Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Pot Hias Melalui Participatory Action Research MANURUNG, NANCY EKA PUTRI; PRASETYO, TEGAR; Tanjung, Muhammad Al Chapis Abdilla; AFRICANO, FERNANDO; DEWANTARA, BILLY; AJI NUGRAHA, YOGA; Agustin, Ririn Dita; Agustina, Silvia; Fernandez, Melanie; Pratami, Viekhen Irza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v4i3.1420

Abstract

Sampah merupakan hasil sisa pembuangan dari aktivitas masyarakat. Sampah botol plastik merupakan salah satu sampah anorganik yang menjadi permasalahan umum saat ini dan lingkungan sekolah lingkungan sekolah yang menjadi salah satu sumber penghasilnya sehingga perlukan upaya pengolahan sampah botol plastik bekas untuk mengurangi tumpukan sampah khususnya anorganik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menerapkan konsep reuse melalui pembuatan pot hias. Pengabdian dilakukan di SMK Mardi Wacana yang diikuti oleh seluruh siswa dan staf sekolah sebagai peserta pengabdian. Pengabdian dilakukan dengan metode Participatory Action Research (PAR) agar seluruh peserta terlibat secara aktif pada keseluruhan rangkaian pengabdian. Metode PAR diterapkan melalui tiga tahap: (1) survei lapangan, (2) persiapan pengabdian, dan (3) pelaksanaan pengabdian yang mencakup sosialisasi pemilahan dan pembuatan 3 tong sampah (organik, anorganik, B3) yang memanfaatkan ember cat bekas serta pelatihan pemanfaatan botol plastik bekas menjadi pot hias yang akan digantung disekitar lingkungan kelas. Metode PAR ini akan memberikan pengalaman secara langsung dalam mengimplementasikan ilmu secara langsung untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kapasitas peserta dalam pengelolaan sampah dan terciptanya produk daur ulang berupa pot hias tanaman yang mendukung keasrian lingkungan sekolah. Program ini membuktikan efektivitas pendekatan partisipatif dalam menangani masalah sampah plastik sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan berkelanjutan.