Latar Belakang: Cuci tangan dengan sabun adalah tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cair dan yang kemudian dibilas dengan air mengalir oleh manusia untuk menjadikan tangan yang bersih dan memutus rantai kuman. Ini dilakukan karena tangan sering menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik melalui kontak langsung atau kontak tidak langsung. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelatihan cuci tangan dengan sabun menggunakan metode audiovisual pada pengetahuan dan kemampuan mencuci tangan di SD Negeri 95 Palembang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen menggunakan post-test dengan desain kelompok kontrol dengan menggunakan pendekatan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel adalah total sampling pada siswa kelas 3 di Sekolah Dasar (SD) 95 Palembang yang berjumlah 84 orang. Hasil: Studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pada kelompok kontrol 50.00 dan kelompok intervensi 80.00 untuk kemampuan mencuci tangan rata-rata kelompok kontrol 3 dan kelompok intervensi 6. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah diberi pelatihan cuci tangan dengan sabun. Kesimpulan: Pelatihan cuci tangan menggunakan metode audiovisual memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dan kemampuan mencuci tangan dengan sabun pada siswa Sekolah Dasar.