Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Usia 40-59 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Fitria Alisa; Weny Amelia; Lola Despita sari; Lenni Sastra; Ria Desnita; Vivi Syofia Sapardi; Weri Dwiyanti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v5i1.187

Abstract

Age is one of the factors that cannot be changed hypertension. A person who is 40 years old has 3 times the chance of getting hypertension. One of the factors that influence hypertension is diet. The other factors that influence the incidence of hypertension is physical activity. This study aims to determine the relationship between diet and physical activity with the incidence of hypertension aged 40-59 years in the work area of ​​the Air Cold Health Center. This research is descriptive analytic with a cross sectional research design. The technique used is Simple Random Sampling by means of the Lottery Technique. Data processing using Chi-Square test with a sample of 53 respondents. Hypertension incidence (52.8%), poor diet (50.9%), and physical activity (47.2%). There is a relationship between diet and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Pukesmas Air Dingin (p value = 0.045) , and there is a relationship between physical activity and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Pukesmas Air Dingin (p = 0.001). It is recommended that health workers at the Air Cold Health Center can provide counseling about diet and activities that can result in the incidence of productive age.
Hubungan Self-Care Management Terhadap Kualitas Hidup Pada Penderita DM Tipe 2 Di Kelurahan Jati Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Lola Despitasari; Fitria Alisa; Lenni Sastra; Weny Amelia; Ria Desnita; Fadhila Suci Edrian
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v5i1.191

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Type 2 is a metabolic disorder characterized by a progressive increase in insulin levels against a background of decreased insulin resistance. DM Type 2 requires treatment in managing the disease with self-care management, if blood sugar levels are not controlled it will increase the risk of complications and can affect the quality of life of sufferers. Quality of life is a concept related to the well-being of sufferers physically, psychologically, socially and environmentally. The purpose of this study was to determine the relationship between self-care management and quality of life in patients with DM type 2 at Jati Village, Andalas Health Center, Padang City. This type of analytic research with cross sectional design. The sample is 67 respondents. Sampling technique with purposive sampling. Data were analyzed using the Chi-square test. Based on the results of the study, it was found that 35 respondents (52.2%) had a poor quality of life, and 38 respondents (56.7%) had poor self-care management. The statistical test results obtained a p value of 0.000 (p ≤ 0.05), it can be concluded that there is a relationship between self-care management and quality of life in patients with DM type 2 at Jati Village, the Working Area of ​​the Andalas Padang Health Center. It is expected that nursing services will develop health programs related to self-care management to improve the quality of life in DM type 2 patient.
EDUKASI MANAJEMEN NYERI SENDI PADA LANSIA DI RW 14 KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Weny Amelia; Sunesni; viki Yusri; Eka Putri Primasari; Anggi Delvia Yunita; Shifitri Ananti Dwi Putri; Fadila; Moh. Fadjri; Heru Septiadi; yeni Gea; Mike Soraya
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v3i1.377

Abstract

Latar Belakang: Lansia adalah penduduk yang memiliki resiko tinggi untuk terjadinya berbagai macam penyakit degeneratif. Salah satu penyakit degeneratif adalah asam urat (Arthritis gout). Asam urat (Arthritis gout) adalah hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan nyeri didaerah persendian. Nyeri sendi merupakan pengalaman subjektif yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Teknik relaksasi otot progresif merupakan terapi yang terfokus untuk mempertahankan kondisi relaksasi yang melibatkan kontraksi dan relaksasi berbagai kelompok otot mulai dari kepala sampai kaki. Dengan Teknik ini maka akan meningkatkan kesadaran otot terhadap respon otot tubuh. Metode: Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan melakukan pemeriksaan asam urat dan melakukan edukasi manajemen nyeri sendi pada lansia di RW 14 Kecamatan Nanggalo pada hari Kamis, 1 Desember 2022, dimulai dari jam 09.00-12.00 WIB. Peserta adalah lansia yang berada di RW 14 Kecamatan Nanggalo. Pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan lansia dalam mengatasi nyeri sendi pada asam urat.  Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan pada lansia terkait manajemen nyeri sendi pada penderita asam urat dibuktikan 90% dari lansia dapat mengulangi penjelasan terkait manajemen nyeri sendi pada lansia yang mengalami asam urat (Arthritis gout).
Pelatihan Pijat Shiatsu dengan Media Buku Braille sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan dan Perekonomian Ahli Pijat Tunanetra Ria Desnita; Weny Amelia; Defrima Oka Surya; Tetya Sandra; Pitra Aries Handayani; Aurely Radisti; Miche Yuldaniati; Wulan Sani Efendi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7400

Abstract

Kelompok tunanetra Kota Padang bernaung dalam organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI). Salah satu kemampuan dan pilihan karir yang dilakoni oleh penyandang tunanetra di Kota Padang yaitu di bidang jasa pijat. Berdasarkan hasil survey awal prioritas permasalahan mitra adalah terbatasnya keterampilan pijat tunanetra yang berakibat pada menurunnya jumlah pasien yang memanfaatkan jasa pijat sehingga terjadi penurunan produktivitas ekonomi tukang pijat tunanetra. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tunanetra terkait pijat shiatsu sehingga dapat meningkatkan jumlah pasien dan perekonomian. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada tunanetra dan menyediakan panduan braille. Jumlah sasaran mitra dalam kegiatan ini ditetapkan adalah 5 orang. Lokasi kegiatan adalah di Yanto Massage, Kelurahan Ampang, Kota Padang, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 29 Oktober – 16 November 2023. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sasaran. Ahli pijat tunanetra diharapkan dapat mengaplikasi praktik pijat shiatsu berbasis kesehatan sebagai salah satu variasi pijat yang diberikan di praktik pijat.
Optimalisasi Peran Keluarga Sebagai Care Giver Dengan Pemanfaatan Terapi Komplementer Hand And Foot Massage Pada Pasien Kanker Di Rumah Singgah Yayasan Komunitas Cahaya Padang Weny Amelia; Ria Desnita; Edwardo Edwardo; Sarah Afriana; Rifatul Maqmudah; Mitakheny Megalasa; Hafizhah Hilmiy Pebri; Nur Nilam Sari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7496

Abstract

Latar Belakang : Kanker termasuk tumor ganas yang tumbuh tidak normal. Penatalaksanaan yang diberikan kepada pasien kanker salah satunya adalah kemoterapi. Efek samping kemoterapi menyebabkan komplikasi psikologis dan fisiologis. Efek dari psikologis yaitu kecemasan, depresi, stres, sedangkan efek dari fisiologis yaitu terjadi penekanan sumsum tulang, anemia, kadang disertai dengan demam, mual-muntah, sakit kepala, rambut rontok, nyeri dan kelelahan  (fatigue)  sehingga mengakibatkan terganggunya kualitas hidup pasien tersebut. Salah satu terapi untuk mengurangi keluhan pasien kanker yang menjalani kemoterapi adalah terapi komplementer Hand And Foot Massage. Untuk melakukan terapi ini diperlukan dukungan dan motivasi kepada pasien bahwa ini penting dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari keluarga sebagai care giver hingga petugas Kesehatan sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Metode : metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan membuat media edukasi berupa video dan booklet, memberikan pelatihan dan pendampingan berupa pemanfaatan terapi komplementer kepada keluarga dan pasien kanker. Hasil: Hasil dari kegiatan yang dilakukan didapatkan mitra mampu melakukan terapi komplementer hand and foot massage dengan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdi dengan menggunakan media video dan booklet. Didapatkan data bahwa sekitar 80% keluarga mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang terapi hand and foot massage.
Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Weny Amelia; Defrima Oka Surya; Fitria Alisa; Lola Despitasari; Ria Desnita; Rini Rahmayanti; Viki Yusri; Sarah Afriana
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i2.422

Abstract

Breast cancer is a condition in which cells lose their normal control so that it can result in abnormally rapid and uncontrolled tissue growth. Nausea and vomiting are one of the side effects that often occur in the use of cytostatics in chemotherapy. One of the non-pharmacological nursing interventions to reduce nausea and vomiting scores is acupressure. The purpose of this study was to determine the effect of acupressure therapy on nausea and vomiting scores in breast cancer patients undergoing chemotherapy. This study uses a pre-experimental design with a one-group pre-test post-test design. The sample amounted to 11 respondents with a sampling technique that is purposive sampling. The data processing used in this research is the t-test. The results showed that the mean score of nausea and vomiting before acupressure intervention was 22.46 and the average score of nausea and vomiting after acupressure was 14.27. There is a difference in the score of nausea and vomiting before and after the acupressure intervention with p value 0.000 (p <0.05), meaning that there is an effect of acupressure on the nausea and vomiting score in breast cancer patients undergoing chemotherapy. It is recommended for nursing services to make acupressure intervention as a non-pharmacological therapy in reducing nausea and vomiting scores in breast cancer patients undergoing chemotherapy.
Hubungan Manajemen Diri Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas Kota Padang Ria Desnita; Mira Andika; Fitria Alisa; Zulham Efendi; Weny Amelia; Lola Despitasari; Defrima Oka Surya; Vivi Syofia Sapardi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i2.423

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) type 2 is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia or high blood sugar levels and impaired carbohydrate, protein and fat metabolism caused by insulin resistance. One of the factors that influence the control of fasting blood sugar levels is self-management. The purpose of this study was to determine the relationship between self-management and fasting blood sugar in patients with type 2 diabetes mellitus at the Andalas Public Health Center, Padang City. This research is a descriptive correlational study with a cross sectional approach, carried out in January-August 2022 at the Andalas Health Center, Padang City. The number of samples is 44 people with the Accidental Sampling method. Univariate analysis is shown in the frequency distribution table and bivariate with Spearman's test. The results of this study showed that 50% of respondents had poor self-management. The average fasting blood sugar level was 197 mg/dl with a standard deviation of 61.3 mg/dl. There is a relationship between self-management and fasting blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at Andalas Public Health Center, Padang City with p value = 0.000.. It is recommended to health workers to make self-management as one of the nursing interventions in controlling fasting blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus.
Pelatihan Pijat Shiatsu dengan Media Buku Braille sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan dan Perekonomian Ahli Pijat Tunanetra Ria Desnita; Weny Amelia; Defrima Oka Surya; Tetya Sandra; Pitra Aries Handayani; Aurely Radisti; Miche Yuldaniati; Wulan Sani Efendi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7400

Abstract

Kelompok tunanetra Kota Padang bernaung dalam organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI). Salah satu kemampuan dan pilihan karir yang dilakoni oleh penyandang tunanetra di Kota Padang yaitu di bidang jasa pijat. Berdasarkan hasil survey awal prioritas permasalahan mitra adalah terbatasnya keterampilan pijat tunanetra yang berakibat pada menurunnya jumlah pasien yang memanfaatkan jasa pijat sehingga terjadi penurunan produktivitas ekonomi tukang pijat tunanetra. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tunanetra terkait pijat shiatsu sehingga dapat meningkatkan jumlah pasien dan perekonomian. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada tunanetra dan menyediakan panduan braille. Jumlah sasaran mitra dalam kegiatan ini ditetapkan adalah 5 orang. Lokasi kegiatan adalah di Yanto Massage, Kelurahan Ampang, Kota Padang, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 29 Oktober – 16 November 2023. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sasaran. Ahli pijat tunanetra diharapkan dapat mengaplikasi praktik pijat shiatsu berbasis kesehatan sebagai salah satu variasi pijat yang diberikan di praktik pijat.
Optimalisasi Peran Keluarga Sebagai Care Giver Dengan Pemanfaatan Terapi Komplementer Hand And Foot Massage Pada Pasien Kanker Di Rumah Singgah Yayasan Komunitas Cahaya Padang Weny Amelia; Ria Desnita; Edwardo Edwardo; Sarah Afriana; Rifatul Maqmudah; Mitakheny Megalasa; Hafizhah Hilmiy Pebri; Nur Nilam Sari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7496

Abstract

Latar Belakang : Kanker termasuk tumor ganas yang tumbuh tidak normal. Penatalaksanaan yang diberikan kepada pasien kanker salah satunya adalah kemoterapi. Efek samping kemoterapi menyebabkan komplikasi psikologis dan fisiologis. Efek dari psikologis yaitu kecemasan, depresi, stres, sedangkan efek dari fisiologis yaitu terjadi penekanan sumsum tulang, anemia, kadang disertai dengan demam, mual-muntah, sakit kepala, rambut rontok, nyeri dan kelelahan  (fatigue)  sehingga mengakibatkan terganggunya kualitas hidup pasien tersebut. Salah satu terapi untuk mengurangi keluhan pasien kanker yang menjalani kemoterapi adalah terapi komplementer Hand And Foot Massage. Untuk melakukan terapi ini diperlukan dukungan dan motivasi kepada pasien bahwa ini penting dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari keluarga sebagai care giver hingga petugas Kesehatan sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Metode : metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan membuat media edukasi berupa video dan booklet, memberikan pelatihan dan pendampingan berupa pemanfaatan terapi komplementer kepada keluarga dan pasien kanker. Hasil: Hasil dari kegiatan yang dilakukan didapatkan mitra mampu melakukan terapi komplementer hand and foot massage dengan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdi dengan menggunakan media video dan booklet. Didapatkan data bahwa sekitar 80% keluarga mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang terapi hand and foot massage.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di RST TK.III DR. Reksodiwiryo Padang Fitria Alisa; Weny Amelia; Lola Despitasari; Ria Desnita; Lenni Sastra; Rahmi Syarmillah
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v5i2.216

Abstract

Chronic kidney failure patients undergoing HD therapy will have effects such as blackened body, fatigue, nausea and vomiting so that their quality of life decreases. Family support can help improve the patient's quality of life. Patients who have been on HD therapy for a long time can finally accept the situation so that it will improve the quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and duration of HD therapy with the quality of life of patients with chronic kidney failure at RST TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang. This type of research is a cross sectional study. The sample in this study amounted to 45 samples with the "accidental sampling" method and the research instrument used primary data obtained directly from respondents through questionnaires. Univariate analysis is shown in the frequency distribution table and bivariate using chi-square test with 95% confidence = 0.05. The results showed that (51.1%) patients had poor family support, (35.6%) patients who underwent hemodialysis therapy <12 months, (35.6%) patients had poor quality of life. There is a relationship between family support and quality of life of patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis therapy at RST TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang (P value = 0.001). There is a relationship between the length of hemodialysis therapy with the quality of life of patients with chronic kidney failure at RST TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang (P value = 0.000). Keywords: Family Support; Length of HD Therapy; Quality of Life; Chronic Kidney Failure; Hemodialysis.