Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR HBA1C ≥7% DENGAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Ayu, Lis Awang Sega; Zulfian, Zulfian; Hatta, Muhammad; Syuhada, Syuhada
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i10.10226

Abstract

Abstrak: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe-2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c ≥ 7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7%  dengan kadar LDL, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar 0,122  dan nilai P-Value sebesar 0,521. Tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
CASE REPORT : Embolic Stroke Putri, Pratiwi Hendro; Purnama, Deka; Perkasa, Den Raza Anggara; Hadi, Dimas Surya; Fitri, Dinda Sesa; Yuswanita, Ajeng; Fitrihanny, Leona Ferda; Ayu, Lis Awang Sega
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26878

Abstract

Menurut WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otot fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebiih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke dapat dibagi menjadi dua, yaitu stroke non hemoragik dan stroke hemoragik. Stroke non hemoragik adalah kumpulan gejala defisit neurologis akibat gangguan fungsi otak akut baik fokal maupun global yang mendadak, disebabkan oleh berkurangnya atau hilangnya aliran darah pada parenkim otak atau medulla spinalis, yang dapat disebabkan oleh penyumbatan arteri maupun vena, yang dibuktikan dengan pemeriksaan imaging dan/atau patologi.
Penyuluhan “Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024” Di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Arlindova, Ardinda; Pinilih, Astri; Putri, Annisa; Purnama, Deka; Agustin, Indriyani; Nabhan, Akhmaula; Wahyuni, Indah Sri; Ayu, Lis Awang Sega
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 1 (2025): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i1.17771

Abstract

Penyuluhan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya imunisasi polio untuk mencegah kelumpuhan permanen. Di Indonesia, polio masih menjadi ancaman nyata dengan 12 kasus dilaporjan sejak 2022-2024. Program penyuluhan ini menargetkan anak-anak dari usia 0-7 tahun, tidak peduli apakah mereka telah diimunisasi atau tidak. Tujuannya adalah untuk mencapai cakupan imuniasai 95%. Kegiatan sesi Tanya jawab, pemaparan materi dan diskusi digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan ini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat terutama para ibu, telah lebih banyak belajar mengenai pentingnya vaksinasi polio. Hal ini diharapkan dapat membantu untuk pencapaian kekebalan komunitas di Desa Tanjung Rejo.