Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Strengthening Islamic Education Values through Kaili Da'a Local Ethnic Cultural Symbol Tobroni, Tobroni; Firmansyah, Eka; Masdul, Muhammad Rizal; Anwar, Saiful
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 8 No 1 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i1.449

Abstract

This research aims to examine the meaning of Kaili ethnic cultural symbols to strengthen the values of Islamic education among the Kaili ethnic community. This research was conducted using a qualitative approach. The data collection technique in this research uses observation, interviews and documentation methods. Data analysis in this research uses single data analysis (individual case analysis), with the data analysis model from Miles and Huberman, through three paths of activities that occur simultaneously. This research found that there are sambulugana symbols and sintuvu symbols in organizing their daily life systems. These symbols are interpreted deeply because they have fundamental values. The sambulugana symbol teaches the concept of gratitude and resignation to God Almighty. Meanwhile, the sintuvu concept teaches the values of ukhuwah or cooperation between people. The sintuvu symbol reminds the Kaili ethnic community of how they live in interdependence with one another. The sintuvu symbol also teaches us not to create distance between relatives. So, as much as possible, maintain kinship relations even in buying and selling (exchanging goods).
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Perilaku Siswa Berbasis Multikultural Masdul, Muhammad Rizal
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.2883

Abstract

Pendidikan agama merupakan sendi pokok pengetahuan dalam membentuk kepribadian seseorang. Sehingga guru dapat memanfaatkan nilai-nilai multikultural untuk membentuk kepribadian peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan implikasi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan perilaku siswa berbasis multikultural. Untuk menjawab permsalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, dengan menggunakan sumber data pimer yang mencakup kepala sekolah, guru PAI dan siswa dan sumber data sekunder mencakup berkas-berkas kegiatan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Adapun penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan perilaku siswa berbasis multikultural di SDN Lombokita yakni memandang dan menempatkan semua siswa sebagai orang yang sederajat, dan mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, seperti nilai menghormati perbedaan, bersikap adil, perilaku jujur, tanggungjawab, ketulusan amanah, percaya diri, kerjasama dan musyawarah.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru: The Role Of Parents In Increasing The Discipline Of Prayer Worship In Teenage Girls In Ngatabaru Village Nadiah; Muhammad Rizal Masdul; Rina Purnamawaty; Nuranisah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 2: FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i2.4975

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Peran Orang Tua Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru dan Bagaimana Implikasi Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang digunakan sebagai pendekatan ini yang mana berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dan dilakukan untuk menghasilkan data yang Objektif yang terjadi dilokasi penelitian serta tidak memerlukan Hipotesis yang sifatnya menduga – duga. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, Observasi dan Dokumentasi, Teknik Analisis data dan Redukasi data, serta penarikan kesimpulan. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru dengan memberikan berbagai macam bimbingan yang Orang Tua lakukan, seperti Orang tua berperan sebagai penasehat, Sebagai tauladan yang baik, Melakukan pencegahan pada kelalaian ibadah shalat berupa hukuman, dan meningkatkan hubungan Kerjasama dengan Guru PAI di Sekolah dalam hal ibadah shalat. Orang tua dituntut untuk meningkatkan Peran dalam pada Remaja Perempuan dalam melaksanakan Shalat Fardhu, sehingga anak tetap memegang teguh nilai islam dan melaksanakan kewajibannya termasuk shalat fardhu. penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran yang dilakukan oleh orang tua untuk menanamkan disiplin shalat fardhu kepada anak-anak mereka dan untuk mengidentifikasi hambatan yang menghalangi Peran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan disiplin shalat di Desa Ngatabaru yaitu membimbing anaknya dengan cara menasehati dan pembiasaan. Faktor yang mempengaruhi ketidak disiplinan anak yaitu faktor bawaan, pola fikir, motivasi, lingkungan keluarga dan teman. Kedisiplinan shalat pada anak sudah cukup baik di lihat dari Kualitas dan ketepatan waktu shalat anak sudah terlihat baik di buktikan saat adzan berkumandang anak – anak langsung mengambil air wudhu dan langsung melaksanakan shalat dirumah, Namun, masih ada sebagian orang tua yang belum mengetahui perannya sebagai orang tua dan tindakan apa yang harus diberikan kepada anak dalam meningkatkan disiplin shalat.