Melindungi inovasi pada nilai perusahaan dengan eksekusi moneter sebagai variabel interferensi. Hubungan antara modal intelektual dan nilai perusahaan dalam penelitian ini dikaji dengan menggunakan Koefisien Intelektual Nilai Tambah (VAICTM). Pengembalian ekuitas (ROE) dan harga nilai buku (PBV) masing-masing mengukur nilai perusahaan dan kinerja keuangan. Penelitian ini mengamati bisnis subsektor farmasi yang ada di BEI dari tahun 2022 hingga 2023. Purposive sampling menghasilkan 40 sampel perusahaan yang diambil. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipan sebagai metode pengumpulan data yang mendalam. Analisis jalur adalah metode analisis data yang digunakan. Menurut uji Sobel, Kinerja keuangan dapat bertindak sebagai mediator antara modal intelektual dan nilai perusahaan. Temuan analisis menunjukkan bahwa modal ilmiah jelas mempengaruhi eksekusi moneter, modal ilmiah jelas mempengaruhi nilai perusahaan, dan eksekusi moneter jelas mempengaruhi nilai perusahaan.