Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pendampingan Membaca Al-Qur'an Dengan Tajwid Yang Benar Bagi Masyarakat Desa Embong 1 Yola Idola; Elfahmi Lubis; Septina Lisdayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan memberikan pendampingan membaca al-Qur’an dengan tajwid yang benar bagi masyarakat disekitar Desa Embong 1. Dimana dalam pengabdian ini dikhususkan bagi anak-anak disekitar Desa Embong 1. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tutorial penyampaian materi-materi terkait masalah ilmu tajwid yang dilanjutkan dengan praktek membaca al-qur’an secara secara langsung oleh para peserta pengabdian. Kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini pada tanggal 28 februari sampai dengan 29 april tahun 2022. Tempat pelaksanaan pengabdian ini di masjid Desa Embong 1. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pendampingan membaca al-Qur’an dengan tajwid yang benar bagi masyarakat disekitar Desa Embong 1, menjadikan para peserta memahami bahwasanya pentingnya ilmu tajwid dalam membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat agar mampu membaca dengan benar. Para peserta   pengabdian memiliki pemahaman ilmu tajwid yang semakin baik setelah mengikuti program pendampingan yang telah terlaksana
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Interaktif Berbasis Aktivitas Pada Mata Pelajaran PKn Kelas V SD Negeri 12 Lawang Kidul Fani puji Setiowati; Elfahmi Lubis; Septina Lisdayanti; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis aktivitas, siswa cenderung lebih aktif karena suasana belajar mengarah kepada siswa menemukan hasil pemahaman melalui suatu interaksi, mudah dalam memahami materi ajar, karena dibantu melalui media belajar yang kongkrit. Setelah dilakukan tindakan-tindakan  dalam  kegiatan  ini, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari hasil ketuntasan awal pada pra siklus meningkat pada siklus I dan kembali meningkat pada siklus II.Pada pra siklus yang tuntas belajar hanya sebesar 56,25 % atau 9 siswa, sedangkan siswa yang belumtuntas 44,75 atau 7 siswa. Pada siklus 1 nilai rata-rata meningkat yaitu sebesar 68,75 dengan ketuntasan belajar sebesar 62,50% atau 10 anak sedangkan yang belum tuntas 33,50% atau 6 siswa. Pada siklus 2 ketuntasan belajar mengalami peningkatan hingga mencapai 87,50% atau 14 siswa sedangkan yang belum tuntas 12,50% atau 2 siswa.Dari pandangan saya membuktikan penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis aktivitas dapat meningkatkan hasil belajar siswa padamata pelajaran PKn kelas V SD Negeri 12 lawang kidul
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perubahan Karakter Siswa-Siswi Di SDN 78 Rejang Lebong Lutfi Hafifa Wadania; Elfahmi Lubis; Wellyana; Muslih Hasibuan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila sebagai pedoman dan sumber utama dalam pembangunan bangsa harus mendapatkan perhatian secara serius mengingat Pancasila adalah cerminan diri bangsa sehingga sudah sepatutnya warga Indonesia menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan, salah satu jalan utamanya yakni melalui dunia pendidikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam perubahan karakter, dimana sasaran dalam pengabdian ini dikhususkan bagi siswa-siswi SDN 78 Rejang Lebong. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan sosialisasi, observasi, dokumentasi, dan pendampingan oleh para siswa-siswi. Tempat pelaksanaan pengabdian ini dilakukan di SDN 78 Rejang Lebong, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Hasil pengabdian ini menjadikan siswa-siswi dapat memahami bahwa pentingnya nilai-nilai pancasila dalam perubahan karakter,dan memiliki pemahaman yang semakin baik setelah adanya program pengabdian  yang telah terlaksanakan.
Sosialisasi penguatan Pendidikan karekter Pancasila pada remaja di SMA Negeri 06 Bengkulu Selatan Frastio Adi Nugroho; Zulyan; Elfahmi Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ialah (1) Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan daya intelektual agar siswa dapat hidup layak (2) Membentuk kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Kegiatan ini dilakukan karena banyak ditemukan kenakalan remaja yang sudah sangat parah dan prihatin, yang berlawanan dengan nilai-nilai pada Pancasila. Seperti mabuk-mabukan balapan liar, dan pergaulan bebas. Hasil kegiatan ini yaitu (1) Mengetahui faktor penyebab kenalan remaja pada SMA Negeri 06 Bengkulu Selatan. (2) Dapat meningkatkan karakter Pancasila dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila  pada remaja dan mengetahui dan mencegah akibat dari kenalan remaja.
Mengimplementasikan Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 90 Rejang Lebong Arsyali Gita Rananda; Elfahmi Lubis; Wellyana; Amnah Qurniati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak hal yang melatar belakangi mengapa pendidikan moral harus mendapatkan porsi besar dalam kurikulum Sekolah Dasar di Indonesia. Sekolah Dasar sebagai institusi pendidikan formal mempunyai peran dan tanggung jawab dalam menanamkan pendidikan moral. Sampai sekarang insititusi pendidikan masih dipercaya sebagai medium strategis untuk mengenalkan diri dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. moral diartikan sebagai kebiasaan dalam bertingkah laku yang baik, yang susila. Berdasarkan pengamatan di Sekolah Dasar Negeri 90 Rejang Lebong ini, pendidikan moral sangat penting untuk di terapkan di sekolah dasar tersebut dalam rangka untuk menghasilkan anak – anak yang bermoral tinggi. Dengan menerapkan metode pembelajaran langsung dan tidak langsung kepada siswa mengenai moral yang baik dan benar
Pojok Literasi di SDN 47 Desa Bajak 1 untuk Menumbuhkan Minat Baca Siswa Kelas 4 Setri Yani; Elfahmi Lubis; Wellyana; Muslih Hasibuan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca menjadi salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar. Membaca menjadi pintu masuk informasi berupa ilmu pengetahuan, masing-masing siswa memiliki minat baca yang beragam. Minat tersebut tentunya berdampak pada kemampuan untuk mamhami apa informasi yang ada pada bacaan dan tulisan. Perlu adanya pembiasaa pada siswa SD untuk meningkatkan minat baca siswa. Pojok Literasi yang berada di dalam kelas menjadi bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan belajar mengajar. Subjek penelitian ini siswa kelas 4 SDN 47 desa bajak 1. Data yang diperoleh kemudan dianalisis secara kualiatif menujukkan bahwa, pertama pojok literasi menjadi penekanan serius terhadap kegiatan pembiasan membaca yang sebelumnya sudah dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kedua pemanfaatan pojok literasi yang dapat dimanfaatkan setiap hari didapatkan dapat meningkatkan minat baca siswa, hal ini didasarkan pada hasil pengukuran dengan angket
Pemanfaatan Gelas Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Dalam Meningkatkan Kreatifitas Anak-Anak Sejak Dini Di Desa bajak1 Delka Wahyuni; Elfahmi Lubis; Muslih Hasibuan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan Plastik terus meningkat dengan adanya kemajuan teknologi,permasalahan limbah di indonesia mengakibatkan pencemarann dari berbagai aspek disekitar masyarakat.Salah satu upaya untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat limbah plastik adalah dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadi produk kerajinan tangan yang bermanfaat, yaitu kreativitas anak dengan bahan gelas plastik menjadi kerajinan tangan. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memanfaatkan gelas plastik  menjadi kerajinan tangan dan meningkatkan kreativitas anak-anak di desa bajak 1.Metode pelaksanan kegiatan ini mengenggunakan teknik (1) Observasi (2)sosialisasi kepada anak-anak untuk penyampaian materi-materi yang diberikan,(3) Praktik pengelolaan limbah plastik menjadi kerajinan  tangan berupa hiasan dinding. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 08-09 september 2022 tempat pelaksanaan didesa bajak 1 kecamatan taba penanjung. Hasil dari pemanfaatan gelas plastik ini  berupa hiasan dinding dan tingkat kreativitas anak-anak semakin tinggi dalam memanfatkan gelas plastik setelah mengikuti kegiataan yang dilaksanakan.
Pendampingan Taman Pendidikan Al – Quran (TPQ) Sebagai Pusat Pendidikan Karakter Anak ( TPQ Al – Hidayah Febry Widi Pratama; Elfahmi Lubis; Wellyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra pelayanan adalah TPQ Al – Hidayah. Alasannya penentuan objek permasalahan yang di ajukan adalah latar belakang permasalahan yang muncul pada kurangnya pemanfaatan Taman Pendidikan Al – Quran ( TPQ ) sebagai pusat pendidikaan karakter anak solusi yang diajukan adalah mengintegrasikan pembelajaran membaca dan menulis Al – Quran dengan nilai – nilai karakter kepada anak. Metode yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah pendampingan dan pelatihan. Kontribusi yang di ajukan salam pengabdian ini adalah agar TPQ dapat memaksimalkan peran TPQ dalam Pendidikan karakter keagamaan. Bagi anak , bisa mendapatkan tambahan ilmu . bagi masyarakat, mereka dapat mendukung upaya penanaman karakter. Kesimpulannya , keberadaan TPQ masih esensial di masyarakat sebagai tempat Pendidikan bagi anak – anak.
Implementasi Nilai-nilai Pancasila Pada Sekolah Dasar Negeri 41 Bengkulu Selatan Yunima Herti; Elfahmi Lubis; Septina Lisdayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai-nilai Pancasila haruslah diketahui, dipahami, dan diimpelmentasikan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat mewujudkan mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan indonesia.Namun, pada saat ini pengetahuan, pemahaman generasi penerus bangsa terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semakin terdegradasi dan terkikis oleh derasnya nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Permasalahan pemahaman ini mengakibatkan mulai ditinggalkan dan dilupakan Pancasila. Oleh sebab itu, diperlukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila agar dapat dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi saat ini dan yang akan datang, baik persoalan yang datang dari dalam maupun dari luar sebelum keberhasilan kita melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut menyebabkan keterasingan Pancasila dari kehidupan nyata bangsa Indonesia.
Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Di SD Negeri 109 Talo Seluma Sapari Lestarini; Zulyan; Elfahmi Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks persoalan nilai-nilai moral, yang dapat dilakukan oleh guru adalah penanaman nilai-nilai moral. Pengabdian mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri 109 Talo Seluma. Secara khusus pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri 109 Talo Seluma. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. Penggumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan teknik observasi. Teknik wawancara adalah dengan cara mewawancarai 10 orang guru kelas. Agar data hasil wawancara dapat terpecaya, peneliti menggunakan alat bantu perekaman berupa alat tulis dan media elektronik seperti HP. Berdasarkan hasil analisis data, temuan peneliti ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan ke semua mata pelajaran yang diajarkan. Kedua, siswa kebanyakan tidak berbohong kepada guru karena menanamkan nilai kejujuran. Ketiga, hubungan siswa dengan teman-temannya pun baik, keempat, untuk memperdalam ilmu agama siswa selain agama disekolah juga belajar di tempat pengajian dan TPA.