Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan kapasitas pelayanan akomodasi dalam mendukung Event MXGP Samota-Sumbawa Herman, Herman; Widjaja, Herry Rachmat; Satiadji, Amirosa Ria; Rizkiyah, Putri; Pattaray, Anas; Husni, Muhammad; Harja, Oktomi
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i3.1531

Abstract

Event MXGP Samota merupakan pagelaran internasional MXGP yang baru pertama kali diadakan di Pulau Sumbawa. Event ini diperkirakan akan mendatang wisatawan dalam jumlah besar yakni sekitar 50 ribu orang. Olehnya perlu kesiapan sumber daya manusia yang kompeten khusus dibidang akomodasi seperti hotel dan homestay untuk melayani tamu tersebut. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dibidang pelayanan akomodasi maka perlu dilakukan pelatihan bagi karyawan hotel dan pengelola homestay. Pelatihan ini dikhususkan untuk bidang yang dianggap vital seperti pada bidang pengolahan makanan dan minuman dan penyiapan kamar serta penerimaan tamu hotel atau homestay. Diharapkan ke depannya seluruh bidang ini bisa memiliki standar yang digunakan dan dipraktikkan oleh seluruh karyawan hotel dan pengelola homestay di Kabupaten Sumbawa. Tujuannya agar menjadi faktor penarik wisatawan untuk menyaksikan event MXGP Samota dan juga bisa menginap dalam waktu yang lama di akomodasi yang tersedia di Kabupaten Sumbawa.
Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Identifikasi Potensi Kuliner Lokal di Desa Wisata Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat Harja, Oktomi; Fajriasanti, Ruwaida; Widjaja, Herry Rachmat; Anak Agung Putu Gede Puja Anggara
Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Anjani
Publisher : Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/anjani.v1i1.727

Abstract

Pariwisata dan kuliner memiliki kaitan yang erat. Di desa wisata, pengembangan kuliner dan pariwisata kuliner berbasis potensi pangan lokal dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekaligus menyediakan pengalaman unik bagi wisatawan dan memperkuat citra desa wisata itu sendiri. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Wisata Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB dengan fokus utama pengembangan produk pariwisata kuliner. Identifikasi potensi kuliner dilakukan pada tahap awal PkM dengan tujuan untuk memperoleh basis data (baseline) bagi pembuatan inovasi produk kuliner dan perancangan kegiatan wisata kuliner di Desa Wisata Batu Kumbung. Pelibatan dan penguatan kapasitas masyarakat adalah bagian integral dalam tahap identifikasi ini, agar masyarakat memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengenali dan mendokumentasikan keragaman dan nilai keunikan potensi kuliner setempat. Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengidentifikasi potensi kuliner lokal diupayakan melalui metode sosialisasi, workshop, dan focus group discussion (FGD). Dari proses ini, masyarakat telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 24 jenis bahan pangan lokal dan 17 jenis kuliner lokal. Masyarakat memahami pentingnya identifikasi dan dokumentasi keragaman kuliner lokal, serta mampu merumuskan tema kuliner lokal unggulan yang dapat memperkuat citra Batu Kumbung sebagai sebuah desa wisata.
Pengembangan Menu Kuliner Khas Berbahan Lele (Clarias SPP) untuk Meningkatkan Citra Desa Wisata Batu Kumbung Ruwaida Fajriasanti; Harja, Oktomi; Anggara, A. A. Putu Gede Puja; Ahmadi, Lukman; Hidayatullah, Muhammad Adieb
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v5i1.321

Abstract

Culinary and tourism are closely related. Culinary not only fulfills tourists' fundamental needs, but it also shapes the image of a tourism destination and provides tourists with an authentic and memorable experience. We carried out this Community Service (PKM) activity at Batu Kumbung Tourism Village, Lingsar District, West Lombok, NTB, with a primary focus on developing a culinary menu using local food ingredients. The local community chose catfish—especially the dumbo variety (Clarias spp.)—the village's leading commodity, as the main theme for the culinary specialties, aiming to enhance Batu Kumbung's image and competitiveness as a tourist village. PKM activities were carried out with a participatory approach through socialization, discussion, observation, interview, training, and practice methods. The community was actively involved in every participatory stage, from information gathering to consultation to empowerment. This way, the community can develop the knowledge and skills to create a specialty menu and apply good food processing techniques. The final product produced from this community service activity is a menu named “Dulang Lele Batu Kumbung," consisting of three main dishes made from catfish, two side dishes, and one drink.
What Makes Korean Cuisine Favoured? Discovering The Elements Affecting Malaysia’s Younger Generations Preferences Apriyanto, Yusup; Zulkifali, Wan Ahmad Hasni Wan; Muhammad Ramly, Alina Shuhaida; Sharif, Mohd Shazali Md; Hastuti Nurhayati; Harja, Oktomi
Journal of Mandalika Review Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/mandalika.v4i1.211

Abstract

Introduction: The growing popularity of Korean cuisine among Malaysia's younger generation, driven by the Hallyu Wave raises concerns about overshadowing traditional Malaysian cuisine. This study examines factors behind this trend, emphasizing the critical role of preserving Malaysia's culinary heritage as a cornerstone of national identity and cultural preservation.Methodology: Qualitative research was conducted through semi-structured interviews with eleven (11) informants aged eleven to twenty-six (11-26) at UiTM Puncak Alam. Thematic has been employed to analyse the data. Findings: This study revealed four (4) key themes including; Media Influences, Social Influences, Curiosity, and Taste, which trigger the younger generation to consume Korean Food. The study elucidates how social media platforms influence culinary preferences, driven by curiosity and social influences. Additionally, the appeal of Korean cuisine's taste, particularly its spiciness, resonates with Malaysian palates. Conclusion: Understanding the multifaceted influences on culinary preferences can guide efforts to preserve Malaysia's traditional cuisine while acknowledging the global appeal of Korean food among younger generations. However, this study is limited to exploring factors affecting the younger demographic and cannot be generalized to a broader population. Future research is recommended to validate these findings using a statistical analysis, providing a more comprehensive understanding of the dynamics shaping culinary preferences in Malaysia.
Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Tata Boga di SMKN 1 Praya Barat Nirmalasari, Nirmalasari; Harja, Oktomi; Batubara, Qothrun Nada Ma'ruf
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 3 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i3.1709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aspek yang dipelajari selama mengikuti praktik kerja industri (2) Bagaimana Pengalaman praktik kerja industri SMKN 1 Praya Barat (3) Bagaimana Kesiapan kerja siswa lulusan SMKN 1 Praya Barat(4) Pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian tata boga SMKN 1 Praya Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan ex post facto. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Praya Barat di Lombok Tengah pada program keahlian Tata Boga kelas XII. Populasi siswa berjumlah 30 siswa.. Teknik pengambilan sampel menggunakan non Probability sampling sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data melalui angket(kuisioner) yang telah diuji validasi isi oleh validator ahli, validitas konstruk, serta reliabelitas menggunakan rumus Alpha Croanbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan regresi sederhana dengan taraf signifikansi 5% diuji menggunakan IBM SPPS versi 28.0 Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Aspek yang dipelajari selama praktik kerja industri yaitu pengalaman persiapan, pengolahan dan penyajian. Pengalaman yang dipelajari cooking, pastry bakery dan service (2) Pengalaman praktik kerja industri termasuk katagori cukup 60%, pengalaman praktik kerja 3 bulan 66,7%, 6 bulan 74,5%, berdasarkan tempat di hotel bintang 3 yaitu 74,1%, hotel bintang 4 yaitu 82,9% Pengalaman praktik kerja industri di departemen cooking 70,7% pastry and bakery 73,5% dan service 77,8% (3) kesiapan kerja siswa termasuk katagori baik 66,7%, kesiapan kerja berdasarkan lama prakerin 3 bulan 50,0%, 6 bulan 81,6% kesiapan kerja berdasarkan tempat di hotel bintang 3 yaitu 100%, hotel bintang 4 yaitu 82,9% hotel bintang 5 yaitu 50%. Kesiapan kerja terhadap bidang cooking 55,1% pastry and bakery 70,6% dan pada service 77,8% (4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja yaitu 0,000 < 0,05 adapun besaran efektif pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja dengan kontribusi 40,3% dan sebesar 59,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
Pengembangan Buku Saku Visual: Pemahaman Bahan Alternatif Sehat dalam Menu Kontinental Nirmalasari, Nirmalasari; Harja, Oktomi; Saragih, Vina Gabriella; Batubara, Qothrun Nada Ma’ruf
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 JULI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.6840

Abstract

Mahasiswa program studi tata boga sering mengalami kesulitan memahami penggunaan bahan alternatif sehat dalam menu kontinental karena keterbatasan media pembelajaran yang kontekstual dan praktis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku saku visual sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam konteks tersebut. Metode pengembangan menggunakan model DDD-E (Decide, Design, Develop, Evaluate), dengan subjek mahasiswa pendidikan kejuruan bidang kuliner. Validasi dilakukan oleh ahli materi, media, dan bahasa, dilanjutkan dengan uji coba melalui skema one-to-one, small group, dan field test. Hasil validasi menunjukkan skor kelayakan rata-rata 89,47% (kategori sangat layak). Peningkatan skor pemahaman mahasiswa mencapai 19,7 poin (kelompok kecil) dan 18,2 poin (lapangan). Respon kepuasan mahasiswa menunjukkan rata-rata 83,2%. Media ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktik mahasiswa terkait bahan substitusi sehat. Buku saku visual ini direkomendasikan sebagai media pembelajaran alternatif yang aplikatif, menarik, dan dapat diadaptasi untuk mata kuliah praktik lainnya.Kata Kunci: Media visual, bahan substitusi sehat, pendidikan kuliner, masakan kontinental, pembelajaran praktik.