Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Tradisi Karie Beureuat Masyarakat Aceh Jaya sebagai Sumber Pembelajaran IPS Cut Kumala Sari; Siti Malikha Towaf; Yuniastuti Yuniastuti
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 7, No 6: JUNI 2022
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v7i6.16080

Abstract

Abstract:  Karie Beureat or Laylatul Bara’ah tradition of Aceh Jaya community research aims to introduce regional traditions to students, understand the phenomena that occur in the surrounding environment so that they can minimize the negative effects of globalization which are increasingly difficult to contain and instill self-character such as religion, mutual coorperation and concern for others. The focus of research study is students of SMP N 2 Aceh Jaya, Aceh Jaya district of Aceh Province. This research uses library research method. The results obtained in this study indicate that the Karie Beureuat tradition of Aceh Jaya has great potential as a source of social studies learning, especially in Aceh because the value of this tradition has a very deep religious value so that it can shape the religious character of students other than those obtained from the family especially in the face of the globalization now and in the future later.Abstrak: Penelitian tradisi Karie Beureuat atau Laylatul Bara'ah masyarakat Aceh Jaya sebagai sumber pembelajaran IPS, bertujuan untuk mengenalkan tradisi daerah kepada peserta didik, paham terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar sehingga dapat meminimalisir efek negatif globalisasi yang semakin sulit dibendung dan menanamkan karakter diri seperti religi, gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Fokus kajian penelitian adalah peserta didik di SMP N 2 Aceh Jaya Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh. Peneltian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan tradisi Karie Beureuat masyarakat Aceh Jaya mempunyai potensi besar sebagai sumber pembelajaran IPS terutama di Aceh karena nilai tradisi ini mempunyai nilai religi yang sangat dalam sehingga dapat membentuk karakter religi peserta didik selain yang diperoleh dari keluarga terutama dalam menghadapi globalisasi saat ini dan yang akan datang.
Pemahaman teori pendidikan dalam konteks pendidikan kontemporer: Sebuah kajian literatur Maulida, Ikrima; Lestari, Eci Anita; Sari, Cut Kumala
Kajian Pendidikan, Seni, Budaya, Sosial dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Yayasan Mitra Persada Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58881/kpsbsl.v1i2.56

Abstract

The aim of this research is to examine various educational theories that have developed over time and their relevance in the contemporary educational context. This research uses a document study or literature study method by analyzing various sources such as books, journals and articles related to educational theory. This research focuses on major educational theories, such as behavioral theory, constructivism, humanism, and critical and sociocultural theory, and how each theory contributes to the development of the modern education system. The results of the analysis show that each educational theory has different but complementary basic principles, and each provides a relevant approach to facing educational challenges in this digital era. Behavioral theory places greater emphasis on measuring learning outcomes through positive reinforcement, while constructivism encourages experience-based learning and problem solving. The humanistic approach emphasizes the development of individual potential, while critical and sociocultural theories encourage education to become a tool for social transformation. The conclusion of this research is that the application of various educational theories must be adapted to the needs of students, social context, and technological developments to create effective and relevant learning experiences.
Pelatihan Penyusunan E-LKPD Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terintegrasi Wizer.Me di Sekolah Dasar Maisarah, Maisarah; Prasetya, Cyndi; Mulyani, Mulyani; Meysari, Ika; Geubrina, Gadis; Sari, Cut Kumala
Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/parta.v5i2.5525

Abstract

Teknologi digital telah menjadi bagian integral dalam pendidikan, dan memberikan banyak manfaat seperti: kemudahan akses sumber informasi, meningkatkan keterlibatan peserta didik, memudahkan guru menyusun materi sesuai kebutuhan, dan penggunaan teknologi secara langsung mempersiapkan peserta didik untuk dunia kerja. Kegiatan observasi awal ditemukan berbagai permasalahan yang telah disepakati dengan mitra, yaitu: keterbatasan keterampilan memanfaatkan teknologi pembelajaran, minimnya pengetahuan terkait asesmen digital, hanya menggunakan sumber belajar dari buku teks sementara penyediaan buku teks IPAS masih terbatas, dan proyek yang dilakukan peserta didik tidak menggukan LKPD. Dengan demikian ditetapkan solusi permasalahan dengan melakukan pelatihan penyusunan E-LKPD teintegrasi wizer.me. Adapun mitra pada kegiatan ini yaitu guru-guru yang tergabung dalam KKG Gugus II Iskandar Muda Aceh Tamiang, dengan peserta kegiatan sejumlah 33 orang. Kegiatan dilakukan di SD Negeri 1 Karang Baru. Pelaksanaan PKM terdiri dari empat kegiatan, yaitu: bimbingan teknis, pelatihan penyusunan konsep IPAS pada LKPD menggunakan AI, pelatihan penyusunan E-LKPD terintegrasi wizer.me, dan monitoring evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Kegiatan PKM ini merujuk pengabdian 4.0, serta mendukung pencapaian SDGs di bidang pendidikan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu: meningkatkan keterampilan pemanfaatan teknologi pembelajaran seperti menyusun E-LKPD terintegrasi wizer.me dan berbagai sumber belajar digital, serta menambah wawasan mitra terkait asesmen digital dan manfaatnya. Kegiatan pengabadian membuktikan bahwa 96,96% guru menyelesaikan produk E-LKPD yang terintegrasi wizer.me dengan baik. Selain itu, data respon menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi guru-guru sekolah dasar Aceh Tamiang, sehingga dapat direkomendasikan kepada guru dari sekolah lain untuk dapat memanfaatkan wizer.me sebagai platform penyusunan E-LKPD.
PERAN KURIKULUM NASIONAL DALAM PEMBENTUKAN INTEGRITAS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER Sari, Ayu Permata; Risma, Risma; Sari, Cut Kumala
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 23 No 1 (2025): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v23i1.65701

Abstract

Globalization that affects the national education system demands values to shape the character of the younger generation. This study uses a literature study method on five SINTA - indexed journals, it was found the character education in elementary schools is implemented through integrating values in learning, habituation in school culture, extracurricular activities, and Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5). Although it shows progress, its implementation still faces challenges such as lack of consistency, minimal parental rolee, and limited teacher role models.This study offers an integrative models based on an adaptive and contextual national curriculum.
TANTANGAN DAN STRATEGI GURU SD DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN ABAD 21 Sari, Cut Kumala; Amanda, Sherli Dwi; Anggraini, Sinta
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v5i2.5092

Abstract

Learning in the 21st century focuses on learning methods and techniques that are approptiate to the needs and changes in this era. Education today faces many challenges and major changes caused by technology, globalization, and raoid social change. The purpose of this study is to analyze the challenges of 21st century learning and strategies in implementing 21st century learning. In this study, the method used is literature study, emwhich involes collecting data from various books and journals. The result of this study are that teachers are faced with problems with school infrastructure  where facilities and infrastructure, limited internet access and lack of supporting facilities besides that there are also problems with teaching staff where there are qualifications and limitations of teachers, challenges in attracting quality graduates to the teaching professions, the influence  of teacher quality on the quality of learning, lack of support and appreciation for teachers and lack of availability of training and professional development. ABSTRAK Pembelajaran di abad 21 berfokus pada cara dan teknik belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa serta perubahan di zaman ini. Pendidikan saat ini menemui banyak tantangan dan perubahan besar yang disebabkan oleh teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis tantangan pembelajaran abad 21 dan strategi dalam menerapkan pembelajaran abad 21. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan studi pustaka, yang melibatkan pengumpulan data dari berbagai buku dan jurnal. Hasil dalam penelitian ini yaitu guru di hadapkan dengan permasalahan infrastruktur sekolah di mana tidak mendukungnya sarana dan prasarana, keterbatasan akses internet dan kurangnya fasilitas penunjang. Selain itu juga ada pada permasalahan terhadap tenaga pengajar di mana terjadinya kualifikasi dan keterbatasan guru, tantangan dalam menarik lulusan berkualitas ke profesi pengajar, pengaruh kualitas guru terhadap kualitas pembelajaran, kurangnya dukungan dan penghargaan terhadap guru dan kurangnya ketersediaan pelatihan dan pengembangan profesional.
ANALISIS IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH Maulida, Ikrima; Lestari, Eci Anita; Sari, Cut Kumala
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v5i2.5614

Abstract

In this modern era, literacy mastery is very crucial for students. To develop literacy competencies in learning, a fundamental step is to cultivate the habit of reading. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) program was formed in 2015 and began to be implemented nationally in all educational institutions in Indonesia since 2016, as a response to the low level of literacy in the Indonesian people. Therefore, this article discusses the analysis of the implementation of the school literacy movement. This study uses a qualitative approach and a descriptive narrative research type. This research was conducted at SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. The data sources came from informants consisting of grade I to VI teachers. The data collection methods used were semi-structured interviews, observation and documentation. The data analysis method used the Milles and Huberman Model data analysis technique consisting of data condensation, data presentation, and conclusions. While the data validity test used data triangulation techniques, namely triangulation of sources and techniques. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that the implementation of the GLS program has brought great benefits to all school residents. Students are not only trained to read, but also developed in terms of self-confidence, insight, and creativity, including in utilizing used goods into works. Thus, GLS is able to create an active, creative, and literate learning environment. ABSTRAK Di era modern ini, penguasaan literasi sangat krusial bagi siswa. Untuk mengembangkan kompetensi literasi dalam pembelajaran, langkah fundamental adalah membudayakan kebiasaan membaca. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dibentuk pada tahun 2015 dan mulai diterapkan secara nasional di seluruh lembaga pendidikan di Indonesia sejak tahun 2016, sebagai respons terhadap rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, artikel ini membahas mengenai analisis implementasi gerakan literasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif naratif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Sumber data berasal dari informan yang terdiri dari guru kelas I sampai VI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teknik analisis data Model Milles dan Huberman yang terdiri atas, Kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa , implementasi program GLS telah membawa manfaat besar bagi seluruh warga sekolah. Siswa tidak hanya dilatih untuk membaca, tetapi juga dikembangkan dari segi kepercayaan diri, wawasan, dan kreativitas, termasuk dalam memanfaatkan barang bekas menjadi karya. Dengan demikian, GLS mampu menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, dan literatif.
Research Trends for Digital-Based Civic Education Learning on Scopus Data-Based Period 2004 - 2025: Bibliometric Analysis Safutri, Lhutfia Wahyu; Humairah, Erfiani; Maulida, Ikrima; Lestari, Eci Anita; Sari, Cut Kumala
Journal of Mathematics Instruction, Social Research and Opinion Vol. 4 No. 3 (2025): September
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/misro.v4i3.611

Abstract

Technology integration in education has changed learning, including Civic Education (PKn). This change raises the need for a systematic study to understand the direction and development of digital-based civil society research. This study uses a bibliometric approach to scientific publications indexed in the Scopus database from 2004 to 2025. The data was analyzed with the help of R-Biblioshiny, OpenRefine, and VOSviewer software to visually map research trends and patterns. There has been a significant increase in publications since 2017, with an average annual growth of 16.78%. Spain, the United States, and Indonesia are the countries with the highest publication contributions. The Journal of Citizenship Teaching & Learning and the Journal of Civics are the main sources of publications. The dominant keywords include digital citizenship, civic engagement, critical thinking, and values education. Global collaboration between researchers and institutions has been identified, although cross-border collaboration is still limited. This study provides a comprehensive overview of the dynamics of digital-based PKn research. The findings can be a strategic basis for education policy development, learning innovation, and further research.
ANALISIS PENDEKATAN STEAM DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR KELAS V Lestari, Eci Anita; Maulida, Ikrima; Sari, Cut Kumala
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i3.6659

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) approach in learning Science in grade V elementary schools, identify obstacles faced by teachers and schools, and explore student responses and involvement during the learning process. The research method used was descriptive qualitative with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results showed that the STEAM approach was applied through integrated and contextualized project-based learning, such as making balloon cars to understand the concepts of force and motion. The teacher acts as a facilitator, while students are actively involved in activities that encourage critical thinking, cooperation and creativity. The main obstacles faced include limited infrastructure, lack of teacher training, and limited time in the curriculum. Nonetheless, students showed high enthusiasm and improved conceptual understanding and social skills. The findings suggest that the STEAM approach has significant potential to improve the quality of science learning in primary schools if supported by adequate systems and training. ABSTRAKTujuan daripada pelaksanaan penelitian ini yakni melakukan análisis pengimplementasian STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) pada proses belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas V sekolah dasar, mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dan sekolah, serta menggali respons serta keikutsertaan siswa pada proses belajar. Penelitian mempergunakan metode deskriptif kualitatif serta data pnelitian didapat lewat teknik dokumentasi, wawancara, serta observasi. Hasil temuan penelitian memperlihatkan kalau pendekatan STEAM diterapkan melalui pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dan kontekstual, seperti pembuatan mobil balon untuk memahami konsep gaya dan gerak. Guru berperan sebagai fasilitator, sementara siswa punya keterlibatan aktif pada proses aktivitas yang mendorong berpikir kritis, kerja sama, dan kreativitas. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sarana prasarana, kurangnya pelatihan guru, dan keterbatasan waktu dalam kurikulum. Meskipun demikian, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan peningkatan pemahaman konseptual serta keterampilan sosial. Temuan ini memperlihatkan kalau pendekatan STEAM punya sebuah potensi signifikan untuk menaikkan kualitas hasil belajar IPA pada sekolah dasar jika ada dukungan oleh sistem dan pelatihan yang memadai.
MENAKAR KINERJA GURU: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PENDIDIKAN DASAR Hasanah, Nur; Eriska, Dila; Sari, Cut Kumala
COGNITIVISM: Journal of Educational Research and Development Vol. 1 No. 2 (2025): COGNITIVISM: Journal of Educational Research and Development
Publisher : Lembaga Intelektual Muda Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru di SDN 2 Karang Anyar, dengan fokus pada peran kompetensi guru, disiplin kerja, dan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Tujuannya adalah untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi kinerja guru dan mengeksplorasi pengaruh tambahan seperti motivasi pribadi, kondisi kerja, dan kesejahteraan guru. Pendekatan kuantitatif dengan desain survei digunakan, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru, disiplin kerja, dan gaya kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi kinerja guru, menjelaskan 46,1% variasi. Secara khusus, kompetensi guru muncul sebagai faktor yang paling berpengaruh. Namun, 53,9% variasi tetap tidak terjelaskan, menyoroti perlunya pendekatan holistik untuk meningkatkan kinerja guru. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan profesional yang berkelanjutan, lingkungan kerja yang mendukung, dan kepemimpinan yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman dinamika kinerja guru dan menawarkan rekomendasi bagi pembuat kebijakan pendidikan
KINERJA GURU Sakinah, Eva; Khoirunnisa, Nadia; Sari, Cut Kumala
COGNITIVISM: Journal of Educational Research and Development Vol. 1 No. 2 (2025): COGNITIVISM: Journal of Educational Research and Development
Publisher : Lembaga Intelektual Muda Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam kinerja guru dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Kinerja guru menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan keberhasilan proses pendidikan, terutama di jenjang sekolah dasar yang merupakan fondasi awal pembentukan karakter dan kemampuan akademik siswa. Data dikumpulkan melalui analisis berbagai literatur ilmiah, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa kinerja guru sangat dipengaruhi oleh faktor internal seperti kompetensi pedagogik, profesionalisme, dan motivasi, serta faktor eksternal seperti lingkungan kerja, dukungan kepala sekolah, dan fasilitas pembelajaran. Guru yang memiliki kinerja baik terbukti mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif, interaktif, dan berorientasi pada perkembangan siswa. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan dasar tidak dapat dipisahkan dari upaya peningkatan kualitas kinerja guru secara berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kolaborasi antara guru, manajemen sekolah, dan pemangku kebijakan dalam menciptakan sistem pendidikan yang mendukung profesionalisme dan kesejahteraan guru