Claim Missing Document
Check
Articles

REVIEW: MODIFIKASI STRUKTUR AMOKSISILIN DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO: REVIEW: MODIFICATION OF AMOKSISILIN STRUCTURE AND IT’S IN-VITRO ANTIBACTERIAL ACTIVITY Ine Suharyani; Rinto Susilo; Dhia Salsabila; Nurcholisah Nurcholisah; Tri Septiyati; Yuni Rahmasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.156 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i2.320

Abstract

Antibiotik adalah senyawa kimia khas yang dihasilkan oleh organisme hidup, termasuk turunan senyawa dan struktur analognya yang dibuat secara sintetik, dan dalam kadar rendah mampu menghambat proses penting dalam kehidupan satu spesies atau lebih mikroorganisme. Pada awalnya antibiotika diisolasi dari mikroorganisme, tetapi sekarang beberapa antibiotika telah didapatkan dari tanaman tinggi atau hewan. Amoksisilin adalah salah satu antibiotik yang paling sering digunakan sebagai pilihan terapi untuk perawatan. Tujuan review jurnal ini adalah untuk mengetahui aktivitas amoksisilin sebagai antibakteri. Pengujian aktivitas senyawa basa Schiff hasil sintesis dari amoksisilin terhadap Streptococcus faecalis menunjukkan aktivitas biologis lebih tinggi dibandingkan dengan amoksisilin sebelum dimodifikasi. Pengujian menunjukkan hasil bahwa penambahan dendrimer meningkatkan efek antimikroba amoksisilin untuk mikroorganisme yang diuji. Kombinasi Amoksisilin dengan obat dari golongan PPI dapat meningkatkan aktivitas antibakteri. Berdasarkan hasil review jurnal tentang Amoksisilin diketahui bahwa Amoksisilin murni maupun sintetis dan kombinasi terbukti efektif sebagai antibakteri.
FORMULASI LOTION EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN KONSENTRASI 2%, 4%, DAN 6% Renny Amelia; Rinto Susilo
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.365 KB)

Abstract

Daun jambu biji (Psidium guajava l.) mengandung senyawa flavonoid dan fenolik alami yang dapat berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan lotion    menggunakan  zat  aktif  ekstrak  etanol  daun  jambu  biji  (Psidium  guajava  L.) konsentrasi 2%, 4%, dan 6% dan untuk mengetahui stabilitas lotion   ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.) dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 6%. Daun jambu biji diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.  Pengujian stabilitas metode cycling test dilakukan sebanyak 6 siklus (12 hari) pada suhu ± 4oC selama 24 jam dan ± 40oC selama 24 jam dengan parameter uji meliputi pengamatan organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, daya sebar, viskositas, dan sifat alir. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji konsentrasi 2%, 4%, dan 6% stabil pada semua parameter yang diuji. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji konsentrasi 2%, 4%, dan 6% dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion.Kata kunci : Ekstrak daun jambu biji, lotion, cycling test.
PROFIL PENGOBATAN PASIEN ANAK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PABUARAN KABUPATEN CIREBON PERIODE BULAN JANUARI – DESEMBER TAHUN 2018: PROFILE OF TREATMENT OF CHILDREN OF DIARRHEA PATIENTS IN PUSKESMAS PABUARAN KABUPATEN DISTRICT, PERIOD OF MONTH, JANUARY - DECEMBER 2018 Markhamatul Aeni; Rinto Susilo
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.222 KB)

Abstract

Obat merupakan salah satu komponen esensial dari suatu pelayanan kesehatanmasyarakat. Untuk itu perlu penggambaran tentang penggunaan resep obat dalam hal inikhususnya tentang penggunaan obat diare di Puskesmas sebagai pelayananan rujukanpertama, hal ini bertujuan agar penggunaan obat dapat digunakan dengan benar, tepat danaman. Bertujuan untuk mengetahui profil penggunan obat diare pada pasien di PuskesmasPabuaran Cirebon periode Januari - Desember 2018. Jenis Penelitian ini merupakanpenelitian observasi dan dirancang secara studi retrospektif pada pengobatan pasien diare diPuskesmas Pabuaran Cirebon. Dengan melihat data resep pasien pada bulan Januari sampaiDesember Tahun 2018. Hasil menunjukan karakteristik pasien Diare yang diambil dari reseppasien diare di Puskesmas Pabuaran Cirebon dapat disimpulkan, umur pasien yangmendapatkan resep obat antidiare lebih banyak berkisar 0 - 11 bulan sebesar 32%, 1-5 tahun60% dan 6-11 Tahun 7%. Pasien yang medapatkan resep obat antidiare dengan jenis kelaminLaki - laki 51% lebih banyak dibanding Perempuan 49% . Kesimpulannya data pasien diareberdasarkan obat antidiare lebih banyak menggunakan Oralit sachet sebesar 33% dansuspensi 32%.Data bentuk sediaan obat diare pada pasien diare di Puskesmas PabuaranCirebon yang paling sering digunakan adalah tablet sebesar 35% dibanding bentuk sediaanlainnya.Kata kunci : Penggunaan Obat , Puskesmas Pabuaran , antidiare
GAMBARAN INTERAKSI OBAT POTENSIAL PADA RESEP PASIEN KARDIOVASKULAR DI KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD GUNUNG JATI CIREBON: DESCRIPTION OF POTENSIAL DRUG INTERACTION ON RECIPE CARDIOVASCULAR PATIENTS AT INTERNAL MEDICINE CLINIC RSUD GUNUNG JATI Indah Setyaningsih; Rinto Susilo; Khofifah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.772 KB)

Abstract

Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) menjadi salah satu masalahkesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Dari seluruh kematian akibat penyakitkardiovaskuler, 7,4 juta (42,3%) di antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner(PJK). Interaksi obat merupakan salah satu Drug Related Problem (DRP) yang dapatmempengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuijumlah kejadian interaksi obat dan untuk mengetahui gambaran interaksi obat berdasarkantingkat keparahannya pada peresepan pasien kardiovaskular di Klinik Penyakit DalamRSUD Gunung Jati. Pengambilan data dilakukan dengan observasi secara retrospektifdengan melihat dan menganalisis resep obat pada pasien kardiovaskular di klinik penyakitdalam periode Januari 2018. Hasil penelitian dari 100 resep yang diambil secara randomsampling terdapat 91 resep yang mengalami interaksi obat. Dari 91 resep terdapat 373interaksi obat dimana dilihat dari tingkat keparahannya kontra indikasi sebanyak 0 (0%),serius 15 (4,02%), monitor ketat 293 (78,55%), dan minor 65 (17,43%). Hasil penelitianberdasarkan jenis dan jumlah obat kardiovaskular menunjukan resep yang mengandungjumlah obat ?5 memiliki potensi interaksi obat lebih banyak. Obat kardiovaskuler yangsering digunakan adalah amlodipin yaitu sebanyak 63 resep dengan jumlah interaksisebanyak 64 kejadian dan obat kardiovaskular yang paling banyak berinteraksi adalahbisoprolol dengan jumlah kejadian interaksi sebanyak 127 kejadian dari 35 lembar resep.Kata Kunci: Obat Kardiovaskular, Interaksi Obat, RSUD Gunung Jati Cirebon.
GAMBARAN INTERAKSI OBAT POTENSIAL PADA RESEP PASIEN POLI JANTUNG RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON: DESCRIPTION OF POTENTIAL DRUG INTERACTION IN CARDIAC POLY PATIENT RECIPES RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON Yadi Supriyadi; Rinto Susilo; Mila Zainatul Milhah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.825 KB)

Abstract

Penyakit kardiovaskular cenderung meningkat sebagai penyebab kematian.Dimana paling sering terjadi akibat proses aterosklerosis yaitu penimbunan lemakdan perkapuran dinding pembuluh darah yang berlansung bertahun-tahun sehinggamengakibatkan serangan jantung. Interaksi obat dapat memberikan perubahan padaaktivitas obat, baik dengan meningkatkan efek toksik atau menurunkan efekterapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah resep pasien poli jantungyang mengalami interaksi obat potensial, untuk mengetahui gambaran interaksi obatpotensial berdasarkan tingkat keparahan, dan untuk mengetahui gambaran jenis danjumlah kejadian interaksi obat potensial pada resep pasien poli jantung RSUDGunung Jati Kota Cirebon. Penelitian yang dilakukan bersifat observasional danpengambilan data dilakukan secara retrospektif selama bulan januari 2018. Hasilpengamatan dari 100 resep yang diambil secara random sampling terdapat 89 resepyang mengalami interaksi obat, dari 89 resep terdapat 540 kejadian interaksi obat.Hasil interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan kontra indikasi sebanyak 0 (0%),serius 25 (4,6%), monitor ketat 499 (92,4%), dan minor 16 (3%). Hasil pengamatanjenis dan jumlah obat kardiovaskuler yang berinteraksi menunjukan obat yang seringmuncul adalah Bisoprolol sebanyak 72 resep dengan jumlah interaksi sebanyak 250kejadian interaksi obat kemudian Candesartan sebanyak 61 resep dengan jumlahinteraksi sebanyak 194 kejadian interaksi obat.Kata kunci: Obat kardiovaskular, Interaksi Obat, RSUD Gunung Jati Cirebon.
POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS BEBER JANUARI-MARET 2019: THE PATTERN OF THE USE OF ANTIHYPERTENSIVE DRUG IN BEBER HEALTH CENTER IN JANUARY-MARCH 2019 Rinto Susilo; Agus Kurniawan; Hellen Febrianti
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.151 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menempati peringkat 6 dimanaprevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran dengan penderita usia >18 tahun sebesar25,8%. Hipertensi dapat menyebabkan gangguan jantung, gangguan ginjal, dan gangguanserebrovaskular. Penyebabnya adalah merokok, alkohol, pil antihamil, garam, stress dankortikosteroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data karakteristik pasien dan obatantihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Beber Cirebon.Penelitian ini merupakanpenelitian dengan cara observasional dengan metode deskriptif dan data diambil dari reseppasien hipertensi secara retrospektif dari resep periode Januari-Maret 2019. Jumlah sampel837 resep yang diambil secara random sampling. Analisis data meliputi karakteristik pasienberdasarkan usia, jenis kelamin, status pembayaran dan obat antihipertensi. Berdasarkankarakteristik pasien menurut usia paling banyak 55-65 tahun sebanyak 41% (123 orang),menurut jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 64,66% (194 orang),dan menurut status pembayaran paling banyak adalah umum sebanyak 61,66% (185 orang).Berdasarkan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan captropil 25 mg sebanyak66,34% (199 orang). Berdasarkan golongan obat antihipertensi yang paling banyakdigunakan yaitu ACE Inhibitor sebanyak 78,67% (236 orang).Kata kunci :hipertensi, pola penggunaan obat, Puskesmas Beber
DAGUSIBU socialization at the Al–Ichsan Orphans and Dhuafa Foundation Renny Amelia; Rinto Susilo; Yayan Rizkiyan; Ibnu Mas’ud; Arista Maulana; Hana Syifaun Nufus; Fathiyah Putri Alifia
Community Empowerment Vol 7 No 9 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.7034

Abstract

Public education on how to get, use, store, and dispose of drugs properly and correctly is still needed by the community. Many problems that occur in the community related to DAGUSIBU include choosing places that are not safe to get drugs, instructions for use that are not paid attention to, storage of drugs that are not according to instructions, and how to dispose of drugs that are not appropriate. The purpose of socialization is to provide information to students about how to get, use, store, and dispose of drugs properly and correctly. The results obtained after the socialization were the knowledge of the students about the importance of getting, using, storing, and disposing of drugs properly and correctly
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA KOMBINASI CANDESARTAN-AMLODIPIN DENGAN CANDESARTAN-FUROSEMIDE PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP RS XXX: COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS OF COMBINATION OF CANDESARTAN-AMLODIPINE WITH CANDESARTAN-FUROSEMIDE IN HYPERTENSION PATIENTS XXX HOSPITAL Nur Rahmi Hidayati; Rinto Susilo; Tomi; Sulistiorini Indriaty; Dewi Kartika
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.585

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang membutuhkan perawatan jangka panjang, sehingga perlu dilakukan pengontrolan pada semua pasien hipertensi agar biaya terapi hipertensi tersebut dapat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, status pembayaran, lama perawatan dan tekanan darah), jenis kombinasi obat hipertensi dan efektivitas biaya pengobatan pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS XXX Tahun 2021 berdasarkan metode Avarage Cost Effectiveness Ratio (ACER) dan Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Sampel yang digunakan adalah rekam medik pasien yang terdiagnosis hipertensi dan nota pembayaran pasien di Instalasi Rawat Inap RS XXX tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 45. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hasil menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk tabel disertai dengan penjelasan. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik pasien yang terbanyak berusia 46 - 61 tahun (44,44%), perempuan (51,11%), BPJS kelas III (66,67%), tekanan darah drajat III (33,33%), lama perawatan lebih singkat kombinasi Candesartan-Furosemide rata-rata lama rawat inap 5,37 hari. Berdasarkan jenis kombinasi obat hipertensi paling banyak digunakan yaitu kombinasi CCB+ARB yaitu Amlodipin tab 10 mg + Candesartan tab 16 mg (62,23%). Nilai ACER yang paling cost-effective dan efektivitas terapi tinggi yaitu kombinasi Candesartan-Furosemide sebesar Rp.42.113,58. Berdasarkan perhitungan Nilai ICER bila pasien menginginkan peningkatan efektivitas penyembuhan hipertensi dengan menggunakan kombinasi Candesartan-Furosemide maka pasien harus mengeluarkan biaya tambahan yang dikeluarkan sebesar Rp.14.712,05 per hari lama rawat inap.
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP PEMAKAIAN OBAT ANALGETIK NON-NARKOTIK DI APOTEK K24 CIREMAI PERUMNAS CIREBON: LEVEL OF PATIENT KNOWLEDGE ON THE USE OF NON-NARCOTIC ANALGESIC DRUGS IN K24 CIREMAI PERUMNAS CIREBON PHARMACY Yadi Supriyadi; Sarah Diah Maharani; Rinto Susilo; Nur Rahmi Hidayati; Iqbal Bagus Prayogo
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v3i2.541

Abstract

Nyeri adalah salah satu  penyakit yang dibutuhkan terapi secepat mungkin. Obat analgetik non-narkotik obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau obat-obat penghilang nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Obat analgesik non-narkotik dapat digunakan melalui resep tetapi juga tersedia tanpa resep. Obat analgetik non-narkotik mudah didapatkan, sehingga masalah pengetahuan pengguna tentang efek kesehatan yang merugikan dan potensi risikonya menjadi sangat relevan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan pasien tentang bagaimana dalam penggunaan obat analgetik non-narkotik di Apotek K24 Ciremai Perumnas selama 30 hari. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif secara total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 pasien yang membeli analgetik non narkotik di Apotek K24 Ciremai Perumnas dengan resep dokter maupun swamedikasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan rumus persentase diniliai sesuai ketentuan skor yang berlaku hasil dari menjawab kuesioner pertanyaan seputar pengetahuan mengenai penggunaan analgetik non-narkotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penggunaan obat analgetik non-narkotik pasien (83%), 13 pasien mempunyai pengetahuan yang cukup dan 2 pasien (2%) mempunyai pengetahuan yang kurang.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI DESA KARANGASEM KABUPATEN CIREBON: DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT DIARRHEA SWAMEDICATION IN CHILDREN IN KARANGASEM VILLAGE, CIREBON REGENCY Siska Pransiska; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didi Rohadi; Muh. Yani Zamzam
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.875

Abstract

Diare adalah kondisi dimana seseorang melakukan buang air besar dengan kondisi feses yang cenderung encer bahkan cair dengan frekuensi setidaknya lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk menghindari risiko terjadinya diare perlu dilakukan pemutusan rantai untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Swamedikasi adalah sebuah upaya pengobatan yang dilakukan oleh diri sendiri dengan menggunakan obat yang mudah dan bisa ditemukan di apotek atau toko obat atas gagasan sendiri tanpa adanya nasihat dari dokter atau tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi diare pada anak di Desa Karangasem Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini merupakan penelitian observational/survei yang bersifat deskriptif serta teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 93 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 93 responden, kelompok usia responden terbanyak adalah ibu dengan usia 26-35 tahun sebanyak 32 responden (34,41%). Pendidikan yang ditempuh ibu terbanyak adalah pendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 58 responden (62,36%). Dari pekerjaan, mayoritas ibu tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebanyak 82 responden (88,17%). Pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 78 responden (83,87%), memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 responden (13,98%), dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (2,15%). Kata kunci : pengetahuan ibu, swamedikasi, diare, anak.
Co-Authors Aan Kunaedi Adrian A. Kaptein Aeni, Markhamatul Afiah, Nida Nur Agus Kurniawan Agus Kurniawan Ahmad Alfateh Rahanyamtel Aida Maftuhah Aida Maftuhah Ajeng Diantini Andriana Anggraeni, Mila Anisa Putri Anoez, Nawaal Hilmy Aris Slamet Widodo Arista Maulana Arsyad Bachtiar Asmarandani, Deani Bachtiar, Arsyad bayu pamungkas Choerunnisa, Sari Della Pariska Deni Fajarudin Derriawan Derriawan Dewi Kartika Dhia Salsabila Didi Rohadi Didin Ahidin Dyah A. Perwitasari Dyah Aryani Perwitasari Endang Ayu Prihatini, Nok Endang Yuniarti Fadhilah, Daffa Fadila, Fasiha Nur Fajarudin, Deni Fathiyah Putri Alifia Febrianti, Hellen Gufron Amirullah Hana Syifaun Nufus Hayatun Nega Amna Hellen Febrianti Hidayah Karuniawati Hulman Taufik Azhar Ibnu Mas’ud IIN INDAWATI Imaniar Noor Faridah Indah Setyaningsih Indyati, Retno Iqbal Bagus Prayogo Jafar Izzudin Johan Kaptein, Adrian A. Khofifah Khofifah KHOFIFAH Kiki Lukman Lala Komalasari Listiyani, Lilis M. Agung Miftahuddin Maftuhah, Aida Markhamatul Aeni Mila Anggraeni Mila Zainatul Milhah Milhah, Mila Zainatul Muayyadah Milla Muh Yani Zamzam Muh. Yani Zamzam Muhamad Kusnendar Muhammad Fikri Fanillah Nanda Riandita Rizky Kinanti Nenden Anindya Koesmaedhy Nida Nur Afiah Nisa Dwi Nurindah Nufus, Hana Syifaun Nur Azizah Nur Rahmi Hidayati, Nur Rahmi Nurcholisah Nurcholisah Nurcholisah Nurdiansyah, Iid Nurjanah, Ucu Perwitasari, Dyah A. Pransiska, Siska Puspita Afriliani Putri Dwi Jayanti Regar N Dhea Renny Amelia Renny Amelia Retnaningsih, Ririn Retno Indyati Rizky Fitra Ramadhan Rizqah Sely Salsabil Sampurno Sampurno Santana, Salma Audhita Sapitri Hikmatul Aziz Sarah Diah Maharani Setyaningsih, Indah Sidik Lingga Kusuma Sidik Lingga Kusuma Siska Pransiska Suharyani, Ine Sulistiorini Indriaty Sundhani, Elza Suwarno Suwarno Syifa Imelda Tomi . Tri Septiyati Trisna Lestari Unggul Nirwikoro Prihadmoko Woro Supadmi Yadi Supriyadi Yadi Supriyadi Yayan Rizkiyan Yuni Rahmasari Zamzam, Muh. Yani _, Tomi