Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

KEKUATAN PEMBUKTIAN PENGAKUAN PADA SIDANG PERCERAIAN PERSPEKTIF HAKIM PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MADIUN Huda, Mahmud; Munawarah, Siti
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2, No 2 (2017): OKTOBER
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat bukti pengakuan yang merupakan dorongan dari naluri manusia itu sendiri untuk mengatakan sesuatu yang dikehendakinya, hakim sangat penting untuk mempertimbangkannya. Bahkan pengakuan yang jujur merupakan pernyataan sepihak untuk mengemukakan yang benar meski merugikan dirinya sendiri.Untuk itu jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam skripsi ini adalah dengan metode penelitian jenis kualitatif. Dalam menganalisa keabsahan data penulis menggunakan teknis Triagulasi. Karena penulis mengaitkan antara teori dengan keabsahan data yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan dan manfaat penelitan untuk mengetahui apakah alat bukti pengakuan mengikat hakim dalam memutuskan suatu perkara pada sidang perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten  Madiun dan untuk mengetahui seberapa  kuatkah alat bukti pengakuan menurut hakim sebagai alat bukti pada sidang perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa alat bukti pengakuan pada sidang perceraian itu kuat apabila disertai dengan alat bukti yang lain seperti surat-surat dan saksi sebagai penunjang dalam pembuktian pada sidang perceraian.
Case Study: A Depiction of Blood Pressure Following Hatha Yoga Practice Munawarah, Siti; Segita, Riri
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 1 № 02 (2023): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v1i02.281

Abstract

Hatha Yoga, characterized by body posture formation techniques and controlled breathing exercises, seeks to maintain the body's natural equilibrium. Conversely, hypertension, marked by elevated blood pressure within the vascular system, is a persistent medical condition. Its prevalence increases with age, particularly in low and middle-income nations. This study explores the effect of Hatha Yoga exercises on blood pressure in elderly hypertensive patients at the Biaro Public Health Center in 2023. Employing a Quasi-Experimental One Group Pretest-Posttest Design, this research engaged a study population comprising individuals aged 45-59 years. Purposive sampling identified a sample of 12 participants. Over a 2-week period, data was collected utilizing an aneroid sphygmomanometer and observation sheets. Data analysis encompassed univariate and bivariate analyses, employing the paired t-test. The results revealed that the mean blood pressure in hypertensive patients prior to participating in Hatha Yoga was 155.50, whereas following the intervention, it reduced to 150.08. These outcomes indicated a substantial impact, as evidenced by a p-value of 0.030, surpassing the significance level α (0.05). In conclusion, Hatha Yoga exercises significantly influenced blood pressure in elderly hypertensive patients at the Biaro Public Health Center in 2023. Consequently, it is recommended that hypertensive elderly individuals incorporate regular and disciplined Hatha Yoga exercises into their routine to effectively manage their blood pressure.
Case Study: Providing Tens and Retrowalking on Knee Osteoarthritis Functional Activities Segita, Riri; Munawarah, Siti
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 2 № 02 (2024): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v2i02.719

Abstract

Osteoarthritis is a degenerative joint disease associated with cartilage damage in the joints, involving a complex interactive process of joint degradation, consisting of repair processes in the cartilage, bone, and synovium followed by secondary components of inflammation. This disease is commonly found in patients over the age of 50. This study aims to investigate the effects of TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) and Retrowalking on functional activity in osteoarthritis knee in the year 2023. The research design employed is a quasi-experimental one-group pretest-posttest design. The population in this study was 232 individuals, with a sample size of 10 respondents. Sampling technique was done through purposive sampling. Bivariate analysis results indicate the impact of TENS and Retrowalking on functional activity in osteoarthritis knee, with an average increase in functional activity of 23.270 and a significance level (α) of 0.005. It can be concluded that TENS and Retrowalking have been shown to affect the increase in functional activity in osteoarthritis knee. Therefore, it is hoped that hospitals can implement TENS and Retrowalking interventions for osteoarthritis knee patients.
Permainan Personifikasi untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5 Tahun di RA Ibnu Khaldun Bengkalis Munawarah, Siti; Fidariana, Siti
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2021): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v1i1.206

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of personification games in improving gross motoric ability of children 5th years. The method used was Classroom Action Research with two cycles and three meetings. The stages in each cycle consist of planning, implementing, observing and reflecting. Research data were collected using interview techniques, observation and documentation. Qualitative data is described by sentences based on each category. Meanwhile, the quantitative data were analyzed using the percentage formula. The findings in this study are that the optimal applications of personification games give a good contribution to children's gross motoric ability. The children are able to develop the strength of their limbs by playing properly. It was concluded that the gross motoric ability of children in RA Ibnu Khaldun Bengkalis improved according to the age of growth.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia 5 tahun menggunakan permainan personifikasi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga pertemuan dalam dua siklus. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dideskripsikan dalam bentuk kalimat berdasarkan kategori dan data kuantitatif dianalisa dengan rumus persentase. Temuan dalam penelitian ini adalah, permainan personifikasi meniru gerakan binatang secara optimal dapat memberikan kontribusi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak. Anak mampu mengembangkan kekuatan dan ketahanan anggota tubuhnya dengan cara bermain yang benar. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak di RA Ibnu Khaldun Bengkalis meningkat dan terarah sesuai perkembangan usianya.
Strategi Discovery Learning dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Munawarah, Siti
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v1i2.268

Abstract

The current learning paradigm has changed from being teacher-oriented to student-oriented. One of the student-oriented learning strategies is discovery learning. However, there are still many teachers who do not understand the meaning of student-oriented in practice, then the teacher dominates learning in the classroom learning and eliminating the participation of children to be active. This study uses a qualitative approach and the data were collected using the library research technique. In the discovery learning, the teacher designs some problems about learning themes and the students are given the freedom to find their own concepts that will be learned through critical thinking so that become life skills for them. Discovery learning changes the conditions of passive learning into active and creative, the students are given the freedom to explore, actively create, and generalize their knowledge. Through discovery learning strategies, the students are expected to become problem solvers to solve some problems and make decisions.Paradigma pembelajaran saat ini sudah berubah dari yang bersifat teacher oriented menjadi student oriented. Salah satu strategi pembelajaran yang berbasis student oriented adalah discovery learning. Namun, masih banyak pendidik yang belum memahami makna student oriented pada pelaksanaannya, kemudian lebih mendominasi pembelajaran di kelas, sehingga menghilangkan partisipasi anak untuk aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Pada strategi discovey learning, guru merancang beberapa masalah tentang tema pembelajaran dan siswa diberikan kebebasan untuk menemukan sendiri konsep-konsep yang akan dipelajari melalui berpikir kritis yang nantinya akan menjadi life skill bagi mereka. Discovery learning merubah kondisi belajar pasif menjadi aktif kreatif, Anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi, aktif menciptakan, dan menggeneralisasi pengetahuannya. Melalui strategi ini anak diharapkan dapat menjadi problem solver, sehingga mampu menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
A Corpus-Based Analysis of Word 'Ghost' in the Collection of Kenyah Stories Syarifah, Laily; Febiyani, Febiyani; Anjani, Novira; Munawarah, Siti; Putri, Jairatunnisyah Jaidun; Asih, Yuni Utami; Kalukar, Ventje Jany
Indonesian Journal of EFL and Linguistics Indonesian Journal of EFL and Linguistics, 9(1), May 2024
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/ijefl.v9i1.741

Abstract

To illustrate the concept of ghosts, this research aimed to explain how they were described in Ã`ma Lóngh and Lebu’ Kulit language, the collection of Dayak Kenyah short stories. This research employed a descriptive qualitative method based on figurative language personification theory. Data analysis is conducted using corpus analysis with the AntConc application. This research concluded that there are four categories that employ personification in relation to the term 'ghost' namely the ghosts act like human, the ghosts being described as dying like humans, ghosts can transform into other forms and ghosts being described as animals. The use of personification in these stories allows readers to relate to and believe in the ghost, enhancing the drama and suspense of the story. The ghosts in this research were only described using personification. Further research might investigate ghosts through different theories to see how their appearance can contribute to certain meanings in the stories.
Games in Enhancing Productive Skills for EFL Students Munawarah, Siti; Hayati, Sifa; Fitriyani, Windi; Rahman, Erwan; Mieyrandha, Mieyrandha; Maharani, Laura Melinda; Tegar, Jonathan; Fauzi, Iwan
General English Education Vol 4 No 2 (2024): EBONY- Journal of English Language Teaching, Linguistics, and Literature
Publisher : The Study Program of English Education of Palangka Raya University 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/ebony.v4i2.14032

Abstract

This article explores the use of games as an effective pedagogical strategy for improving EFL students' speaking and writing skills. Conducted through a literature review, the study examines various games used in language classrooms and their impact on language learning outcomes. The importance of language as a communication tool and the need to enhance students' English-speaking and writing skills are emphasized. Teachers' role in leveraging innovative game-based learning strategies is highlighted, focusing on games like Zepeto, board games, spinning wheel games, and guessing games. These games offer engaging, real-time language practice, promoting fluency, confidence, and motivation. The research method used by this study was literature reviews. Findings indicate the efficacy of these games in enhancing speaking and writing skills for the EFL students. The study underscores the value of game-based learning in making language education more enjoyable and effective. Concluding, the study advocates for the integration of game-based strategies in language classrooms to boost students' interest, engagement, and proficiency in English.
The Development of Special Service Programs for Middle School Level In Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau maula, ismatul; Munawarah, Siti
Akademika : Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 19 No. 2 (2023): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Desember 2023
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v19i2.641

Abstract

Manajemen layanan khusus pada suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah ialah salah satu wahana yang bisa digunakan untuk menaikkan kualitas dari penduduk bangsa Indonesia. Sekolah tak hanya mempunyai tanggung jawab serta tugas buat mlaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan serta teknologi saja, melainkan harus menjaga serta meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani siswa. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 perihal standar Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional. untuk memenuhi tugas serta tanggung jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai. Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya ditetapkan serta di organisasikan untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran, dan dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar aplikasi pedagogi dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah diantaranya juga berusaha agar siswa senanatiasa berada dalam keadaan baik. Baik disini menyangkut aspek jasmani juga rohaninya. dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan spesifik merupakan suatu proses aktivitas menyampaikan pelayanan kebutuhan pada siswa untuk menunjang aktivitas pembelajaran supaya tujuan pendidikan mampu tercapai secara efektif serta efisien
Pengaruh pemberian square stepping exercis terhadap keseimbangan dinamis lansia (The effect of giving square stepping exercises on the dynamic balance of the elderly) Segita, Riri; Munawarah, Siti; Olyverdi, Reza
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025987

Abstract

Keseimbangan merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan postur tubuh yang stabil dan keseimbangan dalam aktivitas motorik, sistem regulasi dan faktor lingkungan yang merupakan faktor yang berhubungan dengan terbentuknya keseimbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Square Stepping Exercise terhadap keseimbangan dinamis lansia. Metode penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah Quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan uji statistik, hasil perhitungan menunjukkan rata-rata keseimbangan dinamis sebelum pemberian Square Stepping Exercise sebesar 25,90 dan setelah pemberian sebesar 28,30. Terdapat nilai p = 0,000 α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian Square Stepping Exercise dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia.Abstract. Balance is the body's ability to maintain stable posture and balance in motor activity, regulatory systems and environmental factors which are factors related to the formation of balance. The aim of this research was to determine the effect of giving the Square Stepping Exercise on the dynamic balance of the elderly. Research method. The research design used in this method is Quasi experiment with a one group pre test-post test approach. The sampling technique was carried out by means of purposive sampling, namely in accordance with the inclusion and exclusion criteria. Based on statistical tests, the calculation results showed that the average dynamic balance before giving the Square stepping exercise was 25.90 and after giving it was 28.30. There is a p value = 0.000 α (0.05). So it can be concluded that giving the Square Stepping Exercise can improve dynamic balance in the elderly.
Kualitas Tidur Dan Asupan Energi Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan Munawarah, Siti; Yuliati; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 5 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i5.2041

Abstract

Kelelahan kerja biasa terjadi akibat dari penurunan efisiensi ketahanan tubuh yang dialami setiap individu dengan gejala yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kualitas tidur dan asupan energi terhadap kelelahan kerja pada 93 perawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan menggunakan kuesioner dan menerapkan analisis univariat chi-square dengan nilai p-value yang ditetapkan sebesar 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kelelahan kerja (p-value = 0,015), sementara tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dan kelelahan kerja (p-value = 0,265). Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi kelelahan kerja perawat dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan strategi intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perawat di lingkungan rumah sakit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya perhatian terhadap kualitas tidur perawat dalam mengelola kelelahan kerja, sementara perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi asupan energi dan kelelahan kerja mereka.