Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF WEB-BASED PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) ON SLEEP QUALITY IN PATIENTS BREAST CANCER UNDERGOING CHEMOTHERAPY Amelia, Weny; Sari, Dian Febrida; Syahid, Armein; Espasari, .
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 07 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i07.P02

Abstract

Breast cancer is the uncontrolled growth of cells or tissue in the breast. Chemotherapy is the first therapeutic choice for treating cancer. One of the symptoms felt by breast cancer patients undergoing chemotherapy is a decrease in sleep quality. Sleep quality is a person's sense of satisfaction with their sleep. Decreased sleep quality can reduce the body's immune system to fight developing cancer cells. The recommended nursing action to overcome sleep disorders in breast cancer patients undergoing chemotherapy is web-based progressive muscle relaxation (PMR). PMR is a technique that focuses attention on muscle activity, by identifying tense muscles and then reducing tension by performing relaxation techniques to get a relaxed feeling. The aim of this study was to determine the effectiveness of web-based PMR on sleep quality in breast cancer patients undergoing chemotherapy at RSUP Dr. M. Djamil Padang. The research design uses a quasi-experiment in the form of a one group pretest-posttest approach. The sampling technique was purposive sampling with a sample size of 25 people. Sleep quality was assessed using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Statistical test using Paired T-Test. The results showed a significant effect of web-based progressive muscle relaxation (PMR) on sleep quality in breast cancer patients undergoing chemotherapy (p value = 0.000; ? < 0.05). In this study, it can be concluded that there is an influence of web-based progressive muscle relaxation (PMR) on sleep quality in breast cancer patients undergoing chemotherapy at RSUP Dr. M. Djamil Padang. This study recommends web-based progressive muscle relaxation (PMR) as an independent nursing intervention to improve sleep quality in breast cancer patients undergoing chemotherapy. Keywords: Progressive Muscle Relaxation (PMR); breast cancer; chemotherapy; sleep quality
PENGARUH GUIDED IMAGERY TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG Amelia, Weny; Despitasari, Lola; Alisa, Fitria; Espasari, .
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 5 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i05.P09

Abstract

Kanker payudara adalah perkembangan sel atau jaringan yang tidak terkontrol pada payudara dan dapat bermetastasis pada organ lain. Kanker payudara akan berdampak pada kematian jika tidak segera mendapatkan terapi. Kemoterapi menjadi pilihan terapi pertama untuk menangani kanker. Salah satu gejala yang dirasakan oleh pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah penurunan kualitas tidur. Kualitas tidur merupakan rasa puas seseorang terhadap tidurnya. Penurunan kualitas tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker yang sedang berkembang. Tindakan keperawatan yang direkomendasikan untuk mengatasi gangguan tidur pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah guided imagery. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian guided imagery terhadap kualitas tidur pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment berupa pendekatan one group pretest-postest. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan besar sampel 12 orang. Kualitas tidur dinilai menggunakan Pisttsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji statistik menggunakan Paired T-Test. Hasilnya ada pengaruh yang signifikan guided imagery terhadap kualitas tidur pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi (p value = 0,000; ? < 0,05). Dalam penelitian ini dapat dsimpulkan bahwa ada pengaruh guided imagery terhadap kualitas tidur pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Penelitian ini merekomendasikan guided imagery sebagai intervensi mandiri keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Kata Kunci : Guided Imagery; kanker payudara; kemoterapi; kualitas tidur
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP KECEMASAN PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG Lola Despitasari; Weny Amelia; Fitria Alisa; Ria Desnita; Vivi Syofia Sapardi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.530

Abstract

Kasus kanker payudara merupakan salah satu permasalahan yang serius. Terdapat 19,3 juta kasus dengan jumlah kematian tahun 2020 sebesar 10 juta jiwa (World Health Organization). Provinsi Sumatera Barat menduduki urutan pertama pasien kanker payudara di Indonesia tahun 2019 mencapai 479 orang. Kemoterapi merupakan tindakan yang dapat memberikan efek samping seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan design one group pre-test post-test. Sampel berjumlah 11 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Intervensi yang diberikan berupa terapi murottal Al-quran  yang diberikan selama 20 menit. Hasil penelitian didapatkan rerata skor kecemasan pre-test 31,09 dan rerata skor kecemasan post-test 12,45. Uji statistik menggunakan paired sampel T-test didapatkan nilai p value 0,000. Dalam penelitian ini terdapat ada pengaruh pemberian terapi murotal Al-qu’an dengan tingkat kecemasan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi bagi perawat khususnya di ruangan kemoterapi dalam penurunan tingkat kecemasan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
Implementasi Akupresur dan Digitalisasi Layanan Posyandu Lansia Desnita, Ria; Amelia, Weny; Guci, Asriwan; Efendi, Wulan Sani; Fatrisia, Ticy
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4735

Abstract

Upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan lansia adalah melalui Posyandu. Penyelenggaraan Posyandu lansia digerakkan oleh kader melalui Program Puskesmas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan pelayanan Posyandu Lansia dan meningkatkan kesehatan lansia. Mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader Posyandu Lansia di Kelurahan Korong Gadang, Kuranji, Padang. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu tingginya jumlah lansia dengan penyakit degeneratif di Posyandu, belum optimalnya peran kader dalam pelayanan Posyandu lansia, belum tersedianya fasilitas penunjang kegiatan Posyandu lansia dan pencatatan data lansia masih dilakukan secara manual. Pengendalian penyakit degeneratif pada lansia dapat dilakukan dengan pemberian asuhan mandiri akupresur. Solusi permasalahan yang diberikan adalan melalui pembuatan sistem aplikasi pencatatan data lansia, pelatihan kader, pemberian bantuan alat kesehatan serta pendampingan pada kader dalam memberikan pelayanan kesehatan lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyakarak telah dilaksanakan pada tanggal 13 September – 29 Oktober 2024 dengan tatap muka langsung. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa tercapainya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra, meningkatnya kemampuan manajemen mitra. Diharapkan kader dapat menjalankan peran sebagai garda utama dalam pelayanan kesehatan lansia di masyarakat.
Penggunaan Cryotherapy Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di RSUD M Yamin Pariaman Amelia, Weny; Lola Despitasari; Fitria Alisa
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM Universitas MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v5i1.636

Abstract

Latar Belakang: Fraktur atau patah tulang merupakan gangguan penuh atau sebagian pada kontinuitas struktur tulang. Keluhan utama yang sering ditemukan pada pasien fraktur adalah nyeri. Nyeri atau rasa sakit merupakan respon yang paling dipahami oleh individu ketika mengalami cidera. Hal ini juga merupakan pengalaman pribadi yang diekspresikan secara berbeda oleh masing-masing individu dan nyeri termasuk sensasi ketidaknyaman yang bersifat individual. Terapi dingin secara klinis dapat meningkatkan ambang nyeri, mencegah pembengkakan dan menurunkan performa motorik local. Salah satu cold therapy adalah cryotherapy. Cryotherapymerupakan penggunaan es (ice pack) dan air es dalam pengobatan cedera dan modalitas pengobatan yang umum digunakan dalam pengelolaan cedera.. Secara fisiologis es mengurangi aktivitas metabolisme dalam jaringan sehingga mencegah kerusakan jaringan sekunder dan mengurangi nyeri ke sistem saraf pusat. Metode: Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan melakukan edukasi kepada pasien post operasi fraktur dan keluarga  sebanyak 10 orang ecara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Bedah RSUD M. Yamin Pariaman pada hari Selasa, 24 Juni 2025 dimulai dari jam 10.00-12.00 WIB tentang manajemen nyeri pasien post operasi fraktur dengan terapi cryotherapy. Hasil: Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan pasien post operasi mengetahui dan mampu memahami tentang manajemen nyeri pasien post operasi fraktur dengan terapi cryotherapy, dan petugas ruangan dapat menerapkan terapi cryotherapy untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi  
PENGARUH TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP FATIGUE PADA PASIEN KANKER PARU DI RSUP DR. M.DJAMIL PADANG Amelia, Weny; Yusriana, Yusriana; Ningsih, Rista Wahyu
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2025): Volume 4, Nomor 3, Juni 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i3.478

Abstract

Kanker paru adalah sel-sel kanker yang abnormal pada dinding saluran organ paru. Salah satu gejala yang dapat dirasakan penderita kanker paru salah satunya adalah fatigue (kelelahan). Fatigue merupakan suatu kondisi subyektif perasaan lelah yang terus-menerus berhubungan dengan kanker itu sendiri. Salah satu intervensi keperawatan non farmakologis untuk menurunkan skor fatigue adalah terapi progressive muscle relaxation (PMR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi progressive muscle relaxation (PMR) terhadap skor fatigue pada pasien kanker paru diRSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Tanggal penelitian 12 -28 juli diruang rawat inap penyakit paru di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel berjumlah 11 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini adalah uji paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rerata skor fatigue sebelum dilakukan intervensiprogressive muscle relaxation (PMR) adalah 49,55 dan rerata skor fatigue sesudah dilakukan intervensi progressive muscle relaxation (PMR) adalah 38,36. Terdapat perbedaan antara skor fatigue sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi progressive muscle relaxation (PMR) dengan p value = 0,000 (p≤0,05), berarti dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi progressive muscle relaxation (PMR) terhadap skor fatigue pada pasien kanker paru di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Disarankan bagi pelayanan keperawatan terutama perawat diruangan rawat inap penyakit paru untuk menjadikan terapi progressive muscle relaxation sebagai salah satu terapi non farmakologis dalam menurunkan fatigue pada pasien kanker paru.