Tegoeh S. Karniman
Universitas Tadulako

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN DAN KELOMPOK KECIL (PPKK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LABUAN Irman; Maxinus Djaeng; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran perseorangan dan kelompok kecil (PPKK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi hitung bentuk aljabar kelas VIII SMP Negeri 1 Labuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada rancangan penelitian oleh Kemmis dan Mc. Teggart yang terdiri atas: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan tindakan, dan 4) refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 17 orang, dan dipilih 3 orang siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model PPKK dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VIII SMP Negeri 1 Labuan, dengan mengikuti tahap-tahap sebagai berikut: 1) pengantar/pembukaan, 2) informasi, demonstrasi, dan aktivitas perseorangan, 3) informasi, demostrasi, dan aktivitas kelompok, 4) kuis evaluasi dan, 5) penutup. Kata kunci: Model PPKK, aktifitas perseorangan, aktifitas kelompok. Abstract: The aimed of this research was to describe application the instruction of individual and small group model (IISG ) to improve students’ achievement of algebraic form operation in grade VIII Smp Negeri1 Labuan. This research was Classroom Action Research (CAR) that referred to Kemmis dan Mc. Teggart research design, that was 1) Planning, 2) Acting, 3) Observing, and 4) Reflecting. The research subject of this research was the students in grade VIII a total 17 people, and choose 3 students as the informant . The research refer that The application of IISG Model can improve the students’ achievement of algebraic form operation on grade VIII SMP Negeri 1 Labuan. It follow the phases:1) introduction/opening, 2) information, demonstration, and individualiz activities, 3) information, demonstration, and group activities 4) evaluation quis, and 5) closing. Keywords: IISG Model, individual activities, group activities.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI KELAS VIII A SMP NEGERI 1 SINDUE TOMBUSABORA Didit Firmansyah; Tegoeh S. Karniman; Bakri Mallo
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di kelas VIII A SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora dalam menyelesaikan soal keliling dan luas lingkaran yang disebabkan siswa lupa rumus yang akan digunakan, siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa dapat meningkat, peneliti menerapkan metode penemuan terbimbing dan jenis penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan metode penemuan terbimbing dengan langkah-langkah (1) Perumusan masalah, (2) Pemrosesan data (3) Penyusunan konjektur, (4) Pemeriksaan konjektur, (5) Verbalisasi konjektur, (6) dan Umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan pada tes akhir tindakan siklus I terdapat 17 orang siswa tuntas dan 8 orang siswa tidak tuntas, sedangkan pada siklus II terdapat 19 orang siswa tuntas dan 4 orang siswa tidak tuntas. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas lingkaran di SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora. Kata Kunci: Metode Penemuan Terbimbing, Hasil belajar, Keliling dan Luas Lingkaran. Abstact: The main problem of this research is that the result of students learning at grade VIII A of SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora in doing the test of circumference and circle area is low. It is because the students are easy to forget about the formula that will be used, and they are also passive in the learning process. To make the result of students learning increased, the researcher applies guided discovery method. The kind of this research is classroom action research. The design of this research is based on Kemmis and Mc. Taggart research design which is: (1) planning, (2) applying, (3) observing, and (4) reflection. This research is conducted on two cycles by applying guided discovery method by using some steps, such as (1) finding the problem, (2) processing the data, (3) compiling the supposition, (4) checking the supposition, (5) verbalizing the supposition, and (6) feedback. The result of research show that in posttest of cycle I, there are 17 students who can be passed the test and 8 students who cannot be passed the test. Meanwhile, in cycle II, there are 19 students who are passed the test and 4 students who are not passed the test. Therefore, it can be concluded that guided discovery learning method can increase the result of students learning in material of circumference and circle area at SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora. Keywords: Guided Discovery Method, Learning Result, Circumference and Circle Area.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS VIII C SMP 1 MUHAMMADIYAH PARIGI TENGAH Gede Edi Setiawan; Tegoeh S. Karniman; Abdul Hamid
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada materi menentukan persamaan garis lurus di SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menentukan persamaan garis lurus di kelas VIII C SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah yang berjumlah 22 orang siswa dan dipilih 3 informan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah pada materi persamaan garis lurus. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share, Hasil Belajar, Persamaan Garis Lurus. Abstract: The main problem in the research was the low learning outcomes of students in the material determine the equation of straight line in SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah. The purpose of this research was to describe the application of cooperative learning model of TPS type that can improve student learning outcomes in the material determine the equation of straight line in class VIII C SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah academic year 2017/2018. This type of research was classroom action research (PTK) with research design refers to model Kemmis and Mc. Taggart namely: planning, action execution, observation and reflection. The subjects of this research were all students of class VIII C SMP 1 Muhammadiyah Parigi Tengah which amounted to 22 students and selected 3 informants. This research was conducted in two cycles. The results showed that cooperative learning type TPS can improve student learning outcomes class VIII C SMP 1 Muhammadiyah Parigi Central on the equation of straight line. Keywords: Cooperative Learning Think Pair Share Type, Learning outcomes, Equation of the Straight Line.
PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IXA SMPN 1 TANANTOVEA Magfirah Tunnisa; Muh. Rizal; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 4 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi transformasi di kelas IXA SMPN 1 Tanantovea. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian mengacu pada desain Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IXA SMPN 1 Tanantovea yang berjumlah 22 orang siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik, hasil belajar siswa meningkat dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) memahami masalah kontekstual, guru menyajikan masalah kontekstual dalam LKS dan siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk memahami masalah yang diberikan oleh guru, (2) menyelesaikan masalah, setiap kelompok bekerja sama dalam menyelesaikan masalah mengikuti langkah-langkah pengerjaan di LKS dan membuat kesimpulan jawaban dari setiap masalah yang diberikan, (3) membandingkan dan mendiskusikan jawaban, masing-masing perwakilan kelompok secara bergiliran mempresentasikan jawaban dari masalah yang ditentukan oleh guru dan anggota kelompok lainnya membandingkan jawaban yang mereka peroleh dengan jawaban yang dipresentasikan oleh kelompok penyaji, dan (4) menyimpulkan, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dibawah bimbingan oleh guru. Kata Kunci: Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik, Hasil Belajar, Transformasi. Abstract: This research aims to obtain the description of implementation realistic mathematics education approach that can improve student learning outcomes on transformation materials in class IXA SMPN 1 Tanantovea. This type of research is a classroom action research (PTK). The research design based on Kemmis and Taggart’s design, which consist of: (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This study was conducted in two cycles. The subjects of this study were all students of class IXA SMPN 1 Tanantovea which required 22 students and selected three students as informants. The results showed that through the application of realistic mathematics education approach, the students' learning outcomes increased by following the following steps: (1) understanding the contextual problem, the teacher encounters problems in groups and students to learn the problems given by teachers, 2) solve problems, each group works together to solve the work-step problems in the LKS and make answers to each given problem, (3) compare and answer meetings, each lead takes turns presenting answers to the problems determined by the teacher and other group members they received the answers presented by the presenter group, and (4) the conclusions, the students of the material conclusions that have been learned under the guidance of the teacher. Keywords: Approach to Realistic Mathematics Education, Learning Outcomes, Transformation.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati; Sutji Rochaminah; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di Kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di Kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu yang berjumlah 30 orang siswa dan dipilih 3 orang informan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingaran di kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu yang ditempuh dengan cara guru merumuskan masalah; siswa menyusun dan menganalisis data serta membuat konjektur dengan bimbingan guru seperlunya; siswa mempresentasikan hasil penemuannya; siswa mengerjakan soal latihan tambahan; dan guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Kata kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran. Abstract: The main problem in this research is the low of student’s study result on length tangent line two circle material in class VIII B SMP Negeri 14 palu. The purpose of this research was to obtain a description that Application of guided discovery methods to improve student’s learning outcomes on length tangent line two circle material in class VIII B SMP Negeri 14 palu. The type of this research is classroom action research (PTK) which reserf to Kemmis and Mc. Taggart’s research design that is planning, action, observation, and reflection. The subjects of this research were 30 students on class of VIII B SMP Negeri 14 Palu. Three of them were chosen as informants. This research was conducted in two cycles. The result of this research showed that applying of guided discovery methods can improve student’s learning outcomes on length tangent line two circle material in class VIII B SMP Negeri 14 palu which taken by teacher formulate problems; students compile and analyze of data and create conjecture with teacher guidance as necessary; students present their discovery; students working on additional exercise questions; and teacher with students summed up the newly learned material. It can be seen on student learning outcomes in cycle I and cycle II. Keyword: guided discovery methods, learning outcomes, length tangent line two circle material
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VIIA SMPN 4 SIGI Ayu Astuti; Marinus Barra Tandiayuk; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi aritmatika sosial di kelas VIIA SMP N 4 Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMPN 4 Sigi yang berjumlah 32 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIA SMPN 4 Sigi dengan menerapkan fase-fase yaitu: 1) penyampaian tujuan dan pemberian motivasi, 2) penyajian informasi, 3) penomoran, 4) pengajuan pertanyaan, 5) berpikir bersama, 6) pemberian jawaban atau evaluasi dan 7) pemberian penghargaan pada materi aritmatika sosial. Kata kunci: numbered heads together, hasil belajar, aritmatika sosial. Abstract: The objectives of this research is to obtain the description about application of cooperative learning of Numbered Heads Together (NHT) of arithmetic social in grade VIIA of SMPN 4 Sigi. This research is a classroom action research (CAR). The design of this research refered to the Kemmis and Mc.Taggart’s research design, that consist of 4 components, those are 1) planning, 2) acting, 3) observating and 4) reflecting. The subject were students of Grade VIIA of SMPN 4 Sigi totaling 32 student. This research consist of two cycles. The results of the research showed that the application of cooperative learning type NHT can improve student’s learning outcomes in grade VIIA of SMPN 4 Sigi by applyingthe phases, those are: 1) conveying the learning objective and motivating, 2) presenting information, 3) numbering, 4) questioning, 5) heads together, 6) answering or evaluating and 7) giving appreciation of social arithmetic. Keywords: numbered heads together, learning outcomes, arithmetic social.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII C SMP NEGERI 3 BALINGGIAbstrak: Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa Ayu Irnayanti; Tegoeh S. Karniman; Anggraini
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 4 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada materi teorema Pythagoras karena kurangnya pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini untuk memberi deskripsi/gambaran tentang penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dan metode drill untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII C SMP Negeri 3 Balinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengolah pembelajaran, dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, data hasil tes awal dan tes akhir tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Balinggi yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan II siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing dan metode drill hasil belajar siswa pada materi teorema Pythagoras meningkat sesuai kriteria keberhasilan tindakan, dengan mengikuti langkah-langkah model pembelajaran penemuan terbimbing, yaitu (1) perumusan masalah, (2) pemrosesan data, (3) penyusunan konjektur, (4) pemeriksaan konjektur, (5) verbalisasi konjektur, dan (6) umpan balik dengan memberikan latihan I, latihan II dan latihan III sebagai pekerjaan rumah. Kata kunci: Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Metode Drill; Hasil Belajar; Teorema Pythagoras. Abstract: The main problem in this study is the low student learning outcome on the material Pythagoras theorem because lack of understanding of students’s concepts. The purpose of this study is to give a description of the application of guided discovery learning model and drill method to improve students learning outcomes on material pythagoras theorem in class VIII C SMP Negeri 3 Balinggi. This research is a classroom action research (CAR). As the research design refers to design of the reserch of Kemmis and Mc. Taggart that is (1) Planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. Data collected in this study is the activity data teacher in managing the learning ans student activity in following learning, data test results early and data test results the end of action. This research subject is class VIII C SMP Negeri 3 Balinggi amounting 32 students. This study wa done II cycles. The result of the study showed that through the implementation of applying the guided descovery model and drill method students learning outcomes on material pythagoras theorem increases in accordance succes criteria action, by following steps learning applying the guided discovery learning model and drill method, (1) formulation of the problem, (2) data procssing, (3) examination conjecture, (4) verbalization conjecture, and (5) feedback with give exercise I, exercise II and exercise III as homework. Keywords : Guided Discovery Learning Model; Drill Method; Learning Outcome; Pythagoras Theorem
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIMPUNAN Miftahul Jannah Nurmalb; Muh. Hasbi; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII B SMP Negeri 12 Sigi.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian ini berupa data hasil aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi, data hasil wawancara, data hasil catatan lapangan dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh bahwa hasil belajar siswa Kelas VII B SMP Negeri 12 Sigi mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII B SMP Negeri 12 Sigi dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) fase penyampaian tujuan dan memotivasi siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan lisan dan memotivasi siswa untuk semangat serta terlibat aktif dalam pembelajaran, selanjutnya memberikan apersepsi dengan mengingatkan materi yang dipelajari sebelumnya; (2) fase penyajian informasi, guru mendeskripsikan secara singkat tentang fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang akan diterapkan dalam pembelajaran; (3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran, guru mengarahkan siswa untuk bergabung dalam kelompoknya, siswa dikelompokkan dalam 7 kelompok belajar dan setiap anggota kelompok diberi nomor yaitu 1, 2, 3 dan 4. Guru membagikan nomor dan meminta siswa duduk berdasarkan urutan nomor dalam kelompoknya; (4) fase pengajuan pertanyaan atau permasalahan, guru membagikan materi pembelajaran dan LKPD pada masing-masing kelompok; (5) fase berpikir bersama, siswa diminta untuk mengerjakan LKPD dan berdiskusi bersama untuk memperoleh jawaban yang tepat. Kegiatan diskusi yang berlangsung dikontrol dan diberikan bantuan yang terbatas bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam kelompoknya; (6) fase pemberian jawaban, siswa yang nomornya diperoleh dari hasil undian nomor siswa dan nomor kelompok mengacungkan tangan dan maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Kata kunci: Numbered Heads Together, Hasil Belajar, Himpunan. Abstract: The purpose of this study is to obtain a description of the implementation of cooperative learning type Numbered Heads Together (NHT) that can improve student learning outcomes on the material sets in Class VII B SMP Negeri 12 Sigi. This research is Classroom Action Research (CAR) which refers to the research design Kemmis and Mc. Taggart’s, is planning, action, observation and reflection. This study was conducted in two cycles. The datain this study are data from the teacher and students activities during the implementation of learning by using the observation sheet, data from interviews, data from field notes and final tes data. The result of this study are obtained that the students learning outcomes in class VII B SMP Negeri 12 Sigi have increased. Based to that result, it can be concluded that the application of Cooperative Learning Type NHT can improve students learning outcomes on set material sets in Class VII B SMP Negeri 12 Sigi by following the phases as follows: (1) conveying the learning objective and motivating students, teachers verbally conveying learning objectives, giving apperception with reminding items learned previously and motivate students to get excited and be actively involved in learning; (2) presenting information, the teacher described briefly about cooperative learning type NHT to be applied in learning;(3) organizing study group and numbering, teachers instructing student to merge into its group, the students were grouped in 4 study group and each member of the group was givena number is 1, 2, 3 and 4. The teachers alloting number and ask the student sit pursuant to number sequence in its group; (4) questioning/ probleming, the teacher distribute teaching materials and worksheets of students in each group; (5) heads together, the students are asked to do and worksheets of students and discuss together to get the right answer. Discussions that took place is controlled and limited aid given to students who have difficulty in the group; (6) answering, the students whose number obtained from the lottery of student numbers and group numbers raised his hand and presented the group's work forward. Keywords: cooperative learning of NHT, learning outcomes, Sets
PENERAPAN LANGKAH POLYA UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII D SMP IT QURROTA A’YUN PALU DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERBANDINGAN Murniati; I Nyoman Murdiana; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 8 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh deskripsi mengenai Penerapan langkah Polya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII D SMP IT Qurrota A’yun Palu dalam menyelesaikan soal cerita materi perbandingan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian oleh Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP IT Qurrota A’yun Palu yang berjumlah 30 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan langkah Polya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi soal cerita perbandingan dengan mengikuti langkah-langkah yaitu: 1) memahami masalah, Pada langkah ini, peneliti meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada soal dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada soal. 2) menyusun rencana, peneliti mengarahkan semua kelompok untuk merencanakan penyelesaian dengan menuliskan rumus dan model matematika 3) melaksanakan rencana, peneliti meminta seluruh kelompok untuk melaksanakan perencanaan yang telah dibuat pada langkah ke-2, dalam hal ini masing-masing anggota kelompok berdiskusi untuk menjawab soal yang ada pada LKPD 4) mengecek kembali, peneliti meminta kepada masing-masing kelompok untuk mengecek kembali jawaban yang sudah diperoleh. Kata kunci : Langkah Polya, hasil belajar dan soal cerita perbandingan. Abstrack : The main problem in this research is the low learning outcomes of students In class VII D of SMP IT Qurrota A’yun Paluon analytical question of comparative material.The purpose of this research is to obtain a description of the implementation of Polya steps to improve the learning outcomes of students in class VII D of SMP IT Qurrota A’yun Palu in solving analytical question of comparative material. The type of this research was classroom action research refering to the research design by kemmis and Mc Taggart which are palanning, implementing actions observing and reflecting. The subjects of this research were students in class VII D of SMP IT Qurrota A’yun Palu, totaling 30 female students. This research was conducted in two cycles. The results of this research indicate that the implementation of Polya steps can improve the learning outcomes of students on analytical question of comparative material by following the steps which are: 1) understanding the problem. In this steps, the researcher asks each group to write down the things that are known and asked about the problem and questions in the question that are not yet understood, 2) formulate aplan, the researcher directs all groups to plan a solution by writing mathematical formulas and models, 3) carriying out the plan, the researcher asks the whole group to carry out the planning that was made in the secondsteps, in this case each group member discusses to answer the questions in the LKPD, 4) rechecking, the researcher asks each group to recheck the answ er already obtained. Keyword: Polya Steps, Learning Outcomes and Analytical Question of Comparative Materi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VII A SMP LABSCHOOL PALU Moh. Agus; Tegoeh S. Karniman; Nuryadil
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas VII A SMP Labschool Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Labschool Palu. Dari subjek penelitian tersebut dipilih 3 orang informan dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, wawancara dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti tahap-tahap model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yakni: (1) penyajian kelas, (2) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar, (3) membimbing siswa belajar dan bekerja, (4) tes individual, dan (5) pemberian penghargaan.