Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Cendekia Mengabdi

Cegah Stunting Dengan Cara Melakukan Antropometri Dari Sekarang (GATINGRAPORIRANG) Nito, Paul Joae Brett; Manto, Onieqe Ayu Dhea; Fetriyah, Umi Hanik; Munawarah, Aisyah; Pratiwi, Aisyah; Nurvela, Ain; Widia, Widia; Rahmah, Tri Ayu Aulia; Ranai, Ahmad; Kamal, Al Mustafa; Almaida, Almaida
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 3 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i3.478

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah masalah gizi kronis pada anak yang masih tinggi di Indonesia, mempengaruhi perkembangan fisik, mental, dan kecerdasan anak. Meskipun prevalensi menurun, upaya pencegahan tetap diperlukan untuk mencapai target kesehatan yang diharapkan. Pencegahan stunting memerlukan penanganan komprehensif dari berbagai pihak, termasuk orang tua, lingkungan, dan tenaga kesehatan. Deteksi dini melalui pengukuran antropometri, terutama berat dan tinggi badan, penting untuk pencegahan stunting. Selain itu, pendidikan kesehatan dan penyuluhan untuk ibu berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan upaya pencegahannya. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu untuk memberikan Edukasi kepada siswa/i SD Negeri Sungai Lulut 8 kemudian memberikan pengetahuan secara langsung tentang Cegah Stunting Dengan Cara Melakukan Antropometri Dari Sekarang (GATINGRAPORIRANG). Metode: Metode pengumpulan data pada kegiatan edukasi berupa pemberian pengetahuan, pengukuran antropometri serta memberikan Pre-Test dan Post-Test kepada siswa/i kelas 6 SD Negeri Sungai Lulut 8 untuk mengukur tingkat pengetahuan. Hasil: Hasil dari Pelaksanaaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 29 siswa/i dalam kegiatan satu hari yang mencakup pre-test, materi, sesi tanya jawab, dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa tentang Stunting, dengan persentase pemahaman kategori Tinggi meningkat dari 34% menjadi 93% dan kategori Rendah dari 14% menjadi 0%. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang cegah stunting dengan cara melakukan antropometri. Simpulan: Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa para peserta memahami dan mampu menerapkan Cegah Stunting Dengan Cara Melakukan Antropometri.
Pelatihan Pertolongan Pertama (P3) Untuk Mengatasi Depresi Di MAN 2 Kota Banjarmasin Tasalim, Rian; Wijaksono, M. Arif; Lembang, Ria Andini Taruk; Nurvela, Ain; Rosalina, Nadya; Puspita, Dela; Attusholikha, Imro; Asari, Arisna Sulistika; Pratiwi, Aisyah; Ilhamsyah, Ilhamsyah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.446

Abstract

Pendahuluan: Gen Z, yang tumbuh di era resesi, sering merasa cemas karena perlindungan lebih yang diberikan kepada mereka. Untuk mengatasi stres dan depresi, mereka memerlukan kesadaran mental yang baik. Depresi, yang awalnya disebut melancholia oleh Hipocrates, merupakan gangguan afektif yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, serta gejala psikologis, somatik, dan psikomotor lainnya. Psychological First Aid (PFA) adalah intervensi psikologis pertama yang dirancang untuk mengurangi gejala stres dan membantu pemulihan setelah peristiwa traumatis atau krisis.. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu untuk memberikan Pelatihan kepada siswa kemudian memberikan pengetahuan secara langsung tentang Pelatihan Pertolongan Prtama Psikologis (P3) Untuk Mengatasi Depresi di MAN 2 Kota Banjarmasin. Metode: Metode pengumpulan data pada kegiatan Pelatihan berupa pemberian pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan Pre-Test dan Post-Test kepada siswa anggota PMR MAN 2 Kota Banjarmasin untuk mengukur tingkat pengetahuan. Hasil: Hasil Pelatihan ini melibatkan 19 siswa dalam kegiatan satu hari yang mencakup pre-test, lima sesi materi, role play, praktek hipnotis 5 jari, sesi tanya jawab, dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa tentang P3, dengan persentase pemahaman kategori Tinggi meningkat dari 26,32% menjadi 52,63% dan kategori Rendah dari 10,53% menjadi 0%. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang pertolongan pertama psikologis untuk mengatasi depresi. Simpulan: Pada kegiatan Pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa para peserta memahami dan mampu menerapkan Pertolongan Pertama Psikologis (P3) Untuk Mengatasi Depresi Disekolah.