis, DM, kanker, penyakit jantung koroner, batu ginjal, gagal jantung, dan gagal ginjal. Diantara 10 penyakit yang dialami lansia, prevalensi penyakit arthtris atau penyakit sendi merupakan penyakit yang paling banyak diderita lansia di Indonesia (RISKESDAS, 2013). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengurangi nyeri sendi pada lansia yang mengalami gout arthtritis dengan menggunakan terapi M. FLU JAMER (massage efflurage dengan jahe merah). Kegiatan ini dengan populasi sebanyak 25 lansia. Data pretest dan posttest menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Hasil pretest dan posttest didapatkan dari 15 lansia mengalami nyeri sedang setelah dilakukan terapi hasilnya menjadi nyeri ringan, dari 5 lansia yang mengalami nyeri  berat setelah dilakukan terapi menjadi nyeri sedang dan 5 lansia yang mengalami nyeri ringan setelah dilakuakn terapi nyeri menghilang. Dari tindakan terapi M. FLU JAMER yang sudah diberikan  artinya M. FLU JAMER massage efflurage dengan jahe merah efektif mengatasi nyeri gout arthtritis lansia.  Terapi M. FLU (massage efflurage dengan jahe merah) bisa digunakan sebagai  alternatif terapi untuk mengatasi nyeri gout artritis lansia selain menggunakan farmakoterapi.  k Kata Kunci : M. FLU JAMER, Nyeri Gout Arthtritis, Lansia 
PENURUNAN KEJADIAN INSOMNIA MENGGUNAKAN SPRAY AROMATHERAPY DAN CANDLE AROMATHERAPY Putri Diah Ningtyas; Hartin Suidah; Ninik Murtiyani
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i2.209

Abstract

Lanjut usia merupakan seorang yang mencapai usia 60 tahun. Menua bukanlah proses yang berangsur-angsur mengakibatkan perubahan yang kumulatif, merupakan suatu proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam luar tubuh yang berakhir dengan kematian. Lansia rentan mengalami gangguan kesehatan salah satunya adalah insomnia.Tetapi lansia harus tetap menjalani kualitas hidup yang baik. Salah satunya adalah mengatasi masalah gangguan tidur menggunakan terapi non-farmakologis yaitu aromaterapi lavender dengan metode spray dan lilin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Efektivitas Aromaterapi Lavender terhadap Insomnia pada Lansia di Dusun Wonorejo Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan Quasy eskperimental dengan desain rancangan pre-post test with control group design. Sampel penelitian ini adalah 28 lansia yang mengalami insomnia di Dusun Wonorejo Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Teknik sampling menggunakan random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan Uji Paired Sample T Test dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum diberikan aromaterapi lavender pada kelompok spray sebagian responden mengalami insomnia berat yaitu 10 orang dan pada kelompok lilin sebagian besar responden mengalami insomnia ringan yaitu 9 orang. Setelah 7 hari berturut-turut diberikan aromaterapi lavender metode spray dan lilin terhadap insomnia pada lansia di Dusun Wonorejo Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan tingkat insomia. Dari Hasil uji statistik Paired t Test kelompok spray didapatkan p value 0,000 < 0,05 dan pada kelompok lilin di dapatkan p value 0,029 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian aromaterapi dalam bentuk spray tingkat efektifitasnya lebih tinggi terhadap insomnia pada lansia di Dusun Wonorejo Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto
HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LANJUT USIA Pratama, Ade Fatika; Murtiyani, Ninik
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2, Nomor 2, April 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i2.271

Abstract

Rasa terbuang, tersisih, merasa tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan menerima kenyataan baru, dan kecewa terhadap anak-anaknya karena tidak ada yang merawat masa tuanya adalah permasalahan yang muncul pada lansia yang tidak bisa menerima dirinya ditinggalkan di panti jompo oleh keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan kesejahteraan psikologis lansia di UPT. Pesanggrahan PMKS Mojopahit Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini adalah non-eksperimental korelasional dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 25 responden menggunakan teknik simple-random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan lembar kuesioner pada kedua variabel. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman rho dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar lansia memiliki tingkat resiliensi dan kesejahteraan psikologis sedang. Hasil uji Spearman rho menunjukkan nilai sig. 0.002 (< 0,05) dimana adanya hubungan yang signifikan antara tingkat resiliensi dengan kesejahteraan psikologis lansia. Penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi memiliki korelasi positif dengan kesejahteraan psikologis lansia, dan tingkat hubungan yang sedang dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,584. Dalam membantu lansia, petugas panti sebaiknya mengajak lansia dalam kegiatan seperti olahraga, penyuluhan kesehatan, kegiatan rohani, serta hiburan/rekreasi
STUDI KORELASI POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA Dewi, Elly Ransiska; Murtiyani, Ninik
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 6 (2023): Volume 2, Nomor 6, Desember 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i6.322

Abstract

Salah satu penyakit yang cukup berbahaya hingga mendapat julukan The Silent Killer, Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatakan perhatian dari setiap individu terutama pada lansia, hal ini dikarenakan hipertensi dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh. Beberapa faktor penyebab kejadian hipertensi pada lansia yang paling utama adalah pola makan sehingga frekuensi dan jumlah makan yang dikonsumsi lansia harus sesuai dengan kondisi tubuh atau kebutuhan lansia itu sendiri, supaya dapat memperhatikan pola makan yang sehat untuk meminimalisir resiko terjadinya hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan model cross sectional dan metode sampling dengan simple random sampling. Populasi sebanyak 40 responden, sampel yang diambil sebanyak 36 responden. Variabel yang diteliti yaitu pola makan dengan menggunakan kuesioner dan kejadian hipertensi menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan Uji Spearman. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar lansia yang memiliki pola makan cukup sebanyak 34 responden (94,4%). Sedangkan kejadian hipertensi sebagian besar responden memiliki hipertensi dengan kategori berat sebanyak 20 responden (55,6%). Hasil uji spearman rho dengan p=0,03 < α = 0,05 berarti ada korelasi pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Semakin sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dalam porsi besar dan secara terus menerus akan menyebabkan hipertensi, maka diharapkan bagi petugas kesehatan diharapkan terus memberikan penyuluhan tentang pola makan sehat bagi penderita hipertensi
THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ABOUT COVID-19 WITH COMMUNITY PERCEPTIONS OF THE COVID-19 VACCINATION PROGRAM Ninik Murtiyani; Yulianto Yulianto; Lailatul Adhimah
Journal of Vocational Nursing Vol. 2 No. 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v2i2.30771

Abstract

Introduction: There are so many issues that affect information about the Covid-19 vaccine, such as safety and vaccines that have not been proven to be effective in preventing someone from being infected with Covid-19 again. Knowledge will also affect the public's perception of the Covid-19 vaccination program. Methods: The design of this study was a cross-sectional approach. with a population of 127 respondents and a sample of 96 people. The sampling method uses simple random sampling, data collection uses a questionnaire. The variables in this study are the dependent variable on perceptions of the Covid-19 vaccination program in the community and the independent variable on knowledge about Covid-19. Spearman Rho test with < 0.05. Result: respondents' knowledge (88.5%) is good. Respondents' perception of the COVID-19 vaccination program (90.6%) was positive. The results of the Spearman rho test showed = 0.018 < = 0.05. Conclusion: there is a relationship between knowledge about Covid-19 and the perception of the Covid-19 vaccination program in the community in Sumari Hamlet, Sumari Village, Sitsampeyan District, Gresik
RELATIONSHIP ROLE OF FAMILY IN PROVISION OF NUTRITION WITH NUTRITIONAL STATUS IN THE ELDERLY IN MOJOKERTO Hartin Suidah; Ninik Murtiyani; Wahyu Reza Putra
Journal of Vocational Nursing Vol. 2 No. 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v2i2.30850

Abstract

Introduction: Biological changes in the elderly can affect nutritional status including reduced muscle mass, increased fat mass, decreased intestinal mobility, number of missing teeth, decreased sense of sight and reduced capacity of the kidneys to excrete large amounts of water. The impact of these changes is that a balanced nutritional intake is very necessary for the elderly to maintain the quality of life, the healing process and prevent complications of the disease. The family has an important role in maintaining the health status of the elderly through the fulfillment of balanced nutritional needs because the family is the closest party to the elderly. Methods: The design of this research is correlation. This study aims to determine the relationship between the role of the family and the nutritional status of the elderly using a cross sectional approach. The population is elderly aged > 60 in Klinterejo Village, Sooko District, Mojokerto Regency as many as 52 samples with simple random sampling technique. The instrument for measuring variables used questionnaires and KMS (Card Towards Health) sheets. Statistical test using Chi-Square with a value of = 0.05. Results: : The results showed that almost half of the respondents 44.2% had less family roles and as many as 69.2% had poor nutritional status of the elderly. Conclusion: It is expected that the optimal role of the family in providing a balanced menu according to the needs of the elderly so that the nutritional status of the elderly is not in poor condition.
BIMBINGAN DOA EFEKTIF TERHADAP KECEMASAN LANSIA DALAM MEMPERSIAPKAN KEMATIAN Hartin Suidah; Ninik Murtiyani; Iis Suwanti; Heti Aprilin
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2021): EDITION MARCH 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v9i1.1371

Abstract

Latar Belakang: Lansia berhubungan dengan Aging Process sehingga akan terjadi perubahan pada tubuhnya. Keadaan tersebut juga tampak pada spiritualnya sehingga memungkinkan timbulnya perasaan sadar akan datangnya kematian. Perasaan tersebut akan menyebabkan lansia mengalami cemas. Terapi penanganan yang digunakan biasanya terapi farmakologi, relaksasi dan spiritual. Tetapi saat ini terapi spiritual sangat jarang digunakan. Metode : Peneletian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen (One group pre and post test design). Populasi yang digunakan sebanyak 38 lansia dengan teknik sampling probability sampling teknik simple random sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 35. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner HARS dan menggunakan uji wilcoxson. Hasil : Hasil penelitian ini bimbingan doa efektif terhadap penurunan kecemasan dalam mempersiapkan kematian pada lansia di UPT Panti Werdha Mojopahit Mojokerto didapatkan hasil p value adalah 0,000 α (0,05) yang bermakna bahwa Pemberian bimbingan doa efektif terhadap penurunan kecemasan dalam mempersiapkan kematian pada lansia. Saran : Untuk itu peneliti menyarankan agar perawat yang bertugas di tempat penelitian dapat melaksanakan bimbingan doa untuk menurunkan kecemasan. Kata kunci : Bimbingan Doa, Kecemasan Lansia
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI UPT PESANGGRAHAN PMKS MOJOPAHIT MOJOKERTO Muazaroh, Dian Zuafidah; Murtiyani, Ninik
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 6 (2024): Volume 3, Nomor 6, Desember 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i6.406

Abstract

ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati dan ginjal serta peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot tubuh. Penurunan fungsi organ tubuh pada lansia akibat dari berkurangnya jumlah dan kemampuan sel tubuh, sehingga kemampuan jaringan tubuh untuk mempertahankan fungsinya secara normal menghilang. Stress diefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia. Sekarang ini ada banyak masalah yang cenderung terjadi pada lansia baik secara fisik maupun psikologis. Desain penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia yang berusia 60-74 tahun yang berjumlah 30 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 responden ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa dilakukan dengan proses komputerisasi melalui uji spearman rho. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa stres pada lansia berada pada kategori berat sebesar 33%. Kualitas tidur pada lansia berada pada kategori ada kualitas tidur baik sebesar 67%. Dari hasil uji statistic diperoleh hasil nilai p (0,00) < a (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat stress dengan kualitas tidur di UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit Mojokerto. Diharapkan bagi lansia hendaknya meningkatkan pengetahuan, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, membiasakan untuk hidup sehat, bersyukur atas apa yang telah diberikan semasa hidupnya