Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEWUJUDKAN MASYARAKAT DEMOKRATIS MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Satriyadi; Azmi Oktari Harahap; Putri Amanda Fadilla; Khairina Habib Rangkuti; Bunga Kesuma; Nur Adilla; Khairunnisa; Yesa Dwi Khairani; Ardina Khorunnisa; M. Dzaky Labib
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i1.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk masyarakat yang demokratis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel dan buku yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan membantu mengembangkan nilai-nilai luhur, memahami konsep demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan pentingnya partisipasi aktif. Pendidikan demokrasi dalam konteks pendidikan kewarganegaraan di Indonesia diperlukan untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi dan membentuk generasi muda yang sadar akan hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan demokrasi dalam membentuk masyarakat yang demokratis.  
The Essence of Citizenship Education in the Character Development of Students in Elementary Schools Khamim Zarkasih Putro; Bunga Kesuma; Iga Nailah Aulia Br Lubis; Mutiara Indah Kharisma
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 2 No 3 (2023): September Edition: Multiple Intelligences of Students in Formal, Informal, and No
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v2i3.208

Abstract

Citizenship education is a subject that includes important roles that can shape the character and personality of elementary school students. Citizenship education is not just an ordinary subject, but citizenship education can create the next generation who love their country and form human character that is in line with national identity. This writing aims to examine the nature of citizenship education in the development of student character in primary schools/madrasah ibtidaiyah. This writing uses a qualitative approach with a literature study method through several book sources, journals and scientific articles by collecting relevant data then analyzing and studying it in detail and in depth in relation to the discussion material. The results of this research are (1) citizenship education learning which is implemented in everyday life produces students who have good character and are able to think logically and critically in responding to citizenship problems. (2) Character education must be taught in citizenship education because it has an important role in human life with good character.
MEMBANGUN SOLIDARITAS KEMANUSIAAN MELALUI PRINSIP-PRINSIP DASAR PALANG MERAH Putri, Nindya; Wafi Harahap; Bunga Kesuma; Usiono
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 6 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i6.10816

Abstract

Solidaritas kemanusiaan memegang peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis. Artikel ini membahas bagaimana prinsip-prinsip dasar Palang Merah. Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan menjadi panduan dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan. Prinsip-prinsip ini memastikan bahwa upaya kemanusiaan dilakukan tanpa diskriminasi, sehingga dapat mendorong empati dan kerja sama lintas batas sosial dan budaya. Melalui contoh nyata seperti respons bencana, resolusi konflik, dan kampanye donor darah, artikel ini menyoroti peran penting Palang Merah dalam menghadapi tantangan kemanusiaan global. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, organisasi tidak hanya memberikan bantuan darurat tetapi juga mempromosikan nilai-nilai saling pengertian dan kolaborasi di tingkat lokal maupun global. Artikel ini juga membahas tantangan seperti kurangnya kesadaran masyarakat, hambatan budaya dan politik, serta keterbatasan sumber daya yang menghambat penerapan prinsip-prinsip tersebut. Solusi berupa edukasi publik, pelatihan lintas budaya, dan kerja sama internasional diusulkan untuk meningkatkan efektivitas inisiatif kemanusiaan.