Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Kesadaran Merek dan Atribut Mutu Sensori Minuman Teh dalam Kemasan Laras Sirly Safitri; Desy Triastuti
Paradigma Agribisnis Vol 5, No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.6797

Abstract

Teh merupakan minuman yang dikonsumsi secara luas di masyarakat. Berbagai rasa dan merek minuman teh dalam kemasan membuat pilihan konsumen semakin beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran merek dan mutu sensori pada beberapa minuman teh dalam kemasan. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis kesadaran merek minuman teh dalam kemasan yang beredar di pasaran berdasarkan piramida kesadaran merek serta uji ranking untuk pengujian sensori terhadap Teh Pucuk Harum, Ultra Teh Kotak, dan Frestea. Data uji ranking dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf 1%. Teh Pucuk Harum paling banyak berada pada puncak pikiran (top of mind), Ultra Teh Kotak menjadi brand recall terbanyak, brand recognition tertinggi adalah Frestea, dan pada kategori brand unware, responden mengenal merek Teh Pucuk Harum, Ultra Teh Kotak, dan Frestea dengan baik. Secara keseluruhan, piramida kesadaran merek Teh Pucuk Harum paling mendekati ideal. Hasil pengujian sensori menunjukkan panelis menyukai warna Teh Pucuk Harum (0,460), tingkat kejernihan Ultra Teh Kotak (0,602), dan tingkat kemanisan Teh Pucuk Harum (0,213) dan Ultra Teh Kotak (0,213). Kata kunci: Kesadaran Merek, Minuman Teh Komersial, Mutu Sensori
Perbandingan Kinerja Usaha Produk Beras Organik dengan Sistem Pemasaran Online dan Konvensional Laras Sirly Safitri; Cepi Rahman Mulyadi; Wiwik Endah Rahayu
Gunung Djati Conference Series Vol. 33 (2023): Seminar Nasional Pertanian 2023
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras merupakan bahan pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, kesadaran konsumen terhadap kesehatan turut meningkatkan konsumsi beras organik, khususnya di Jawa Barat sebagai daerah dengan tingkat konsumsi beras organik tertinggi kedua di Indonesia. Salah satu produsen beras organik di Jawa Barat adalah CV. Agrospora dengan merek Beras Organik Pringkasap yang terletak di Kabupaten Subang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja usaha produk Beras Organik Pringkasap dengan sistem pemasaran online dan konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2022 di CV. Agrospora. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pemilik, bidang pembukuan, bidang produksi, dan jasa pengiriman. Adapun data kinerja usaha (volume penjualan, omzet, dan keuntungan) yang digunakan adalah selama 6 bulan (Januari – Juni 2022). Analisis data dilakukan dengan uji beda sampel bebas (independent sampel t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja usaha, yaitu volume penjualan, omzet, dan keuntungan pada sistem pemasaran online dan konvensional. Sistem pemasaran online dapat menghasilkan kinerja usaha yang lebih baik dari sistem pemasaran konvensional berdasarkan volume penjualan, omzet, dan keuntungan.
Edukasi Pengurusan Izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) UMKM Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Subang Melalui Kegiatan Workshop Hanik Atus Sangadah; Laras Sirly Safitri; Ferdi Fathurohman; Nurul Mukminah; Irna Dwi Destiana; Wiwik Endah Rahayu; Ridwan Baharta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 6 (2023): JPMI - Desember 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.1898

Abstract

UMKM di Kecamatan Cibogo, Subang terus mengalami peningkatan diantaranya di Desa Belendung. Pelaku UMKM Desa Belendung banyak memproduksi makanan ringan seperti aneka keripik dan opak. Beberapa produk masih belum berkembang dengan optimal, diantaranya disebabkan belum terpenuhi perizinan usaha (NIB) ataupun perizinan produk (izin PIRT). Izin PIRT merupakan salah satu jenis perizinan yang perlu dimiliki oleh suatu produk untuk meningkatkan nilai jual produk dan memperluas area pemasaran. Salah satu upaya awal yang dapat dilakukan ialah dengan melaksanakan kegiatan workshop pengurusan izin PIRT yang dapat dilanjutkan dengan program pendampingan. Kegiatan workshop dilakukan dengan diisi langsung oleh pemateri yang berpengalaman di bidang pendampingan UMKM yaitu berkolaborasi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Subang. Hasil pelaksanaan kegiatan workshop pengurusan izin PIRT kepada pelaku UMKM Desa Belendung menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 17%. Selain itu, pelaku UMKM memberikan penilaian bahwa pelaksanaan workshop ini sangat bermanfaat bagi mereka dan diperlukan pendampingan untuk pengurusan dokumen izin PIRT.
Pelatihan Pembukuan Usaha Sederhana Berbasis Aplikasi Digital Bagi UMKM di Desa Majasari Kecamatan Cibogo Fitri Suciati; Laras Sirly Safitri; Rita Purwasih; Nurul Mukminah; Ferdi Fathurohman; Putri Citra Pratiwi; Ridwan Baharta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 2 (2024): JPMI - April 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2317

Abstract

Desa Majasari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, potensi pertanian yang dimiliki oleh desa Majasari mendorong tumbuhnya Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di bidang pangan olahan seperti produksi keripik sentul, opak, kerupuk kulit, keripik sukun dan produk pangan olahan lainnya. Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya, para pelaku UMKM ini belum menerapkan pembukuan usaha secara baik, bahkan sebagian diantaranya belum membukukan usahanya. Pembukuan usaha merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen usaha. Pembukuan juga dapat membantu pelaku usaha dalam mencapai keberhasilan usaha, melihat perkembangan keuangan serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Seiring dengan kemajuan teknologi, pembukuan ini tersedia di aplikasi pembukuan berbasis Android, sehingga pembukuan dapat dengan mudah dilakukan. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mencatat arus kas, sehingga dapat diketahui dengan pasti omzet yang didapatkan. Aplikasi ini juga dapat secara mudah digunakan oleh berbagai kalangan usaha, baik usaha kecil, mikro ataupun usaha menengah (UMKM).
ANALISIS DETERMINAN EKSPOR MAKANAN OLAHAN INDONESIA KE PASAR NON-TRADISIONAL AFRIKA Laras Sirly Safitri
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri makanan olahan merupakan salah satu sektor penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri pengolahan, namun akumulasi volume ekspornya sepanjang tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis potensi ekspor makanan olahan Indonesia serta faktor determinan permintaannya di pasar non-tradisional Afrika. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data cross section 10 negara tujuan ekspor (Afrika Selatan, Ghana, Kenya, Libya, Madagaskar, Mauritius, Mesir, Nigeria, Sierra Leone, dan Uganda) dan data time series selama 9 tahun (2010 – 2018). Metode analisis yang digunakan adalah gravity model. Analisis gravity model menunjukkan bahwa faktor determinan yang mempengaruhi ekspor makanan olahan Indonesia ke pasar non-tradisional Afrika adalah nilai tukar negara tujuan terhadap US$ dan harga ekspor di negara tujuan.
Sikap Konsumen dalam Pembelian Online Produk Segar Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Laras Sirly Safitri; Atika Romalasari; Fitri Suciati
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1172

Abstract

Salah satu dampak dari Pandemi Covid-19 adalah semakin meningkatnya industrii jual beli secara online, tidak terkecuali untuk produk segar. Selama pandemi ini konsumen dari berbagai kelas, diduga cenderung mengubah perilaku pembelian produk segar dari transaksi offline ke online, yang juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis atribut-atribut yang menjadi pertimbangan pada sikap konsumen terhadap pembelian produk segar secara online sebelum dan selama pandemi Covid-19 dan menganalisis perbedaan sikap konsumen terhadap pembelian produk segar secara online sebelum dan selama pandemi Covid-19. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2020. Responden dalam penelitian ini sebanyak 77 orang yang diambil dengan teknik convenience sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis multi atribut Fishbein untuk menganalisis atribut-atribut sikap konsumen. Sementara, perbedaan sikap konsumen sebelum dan selama pandemi dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan analisis multi atribut Fishbein terhadap atribut produk segar sebelum pandemi, konsumen menjadikan atribut kebersihan produk sebagai atribut yang sangat penting, sedangkan selama pandemi, atribut kesegaran produk menjadi yang paling penting. Selanjutnya, pada atribut toko online, baik sebelum maupun selama pandemi, atribut keamanan transaksi dinilai sangat penting oleh konsumen. Adapun hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap konsumen dalam berbelanja produk segar secara online sebelum dan selama Pandemi Covid-19.
Pelatihan Pembuatan Kompos Blok dari Limbah di Desa Sidajaya: Block Compost Training from Waste in Sidajaya Village Fortuna, Puri Eka Dewi; Safitri, Laras Sirly; Triastuti, Desy; Suroya, Lizza Fauziah; Romalasari, Atika
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i3.8621

Abstract

Block compost is an innovation in the processing of organic waste originating from agricultural land and household waste. The significant potential of organic waste in rural areas presents an opportunity to transform waste into economically valuable products. This activity was carried out in Sidajaya Village, Subang Regency. The objective of this activity was to improve the knowledge and skills of the community in Sidajaya Village. The activity began with the dissemination of information on block compost making, followed by practical sessions on how to create block compost. After this training activity, the community’s knowledge increased by 15.91% compared to before. The community’s skills also improved during the practical session, as demonstrated by the successful production of block compost.
Kesadaran Merek dan Atribut Mutu Sensori Minuman Teh dalam Kemasan Laras Sirly Safitri; Desy Triastuti
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.6797

Abstract

Teh merupakan minuman yang dikonsumsi secara luas di masyarakat. Berbagai rasa dan merek minuman teh dalam kemasan membuat pilihan konsumen semakin beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran merek dan mutu sensori pada beberapa minuman teh dalam kemasan. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis kesadaran merek minuman teh dalam kemasan yang beredar di pasaran berdasarkan piramida kesadaran merek serta uji ranking untuk pengujian sensori terhadap Teh Pucuk Harum, Ultra Teh Kotak, dan Frestea. Data uji ranking dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf 1%. Teh Pucuk Harum paling banyak berada pada puncak pikiran (top of mind), Ultra Teh Kotak menjadi brand recall terbanyak, brand recognition tertinggi adalah Frestea, dan pada kategori brand unware, responden mengenal merek Teh Pucuk Harum, Ultra Teh Kotak, dan Frestea dengan baik. Secara keseluruhan, piramida kesadaran merek Teh Pucuk Harum paling mendekati ideal. Hasil pengujian sensori menunjukkan panelis menyukai warna Teh Pucuk Harum (0,460), tingkat kejernihan Ultra Teh Kotak (0,602), dan tingkat kemanisan Teh Pucuk Harum (0,213) dan Ultra Teh Kotak (0,213). Kata kunci: Kesadaran Merek, Minuman Teh Komersial, Mutu Sensori
Perbandingan Beberapa Minyak Goreng Kemasan Berdasarkan Ekuitas Merek dan Mutu Sensori di Kabupaten Subang Laras Sirly Safitri; Irna Dwi Destiana
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.7451

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Peraturan kemasan pada produk minyak goreng menimbulkan persaingan yang ketat pada industri minyak goreng kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekuitas merek dan mutu sensori dari minyak goreng kemasan merek Bimoli, Filma, dan Sania. Ekuitas merek dianalisis berdasarkan elemen-elemennya, yaitu analisis brand awareness secara deskriptif, analisis brand association dengan uji Cohcran, analisis perceived quality dengan semanctic differential scala; dan analisis brand loyalty dengan piramida loyalitas. Mutu sensori diukur dengan uji ranking, kemudian diolah secara deskriptif dengan nilai modus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bimoli merupakan minyak goreng kemasan dengan ekuitas merek tertinggi berdasarkan brand awareness, perceived quality, dan brand loyalty. Sementara berdasarkan mutu sensori, minyak goreng merek Sania menempati ranking pertama dengan persentase masing-masing atribut sebesar 48,33 persen (warna); 50,00 persen (kejernihan); 40,83 persen (bau); dan 48,33 persen (tekstur). Kata kunci: Kekuatan Merek, Minyak Goreng Sawit, Uji Ranking
Ultra High Temperature (UHT) Milk Purchase Decision Based on Marketing Mix Perceptions Safitri, Laras Sirly
Buletin Peternakan Tropis Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/bpt.3.1.81-88

Abstract

ABSTRACTUHT milk is widely consumed by collegers as a practical breakfast menu. The existence of UHT milk with various brands on the market has led to quite a variety of colleger behavior in consumes it. The aim of this study was to analyze the effect of perceptions of the marketing mix on purchasing decisions for UHT milk. The research was conducted from July to August 2020 through an online survey of 110 collegers of the Agroindustry Department, Subang State Polytechnic who were selected purposively. The independent variables in this study consist of Consumer Perceptions of Product (X1), Consumer Perceptions of Price (X2), Consumer Perceptions of Place (X3), and Consumer Perceptions of Promotion (X4). While the dependent variable is the Consumer Purchase Decision (Y). The data obtained were analyzed using multiple linear regression. The results showed that partially, only the variable consumer perception of the product had a significant effect on purchasing decisions for UHT milk. However, simultaneously consumers' perceptions of the marketing mix affect the purchasing decisions of UHT milk. It can be concluded that the marketing mix influences purchasing decisions for UHT milk products. Key words: college, consumer perception, dairy product, marketing strategy ABSTRAKSusu UHT banyak dikonsumsi oleh mahasiswa sebagai menu sarapan pagi yang praktis. Keberadaan susu UHT dengan berbagai merek di pasaran menimbulkan perilaku mahasiswa dalam mengonsumsinya cukup beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian susu UHT. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020 melalui survey daring terhadap 110 orang mahasiswa Jurusan Agroindustri, Politeknik Negeri Subang yang dipilih secara purposive. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri atas Persepsi Konsumen terhadap Produk (X1), Persepsi Konsumen terhadap Harga (X2), Persepsi Konsumen terhadap Tempat (X3), dan Persepsi Konsumen terhadap Promosi (X4). Sementara variabel dependennya adalah Keputusan Pembelian Konsumen (Y). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, hanya variabel persepsi konsumen terhadap produk yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian susu UHT. Namun demikian, secara simultan persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian susu UHT. Dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran mempengaruhi keputusan pembelian produk susu UHT. Kata kunci: mahasiswa, olahan susu, persepsi konsumen, strategi pemasaran