p-Index From 2020 - 2025
1.497
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Sri Julyani
Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Kunyit Kuning (Curcuma longa) terhadap Gambaran Mikroskopik Hati Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Etanol Absolut Andi Khalishah Hidayati; Syamsu Rijal; Eny Arlini Wello; Faisal Sommeng; Sri Julyani; Andi Irwansyah Ahmad
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.12

Abstract

Hati salah satu organ tubuh yang memainkan peran penting dalam mengatur berbagai proses fisiologis. Prognosis dari penyakit hati alkoholik berat buruk. Di dalam tubuh, alkohol mengalami metabolisme umumnya di hati. WHO merekomendasikan penggunaan obat tradisional dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit. Salah satu kandungan zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah kurkumin dan vitamin C. Kurkumin termasuk golongan senyawa polifenol yang memiliki efek terapi yang luas, seperti antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antivirus, antijamur, antitumor, antispasmodik, dan hepatoproteksi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian ekstrak kunyit kuning (Curcuma longa) terhadap gambaran mikroskopik hati tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi etanol absolut. Metode eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode post test-only control group design. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif dan kelompok control positif dengan nilai p=0,00, antara kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan dengan nilai p=0,031, dan antara kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan dengan nilai p=0,015, atau p < 0,05. Terdapat pengaruh ekstrak kunyit kuning terhadap gambaran mikroskopik hati tikus yang diinduksi etanol absolut.
Pengaruh Intensitas Membaca Al-Qur’an terhadap Kecerdasan Emosional Mahasiswa FORSIK Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2018 Nadya Videlia Wijaya; Zulfitriani Murfat; Nur Fadhillah Khalid; Sri Julyani; Shulhana Mokhtar; Sri Juniarty; Akhmad Kadir; Andi Tenrigangka
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.88

Abstract

Latar Belakang: Kecerdasan emosional termasuk dalam kemampuan seseorang dalam menilai, mengontrol, dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain, dimana proses membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara yang efektif dalam rangka meningkatkan kecerdasan emosional. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intensitas membaca Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional mahasiswa forsik fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2018. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Penelitian ini melibatkan 41 orang melalui pengisian kuesioner online, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 orang (65,9%) dengan Intensitas membaca Al-Qur’an dengan kategori selalu (56,1%) dan kecerdasan emosional dengan kategori kadang mampu mengontrol emosional dengan baik (70,7%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intensitas membaca Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional mahasiswa (nilai p = 0,004; p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa forsik Fakultas Kedokteran Muslim Indonesia Angkatan 2018.
Karakteristik Faktor Resiko Kejadian Abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Indra Aprianto; Mona Nulanda; Sri Wahyu; Nasruddin Andi Mappaware; Sri Julyani
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.97

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Abortus dapat menyebabkan kematian karena adanya perdarahan terus-menerus dan infeksi pada saat melakukan abortus. Beberapa faktor yang merupakan predisposisi terjadinya abortus misalnya faktor janin, faktor maternal, faktor lingkungan, umur, paritas, pekerjaan dan riwayat abortus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik faktor resiko Kejadian abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deksriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mengalami abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar berdasarkan data rekam medik dengan diagnosa medis abortus pada bulan september hingga oktober 2019 sebanyak 40 responden. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik total sampling. Alat ukur dengan checklist. Analisa data dengan univariat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu yang mengalami abortus adalah ibu yang berumur >35 tahun sebanyak 18 responden (45%), paritas yaitu multipara yaitu 28 responden (70%), riwayat abortus adalah ibu yang memiliki riwayat abortus yaitu 32 responden (80%), pekerjaan ibu sebagian besar adalah bekerja yaitu 29 responden (72,5%), jarak kehamilan ibu sebagian besar adalah kehamilan dengan jarak <2 tahun yaitu 27 responden (72,5%).
Uji Sensitivitas Madu Lebah Hutan (Apis Dorsata) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Penyebab Acne Vulgaris Fatimah Marwah; Sri Julyani; Rasfayanah; Dian Amelia Abdi; Yani Sodiqah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.110

Abstract

Madu memiliki empat faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan bakteri. Pertama, kadar gula yang tinggi akan yaitu: tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3,65), adanya senyawa radikal hydrogen peroksida (H2O2, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek yang dapat diperoleh dari madu lebah hutan (Apis dorsata) sebagai alternatif yang dapat dijadikan sebagai obat antibakteri dalam mencegah acne vulgaris. Untuk mengetahui sensitivitas madu lebah hutan (Apis dorsata) terhadap bakteri penyebab acne vulgaris. Penelitian ini adalah true experimental. Penelitian ini menggunakan metode disk diffusion. Pada madu didapatkan zona hambat yang paling tinggi pada konsentrasi 100% dengan zona hambat 24 mm, sedangkan zona hambat yang paling rendah yaitu pada konsentrasi 50% dengan zona hambat 16 mm. Terdapat zona hambat sensitif dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan pemberian madu hutan pada semua konsentrasi. Madu lebah hutan pada konsentrasi 100% memiliki daya hambat bermakna (efektif) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Pengaruh Ekstrak Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Terhadap Efek Sedasi pada Mencit (Mus Musculus) Rizka Aldhayanti Suni; Sri Julyani; Rasfayanah; Faisal Sommeng; Ratih Natasha Maharani
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i10.132

Abstract

Obat herbal Indonesia dasarnya dapat dikelompokkan tiga kategori, yaitu: jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur yang bisa bersifat sementara atau persisten. Salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan sayuran adalah tanaman kangkung. Salah satu kandungan kimia dari kangkung air adalah alkaloid. Alkaloid mempunyai potensi sebagai penenang (sedative). Kangkung air dipercaya dapat menurunkan ketegangan dan menginduksi ketenangan. Oleh karena itu, Diperlukan suatu pengujian secara ilmiah untuk membuktikan kebenaran dari dugaan tersebut. Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak kangkung air dapat menyebabkan efek sedasi pada mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan post test only control group design. Mencit yang diberikan ekstrak kangkung air (Ipomoea Aquatica) dosis 1 mg, 2 mg, dan 4 mg mampu memberikan efek sedasi dengan melihat onset sedasi mengunakan metode Taction Test melihat pengaruh efek sedatif terhadap penurunan tonus otot pada mencit. Dan melihat durasi sedasi menggunakan metode Righting Refleks melihat reaksi tubuh hewan pada posisi semula. Ekstrak kangkung air dapat menimbulkan efek sedasi. Dosis efektif Ekstrak kangkung air untuk onset sedasi yang tercepat dan memiliki durasi sedasi paling lama adalah 4 mg.
Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kejadian Miopia Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016, 2017, 2018 Rifka Augina Islami; Ratih Natasha; Inna Mutmainnah Musa; Shulhana Mokhtar; Sri Julyani; Diah Tantri Darkutni; Hikmah Hiromi R
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.151

Abstract

Gadget merupakan salah satu teknologi yang sangat berperan pada era globalisasi ini. Sekarang gadget bukanlah benda yang asing lagi, hampir semua orang memilikinya. gadget memiliki dampak negatif bagi penggunanya, dengan pemakaian gadget dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kelelahan mata. Gejala-gejala kelelahan mata antara lain rangsangan, mata berair dan kemerahan, melihat rangkap, kepala pusing, berkurangnya kemampuan akomodasi, menurunnya ketajaman penglihatan khususnya miopia. Miopia adalah adalah suatu kelainan refraksi pada mata di mana bayangan difokuskan di depan retina. Tujuan Penelitia ini untuk Untuk mengetahui Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Angka Kejadian Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2016, 2017, dan 2018. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan tehnik purposive sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner yang dibagikan. Hasil Penelitia diperoleh taraf signifikansi p= 0,315. Hasil tersebut menunjukkan bahwa p<0,05, menandakan Hoditerima berarti durasi penggunaan gadget tidak berpengaruh terhadap kejadian miopia.
Hubungan antara Penggunaan Cotton Bud dengan Serumen Obturans pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020 Dahliawati Mohi; Sri Julyani; Ahmad Ardhani Pratama; Andi Tenri Sanna Arifuddin; Zulfiyah Surdam
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i1.176

Abstract

Serumen obturans atau kotoran telinga ini dia merupakan produk kelenjar sebasea dan apokrin yang ada pada kulit liang telinga dalam kondisi menumpuk dan keras oleh karena penggunaan cotton bud sebagai alat untuk membersihkan telinga yang tidak dilakukan dengan sempurna atau tidak dikeluarkan seluruhnya sehingga terjadinya penumpukkan serumen di dalam telinga atau terjadi akumulasi serumen yang mengeras, menyumbat secara total maupun sebagian di kanalis auditori eksternus. Rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pn variabel kedalaman dan frekuensi Cotton bud dengan serumen obturans memiliki hubungan berpengaruh yang signifikan sedangkan pada variabel durasi penggunaan cotton bud dengan serumen obturans tidak memiliki hubungan berpengaruh yang signifikan. Terdapat hubungan variabel antara kedalaman dan frekuensi cotton bud dengan kejadian serumen obturans sedangkan pada variabel durasi penggunaan cotton bud dengan kejadian serumen obturans tidak berhubungan
Perbandingan Kadar Hemoglobin pada Anak Stunting dan NonStunting Rizki Handayani; Sri Julyani; Nur fadilah Khalid; Nesyana Nurmadilla; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i2.182

Abstract

Stunting atau tinggi badan rendah dibandingkan umur seseorang menunjukkan adanya kekurangan gizi pada periode paling kritis tumbuh kembang seseorang di awal masa kehidupannya. Hal ini diidentifikasi dengan menilai panjang atau tinggi anak dibandingkan dengan usianya dan menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut dengan membandingkannya dengan nilai standar yang berlaku. Kejadian stunting tidak pernah lepas dari asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, serta lemak. Asupan mineral mikro seperti zat besi dan zinc juga perlu diperhatikan, intake zat besi yang tidak adekuat akan mengurangi simpanan zat besi dan akan berlanjut dimanifestasikan dengan penurunan kadar hemoglobin.
Efektivitas Pembelajaran Metode Daring Pada Kegiatan Praktikum Di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Julian Muhammad Yasin; Syamsu Rijal; Edward Pandu Wiriansya; Sri Julyani; Shofiyah Latief
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i6.203

Abstract

Effectiveness generally shows the extent to which learning targets have been achieved. Effectiveness is a scale that shows the range of targets (quality, quantity and period) that have been achieved, and the greater the percentage of targets achieved, the greater the effectiveness. The change in learning methods due to the Covid-19 pandemic, was originally the face-to-face method changed to an online method which had more impact on the learning stage of students, especially medical students. For the Faculty of Medicine's curriculum which claims not only lectures, but along with practicum and clinical expertise that needs hands-on, so the change in method will definitely have an impact on student learning motivation. This research is useful for observing the effectiveness of online learning methods in practicum activities at the Faculty of Medicine, Indonesian Muslim University. This study used a quantitative method with a cross-sectional study design. From the research findings on the online laboratory practicum variable, 179 respondents (67.5%) had good practicum results, and 34 respondents (12.8%) had very good criteria. On the variable effectiveness of online practicum, the practicum results obtained with effective criteria were 86 respondents (32.5%), and very effective criteria were 66 respondents (24.9%). In the online practicum exam score variable, which has a passing threshold value, namely 61 people (23.0%) B grades, 40 B+ grades (15.1%), 26 A- grades (9.8%) and 4 A grades (1.5%). The conclusion in this study is that there is significant effectiveness in online learning methods in practicum activities at the Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia for students and in terms of the results of student practicum exams, evidenced by p values of 0.009 and 0.007 (p <0.05).