Bullying adalah tindakan intimidasi yang dapat berbentuk fisik, verbal, emosional, atau elektronik yang merugikan korbannya baik secara fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pentingnya edukasi tentang bullying sebagai langkah pencegahan kejahatan di SMP Negeri 29 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menguraikan informasi terkait fenomena bullying di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying di SMP Negeri 29 Medan muncul dalam berbagai bentuk, termasuk bullying verbal, fisik, dan sosial, dengan dampak negatif yang signifikan terhadap kesejahteraan fisik, emosional, dan akademik siswa. Faktor-faktor seperti pengaruh teman sebaya, pola asuh keluarga, dan kebijakan sekolah yang kurang tegas turut berkontribusi terhadap tingginya insiden bullying. Oleh karena itu, strategi pencegahan yang komprehensif diperlukan, termasuk pendidikan karakter yang menekankan empati, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan, serta dukungan emosional melalui konseling. Implementasi program anti-bullying yang melibatkan seluruh komunitas sekolah, serta kerjasama antara sekolah dan orang tua, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan siswa