Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEBIJAKAN PEMERINTAH MEMAJUKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Evi Satispi; M’amun Murod; Izzatusholekha Izzatusholekha; Andriansyah Andriansyah; Azhari Aziz Samudera
SWATANTRA Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/swatantra.21.2.189-205

Abstract

Tujuan penulisan penelitian mendeskripsikan kebijakan pemerintah Indonesia dalam memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul. Karenanya masalah kebijakan pemerintah Indonesia meningkatan mutu layanan pendidikan merupakan persoalan strategis dalam agenda pelaksanaan pembangunan. Pendidik di sekolah memiliki posisi strategis terhadap perkembangan peserta didik. Karena tugas pendidikan, selain pemerintah, harus juga memiliki turut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul. Metodologi penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data diperoleh secara purpose sampling. Yaitu, melalui obsrvasi dan wawancara. Penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang menonjolkan pengungkapan fenomena menurut persepsi subyek peneliti. Hasilnya, dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang Standar Nasional Pendidikan, diiharapkan dapat memajukan dan meningkatkan kualitas pendidik dalam proses pendidikan nasional yang semakinkompetitif. Walaupun dilihat dari sarana dan prasarana fisik, kualitas guru dan dosen sebagai pendidik dalam pelayanan pendidikan di perkotaan dan perdesaan masih jauh dari harapan. Karenanya fasilitas dan kualitas guru dosen perlu ditingkatkan baik sarana dan prasarana ataupun cara mengajarnya menuju Indonesia Unggul.
Analisis Bibliometrik: Kepemimpinan Etis dalam Tata Kelola Pemerintah pada Penelitian Global Hikmat Hikmat; Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Yanto Heryanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren perkembangan kepemimpinan etis dan tata kelola pemerintahan selama periode 2001 hingga 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan kajian literatur review. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui database Scopus sebanyak 100 dokumen publikasi. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Vosviewer. Hasil penelitian menunjukan jika penelitian terkait kepemimpinan etis dalam tata kelola pemerintahan selama kurun waktu 22 tahun selalu mengalami perkembangan, dimana terdapat tujuh keyword yang memiliki hubungan yang erat terhadap kepemimpinan etis dalam tata kelola pemerintahan yaitu ethical leadership, corporate governance leadership, Intergity, good governance, transformational leadership dan corruption. Kluster keyword tersebut dapat menjadi ide penelitian baru yang berkaitan dengan tema kepemimpinan etis dan tata kelola pemerintahan. Penelitian ini memberikan wawasan terkait kondisi, identifikasi kesenjangan dan peluang penelitian terbaru dalam kepemimpinan etis dalam tata Kelola pemerintahan.
Analisis Pengaruh Kebijakan Kompensasi, Motivasi Kerja, dan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Retensi Karyawan di Industri Manufaktur Jawa Tengah Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Eka Immamah; Eva Yuniarti Utami; Siti Annisa Wahdiniawati
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 12 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i12.856

Abstract

Penelitian ini menyelidiki dinamika retensi karyawan yang rumit dalam industri manufaktur Jawa Tengah, dengan fokus pada interaksi antara kebijakan kompensasi, motivasi kerja, kualitas kehidupan kerja, dan dampaknya terhadap retensi karyawan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari sampel 200 karyawan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel-variabel yang diteliti. Motivasi kerja muncul sebagai faktor yang paling berpengaruh, diikuti oleh kebijakan kompensasi dan kualitas kehidupan kerja. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan menawarkan wawasan praktis bagi organisasi yang ingin meningkatkan strategi retensi karyawan dalam lanskap industri yang dinamis.
Application of Restorative Justice in Statutory Practice Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Dilla Hariyanti Tarigan; Danny Kunto Wibisono
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 9 (2024): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i9.339

Abstract

The purpose of the research is to provide an explanation of how restorative justice is used in constitutional practice. In its implementation there has been development, due to awareness of the importance of restorative justice. So, the support of various parties, government, non-governmental organizations, civil society is needed so that restorative justice becomes an integral part of the Indonesian justice system in facing the challenges of law enforcement and constitutional practices which are explained in detail in the theory of Restorative Justice and the effectiveness of law enforcement. The research method was carried out normatively and sociologically with a descriptive analytical research design and using secondary and tertiary data to explain the writing of the research with the research locus in the Constitutional Procedural Law (HTN) courts. The findings of research on how restorative justice is used in constitutional practices can make law enforcement procedures that are inclusive, fair, and beneficial to society stronger. The utilization of supportive equity can assist with fortifying the groundworks of Indonesian state organization which depends on the standards of a vote based system, equity, and common liberties (HAM). The findings of the research lead to the following recommendations: (1) Indonesia must begin the process of developing a restorative justice law: (2) the government needs to increase the capacity of institutions and human resources involved in restorative justice; (3) it is necessary to collaborate with various parties to increase public awareness of the benefits of restorative justice (4) collaborate with various stakeholders to evaluate the restorative justice program.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Interaksi Fisik terhadap Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Psikologis Remaja di Sekolah Menengah Pertama di Jakarta H. Purnomo; Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Nurhayati Jafar; Zahrotul Uyun
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 12 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i12.858

Abstract

Penelitian ini menyelidiki interaksi yang kompleks antara penggunaan media sosial, interaksi fisik, dan kesejahteraan remaja sekolah menengah pertama di Jakarta. Sampel yang terdiri dari 150 partisipan disurvei untuk mengeksplorasi frekuensi dan durasi penggunaan media sosial, pola interaksi tatap muka, dan hubungannya dengan kualitas hidup dan kesejahteraan psikologis. Pemodelan Persamaan Struktural dengan Kuadrat Terkecil Parsial (SEM-PLS) digunakan untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang bernuansa antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan, dengan sedikit dampak negatif yang teramati. Khususnya, interaksi fisik muncul sebagai prediktor yang kuat untuk kualitas hidup dan kesejahteraan psikologis, menggarisbawahi perannya yang tak tergantikan dalam perkembangan remaja. Yang mengejutkan, penelitian ini mengidentifikasi hubungan yang sinergis, yang menunjukkan bahwa dampak negatif dari penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan dapat dikurangi jika diimbangi dengan interaksi tatap muka secara teratur. Analisis mediasi menyoroti peran pengurangan penggunaan media sosial sebagai mekanisme di mana interaksi fisik secara positif mempengaruhi kesejahteraan. Temuan studi ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan, yang menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang antara interaksi digital dan fisik dalam membina kesejahteraan remaja sekolah menengah pertama di Jakarta.
Strategies for Utilizing AI and Data Analytics to Improve the Effectiveness of Public Services in Indonesia: A Local Government Level Approach Loso Judijanto; Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Satya Arisena Hendrawan; Herwanto Herwanto
West Science Business and Management Vol. 1 No. 05 (2023): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v1i05.470

Abstract

This research investigates the strategies for utilizing artificial intelligence (AI) and data analytics to enhance the effectiveness of public services within Indonesian local governments. A quantitative analysis was conducted, involving a diverse sample of 200 participants, including local government officials, IT professionals, and citizens across various regions. The study employs a structural equation modeling approach, assessing the relationships between the implementation of AI, data analytics, and the effectiveness of public services. The measurement model confirms the reliability and validity of the constructs, while the structural model reveals significant positive paths from both data analytics and AI utilization to public service effectiveness. The findings contribute to the evolving landscape of technological integration in public administration, offering evidence-based insights for policymakers and practitioners.
KEBIJAKAN STRATEGI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DALAM MENURUNKAN ANGKA STUNTING Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Agus Suhardika; Muhammad Sahrul
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah menjelaskan kebijakan strategi pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi angka penurunan stunting yang kurang merata di setiap wilayah Provinsi DKI Jakarta menggunakan pendekatan kebijakan dan ilmu kesejahteraan sosial. Walaupun Provinsi DKI Jakarta memiliki angka penurunan prevalensi angka stunting terbaiknya dalam tujuh tahun terakhir dan menempati posisi kedua setelah Provinsi Bali dengan angka prevalensi dalam kategori rendah di Tahun 2022 mencapai 14,8 persen. Metodologi penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan melakukan wawancara kepada kelompok terfokus yang melibatkan para pemangku kepentingan hingga pelaksana program di masyarakat untuk mengukur efektifitas strategi kebijakan yang dilaksanakan di lapangan. Data diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder melalui berbagai referensi.Hasil penelitian Provinsi DKI Jakarta sudah efektif dan tepat sasaran mengatasi penurunan angka stunting dengan dua kebijakan surat keputusan Gubernur Nomor 981 dan Tahun 2022 dengan menempatkan posisi kedua setelah Provinsi bali dengan angka stunting 14,8 persen indikator terendah dalam Badan Kesehatan Dunia (Word Health Organization). Hanya saja, hal tersebut membuat angka stunting yang kurang merata di wilayah DKI Jakarta. Sehingga memerlukan strategi kebijakan peningkatan kebijakan berupa Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang dibuat Provinsi DKI Jakarta untuk dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta agar lebih tepat sasaran dan data yang diperoleh bisa lebih akurat serta program penanganannya mengenai kelompok sasaran. Kata Kunci: Kebijakan stratgi, menurunkan angka stunting
POLICY ANALYSIS OF THE PHENOMENON OF VIOLENCE AGAINST WOMEN IN INDONESIA AND SOLUTIONS Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Arkan Ali Hakim
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penulisan penelitain adalah menganalisa fenomena kekerasan terhadap perempuan di Indonesia dan solusinya. Fenomena kekerasan dianalisas dari empat faktor: (1) budaya; (2) ekonomi’ (3) sosial; (4) politik. Dimana  Tahun 2022 terdapat sekitar 431.236 kekerasan terhadap perempuan, dengan kasus kekerasan fisik: 24.273; kasus kekerasan seksual 146.583 kekerasan psikis dan 150.000 kasus perempuan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Lokus penelitian di Kota Jakarta; Makasar  dan Bandung. Hasil penelitian menyebutkan kekerasan yang disebabkan faktor empat factor, yaitu (1) budaya: antara lain patriarki, kekerasan dalam rumah tangga, dan pandangan bahwa perempuan adalah objek; (2)ekonomi penyebabnya: antara lain kemiskinan, ketimpangan gender, dan kurangnya pendidikan; (3) sosial penyebabnya: antara lain diskriminasi terhadap perempuan, stigma, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan; (4)politik penyebabnya: antara lain kurang efektifnya penegakan hukum, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan kurangnya partisipasi perempuan dalam politik. Solusinya mengatasi empat faktor diatas adalah dengan melakukan berbagai upaya, antara lain: (1) melakukan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan; (2) melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap perempuan; (3) melakukan pemberian dukungan kepada korban kekerasan terhadap perempuan; (4) melakukan pemberdayaan perempuan. Keempat upaya diatas harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan agar mencapai tujuan untuk mewujudkan Indonesia bebas dari tindakan kekerasan pada perempuan. Kata Kunci: Analisa Kebijakan, Fenomena-kekerasan perempuan, Indonesia
Application of Restorative Justice in Statutory Practice Taufiqurokhman Taufiqurokhman; Dilla Hariyanti Tarigan; Danny Kunto Wibisono
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 9 (2024): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i9.339

Abstract

The purpose of the research is to provide an explanation of how restorative justice is used in constitutional practice. In its implementation there has been development, due to awareness of the importance of restorative justice. So, the support of various parties, government, non-governmental organizations, civil society is needed so that restorative justice becomes an integral part of the Indonesian justice system in facing the challenges of law enforcement and constitutional practices which are explained in detail in the theory of Restorative Justice and the effectiveness of law enforcement. The research method was carried out normatively and sociologically with a descriptive analytical research design and using secondary and tertiary data to explain the writing of the research with the research locus in the Constitutional Procedural Law (HTN) courts. The findings of research on how restorative justice is used in constitutional practices can make law enforcement procedures that are inclusive, fair, and beneficial to society stronger. The utilization of supportive equity can assist with fortifying the groundworks of Indonesian state organization which depends on the standards of a vote based system, equity, and common liberties (HAM). The findings of the research lead to the following recommendations: (1) Indonesia must begin the process of developing a restorative justice law: (2) the government needs to increase the capacity of institutions and human resources involved in restorative justice; (3) it is necessary to collaborate with various parties to increase public awareness of the benefits of restorative justice (4) collaborate with various stakeholders to evaluate the restorative justice program.