Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN FLASHCARD DI SD MATHLA’UL ANWAR, KELURAHAN SUSUKAN, KECAMATAN BOJONGGEDE, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT: ENGLISH TRAINING FOR KIDS BY USING FLASHCARDS AT MATHLA'UL ANWAR ELEMENTARY SCHOOL, SUSUKAN VILLAGE, BOJONGGEDE DISTRICT, BOGOR REGENCY, WEST JAVA Apriliana Pipin; Ludovikus; Ellynia; Martini
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v1i2.160

Abstract

Abstrak   Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang merupakan sarana pembinaan dan pengembangan karir serta salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk terbentuknya kesadaran dan pengetahuan keluarga atau orang tua betapa pentingnya Bahasa inggris bagi anak-anak mereka demi masa depan yang lebih baik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode menggunakan metode action research. Kegiatan ini diikuti oleh 33 anak-anak Sekolah Dasar. Setelah penelitian, pengetahuan tentang pengetahuan anak-anak terhadap nama-nama binatang di pre-test memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 15 orang (45,5%) dan hasil post-test memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 25 orang (75,7%). Pengetahuan tentang nama-nama binatang hasil pre-test memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 6 orang (18,1%) dan hasil post-test memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 orang (24,3%) sedangkan Pengetahuan tentang anak-anak tentang binatang dari hasil pre-test memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 12 orang (36,4%) dan hasil post-test dengan indikator kurang tidak ada. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan anak-anak sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pelatihan Bahasa Inggris dengan menggunakan flashcard. Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan peserta dalam belajar Bahasa Inggris. Kata Kunci : Pelatihan Bahasa Inggris, Flashcard Abstract   Training is part of education which is a means of coaching and career development as well as one of the efforts to improve the quality of human resources according to job requirements. This community service activity aims to form awareness and knowledge of families or parents how important English is for their children for a better future. This type of research is quantitative with the method of using the action research method. This activity was attended by around 33 elementary school children. After the research, the knowledge of children's knowledge of animal names in the pre-test had good knowledge of 15 people (45.5%) and the results of the post-test had good knowledge of 25 people (75.7%). Knowledge of the names of animals from the pre-test had sufficient knowledge of 6 people (18.1%) and the results of the post-test had sufficient knowledge of 8 people (24.3%) while the knowledge of children about animals from the results the pre-test had less knowledge as many as 12 people (36.4%) and the results of the post-test with less indicators did not exist. These results indicate an increase in children's knowledge before and after English training activities using flashcards. This training activity was very useful and broadened the participants' insight into learning English. Keywords : English Training, Flashcard
Bersih dan Sehat Bersama: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Siswa Melalui Perilaku Hibup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN Cempaka Baru 07 Jakarta Mailintina, Yurita; Panjaitan, Ribka Sabarina; Ludovikus; Saragih, Dameria Br; Dachliana; Utam, Winda Ayu; Nurhadi, Rosyida Sapta; Putri, Melany
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | September 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v2i2.3479

Abstract

Anak-anak di usia sekolah antara 10 dan 14 tahun, sangat tertarik pada banyak hal, terutama tentang makanan. Pada usia ini, anak-anak biasanya lebih baik dalam mengonsumsi makanan dan mengikuti pola hidup yang diajarkan oleh teman sebaya mereka dan cenderung mengikuti tren saat ini. Namun, selama lima tahun terakhir, masalah kesehatan anak-anak sekolah dasar di daerah perkotaan telah meningkat, terutama karena peningkatan tingkat infeksi dan penyakit menular. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kesehatan siswa di SDN Cempaka Baru 07 Jakarta dengan mengukur perubahan sebelum dan sesudah intervensi. Pre-test dan post-test, yang menghitung nilai mean dan variasi untuk masing-masing kondisi, digunakan untuk mengevaluasi pengetahuan siswa. Analisis Pareto juga digunakan untuk menghitung peningkatan pengetahuan persentase dengan hasil meningkatnya kesadaran siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan skor N-Gain sebesar 63,48332, program ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang mencakup pre-test dan post-test meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya PHBS. Sebagai bukti keberhasilan intervensi ini, hasil analisis Pareto menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa hingga 97%. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan, tetapi juga mengajarkan siswa lebih banyak tentang bagaimana menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kesimpulan dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kesehatan siswa di SDN Cempaka Baru 07 Jakarta.
The Relationship between Digital Marketing and Outpatient Visit Interest at Elang Medika Corpora Pulomas Hospital in 2024 Pramesti, Ellencia; Mailintina, Yurita; Ludovikus
Jurnal Kesehatan Vol 17, No 3 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v17i3.6539

Abstract

  Pendahuluan: Kemajuan teknologi, terutama dalam digital marketing, telah mempengaruhi sektor kesehatan secara signifikan. Rumah Sakit menghadapi tantangan seperti persaingan dan lokasi kurang strategis dalam mempromosikan layanannya. Digital marketing menjadi solusi efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan minat kunjungan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pemasaran digital dan minat kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Elang Medika Corpora Pulomas pada tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik purposive sampling, melibatkan 100 responden yang merupakan pasien rawat jalan yang telah terpapar kampanye pemasaran digital rumah sakit. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku responden terhadap pemasaran digital serta minat mereka untuk mengunjungi rumah sakit. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa elemen interaktif dan program insentif dari pemasaran digital memiliki hubungan yang signifikan dengan minat kunjungan pasien, sementara elemen biaya dan desain situs tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.  Simpulan: Temuan ini menekankan pentingnya fokus pada strategi pemasaran digital yang meningkatkan interaksi dan memberikan insentif yang menarik untuk memaksimalkan minat kunjungan pasien.   Introduction: Technological advancements, particularly in digital marketing, have significantly impacted the healthcare sector. The hospital faces challenges such as competition and less strategic location in promoting its services. Digital marketing has emerged as an effective solution for expanding market reach and increasing patient visit interest. This study aims to detemaine the relationship between digital marketing and outpatient visit interest at Elang Medika Corpora Pulomas Hospital in 2024. Method: This study used a cross-sectional design with purposive sampling techniques, involving 100 respondents who were outpatients who had been exposed to the hospital's digital marketing campaign. The data was collected using a questionnaire that measured the dimensions of cost, interaction, incentive programs and digital marketing site design with patients' interest in visiting the hospital. Data analysis was carried out using univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test.. Results: The results showed that the interactive elements and incentive programs of digital marketing had a significant relationship with patient visit interest, while the cost and site design elements did not show a significant relationship. These findings emphasize the importance of focusing on digital marketing strategies that increase engagement and provide compelling incentives to maximize patient visit interest.
HUBUNGAN MARKETING MIX DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT JALAN DI RSPI PROF DR SULIANTI SAROSO Okky Octavianti; Sarah Geltri Harahap; Ludovikus; Tiara Zakiyah
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 13 No 2 (2024): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v13i2.2749

Abstract

Pendahuluan: Munculnya banyak rumah sakit di Indonesia semakin menimbulkan persaingan antar rumah sakit terutama dalam bidang pelayanan kesehatan. Dalam hal ini perlu mengimplementasikan suatu strategi pemasaran yaitu komponen utama bauran pemasaran seperti (produk, harga, tempat promosi, orang, proses dan bukti fisik). Tujuan: untuk mengetahui Hubungan antara Marketing Mix dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso. Metode Penelitian: kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi: seluruh pasien rawat jalan dengan sampel 100 responden dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil: ada hubungan pada dimensi produk (p value =0.001), dimensi harga (p value =0.040), dimensi tempat (p value= 0.001), dimensi promosi (p value = 0,020) dan tidak terdapat hubungan pada dimensi orang (p value = 1.000), dimensi proses (p value = 1.000), dan dimensi bukti fisik (p value = 1.000). Kesimpulan: terdapat hubungan antara marketing mix produk, harga, tempat dan promosi, serta tidak terdapat hubungan antara marketing mix dengan orang, proses, dan bukti fisik. Pendahuluan: Munculnya banyak rumah sakit di Indonesia semakin menimbulkan persaingan antar rumah sakit terutama dalam bidang pelayanan kesehatan. Dalam hal ini perlu mengimplementasikan suatu strategi pemasaran yaitu komponen utama bauran pemasaran seperti (produk, harga, tempat promosi, orang, proses dan bukti fisik). Tujuan: untuk mengetahui Hubungan antara Marketing Mix dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso. Metode Penelitian: kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi: seluruh pasien rawat jalan dengan sampel 100 responden dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil: ada hubungan pada dimensi produk (p value =0.001), dimensi harga (p value =0.040), dimensi tempat (p value= 0.001), dimensi promosi (p value = 0,020) dan tidak terdapat hubungan pada dimensi orang (p value = 1.000), dimensi proses (p value = 1.000), dan dimensi bukti fisik (p value = 1.000). Kesimpulan: terdapat hubungan antara marketing mix produk, harga, tempat dan promosi, serta tidak terdapat hubungan antara marketing mix dengan orang, proses, dan bukti fisik.