Claim Missing Document
Check
Articles

PEMERIKSAAN C-REACTIVE PROTEIN DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA NEONATUS SUSPECT SEPSIS YANG DIRAWAT DI RSUD ABEPURA Tika Romadhonni; Suminah Suminah; Herlando Sinaga
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 10 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v10i1.2511

Abstract

mencerminkan tingkat masalah kesehatan masyarakat dan komponen utama penentu angka harapan hidup suatu masyarakat. Sepsis neonatorum sampai saat ini masih merupakan masalah utama dibidang pelayanan dan perawatan neonatus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan C-Reactive Protein dan jumlah leukosit pada neonatus suspect sepsis yang dirawat di RSUD Abepura. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh neonatus yang dirawat di ruang Perinatologi di RSUD Abepura. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah adalah 99 pasien. Metode pemeriksaan c-reactive protein yang digunakan adalah metode aglutinasi dan metode pemeriksaan jumlah leukosit yang digunakan adalah flow cytometer. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung mulai tanggal 6 Januari sampai 31 Maret 2020. Dari pemeriksaan C-Reactive Protein yang telah dilakukan didapatkan hasil positif sebanyak 27 pasien (27,27%) dan negatif sebanyak 72 pasien (72,73%), sedangkan untuk pemeriksaan jumlah leukosit didapatkan hasil jumlah leukosit normal sebanyak 74 pasien (74,75%), jumlah leukosit rendah sebanyak 3 pasien (3,03) dan jumlah lekosit tinggi sebanyak 22 pasien (22,22%). Untuk mencegah terjadinya sepsis pada neonatus yang harus dilakukan diantaranya adalah dengan menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan, memeriksakan kehamilan ke fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan, penanganan persalinan sesuai standar dan perawatan neonatus dengan tepat.
PEMERIKSAAN NILAI HEMATOKRIT DAN KADAR ALKALI FOSFATASE PASIEN MALARIA TROPIKA +4 DI RUMAH SAKIT TK.II MARTHEN INDEY JAYAPURA Onsiana Wijayanti Tandi Datu; Herlando Sinaga; Ester Rampa
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.122 KB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah. Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia, dan splenomegali. Penyakit menular ini sangat dominan di daerah tropis dan sub-tropis atau kawasan tropika namun apabila diabaikan dapat menjadi menjadi penyakit serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai Hematokrit dan Kadar Alkali Fosfatase pada penderita malaria tropika +4. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan diagnosa malaria yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium Rumah Sakit Tk.II Marthen Indey. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 Sampel. Metode pemeriksaan nilai hematokrit yang digunakan adalah hematologi analizer dan kadar Alkali Fosfatase yang digunakan adalah kalorimetri. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, dari tanggal 4 Mei sampai dengan 4 Juni 2018. Dianalisa secara deskriptif dan diperoleh hasil nilai hematokrit laki-laki yang normal 43% dan rendah 20% sedangkan nilai hematokrit perempuan yang normal 33% dan rendah 4%. Kemudian hasil kadar Alkali fosfatase laki-laki normal 47% dan rendah 6% sedangkan kadar alkali fosfatase perempuan 37% dan rendah 10%. Hasil pendekatan uji Laboratorium nilai hematokrit dan kadar Alkali fosfatase menunjukkan tidak terdapat rerata yang tinggi. Kata Kunci: Malaria Tropika +4, Nilai Hematokrit, Kadar Alkali Fosfatase
PEMERIKSAAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KOTARAJA KOTA JAYAPURA PAPUA Evi Afriani Mongan; Herlando Sinaga
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 2 (2019): June 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.477 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v4i2.319

Abstract

Infeksi Menular Seksual (IMS) disebut juga Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan infeksi yang sebagian besar menular melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Wanita hamil lebih rentan menderita Infeksi Menular Seksual (IMS) akibat perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan, baik perubahan dalam respon imun, hormonal maupun anatomis, yang dapat mengubah manifestasi klinis IMS serta menimbulkan masalah tersendiri dalam diagnosis dan pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hasil pemeriksaan Penyakit Infeksi Menular Seksual pada ibu hamil di Puskesmas Kotaraja yaitu pada Sifilis dan HIV. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pemeriksaan laboratorium. Waktu penelitian berlangsung dari tanggal 1 Mei-1 Juni 2018 dengan lokasi penelitian di laboratorium Puskesmas Kotaraja. Sampel penelitian ini adalah serum ibu hamil yang berjumlah 40 sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Imunokromatografi atau Rapid Diagnostic Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 sampel serum ibu hamil diperoleh hasil reaktif Sifilis sebanyak 3 sampel (8%) dan non reaktif sebanyak 37 sampel (92%) sedangkan untuk HIV diperoleh hasil reaktif sebanyak 2 sampel (5%) dan non reaktif sebanyak 38 sampel (95%). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa meskipun angka prevalensi Sifilis dan HIV di Puskesmas Kotaraja masih rendah, namun tetap jadi perhatian khusus untuk mencegah terinfeksi Sifilis dan HIV pada ibu hamil dan juga penularan yang dapat ditularkan dari ibu kepada janin yang dikandungnya. Kata kunci: Infeksi menular seksual, Sifilis, HIV, Ibu hamil
HASIL PEMERIKSAAN LEUKOSIT, TROMBOSIT DAN HEMOGLOBIN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS YANG MENGKONSUMSI OAT DI RSAL dr. SOEDIBJO SARDADI KOTA JAYAPURA Ester Rampa; Fitrianingsih Fitrianingsih; Herlando Sinaga
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.275 KB) | DOI: 10.33846/ghs5206

Abstract

Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, jika terlambat ditangani atau diobati dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan leukosit, trombosit dan hemoglobin pada penderita tuberkulosis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan uji laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan, mulai dari tanggal 20 Maret sampai dengan 20 Juni 2019. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua penderita tuberkulosis yang menjalani pengobatan di Puskesmas Abepura dan Abepantai selama masa penelitian berlangsung. Sampel yang digunakan adalah darah vena EDTA penderita tuberkulosis yang diambil dengan cara penentuan kriteria (Purposive Sampling). Metode pemeriksaan Leukosit, Trombosit dan Hemoglobin yang digunakan adalah flow Cytometri. Hasil penelitian menunjukkan dari 37 pasien (100%) yang terdiri dari 30 pasien (81%) dengan hasil leukosit normal, 6 pasien (16,2%) dengan leukosit tinggi dan 1 pasien (2,7%) dengan leukosit rendah. Pada pemeriksaan trombosit dari total 37 pasien (100%) yang terdiri dari 20 pasien (54%) dengan trombosit normal, 4 pasien (10,8%) dengan trombosit tinggi dan 13 pasien (35,1%) dengan trombosit rendah. Sedangkan pada pemeriksaan hemoglobin dari total 37 passien (100%) dengan hemoglobin normal sebanyak 21 pasien (57%) dan hemoglobin rendah dengan hemoglobin normal, 16 pasien (43,2%) dengan kadar hemoglobin rendah. Kata kunci: penderita tuberculosis; leukosit; trombosit; hemoglobin
UJI WIDAL DAN IgG/IgM SALMONELLA TYPHI PENDERITA MALARIA TROPIKA +4 DI RSUD KWAINGGA KABUPATEN KEEROM PAPUA Wimbadi Sigit; Annisa Eka Susanti Sunarsan; Herlando Sinaga
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.086 KB) | DOI: 10.33846/ghs5207

Abstract

Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2015 terdapat 198 juta kasus malaria yang terjadi secara global dan 584.000 penyebab kematian di tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan widal dan IgG/IgM Salmonella typhi pada penderita Malaria tropika +4 di RSUD Kwaingga. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, dari tanggal 7 Maret sampai dengan 7 Juni 2019. Jenis penelitian ini adalah pemeriksaan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penderita malaria yang datang memeriksakan diri di laboratorium RSUD Kwaingga selama penelitian berlangsung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mikroskopis untuk penderita malaria,dilanjutkan dengan uji widal metode slide aglutinasi dan uji rapid IgG/IgM Salmonella metode imunocromatografi. Hasil penelitian yang didapatkan dari 42 sampel penderita Malaria tropika +4 dilakukan uji widal dan uji IgG/IgM Sallmonela typhi dimana 27 diantaranya uji widal positif sedangkan uji IgG/IgM Sallmonela typhi keseluruhan negatif. Kata kunci: malaria; widal; IgG/IgM; Salmonella
ANTENATAL CARE : PEMERIKSAAN HIV, PROTEIN URIN DAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI RSUD KWAINGGA KABUPATEN KEEROM Tika Romadhonni; Tina Andriani; Herlando Sinaga
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.903 KB) | DOI: 10.33846/ghs5208

Abstract

Antenatal Care yang bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil serta menghindari resiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan dilakukan harus secara rutin dan terjadwal. Pemeriksaan yang dilakukan pada penelitian ini fokus pada pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus (HIV), Protein Urin dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kwaingga Kabupaten Keerom. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hasil Pemeriksaan HIV, Protein Urin, dan Tekanan Darah pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kwaingga Kabupaten Keerom. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan uji laboratorium, Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien yang datang melakukan pemeriksaan kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Kwaingga Kabupaten Keerom. Sampel penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berjumlah 30 responden. Metode pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rapid Diagnostic Test (RDT), Asam Asetat 6% (Protein Urin), dan Spigmomanometer (Tekanan Darah). Pemeriksaan ini dilaksanakan selama 2 bulan, dari tanggal 29 Maret s/d 29 Mei 2019. Pemeriksaan HIV, Protein Urin, dan Tekanan Darah didapatkan hasil untuk HIV sebanyak 1 sampel (3,4%) positif terinfeksi HIV dan sebanyak 29 sampel (96,6%) lainnya diperoleh hasil negatif, hasil pemeriksaan protein urin didapatkan hasil sebanyak 6 sampel (20%) didapatkan kadar protein urin positif (+) dan 24 sampel (80%) diperoleh hasil negatif, dan hasil pemeriksaan tekanan darah didapatkan hasil sebanyak 14 sampel (46,6%) diperoleh hasil normal, 10 sampel (33,4%) diperoleh hasil rendah, dan 6 sampel (20%) diperoleh hasil tinggi. Kata kunci: antenatal care; HIV; protein urin; tekanan darah; ibu hamil
INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT KAMPUNG KEBO DISTRIK PANIAI UTARA KABUPATEN PANIAI PROVINSI PAPUA Elisabeth Payung Allo; Frans Degei; Herlando Sinaga
Jurnal Biogenerasi Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6 nomor 2 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v6i2.1391

Abstract

Medicinal plants are materials derived from plants that are still simple, pure, not mixed or processed, namely plants that can only be picked and mixed, then consumed immediately. This study aims to determine the types, parts (organs) and ways of using plants by the people of Kebo Village, North Paniai District, Paniai Regency, as traditional medicine. This research was conducted in November-December 2018. The method used is descriptive exploratory with observation and interview stages. The results showed that there were 66 types of plants used as traditional medicinal plants. The parts of the plants used are leaves, stems, fruit, skin, sap, roots, tubers and rhizomes, where the leaf parts have a high percentage of use. The technique of compounding traditional medicinal plants is divided into several parts according to the local community, namely pounding, grated, wrapped, boiled, chewed, and squeezed, but some are used directly without mixing.
IDENTIFIKASI JAMUR Aspergillus sp. PADA KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) YANG DIJUAL DI PASAR YOUTEFA KOTA JAYAPURA PAPUA Ester Rampa; Beatrice Patiung; Herlando Sinaga
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i1.1693

Abstract

Research has been carried out with the title "Identification of Aspergillus sp. On Peanuts (Arachis hypogaea L) which are sold in Youtefa Market, Jayapura City”. The research was carried out at the Microbiology Laboratory of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Cendrawasih University, from January 9, 2021 to April 9, 2021. The purpose of this study was to determine whether there was contamination of the fungus Aspergillus sp. on peanuts circulating in Youtefa Market, Jayapura city. This type of research is descriptive research with laboratory experiments. The population in this study were all peanuts (Arachis hypogaea L) which were sold at Youtefa Market, Jayapura city. The samples used in this study were peanuts (Arachis hypogaea L) in 5 different places each weighing 100 grams which were sold at the Youtefa market, and the samples were taken randomly. Isolation of Aspergillus sp. It was carried out by pouring cup method on PDA media, then macroscopic identification and microscopic identification were carried out. The results showed that samples of peanuts from 2 different types, namely 5 samples of dark brown peanuts were positive for contamination with the fungus Aspergillus sp. and 5 samples of brownish white peanuts were positive for Aspergillus sp. And Penicillium sp.
FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Nurul Huda; Cantika Sindi; Zipora Amelia Kusmawan; Herlando Sinaga
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i1.1701

Abstract

Research has been carried out on the formulation of ethanol extract cream for cocoa pods (Theobroma cacao L.). The research was carried out at the Laboratory of the Faculty of Health Sciences, Jayapura University of Science and Technology, ± 3 months, namely March 5 - June 6, 2021. The purpose of the study was to determine the best formula for Ethanol Extract Cream for Cocoa Fruit Peel. The type of this research is descriptive method with laboratory experimental approaches. The population used in this study was the Cocoa Fruit Skin in Arso III Region, Keerom Regency. The number of samples in the study was 3 kg. The basic ingredients are taken from cocoa pods and the active ingredients are taken from maceration for 3×24 hours using70% ethanol as solvent. The formulation was carried out with variations of formulas I, II, and III with concentrations of stearic acid as an emulsifier, namely 6%, 9%, 12%. To get the best formula, an evaluation of the preparation was carried out including cream type testing, organoleptic testing, homogeneity testing, pH testing, dispersion testing, stability testing, and irritation testing. The results showed that the best formula was formula III with a concentration of 12% stearic acid with organoleptic evaluation test results showing a brown color, soft texture, homogeneous preparation, pH 6.3 and spreadability of 5 cm.
FORMULASI SEDIAAN LOTION EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) Tika Romadhonni; Rini Prastyawati; Efrika Alfatheana; Herlando Sinaga
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i1.1707

Abstract

Lotion is a cosmetic preparation in the form of a liquid emulsion that is used on the hands and body with the aim of moisturizing and softening the skin. Guava leaves (Psidium guajava l.) contain natural flavonoids and phenolic compounds that can act as antioxidants and help protect the body. This study aims to determine the best formula for Guava Leaf Extract Lotion. The active ingredient was taken from guava leaf extract. The formulation was carried out with a concentration of 6% by varying TEA FI 2%, FII 2.5%, and FIII 3%. To get the best formula, observation evaluation, organoleptic test, pH test, homogeneity test, spreadability test, adhesion test, irritation test, and stability test were carried out. The results showed that the best formula for lotion preparation of guava leaf ethanol extract with a concentration of 6% was FI thick, light brown, pH 6.5, spreadability of 5.5 cm, adhesion of 4.93 seconds, no irritation, homogeneous and stable at a certain temperature.
Co-Authors Agustinus Allo, Elisabeth Payung Andi Gita Novianti Anni Erna Woriori Annisa Eka Susanti Sunarsan Balabuana, Gaspar Bao Beatrice Patiung Beby Syahputra Surbakti Butiti, Lisa Chorani Cantika Sindi Chartenzia Suwae Cuti Irianti Daawia, Daawia Daniel Lantang Desi Dona Sagrim Dewita Selendang Jagad Efrika Alfatheana Elisabeth Payung Allo Elisabeth Payung Allo Ester Rampa Ester Rampa Evi Afriani Mongan Fitri Kusuma Wardani Fitrianingsih Fitrianingsih Frans Degei Ikhwan Latif Indriani, Oktavian Jannete Elisabeth Taroreh Lantang , Daniel Lisye I. Zebua Lisye I. Zebua LISYE IRIANA ZEBUA Lobubun, Yusron Mahendra Manugan, William May, Matilda Bernadece Meliani Arinda Rahmawati Menufandu, Herlina Muhammad Husin Hasim Nasir Pangulu Nofiliawati Putri Nurul Huda Nurul Huda Onsiana Wijayanti Tandi Datu Paembong, Maria Rosari Paulina Frensia Pano Prastyawati, Rini Putri, Nofiliawati R. Rijanta Rakhmad Barus Ravika Ramli Rima Anglia Rini Prastyawati Rini Prastyawati Rini Prastyawati Rini Susanti Rivie Joan Pretty Tompodung Romadhonni, Tika Runtuboi, Dirk Yanes Seflywanti Manurun Sigalingging, Eldian Sri Febrianty Paranga Sulistianingsih Sulistianingsih Sulistianingsih Sulistianingsih Suminah Suminah Ta'adu, Suheratino Taroreh, Jannete Elisabeth Tika Romadhonni Tika Romadhonni Tika Romadhonni Tika Romadhonni Tina Andriani Triwasely Amir Said Umiati Umiati William Manugan Wimbadi Sigit Wimbadi Sigit Woriori, Anni Erna Yunita Sari Kelibai Yusuf Pare Zipora Amelia Kusmawan Zipora Amelia Kusmawan