Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Literasi Digital Anak Usia Dini: Tinjauan Sistematis Atas Peluang Edukasi dan Risiko Adiksi di Era Teknologi Nurhayati, Yanti; Chandra, Ratnasari Dwi Ade
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i2.2444

Abstract

Penggunaan media digital oleh anak usia dini mengalami peningkatan signifikan dalam satu dekade terakhir, seiring dengan kemudahan akses terhadap perangkat digital seperti gawai dan tablet. Di balik potensinya sebagai alat edukatif, media digital juga menyimpan risiko terhadap perkembangan anak jika tidak digunakan secara tepat. Studi ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis literatur ilmiah yang membahas literasi digital anak usia dini, dengan fokus pada manfaat edukatif dan dampak negatif penggunaan media digital. Metode yang digunakan adalah systematic literature review (SLR) terhadap 26 artikel terpilih yang dipublikasikan antara tahun 2013 hingga 2023. Hasil kajian menunjukkan bahwa media digital mampu mendukung perkembangan literasi awal, kreativitas, dan keterlibatan belajar anak, terutama jika digunakan dengan pendampingan aktif orang dewasa. Namun, tanpa pengawasan, penggunaannya berisiko menimbulkan masalah tidur, keterlambatan bicara, hingga perilaku adiktif terhadap layar. Literasi digital anak juga sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi digital orang tua dan guru. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi berbasis kebijakan serta pelatihan literasi digital bagi pendamping anak usia dini guna membangun ekosistem digital yang sehat dan edukatif.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Perkembangan Kognitif melalui Permainan Bloks Uno untuk Anak Hiperaktif Bariroh, Wasik Shofil; Chandra, Ratnasari Dwi Ade; Priatiningsih, Selasi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zzxsv567

Abstract

This research aims to enhance the cognitive development of hyperactive Children with Special Needs (CSN) through the game of Uno Blocks at TK Dewi Sartika Gumukmas. Hyperactive children often exhibit difficult-to-control behaviors, such as difficulty focusing, concentrating, and impaired social interaction. The Uno Blocks game was chosen because it requires concentration and can improve motor skills and focus attention. This study used a case study design and a qualitative methodology, gathering data through documentation, interviews, and observation.  A child at TK Dewi Sartika with the initials KZ who exhibited hyperactive traits was the focus of the study.  The research subject provided primary data, and pertinent literature provided secondary data.  Data reduction, data presentation, and conclusion drawing are all part of the Miles and Huberman paradigm of data analysis.  According to the study's findings, hyperactive CSNs can benefit from playing Uno Blocks in terms of their cognitive development.  Their ability to solve problems, think logically, focus, and think creatively have all improved.  Children were able to categorize blocks, construct increasingly intricate structures, and produce original designs.  Additionally, the game promoted the growth of social and emotional competencies like emotional regulation and teamwork.  The Uno Blocks game can therefore be a useful learning method to enhance the cognitive skills of hyperactive CSN, and it is intended that these results will be used as a guide by educators to create more successful educational initiatives.  
Implementasi PJBL dengan Mengintegrasikan Konsep Ecogreen dan Ecoenzyme di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Riris wardatul adinda; Ratnasari Dwi Ade Chandra; Selasi Priatiningsih
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/5xs5st93

Abstract

The purpose of this study is to investigate how the PJBL model, in conjunction with the Ecogreen and Ecoenzyme ideas, is implemented at Miftahul Ulum Kindergarten and how it affects the development of early NIN environmental consciousness.  The research employed a descriptive qualitative methodology, gathering data through documentation, in-depth interviews, and observation.  According to the study's findings, PJBL based on Ecogreen and Ecoenzyme can boost kids' active participation in educational tasks like recycling, planting plants, and turning organic waste into Ecoenzyme.  A crucial component of this investigation is the separation of organic and non-organic garbage.  While non-organic trash (plastic, metal, and paper) needs special processing through recycling or reduced use, organic waste—such as food scraps, leaves, or fruit peels—is biodegradable and can be converted into compost or ecoenzyme.  Through direct sensory exercises, such as classifying waste according to texture, color, and odor, children are encouraged to comprehend the basic distinctions between the two forms of waste within the context of learning. This enhances conceptual understanding and fosters the development of sustainable habits.  The primary obstacle to PJBL implementation is the requirement for sufficient infrastructure, facilities, and teacher preparation.  All things considered, the PJBL model combined with Ecogreen and Ecoenzyme works well to foster environmental consciousness and critical life skills in young children.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Playdough di POS PAUD Nusa Indah 96 Jember Nurhayati, Yanti; Aliya, Mahya; Muarif, Muarif; Chandra, Ratnasari Dwi Ade
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v7i2.1903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun melalui media Playdough di Pos Paud Nusa Indah 96 Krajan Andongsari Kecamatan Ambulu. Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengematan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di Pos Paud Nusa Indah 96 Krajan Andongsari Kecamatan Ambulu. Kabupaten Jember dengan jumlah 12 anak. Peningkatan mengenal huruf anak terjadi pada setiap pertemuan dari pra siklus, siklus I. dan siklus II. Pada tahap pra siklus, kemampuan mengenal huruf anak dengan kriteria mengenal huruf masih dalam kriteria kurang yakni dengan kemampuan rata-rata mengenal huruf sebesar 39,58%, kemudian pada siklus 1 kemampuan, mengenal huruf anak mulai meningkat pada kriteria cukup dengan persentase kemampuan rata-rata mengenal huruf sebesar 55.55 dar pada siklus II meningkat kembali secara signifikan hingga kemampuan rata- rata mengeral huruf anak dengan kriteria baik mencapai 80.11%
Efektivitas Game Online “Free Fire” Terhadap Kemampuan Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Hidayah Jember Naimah, Rofita; Chandra, Ratnasari Dwi Ade; Siswono, Hendrik
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i2.1441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas game online Free-Fire terhadap kemampuan emosi anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Jember. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh meningkatnya intensitas penggunaan game online di kalangan anak usia dini, khususnya permainan dengan unsur kekerasan dan kompetitif seperti Free Fire. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional, di mana data dikumpulkan melalui angket kepada orang tua anak serta observasi awal untuk mengidentifikasi pola perilaku emosional anak di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain Free Fire tergolong tinggi, namun kemampuan emosi anak masih berada pada kategori sedang menuju baik. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semua anak yang bermain Free Fire mengalami gangguan emosi secara langsung, melainkan terdapat faktor lain yang memengaruhi, seperti pola asuh orang tua dan dukungan lingkungan sekolah. Meskipun demikian, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan pendampingan dan pengawasan agar anak dapat mengelola emosinya secara optimal dan tidak terdampak negatif oleh game tersebut.