Mulyaningsih, Asih
Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Agribisnis Terpadu

PERAN KEARIFAN LOKAL DESA ADAT PENGLIPURAN DALAM KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PASCA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI DESA WISATA BERBASIS MASYARAKAT Siti Widiati; Mirajiani Mirajiani; Asih Mulyaningsih
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 16, No 1 (2023): jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jat.v16i1.20158

Abstract

 Penglipuran Tourism Village is one of the Traditional Villages developed in Indonesia which is located in Bali, in its management the Traditional Village is very concerned about the environment and local wisdom, as well as the concept of community-based development. The majority of people's goods are artisans and related to tourism, this has led to a reduction in working hours during Covid-19, so this has also had a negative impact on family income. During the post-Covid-19 pandemic, the Penglipuran indigenous village community was visited by tourists again and the economic system was better than during the Covid-19 pandemic, but the economic system was not as stable as before the pandemic, this was shown by the level of household food security, where people still there are those who carry out Food Coping Strategy at Level I as much as 80% and Level II as much as 20%, the Coping Strategy Level, and do not carry out drastic steps or food fulfillment mechanisms or Coping Strategy at Level III, Penglipuran Village Indigenous people as a Food Security Tourism Village based on the mechanism of fulfilling food needs or Food Coping Strategy at the household level. 
Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Keberdayaan Petani Jagung di Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Mulyaningsih, Asih
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 18, No 1 (2025): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jat.v18i1.33322

Abstract

Petani dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang terbaik dan menguntungkan bagi usahataninya. Upaya peningkatan pemberdayaan petani diperlukan sehingga petani memiliki kemampuan sebagaimana diamanahkan UU No. 16 Tahun 2006 Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberdayaan petani jagung dan mendeskripsikan tingkat keberdayaan petani jagung di kecamata Panimbang Kabupaten Pandeglang. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu daerah sentra tanaman jagung di Provinsi Banten. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan jumlah sampel 100 petani jagung yang diambil secara purposive. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal dan factor eksternal berpengaruh terhadap keberdayaan petani jagung. Tingkat keberdayaan petani jagung tergolong sedang pada keberdayaan petani dalam mendapatkan informasi, informasi pasar, pengelola keuangan, kemampuan bermitra dan kemampuan beradaptasi. Untuk keberdayaan petani pada kemampuannya mengambil Keputusan tergolong sedang.