Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran

HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Dwi Yuningsih; Isnaini Karunia Lilla; Anik Enikmawati; Nurul Istiqomah; Muhamamdi Anis Sumaji
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i2.929

Abstract

Latar Belakang: Stunting atau pertumbuhan pendek, terjadi ketika anak-anak tidak menerima jenis nutrisi yang tepat, terutama di rahim dan selama dua tahun pertama kehidupan. Anak anak yang mengalami pendek, berarti pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak mereka telah menurun dan mengalami kerusakan permanen dan bersifat irreversibel. Anak-anak yang mengalami stunting akan memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena penyakit dan kematian. Masalah kekurangan nutrisi ini menjadi salah satu permasalahan yang banyak ditemukan di negara berkembang, seperti negara Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak dengan nilai p-value 0.150 > 0.5. Kesimpulan: Status gizi pada anak mayoritas anak memiliki tinggi badan yang normal dengan jumlah 15 responden (75%), 4 responden (20%) memiliki tinggi badan yang tinggi dan 1 (5%) responden memiliki tinggi badan yang pendek sehingga beresiko stunting, tingkat pola asuh menunjukkan bahwa pola asuh orang tua sebagaian besar berada pada kategori tinggi 17 responden (85%) dan tidak ada hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak.
PENGARUH PURSED LIP BREATHING TERHADAP SATURASI OKSIGEN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS Handayani, Sri; Ina Widya Karunia; Anik Enikmawati
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 3 (2023): Oktober: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v2i3.1266

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya penyumbatan sebagian pada sistem pernapasan. Penyumbatan saluran napas atau gangguan fungsi paru sehingga mengakibatkan penurunan saturasi oksigen. Di Indonesia prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronis sebesar 3,7% dari dunia. Pada studi pendahuluan didapatkan data rekam medik RSU PKU Muhammadiyah Sragen didapatkan data pasien pada tahun 2022 terdapat 144 orang yang mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronis. Tujuan: Selidiki dampak pernapasan bibir terhadap tingkat saturasi oksigen pada individu yang didiagnosis dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest. Hasil: Nilai p dari Wilcoxon Signed Ranks Test ditemukan sebesar 0,000, menunjukkan tingkat signifikansi p<0,005.