Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MEWUJUDKAN MASYARAKAT DEMOKRATIS MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Satriyadi; Azmi Oktari Harahap; Putri Amanda Fadilla; Khairina Habib Rangkuti; Bunga Kesuma; Nur Adilla; Khairunnisa; Yesa Dwi Khairani; Ardina Khorunnisa; M. Dzaky Labib
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i1.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk masyarakat yang demokratis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel dan buku yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan membantu mengembangkan nilai-nilai luhur, memahami konsep demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan pentingnya partisipasi aktif. Pendidikan demokrasi dalam konteks pendidikan kewarganegaraan di Indonesia diperlukan untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi dan membentuk generasi muda yang sadar akan hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan demokrasi dalam membentuk masyarakat yang demokratis.  
THE BENEFITS OF MULTIMEDIA LEARNING ON THE QUALITY OF UNDERSTANDING OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Wafi Harahap; Lailatun Nur Kamalia Siregar; Nindya Putri; Azmi Oktari Harahap; Buti Sarma Sitompul; Khairina Habib Rangkuti; Tasya Sabrin
Journal of Quality Islamic Education Research Vol 2 No 1 (2025)
Publisher : CV. Asry Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to provide an alternative in integrating the benefits of multimedia learning. Learning is essentially used to develop a student's potential. Tools that can help the teaching and learning process are usually called learning media. In this discussion, we will discuss one of the learning media, namely multimedia. Multimedia is a media that describes two or more elements, for example media consisting of text, graphics, images, photos, audio, and animation. The benefits of using multimedia learning are to make the learning process more interesting, interactive, reduce the amount of learning time, improve the quality of student learning, the learning process can foster student interest and motivation to learn. The design of writing or compiling this article uses qualitative research or approach, this is because the results of our group discussions are obtained from literacy sourced from reading books about multimedia learning.
PERHIMPUNAN PALANG MERAH INDONESIA (PMI) Khairina Habib Rangkuti; Nuri Al Fitriyani; Nur Nani Siagian; Usiono Usiono
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i2.3912

Abstract

The Indonesian Red Cross Society (Palang Merah Indonesia or PMI) is a humanitarian and social organization established on September 17, 1945. PMI plays a vital role in disaster management, healthcare services, and the promotion of humanitarian awareness. The organization has a well-structured system extending from national to local levels, focusing on community capacity building and fulfilling humanitarian needs. This research adopts a mixed- method approach, including observation, interviews, and literature studies, to explore PMI's background, structure, and role in aiding communities. Findings indicate that PMI continues to play a significant role in fostering solidarity, independence, and mutual cooperation through its programs and services.
Shaping Honest Citizens: Reframing Anti-Corruption Education in Primary Schools for a Culture of Integrity Muh. Asharif Suleman; Zulfi Idayanti; M. Hulkin; Amalia Alfina Siagian; Khairina Habib Rangkuti; Nindya Putri
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 4 No 1 (2025): March Edition: Multiple Intelligences of Students in Formal, Informal, and Nonfor
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v4i1.325

Abstract

Corruption remains deeply entrenched across various sectors of society, underscoring the urgent need for systematic and sustainable countermeasures. One promising approach is the early integration of anti-corruption education at the primary school level to foster a culture of integrity from a young age. This study employs a qualitative approach through a comprehensive literature review of scholarly articles, policy documents, and relevant educational frameworks. The analysis by meta-analysis, focuses on three key dimensions: (1) the conceptual foundation of anti-corruption education, (2) its significance in the context of primary education, and (3) the core values that underpin anti-corruption learning. The study highlights the strategic role of anti-corruption education in shaping students’ character and moral reasoning. Findings emphasize the necessity of embedding anti-corruption values into formal curricula and underscore the pivotal role of teachers as primary agents of value transmission and ethical modeling in the classroom. This study contributes to the discourse on value-based education and offers recommendations for embedding anti-corruption education as an integral component of character development in early education.
Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SD Negeri 101765 Nurul Fadillah; Muhd. Hayyanul Damanik; Luthfiyah Hayati Rangkuti; Ardina Khoirunnisa; Fizri Aspika Putri Pane; Khairina Habib Rangkuti; Nuri Alfitriyani; Nurul Fadilah Nasution; Miftah Hayati Manjuntak; Nur Nani Siagian
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan belajar merupakan faktor eksternal penting yang memengaruhi motivasi belajar siswa, terutama di jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi siswa di SD Negeri 101765, mencakup aspek fisik seperti ruang kelas dan perpustakaan, serta aspek sosial seperti interaksi antara guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional, melalui penyebaran angket kepada 15 siswa kelas 5 dan dokumentasi sebagai data pendukung. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Pearson menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang tertata rapi dan interaksi sosial yang harmonis berkontribusi signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Mayoritas siswa merasa termotivasi di lingkungan sekolah yang suportif. Temuan ini mendukung teori Tripusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara, menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pendidik dan pengelola sekolah dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih baik.