Garuda - Garba Rujukan Digital

Inovasi Asesmen Formatif Non Paper-Based dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Oktaviani, Suci; Jumriah, Jumriah; Meisella, Reri Suci; Susilo, Susilo; Kalukar, Ventje Jany
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8067

Penggunaan asesmen formatif non paper-based dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 menghadirkan potensi untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas berbagai metode asesmen non paper-based seperti video presentasi, podcast, dan kuis permainan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan historical research/documentary study. Hasil penelitian memaparkan inovasi asesmen non paper-based yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mengembangkan keterampilan komunikasi, serta mendorong kreativitas dan ekspresi diri. Selain itu, metode ini juga memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kolaboratif, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih baik dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, inovasi ini berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8 secara signifikan

THEME AND RHEME ANALYSIS IN KURIKULUM MERDEKA ENGLISH TEXTBOOK OF JUNIOR HIGH SCHOOL Mahfud, Ali; Rusmawaty, Desy; Kalukar, Ventje Jany
Berumpun: International Journal of Social, Politics, and Humanities Vol 7 No 1 (2024): Berumpun: International Journal Of Social, Politics, and Humanities
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/berumpun.v7i1.146

This research is about theme and rheme analysis using Systemic Functional Linguistic approach by Halliday. The purpose of this research is to identify theme and rheme, classify the types and components of theme and rheme and also identify the thematic development. The method used in this research is qualitative method. The research data is taken from Kurikulum Merdeka textbooks of English subjects at the junior high school level. The results showed that there were three types of themes found in the data, namely topical, interpersonal, and textual themes. Topical theme appears in 55%, interpersonal theme appears in 34%, and textual theme appears in 10%. The appearance of type theme in each clause often coincides with other themes. It is very rare for one clause to have only one theme. Thematic development found in the data is multiple theme and zigzag theme. Some data bring up themes implicitly because the type of data is in the form of dialogue which often occurs word elimination

A Corpus-Based Analysis of Word 'Ghost' in the Collection of Kenyah Stories Syarifah, Laily; Febiyani, Febiyani; Anjani, Novira; Munawarah, Siti; Putri, Jairatunnisyah Jaidun; Asih, Yuni Utami; Kalukar, Ventje Jany
Indonesian Journal of EFL and Linguistics Indonesian Journal of EFL and Linguistics, 9(1), May 2024
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/ijefl.v9i1.741

To illustrate the concept of ghosts, this research aimed to explain how they were described in Ã`ma LÃ³ngh and Lebuâ€™ Kulit language, the collection of Dayak Kenyah short stories. This research employed a descriptive qualitative method based on figurative language personification theory. Data analysis is conducted using corpus analysis with the AntConc application. This research concluded that there are four categories that employ personification in relation to the term 'ghost' namely the ghosts act like human, the ghosts being described as dying like humans, ghosts can transform into other forms and ghosts being described as animals. The use of personification in these stories allows readers to relate to and believe in the ghost, enhancing the drama and suspense of the story. The ghosts in this research were only described using personification. Further research might investigate ghosts through different theories to see how their appearance can contribute to certain meanings in the stories.

Inovasi Asesmen Formatif Non Paper-Based dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Oktaviani, Suci; Jumriah, Jumriah; Meisella, Reri Suci; Susilo, Susilo; Kalukar, Ventje Jany
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8067

Penggunaan asesmen formatif non paper-based dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 menghadirkan potensi untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas berbagai metode asesmen non paper-based seperti video presentasi, podcast, dan kuis permainan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan historical research/documentary study. Hasil penelitian memaparkan inovasi asesmen non paper-based yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mengembangkan keterampilan komunikasi, serta mendorong kreativitas dan ekspresi diri. Selain itu, metode ini juga memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kolaboratif, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih baik dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, inovasi ini berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8 secara signifikan

Addressing the Gap in Reflective Teaching Practices: A Case Study of an English Lecturer in Non-English Major Hasanah, Eni Uswatun; Suhatmady, Bibit; Asih, Yuni Utami; Kalukar, Ventje Jany; Iswari, Weningtyas Parama; Ping, Maria Teodora
Borneo Educational Journal (Borju) Vol. 7 No. 1 (2025): February
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/bej.v7i1.1975

This study explores the implementation of reflective teaching practices by an English lecturer instructing non-English major students and examines its contributions to professional development and classroom engagement. Reflective teaching involves a continuous cycle of self-assessment, adaptation, and improvement, which enables educators to refine their teaching methodologies to better meet students' needs. Using a qualitative case study approach, this research employed multiple data collection methods, including reflective journals, semi-structured interviews with the lecturer and students, and non-participant classroom observations. The findings indicate that reflective teaching significantly enhances lecturer self-awareness, fostering a more adaptive, student-centered instructional approach. By regularly analyzing his teaching methods and incorporating student feedback, the lecturer was able to create a more engaging and inclusive learning environment. Students reported increased motivation, participation, and comprehension as a result of these pedagogical adjustments. Even though the study found some benefits, it also found some problems that can make it hard to use reflective practices consistently. These problems include a lack of time and too much administrative work that should be done by the lecturer. The research underscores the importance of integrating reflective teaching into professional development programs to promote a culture of continuous learning among educators. Additionally, it highlights the need for further studies involving diverse educational settings to explore the long-term impacts of reflective teaching on both instructors and students. By addressing these gaps, future research can contribute to the development of more effective and sustainable approaches for incorporating reflection into higher education teaching practices

Perspektif Psikolinguistik terhadap Kepribadian Ekstovert dan Introvert pada Anak Usia Dini Halimatusya'diyah; Luluk Kamalia, Alfin; Kalukar, Ventje Jany
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1721

Sudah umum diketahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang sering digunakan dalam kancah internasional. Upaya pemerolehan dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua perlu dilakukan secara terencana dan sistematis guna mencapai target yang diinginkan. Pembelajaran dan pemerolehan bahasa Inggris kebanyakan dilakukan pada bidang formal seperti di sekolah-sekolah. Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib bagi siswanya. Terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses belajar bahasa. Faktor internal biasanya terdapat dalam diri pribadi setiap pembelajar. Sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan faktor lingkungan. Penelitian ini akan membahasa faktor internal berupa tipe kepribadian ekstrovert dan introvert, serta pengaruh motivasi dalam pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekriptif kualitatif dengan model analisis kategoris deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas IX MTS Lukmanul Hakim Muara Kaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proses pemerolehan bahasa kedua pada siswa berkepribadian ekstrovert dan introvert. Siswa ekstrovert dominan menguasai aspek reading dan speaking. Sedangkan siswa introvert cenderung dominan pada aspek vocabulary dan writing. Motivasi berupa adanya keinginan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi turut menjadi faktor keberhasilan pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Kata Kunci: tipe kepribadian, motivasi, pemerolehan bahasa

Psycholinguistic Studies on Autism Language Disorder Komala, Imas; Wardani, Yulinda Ari; Herman, Herman; Kalukar, Ventje Jany
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 4 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i4.49915

This study investigates language disorders in individuals with autism from a psycholinguistic perspective, focusing on the cognitive and social factors that affect language development. Language disorders are a defining feature of Autism Spectrum Disorder (ASD), hindering effective communication and social interaction. The research examines pragmatic difficulties, semantic challenges, and the cognitive processing issues that individuals with autism experience, particularly in understanding and producing language. Through a qualitative approach, this study explores the relationship between these language disorders and psycholinguistic interventions that aim to improve communication skills. The results highlight the significance of targeted interventions, such as speech therapy and social communication training, in enhancing the ability of individuals with autism to engage in social interactions. The study concludes that while language disorders in autism cannot be completely cured, appropriate therapeutic methods can significantly improve language skills and social interactions. The implications of this research suggest that a psycholinguistic approach to autism language disorders can provide deeper insights into effective intervention strategies and improve communication abilities for individuals with ASD.

Beyond Entertainment: A Systematic Review of TikTok as an Alternative Tool for Language Assessment for EFL Students Sari, Nur Nilam; Sari, Dewi Permata; Fitriani; Kalukar, Ventje Jany; Hermagustiana, Istanti
EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol 10 No 2 (2025): Educasia, 10(2), August 2025
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/educasia.v10i2.326

This systematic review evaluates TikTok‘s possible use as a modern language evaluation tool in the context of English as a Foreign Language (EFL) education. While the app remains popular as an informal learning and entertainment tool, its use as a formal evaluative instrument is largely unexplored. The review focused on 16 papers published between 2018 and 2025 and revealed patterns regarding task types, benefits, challenges, and implications associated with TikTok for language assessment. Findings show that the use of TikTok can foster engagement, motivation, and creativity and enable authentic performance assessment. However, several barriers limit the use of the platform for formal evaluation, including the short video timing, assessment rubric validity, reliability construction challenges, and restricted technological access. The review calls for educators to provide guidelines and normative instructions concerning TikTok assessments designed alongside pedagogical and technical constraints. In summary, TikTok has the potential to shift the paradigm of language assessment towards a more integrated and situated evaluation of linguistic competencies. Subsequent studies need to create specific assessment criteria regarding the effectiveness of TikTok for testing, examine the versatile skills being assessed, and assess the sustained impact of the evaluation on students’ speaking abilities.

Perspektif Psikolinguistik terhadap Kepribadian Ekstovert dan Introvert pada Anak Usia Dini Halimatusya'diyah; Luluk Kamalia, Alfin; Kalukar, Ventje Jany
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1721

Sudah umum diketahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang sering digunakan dalam kancah internasional. Upaya pemerolehan dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua perlu dilakukan secara terencana dan sistematis guna mencapai target yang diinginkan. Pembelajaran dan pemerolehan bahasa Inggris kebanyakan dilakukan pada bidang formal seperti di sekolah-sekolah. Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib bagi siswanya. Terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses belajar bahasa. Faktor internal biasanya terdapat dalam diri pribadi setiap pembelajar. Sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan faktor lingkungan. Penelitian ini akan membahasa faktor internal berupa tipe kepribadian ekstrovert dan introvert, serta pengaruh motivasi dalam pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekriptif kualitatif dengan model analisis kategoris deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas IX MTS Lukmanul Hakim Muara Kaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proses pemerolehan bahasa kedua pada siswa berkepribadian ekstrovert dan introvert. Siswa ekstrovert dominan menguasai aspek reading dan speaking. Sedangkan siswa introvert cenderung dominan pada aspek vocabulary dan writing. Motivasi berupa adanya keinginan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi turut menjadi faktor keberhasilan pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Kata Kunci: tipe kepribadian, motivasi, pemerolehan bahasa

Pengaruh Asesmen Berbasis TIK terhadap Pemahaman Membaca Teks Biografi Siswa SMK Akhfina Husda, Rizky; Dina Ayu Rachma Ilmiana; Kalukar, Ventje Jany; Susilo; Azainil
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1871

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman membaca teks biografi di kalangan siswa SMK, yang menjadi persoalan literasi yang signifikan di era digital. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pengaruh asesmen berbasis TIK menggunakan platform Quizizz terhadap pemahaman membaca teks biografi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (pretest-posttest control group design). Sampel penelitian berjumlah 60 siswa SMK, dengan instrumen berupa soal pilihan ganda untuk mengukur pemahaman membaca. Data penelitian dianalisis menggunakan uji-t independen untuk menguji hipotesis. Hasil uji-t independen menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol, yaitu t(58) = 6,88, p = 0,000. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan asesmen berbasis TIK secara signifikan meningkatkan pemahaman membaca teks biografi siswa. Kesimpulannya, penggunaan asesmen berbasis TIK efektif meningkatkan pemahaman membaca teks biografi siswa SMK. Hasil penelitian ini juga menegaskan relevansi literasi digital dan strategi pembelajaran abad ke-21 dalam mendukung peningkatan kompetensi literasi siswa SMK. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan bukti empiris penting bahwa integrasi teknologi dalam asesmen dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa di SMK.

Title

Found 17 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 17 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 17 Documents
Search