Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Binaul Fikri Serang Baru, Bekasi Setyaningsih, Faras Afifah; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
FONDATIA Vol 7 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v7i3.3696

Abstract

Education is the center of teaching and learning activities in the classroom. To achieve the success of educational goals, a professional teacher is needed, one of the criteria for a professional teacher is to be able to manage the class properly and effectively. PAI teachers especially those who teach in the religious field, to achieve the goals of Islamic education, PAI teachers need to pay attention to class management. The purpose of this study is to describe the form of approach and fostering class discipline as well as the constraints and solutions carried out by educators in managing classes in Islamic Religious Education learning at SDIT Binaul Fikri Serang Baru, Bekasi. The research method used is descriptive qualitative with the type of field research. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Data analysis uses the Miles and Huberman models. The results of the research show that; (1) The form of the approach used by Islamic Religious Education teachers is a varied approach, including a socio-emotional approach and a permissive approach; (2) The form of classroom discipline that is applied is the conversion method with cooperative control disciplinary techniques; (3) Obstacles faced by PAI teachers in managing classes come from individual and group problems, but these problems can be overcome by preventive methods such as opening, empathy, conversion, accepting and appreciating students as well as curative ways by imposing sanctions.
Perubahan Sosial Akibat Industrialisasi Dilihat dari Aspek Pendidikan Aditya, Muhammad Rizki; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.8472

Abstract

Industrialisasi memberikan perubahan terhadap sektor pendidikan. Perubahan yang terjadi telah menggeser tatanan kehidupan dan pandangan masyarakat. Adanya perubahan dan pergeseran makna dalam pendidikan mendorong sektor pendidikan melakukan peningkatan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Selain itu, pada era revolusi industri 4.0, pada sektor pendidikan memiliki tantangan tersendiri. Dengan adanya tantangan tersebut, diperlukan solusi agar sektor pendidikan dapat meningkatkan sistemnya. Artikel ini berisi penjelasan mengenai tantangan dan solusi pada sektor pendidikan dengan adanya perubahan sosial akibat industrialisasi pada era revolusi industri 4.0.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempunyai maksud untuk memahami apa yang dilakukan oleh subyek peneliti, yakni dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata bahasa baik dengan menggunkan metode wawancara, pengamatan ataupun dokumentasi.Keberadaan industri di tengah masyarakat merupakan suatu perubahan masyarakat menuju ke arah yang lebih maju dari tahapan sebelumnya dan merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Dengan adanya industrialisasi dan revolusi industri 4.0, memberikan perubahan dan tantangan pada sektor pendidikan.Untuk mengatasi beberapa tantangan dan masalah yang dihadapi sektori pendidikan akibat adanya revolusi industri 4.0, terdapat beberapa solusi, yaitu dengan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, keterampilan komunikasi dan kolaborasi, keterampilan berpiki kreatif dan inovatif, literasi teknologi informasi dan komunikasi, contextual learning skill, dan literasi informasi dan media.
Penerapan Pengelolaan Kelas pada Mata Pelajaran PAI di Kelas SMP Negeri 1 Karawang Timur Karnia, Nia; Fazar Ramadhan, Mohamad; Rizal Arif, Muhammad; khoerunnisa, Putri
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v5i1.11488

Abstract

Pengelolaan kelas adalah kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal. Pada hari Jum'at, tanggal 26 April 2024 kami melakukan penelitin yang berjudul Penerapan Pengelolaan kelas pada mata pelajaran PAI di kelas VIII SMPN 1 Karawang Timur. Metode penelitian kami adalah kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan teori dan terjun langsung ke lapangan. Guru yang menjadi objek kami bernama Bu Yuningsih S.Pd.I yang mengajar di kelas 8 i. Hasil penelitian nya yaitu: (1.) Perencanaan guru dalam mengelola kelas. (2.) Implementasi saat pengelolaan kelas, (3.) Hal yang pengelolaan kelas, (4.) Suasana kelas saat guru mengajar, (5.) Hambatan dalam mendisiplinkan kelas, (6.) Hasil pengelolaan kelas dari segi Afektif, Kognitif, Psikomotorik. Pada kesimpulannya, pengelolaan kelas harus dilaksanakan agar terwujudnya pembelajaran yang efektif dan efisien. Kata kunci: Guru, kelas, kondusif
Implementasi Pengelolaan Kelas pada Mata Pelajaran PAI Pajria, Siti Zahra; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.9875

Abstract

This research aims to deeply explore and reveal how the implementation of classroom management is applied in the teaching and learning activities of Islamic Religious Education (PAI) subjects at SMP Negeri 2 Karawang Timur. A qualitative method with a case study design is employed, utilizing classroom observations, interviews with both teachers and students, as well as analyzing various relevant documents to collect research data. The results indicate that PAI teachers at SMP Negeri 2 Karawang Timur have successfully implemented classroom management effectively, as evidenced by their ability to organize classes during PAI teaching and learning activities effectively. The classrooms are well-organized, and the instructional aids provided by the school are used effectively. Efforts to address challenges and difficulties in classroom management, particularly in teaching PAI in Grade VIII, involve reaching an agreement on classroom learning contracts developed and approved jointly by teachers and students.
Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru di TK Assalam Karawang Syifa Farihatun Afifah; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.10584

Abstract

This study was motivated by the results of observations that researchers made of teachers at Assalam Kindergarten. The problem in this study is that there are signs of poor teacher competence, especially in newly recruited teachers. Usually they do not have interaction skills with students and do not master what the principles are in the classroom teaching and learning process. The purpose of this research is to find out and explain about educational supervision activities to support teacher competence at Assalam Kindergarten. The research method used is a qualitative method with a phenomenological approach to understand individual experiences and perceptions related to the phenomenon under study. Data obtained through interviews, observation and documentation. The results of the research conducted indicate that the supervision program carried out periodically by the principal is proven to be able to improve the professionalism of Assalam Kindergarten teachers.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK Febrianti, Putri Silvia; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 31 No 02 (2024): Oktober
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v31i02.634

Abstract

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadian dan kemampuannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam kebudayaan bangsa. Untuk itu pendidikan sangatlah penting untuk menciptakan penerus generasi yang berkualitas dan memiliki keterampilan, agar peserta didik mampu mengembangkan potensi untuk memiliki nilai spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kepandaian, akhlak yang baik, serta bertanggung jawab, kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Menurut Saefuddin & Berdiati [1]Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan sistem belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran akidah akhlak kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Al-I’anah Kosambi Karawang pada tanggal 27 Februari 2023 , menyatakan bahwa rendahnya kemampuan peserta didik dalam menguasai materi akidah akhlak, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Ulangan Semester Ganjil masih dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Oleh karena itu penting menciptakan kondisi tertentu dalam pembelajaran agar siswa selalu termotivasi, berminat, dan selalu ingin belajar. Belajar sebagai proses dapat dikatakan sebagai kegiatan seseorang yang dilakukan dengan sengaja melalui penyesuaian tingkah laku dirinya dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Jika dilihat dari beberapa penjelasan diatas penyesuaian model, media dan strategi dalam pembelajaran sangatlah penting untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang maksimal, untuk itu peneliti menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Aqidah Akhlak.
Pengaruh Dakwah Habib Husein Ja'far Pada Platform Youtube Dalam Membentuk Karakter Toleransi Beragama Peserta Didik Kelas X Di Ma Nihayatul Amal Rawamerta Karawang Nurarofah, Nia; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 3.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran Islam di Indonesia telah diwarnai oleh sejarah perdagangan dan misi dakwah ulama, membentuk keragaman agama yang kaya dan toleransi yang tinggi di antara penduduknya. Meskipun Indonesia memiliki mayoritas Muslim yang signifikan, nilai-nilai Pancasila dan konstitusi negara menjamin kebebasan beragama untuk semua warga. Namun, dalam konteks globalisasi dan penggunaan internet yang meluas, tantangan baru muncul, termasuk penyebaran pesan intoleransi di media sosial. Salah satu tokoh yang menonjol dalam upaya melawan intoleransi adalah Habib Husein Ja'far Al-Hadar, yang menggunakan platform youtube sebagai media dakwahnya untuk menyebarkan pesan toleransi dan edukasi agama secara inklusif. Melalui kolaborasi dengan berbagai tokoh dan konten yang edukatif, beliau mampu menginspirasi generasi muda dalam membentuk karakter toleransi beragama. Hal tersebut mendukung untuk mengetahui sejauh mana dakwah Habib Husein Ja’far melalui platform youtube mempengaruhi pembentukan karakter toleransi beragama siswa. Jenis penelitian yang dipilih adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar melalui platform youtube terhadap pembentukan karakter toleransi siswa kelas X MA Nihayatul Amal Rawamerta Karawang. Penelitian ini dilaksanakan di MA Nihayatul Amal Rawamerta Karawang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 112 dengan sampel 52 siswa dari kelas kelas X MIPA 1 dan X Agama dengan masing-masing berjumlah 26 siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar melalui platform youtube terhadap pembentukan karakter toleransi siswa yang dibuktikan dengan nilai P (signifikan) 0,000 < 0,05 atau thitung 6,919 > ttabel 2,010 artinya maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian nilai koefisien determinasi atau nilai R Square sebesar 0,489. Sehingga pengaruh dakwah Habib Ja’far Al-Hadar melalui platform youtube (X) dalam membentuk karakter toleransi beragama (Y) adalah sebesar 48,9% sedangkan 51,1% pembentukan karakter toleransi beragama dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dikarenakan nilai tersebut berada di rentang antara 0,40 hingga 0,599, maka korelasi tersebut diklasifikasikan dalam kategori "Sedang". Kata Kunci: Dakwah, Youtube, Toleransi
Back to Surau: Redefining Early Childhood Character Education Through the Lens of Minangkabau Culture Syafrida, Rina; Riana, Nancy; Karnia, Nia; Ismail, Marzeni
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Islamic Early Childhood Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2025.111-09

Abstract

Purpose – This study aims to explain the rationale behind the "Back to Surau" research, particularly the importance of the surau-based approach in early childhood character education. The study is motivated by concerns over the degradation of children's moral values and the belief that re-establishing the surau as a center for character education can strengthen moral and noble values in early childhood.Design/methods/approach – This study employed a qualitative phenomenological approach to explore the experiences of Quran teachers, parents, and community leaders in integrating surau values into early childhood character education. A total of 23 purposively selected participants were involved, including 5 Quran teachers, 6 parents, 2 traditional or religious leaders, and 10 early childhood children (through observation). Data were collected via semi-structured interviews, participatory observation at four selected suraus (two in regency areas and two in urban settings), and document analysis. Thematic analysis followed Miles and Huberman’s (1994) framework—data reduction, presentation, and conclusion drawing—while van Manen’s phenomenological principles guided the interpretation. Research ethics were maintained through informed consent, confidentiality, and cultural sensitivity.Findings – Six major themes emerged. First, the surau functions as a center of moral and spiritual learning for young children. Second, community involvement and local culture in the surau enrich character education. Third, integrating religious values and local wisdom into daily activities is effective in shaping positive character. Fourth, meaningful learning experiences in the surau foster empathy, discipline, and responsibility. Fifth, support from families and surau management is a key success factor for this approach. Sixth, challenges such as time constraints and modern lifestyles must be addressed when adapting surau values to the formal education context.Research implications/limitations – This study is limited to a specific cultural community (Minangkabau), limiting the generalizability of the results. However, the findings provide insights into the potential of local wisdom as a character education strategy.Practical implications – This study encourages early childhood educators and policymakers to integrate surau-based approaches into curricula and school activities. This approach can serve as a model for character building through collaboration among schools, families, and communities.Originality/value – This research is original in reviving the role of the surau and Minangkabau local wisdom in early childhood education. Its novelty lies in integrating a local traditional institution with modern educational practices to strengthen the character of the young generation.Paper type Research paper
Penerapan Metode Tahsin dalam Pembelajaran Al-Quran di Mts Al-I’anah Kosambi Karawang Permata Putri, Camelia; Karyawati, Lilis; Karnia, Nia
Al-Munawwarah : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 17 No. 2 (2025): September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa Besar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35964/almunawwarah.v17i2.422

Abstract

This study will describe the process and results of learning the Qur'an through the tahsin method at Mts Al-I’anah Kosambi Karawang. through the tahsin method. While the learning outcomes of the Qur'an in question are describing the abilities of students before and after participating in learning the Qur'an through the tahsin method. This study aims to describe the process and results of learning the Qur'an through the tahsin method at the student Mts Al-I’anah Kosambi Karawang. This study uses a qualitative research approach with the research subjects are teachers and students who follow the learning of the Qur'an through the tahsin method. The data obtained came from the data extracted by the researcher through observation, interview and documentation techniques. While the data analysis uses the analytical model of Miles and Huberman, including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the learning activities of the Qur'an through the tahsin method get a good response from the students. This has a positive impact on the development of students' ability to read the Qur'an from not fluent to fluent. The data is evidenced from the results of student tests before taking part in learning the Qur'an through the tahsin method, and data on the results of student tests after taking part in learning the Qur'an through the tahsin method within a period of one semester.
Workshop Pembiasaan Perilaku Hidup Hijau di Lembaga Paud di Desa Tegalurung Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Rochimah, Nur; Karnia, Nia; Ferianto, Ferianto; Nur Ajijah, Milah; Khoerunissa, Tasyia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2381

Abstract

Anak usia dini merupakan kelompok paling rentan terhadap dampak kerusakan lingkungan, namun kelompok ini juga merupakan kelompok usia strategis yang dapat membawa perubahan pada kondisi lingkungan. Desa Tegalurung, kecamatan Cilamaya Kulon memiliki beberapa masalah lingkungan diantaranya banyaknya pencemaran yang diakibatkan oleh pengolahan sampah yang tidak tepat. Rantai kebiasaan tersebut harus dipotong agar anak tidak meniru perilaku merusak lingkungan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Namun masih banyak guru dan orang tua yang belum peduli terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan pada anak. Hal tersebut karena masih banyak orangtua yang belum memahami pentingnya penanaman perilaku hidup hijau pada anak melalui proses pembelajaran baik di rumah maupun di satuan PAUD. Dengan demikian guna meningkatkan pengetahuan guru dan orangtua dalam membiasakan perilaku peduli lingkungan pada anak usia dini maka diperlukan kegiatan workshop pembiasaan perilaku hidup hijau di PAUD. Program abdimas dilakukan melalui kegiatan workshop di PAUD Miftahul Ballagh yang diikuti oleh guru dan orangtua siswa PAUD Miftahul Ballagh sebanyak 22 orang. Alur dalam kegiatan ini yaitu peserta mengisi pretest, kemudian menyimak pemaparan dari dua pemateri yang dilanjutkan dengan diskusi, kemudian peserta mengisi posttest. Data dalam kegiatan ini dianalisis secara deskriptif dan menggunakan paired T Test. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor pengetahuan dan persepsi guru dan orangtua tentang pembiasaan perilaku hidup hijau sebelum dan sesudah dilakukan workshop. Artinya kegiatan workshop ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan persepsi guru dan orangtua tentang pembiasaan perilaku hidup hijau anak usia dini. Dengan demikian kegiatan workshop ini, guru dan orangtua semakin memahami dan menyadari pentingnya pembiasaan perilaku hidup hijau untuk anak usia dini, baik di rumah maupun di sekolah.