Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Membangun Visi Perubahan Lingkungan Belajar Melalui Kegiatan Lokakarya Guru Penggerak Rafli, Muhammad Febri; Mahlianurrahman, Mahlianurrahman
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 4 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i4.9797

Abstract

Salah satu rangkaian kegiatan dalam pendidikan guru penggerak adalah pendampingan dalam kegiatan lokakarya calon guru penggerak. Pendampingan ini dilakukan sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi dan peran yang baik dalam mewujudkan visi pembelajaran. Tujuan kegiatan lokakarya untuk membangun dan merancang visi perubahan di lingkungan belajar dalam mewujudkan nilai, peran dan visi guru penggerak. Kegiatan lokakrya dilaksanakan di SDN Percontohan Langsa. Metode pengabdian yang digunakan evaluasi dan kolaborasi antara pengajar praktik dan calon guru penggerak. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kegiatan lokakarya di SDN Percontohan efektif dalam membangun visi perubahan lingkungan belajar calon guru penggerak. Selama kegiatan tersebut, calon guru penggerak dituntut untuk bekerja secara berkelompok dan mandiri dalam menyelesaikan setiap aktifitas pembelajaran. Selain itu, melalui kegiatan lokakarya guru dapat menjelaskan dan perkembangan prakarsa perubahan yang sudah dilakukan serta merancang penerapan disiplin positif di sekolah. Guru juga mendapatkan pemahaman secara langsung dalam memandu pembuatan keyakinan kelas serta mempraktikkan segitiga restitusi dalam penerapan disiplin positif di sekolah. Dengan adanya kegiatan ini dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kreativitas, kolaborasi, kemandirian serta pemecahan masalah. Diharapkan, kegiatan dapat diterapkan dan dibagikan secara luas di sekolah-sekolah lain untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Implementation of STEAM-based learning to increase motivation to learn mathematics in Grade IV SDN 13 Langsa Rafli, Muhammad Febri; Siregar, Saswina Hidayah; Riyani, Mufti
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 15 No 1 (2024): September: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v15i1.5413

Abstract

This research emerged on the basis of problems in learning mathematics has not emphasized the indicators of student learning motivation. The effort to overcome these problems with innovative learning is STEAM-based learning. This study aims to analyze the application of Science, Technology, Engineering, Art and Mathematic (STEAM) based learning to increase motivation to learn mathematics on the material of the nets of blocks and cubes in class IV SDN 13 Langsa. The method in this study used Classroom Action Research (PTK) involving 28 students. The research method steps starting from the planning, implementation, observation and reflection stages. Data collection methods include questionnaires of students' math learning motivation, observation and documentation. Qualitative and quantitative data analysis was used to measure the success of math learning motivation and the quality of the learning process. The results showed that math learning motivation increased after the application of STEAM-based learning. In the pre-cycle, the value of math learning motivation obtained an average of 2.64 with student learning success of 18%. In cycle I, the value of math learning motivation obtained an average of 3.14 with student learning success of 68%. In cycle II, the value of mathematics learning motivation obtained an average of 3.84 with student learning success of 100%. Recommendations are the need to strengthen teacher creativity, develop learning innovations and improve student abilities to improve the overall quality of learning.
Membangun Visi Perubahan Lingkungan Belajar Melalui Kegiatan Lokakarya Guru Penggerak Rafli, Muhammad Febri; Mahlianurrahman, Mahlianurrahman
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 4 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i4.9797

Abstract

Salah satu rangkaian kegiatan dalam pendidikan guru penggerak adalah pendampingan dalam kegiatan lokakarya calon guru penggerak. Pendampingan ini dilakukan sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi dan peran yang baik dalam mewujudkan visi pembelajaran. Tujuan kegiatan lokakarya untuk membangun dan merancang visi perubahan di lingkungan belajar dalam mewujudkan nilai, peran dan visi guru penggerak. Kegiatan lokakrya dilaksanakan di SDN Percontohan Langsa. Metode pengabdian yang digunakan evaluasi dan kolaborasi antara pengajar praktik dan calon guru penggerak. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kegiatan lokakarya di SDN Percontohan efektif dalam membangun visi perubahan lingkungan belajar calon guru penggerak. Selama kegiatan tersebut, calon guru penggerak dituntut untuk bekerja secara berkelompok dan mandiri dalam menyelesaikan setiap aktifitas pembelajaran. Selain itu, melalui kegiatan lokakarya guru dapat menjelaskan dan perkembangan prakarsa perubahan yang sudah dilakukan serta merancang penerapan disiplin positif di sekolah. Guru juga mendapatkan pemahaman secara langsung dalam memandu pembuatan keyakinan kelas serta mempraktikkan segitiga restitusi dalam penerapan disiplin positif di sekolah. Dengan adanya kegiatan ini dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kreativitas, kolaborasi, kemandirian serta pemecahan masalah. Diharapkan, kegiatan dapat diterapkan dan dibagikan secara luas di sekolah-sekolah lain untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK KELAS RENDAH Rafli, Muhammad Febri; Pangabean, Dewi Sartika
REKOGNISI : Jurnal Pendidikan dan Kependidikan (E-ISSN 2599-2260) Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The importance of using technology in the context of education is growing along with the progress of the times. One aspect that requires special attention is teaching Indonesian to lower grade children. This study aims to explore and analyze the integration of technology in learning Indonesian, with a focus on the development of children's language skills and learning motivation. The author, Khairunnisa, a student of the Elementary School Teacher Education Study Program (PGSD) at Batutta University, uses a qualitative research method with a case study approach. The qualitative approach was chosen to provide an in-depth understanding of the use of technology in teaching Indonesian to lower grade children. Case studies are used to describe specific learning contexts and to explore unique experiences of interactions between teachers, students, and technology in Indonesian classes. The literature review discusses the role of technology in education, the urgency of teaching Indonesian to lower grade children, and models of technology integration in learning. This literature is the basis for understanding the theoretical and contextual foundations of the study. The research method involves classroom observation, interviews with Indonesian teachers, and analysis of children's language test results. Classroom observations provide a direct picture of how technology is integrated into the daily learning process. In-depth teacher interviews are used to obtain their views and experiences related to the use of technology in teaching Indonesian. Analysis of children's language test results was used to measure the impact of technology use on the development of their language skills. The findings of this study include effective technology integration strategies, the impact of technology use on language skills, and children's learning motivation through the use of technology. Effective strategies include the use of interactive learning software, educational applications, and relevant online resources. The impact of technology use is seen in the improvement of children's language skills, especially in the aspects of listening, speaking, reading, and writing skills. In addition, the use of technology also increases children's learning motivation, arouses their interest in the subject matter, and creates a more enjoyable learning atmosphere. The discussion of the research results is placed within the framework of the theory of learning Indonesian for lower-grade children. The implications of these findings for improving the quality of teaching in the PGSD Study Program are explained in detail. The conclusions of the study emphasize the importance of technology integration in teaching Indonesian to meet the demands of the times and prepare children to face global challenges. This journal makes a significant contribution to our understanding of the importance of technology integration in the context of teaching Indonesian to lower-grade children. The practical implications of these findings can be used as a basis for developing more effective curriculum and teaching strategies at the PGSD level.
Pendampingan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Mahlianurrahman, Mahlianurrahman; Rafli, Muhammad Febri; Oktari, Senni Widia
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v8i2.3093

Abstract

Guru berperan sebagai faktor kunci dalam pendidikan, di mana kompetensi profesional yang dimiliki guru berpengaruh signifikan terhadap kemampuan siswa. Perubahan pada siswa dapat diperoleh melalui pengelolaan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini ditujukan pada guru Kabupaten Nagan Raya dengan jumlah 32 orang ini bertujuan untuk meingkatkan pemahaman guru dalam mengelola pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Kegiatan dilakukan menggukan metode Asset Based Community Development dengan pelaksanaan secara luring. Evaluasi ketercapaian pemahaman peserta diperoleh melalui tes. Melalui pendampingan, kompetensi guru dapat meningkat, mendukung pencapaian pembelajaran yang lebih efektif. Selain itu, kegiatan ini membangun hubungan yang lebih akrab dan kerja sama di antara peserta. Dengan pemahaman yang diperoleh, peserta menjadi lebih siap untuk mengelola pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta dalam mengelola pembelajaran berbasis kurikulum merdeka mengalami peningkatan.
Pelatihan Pembelajaran STEAM berbasis Deep learning untuk Kurikulum Nasional Bagi Guru SD Ramadhani, Dini; Harahap, Hanif; Rafli, Muhammad Febri; Kenedi, Ary Kiswanto; Sahudra, Tengku Muhammad; Mardin, Asna; Yuliyanti, Yuna; Auliya, Arif Arbi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1099

Abstract

This community service program aimed to improve the capacity of elementary school teachers in designing and implementing STEAM-based deep learning as part of preparation for the National Curriculum. The program involved 60 teachers from Gugus IV Muda Sedia, Aceh Tamiang, through conceptual training, lesson planning workshops, classroom simulations, and mentoring. Results showed an average competence increase of 69.5%, particularly in integrating STEAM components and higher-order thinking into thematic lesson plans. Classroom observations indicated improved student engagement and learning quality. The activity produced teaching materials, teacher learning communities, and enhanced readiness for curriculum implementation. This model has proven effective and is recommended for replication in other regions.