Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Berbasis Rekayasa K3 Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Ibrahim, Akhmad Fadli; Bakhrani A Rauf; Darmawang, Darmawang; Rahmansah, Rahmansah; Harni Sartika Kamaruddin; Fitrah Adelina; Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin; Hasbiadi, Hasbiadi; Nirwana, Nirwana; Muhammad Fiqih; A Musdalifah
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i2.31303

Abstract

Komunitas suku bajo merupakan etnik yang bermukim dikawasan pesisir dengan mayoritas berprofesi sebagai Nelayan. Paradigma kemiskinan pada wilayah pesisir masih cukup tinggi dan Pengetahuan mengenai standar keselamatan masih kurang sehingga sebagian besar masyarakat Nelayan masih menggunakan peralatan dan kelengkapan seadanya. Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Nelayan dan memberdayakan Nelayan untuk hidup sehat, aman dan produktif dengan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui rekayasa K3 bagi Nelayan sebagai upaya meningkatkan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam beberapa tahap kegiatan yang diawali dengan sosialisasi Manfaat dan penerapan K3 Nelayan, pelatihan K3 Bagi Nelayan, Pelatihan penggunaan peralatan first Aid Kit bagi Nelayan serta Pengetahuan dasar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Nelayan. pelatihan K3 bagi Nelayan. Hasilnya pengetahuan Nelayan tentang K3 meningkat dan 80% Nelayan bersedia menggunakan peralatan K3 Nelayan saat melaut.
PEMANFAATAN APLIKASI QGIS UNTUK PEMETAAN TOKO OBAT HAMA Aliya Raihana; Zaky Ahmad Faisal; Muhammad Fiqih; Irna Aulia; Muhamad Yazid Imani; Walidatush Sholihah
Jurnal Sistem Informasi Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v11i1.7901

Abstract

Bogor adalah sebuah wilayah di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar. Namun, tanaman pertanian dapat diserang oleh hama dan penyakit dengan mudah, oleh karena itu penting untuk mengendalikan serangan tersebut dengan cara yang tepat. Menggunakan obat hama tanaman merupakan salah satu metode efektif dalam mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman. Agar petani dapat dengan mudah mendapatkan obat hama tanaman yang sesuai, perlu dilakukan pemetaan toko obat hama tanaman di Bogor. Pemetaan ini dapat dilakukan menggunakan aplikasi Quantum Geographic Information System (QGIS), perangkat lunak open source yang digunakan untuk pemetaan dan analisis spasial. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan aplikasi QGIS dalam pemetaan toko obat hama tanaman di Bogor. Data toko obat hama tanaman dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti internet, media sosial, dan wawancara langsung dengan petani. Selanjutnya, data tersebut diproses dan dianalisis menggunakan aplikasi QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 toko obat hama talas di Bogor, dengan Kabupaten Bogor memiliki toko obat hama tanaman terbanyak. Aplikasi QGIS memungkinkan petani untuk mengakses peta toko obat hama tanaman secara online dengan mudah. Hal ini memudahkan petani dalam mendapatkan obat hama yang tepat. Kata kunci : QGIS, Pemetaan, Pertanian, Hama, Talas
Analisis Data Gempa di Indonesia Menggunakan Algoritma Naive Bayes Maulana Fansyuri; Ricky Tri Setiawan Putra; Afra Anggita Salsabila; Fazril Ramadhan; Muhammad Fiqih
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 2 No 10 (2025): JRIIN: Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan manusia, khususnya di wilayah rawan seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dataset gempa bumi di Indonesia menggunakan algoritma Naive Bayes untuk mengklasifikasi wilayah berdasarkan potensi gempa. Dataset yang digunakan diambil dari Kaggle dan mencakup informasi lokasi, kekuatan magnitudo, serta kedalaman gempa. Dalam penelitian ini, data dibersihkan dan diproses sebelum dimasukkan ke dalam model klasifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa algoritma Naive Bayes mampu memberikan hasil yang cukup akurat dalam mengklasifikasikan potensi gempa di berbagai wilayah. Temuan ini diharapkan dapat mendukung upaya mitigasi bencana di Indonesia.
Optimalisasi Keuntungan Produksi Makanan Olahan Mie Mengunakan Metode Simpleks Palahudin, Palahudin; Aura Ginta Setia; Siti Nadya Safira; Safira Seftiyani; Muhamad Nauval Ardani; Muhammad Fiqih
Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2025): Profit : Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/profit.v4i1.2975

Abstract

As competition in the processed food industry becomes increasingly fierce, it is important for producers to determine the optimal production combination to maximize profits. This study aims to determine whether the products produced can provide maximum profit from noodle sales and to determine what variables inhibit the optimum value in the noodle processed product business so that mathematical modeling can be made using the simplex method linear program. Processed noodle products are businesses engaged in the culinary field, namely food made from various ingredients, with the main ingredients of tapioca flour and wheat flour. only the basic ingredients are different. As for complementary ingredients such as sauces and spices, it becomes a problem if one of these ingredients is not met, then production in the noodle business will be hampered. The results of the study show that the strategy that can be applied by producers is to ensure a sustainable supply of complementary ingredients, optimize the use of main raw materials, and prioritize products with the highest profit margins.