Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SWAMEDIKASI PENYAKIT KULIT KARENA JAMUR: THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF THE GENERAL PUBLIC ON SELF-MEDICATING SKIN DISEASES DUE TO FUNGI Jafar Izzudin; Muayyadah Milla; Nenden Anindya Koesmaedhy; Nisa Dwi Nurindah; Puspita Afriliani; Sapitri Hikmatul Aziz; Trisna Lestari; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didin Ahidin
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.606

Abstract

Infeksi jamur pada kulit disebut dermatofitosis, kondisi lingkungan dapat menyebabkan penyakit kulit baik akut maupun kronis. Karena kulit adalah organ yang berhubungan langsung dengan lingkungan, maka kulit rentan terhadap infeksi fisik. Infeksi jamur kulit sering terjadi didaerah tropis yang disebabkan oleh udara lembab, sehingga keadaan ini dapat mendorong berkembangnya jamur pada kulit. Fokus penelitian ini menganalisis secara deskriptif, dengan meresume data yang diperoleh. Beberapa organisme menyebabkan penyakit kulit seperti bakteri, virus dan jamur. Bakteri, virus, dan jamur umumnya menginfeksi dan merusak kulit, namun tidak berakibat fatal. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur adalah tinea kapitis, Pengetahuan tentang swamedikasi untuk penyakit kulit telah banyak diketahui oleh masyarakat dari beberapa daerah, Pengetahuan masyarakat banyak dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengobatan turun temurun serta bahan obat yang melimpah dilingkungan masyarakat. Kata kunci : penyakit kulit, swamedikasi, pengetahuan masyarakat
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI DESA KARANGASEM KABUPATEN CIREBON: DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT DIARRHEA SWAMEDICATION IN CHILDREN IN KARANGASEM VILLAGE, CIREBON REGENCY Siska Pransiska; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didi Rohadi; Muh. Yani Zamzam; Sidik Lingga Kusuma; Yadi Supriyadi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.875

Abstract

Diare adalah kondisi dimana seseorang melakukan buang air besar dengan kondisi feses yang cenderung encer bahkan cair dengan frekuensi setidaknya lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk menghindari risiko terjadinya diare perlu dilakukan pemutusan rantai untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Swamedikasi adalah sebuah upaya pengobatan yang dilakukan oleh diri sendiri dengan menggunakan obat yang mudah dan bisa ditemukan di apotek atau toko obat atas gagasan sendiri tanpa adanya nasihat dari dokter atau tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang swamedikasi diare pada anak di Desa Karangasem Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini merupakan penelitian observational/survei yang bersifat deskriptif serta teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 93 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 93 responden, kelompok usia responden terbanyak adalah ibu dengan usia 26-35 tahun sebanyak 32 responden (34,41%). Pendidikan yang ditempuh ibu terbanyak adalah pendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 58 responden (62,36%). Dari pekerjaan, mayoritas ibu tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebanyak 82 responden (88,17%). Pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 78 responden (83,87%), memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 responden (13,98%), dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (2,15%). Kata kunci : pengetahuan ibu, swamedikasi, diare, anak.
PENYULUHAN DAPUR SEHAT (DASHAT) UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA JAGAN Iin Indawati; Didin Ahidin; Pamungkas, Bayu; Sidik Lingga Kusuma; Rinto Susilo
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i1.1656

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan calon pengantin mengenai stunting dengan program kerja kami yaitu dapur sehat (DASHAT) yang dilaksanakan di dusun rejosari desa jagan pada tanggal 12 sampai 28 maret 2022 pukul : 15.00 s/d 17.00 WIB dengan mengambil sampel sebanyak 6 rumah di dusun rejosari Dengan mengunakan metode secara langsung diakhiri dengan diskusi. Hasil dari program kerja kami yang telah dilaksanakan mendapat respon baik dari ibu rumah tangga, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan calon pengantin. Kata kunci : Stunting, dapur sehat, pencegahan, balita  
PENYULUHAN DAPUR SEHAT (DASHAT) UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA JAGAN Iin Indawati; Didin Ahidin; Pamungkas, Bayu; Sidik Lingga Kusuma; Rinto Susilo
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i1.1656

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan calon pengantin mengenai stunting dengan program kerja kami yaitu dapur sehat (DASHAT) yang dilaksanakan di dusun rejosari desa jagan pada tanggal 12 sampai 28 maret 2022 pukul : 15.00 s/d 17.00 WIB dengan mengambil sampel sebanyak 6 rumah di dusun rejosari Dengan mengunakan metode secara langsung diakhiri dengan diskusi. Hasil dari program kerja kami yang telah dilaksanakan mendapat respon baik dari ibu rumah tangga, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan calon pengantin. Kata kunci : Stunting, dapur sehat, pencegahan, balita  
Effect of Gene Polymorphisms on Oral Antidiabetic Drug Response in Patients With Type 2 Diabetes Mellitus Hidayati, Nur Rahmi; Perwitasari, Dyah Aryani; Faridah, Imaniar Noor; Susilo, Rinto
Sciences of Pharmacy Volume 4 Issue 2
Publisher : ETFLIN Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58920/sciphar0402321

Abstract

Diabetes mellitus is currently one of the global health threats. The prevalence and incidence of this disease continue to increase, both in industrialised and developing countries, including Indonesia. There are different types of DM marker gene polymorphisms in each racial group. These genetic variations contribute to the response of oral antidiabetic drugs. This article aims to conduct a narrative review of the influence of gene polymorphisms on oral antidiabetic drug response in patients with type 2 diabetes mellitus. Article searches were conducted in PubMed, Scopus, Google Scholar, and Wiley published from 2014 to 2024. From the screening, 30 articles met the criteria. The articles reported various gene polymorphisms associated with the efficacy of oral antidiabetic therapy in patients with type 2 diabetes mellitus. In patients with type 2 diabetes mellitus with certain gene variations, there was no significant decrease in HbA1c values after taking medication. Gene polymorphisms may affect the pharmacokinetics of oral antidiabetics and therapeutic response in patients with type 2 diabetes.
REVIEW: ADVERSE DRUG REACTIONS AND PHARMACOKINETIC CHARACTERISTICS OF LINEZOLID AS A THERAPY FOR DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS Retnaningsih, Ririn; Susilo, Rinto; Sundhani, Elza
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v10i2.1735

Abstract

Introduction: Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis that remains a global health challenge. One of the main problems in TB treatment is the emergence of drug resistance, such as in multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB). Linezolid is a class of oxazolidinones used as second-line therapy in the treatment of drug-resistant TB. However, its use is not free from serious adverse drug reactions such as peripheral neuropathy, myelosuppression, and lactic acidosis. Therefore, understanding the pharmacokinetic profile and adverse drug reactions of linezolid is important to increase the effectiveness of therapy and minimize the risk of toxicity. Objective: This study aimed to evaluate the adverse drug reactions caused by linezolid and analyze its pharmacokinetic characteristics in the treatment of drug-resistant tuberculosis (TB). Methods: This article is a literature review that collects data from national and international scientific sources over the past 10 years (2015-2025), including the addition of comparative studies or meta-analyses, as well as inclusion criteria, such as articles that discuss the pharmacokinetics, adverse drug reactions, and use of linezolid in drug-resistant tuberculosis therapy, either in clinical trials, observational studies, or relevant therapeutic guidelines. Results: Based on the results of various studies, linezolid has an oral bioavailability approaching 100%, which allows oral and intravenous administration with almost equivalent doses. Its pharmacokinetic profile shows an elimination half-life of approximately 5-7 hours, with primary metabolism via nonenzymatic oxidation in the liver and excretion in the urine as inactive metabolites. These characteristics make linezolid a flexible option for drug-resistant tuberculosis therapy..
STUDY OF ADVERSE DRUG REACTIONS OF LINEZOLID IN DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS PATIENTS Susilo, Rinto; Sundhani, Elza; Setyaningsih, Indah; Retnaningsih, Ririn; Nurjanah, Ucu; Endang Ayu Prihatini, Nok
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 11 No 2 (May-August 2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v11i2.12472

Abstract

The estimated number of DR TB patients in Indonesia is increasing. High adverse drug reactions have the potential to affect the success of DR TB patient treatment. Linezolid is one of the drugs in combination with DR TB therapy that has the potential to cause adverse drug reactions in the form of hematological disorders and visual impairment. This study aims to determine the incidence of Linezolid ADRs, including the incidence, severity, and risk factors associated with the occurrence of ADRs. This type of study is observational with a cross-sectional design conducted retrospectively in DR TB patients at the lung clinic of Hospital 'X" and Hospital "Y" in Indonesia. The results of the study showed that the incidence of ADRs suspected of Linezolid that met the criteria was 70 patients out of a total of 215. The most common type of ADRs was hematological disorders at 89%, the rest were visual impairment. The type of regimen and type of ADRs correlate with the severity of ADRs. It is necessary to monitor drug levels in the blood in order to monitor and prevent the potential for more severe ADRs so that therapy can be individualized.
DRUG DOSE ADJUSTMENT IN CHRONIC KIDNEY FAILURE PATIENTS AT HOSPITAL X Nurdiansyah, Iid; Susilo, Rinto; Setyaningsih, Indah; Putri, Anisa
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v10i1.1669

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is a significant global health issue, with increasing incidence rates, high treatment costs, and poor prognosis. Adjusting drug dosages in patients with CKD is essential to prevent worsening conditions and ensure proper therapy. This study examines the drug adjustment practices at Hospital X. This research method uses a descriptive research uses secondary data from medical records (Jan-Dec 2021) of CKD patients at Hospital X. Data include patient demographics, comorbidities, medications, and dosage adjustments according to the Renal Pharmacotherapy Handbook. Results: Among the 52 patients, the majority were female (60%) and aged 46-65 years (57%). Ranitidine was the most prescribed drug (47.37%) for CKD patients, with 56.76% dosages aligning with renal dosing guidelines. This study concluded that ranitidine was the most common medication, and over half of the prescriptions were aligned with the renal dosing guidelines. Keywords: drug dose adjustment, chronic kidney failure,  renal pharmacotherapy
Co-Authors Aan Kunaedi Adrian A. Kaptein Aeni, Markhamatul Afiah, Nida Nur Agus Kurniawan Agus Kurniawan Ahmad Alfateh Rahanyamtel Aida Maftuhah Aida Maftuhah Ajeng Diantini Andriana Anggraeni, Mila Anisa Putri Anoez, Nawaal Hilmy Aris Slamet Widodo Arista Maulana Arsyad Bachtiar Asmarandani, Deani Bachtiar, Arsyad bayu pamungkas Choerunnisa, Sari Della Pariska Deni Fajarudin Derriawan Derriawan Dewi Kartika Dhia Salsabila Didi Rohadi Didin Ahidin Dyah A. Perwitasari Dyah Aryani Perwitasari Endang Ayu Prihatini, Nok Endang Yuniarti Fadhilah, Daffa Fadila, Fasiha Nur Fajarudin, Deni Fathiyah Putri Alifia Febrianti, Hellen Gufron Amirullah Hana Syifaun Nufus Hayatun Nega Amna Hellen Febrianti Hidayah Karuniawati Hulman Taufik Azhar Ibnu Mas’ud IIN INDAWATI Imaniar Noor Faridah Indah Setyaningsih Indyati, Retno Iqbal Bagus Prayogo Jafar Izzudin Johan Kaptein, Adrian A. Khofifah KHOFIFAH Khofifah Kiki Lukman Lala Komalasari Listiyani, Lilis M. Agung Miftahuddin Maftuhah, Aida Markhamatul Aeni Mila Anggraeni Mila Zainatul Milhah Milhah, Mila Zainatul Muayyadah Milla Muh Yani Zamzam Muh. Yani Zamzam Muhamad Kusnendar Muhammad Fikri Fanillah Nanda Riandita Rizky Kinanti Nenden Anindya Koesmaedhy Nida Nur Afiah Nisa Dwi Nurindah Nufus, Hana Syifaun Nur Azizah Nur Rahmi Hidayati, Nur Rahmi Nurcholisah Nurcholisah Nurcholisah Nurdiansyah, Iid Nurjanah, Ucu Perwitasari, Dyah A. Pransiska, Siska Puspita Afriliani Putri Dwi Jayanti Regar N Dhea Renny Amelia Renny Amelia Retnaningsih, Ririn Retno Indyati Rizky Fitra Ramadhan Rizqah Sely Salsabil Sampurno Sampurno Santana, Salma Audhita Sapitri Hikmatul Aziz Sarah Diah Maharani Setyaningsih, Indah Sidik Lingga Kusuma Sidik Lingga Kusuma Siska Pransiska Suharyani, Ine Sulistiorini Indriaty Sundhani, Elza Suwarno Suwarno Syifa Imelda Tomi . Tri Septiyati Trisna Lestari Unggul Nirwikoro Prihadmoko Woro Supadmi Yadi Supriyadi Yadi Supriyadi Yayan Rizkiyan Yuni Rahmasari Zamzam, Muh. Yani _, Tomi