Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Budaya Politik Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Desa Pada Tahun 2022 di Desa Sambirejo Timur Nurainun, Nurainun; Siregar, Salsabila Balqis; Tamba, Relly; Sulvina, Ardilla; Halking, Halking
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya politik yang berbeda-beda, tergantung dari latar belakang sosiologis, psikis dan letak geografis setiap daerah dan masyarakat di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya politik masyarakat pada pemilihan kepala desa tahun 2022 di desa Sambirejo Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian pada penelitian ini budaya politik masyarakat Desa Sambirejo pada pemilihan kepala desa pada tahun 2022, masyarakat memiliki budaya politik subyektif yang mana masyarakat sudah memahami pentingnya partisipsi politik pada pemilihan kepala desa. Tapi untuk berpartisipasi aktif dalam setiap proses pelaksanaan seperti kampanye masih banyak masyarakat tidak berperan karena disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
Kajian Integrasi Hukum Adat dan Hukum Positif dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Era Modern di Indonesia Sulvina, Ardilla; Nadapdap, Fani Nolpiana; Depari, Samuel Pratama; Marbun, Tasya Br; Purba, Widya Helen Anjalina; Hadiningrum, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi antara hukum adat dan hukum positif dalam penyelesaian sengketa tanah di Indonesia. Sengketa tanah menjadi masalah yang kompleks di Indonesia, terutama karena keberagaman budaya dan sistem hukum yang berlaku. Hukum adat, sebagai warisan budaya, masih diakui dan digunakan oleh masyarakat setempat dalam menyelesaikan konflik, sementara hukum positif menjadi dasar hukum formal negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa daerah yang memiliki keunikan hukum adat, seperti Bali, Minangkabau, dan Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun hukum adat memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial di masyarakat, penerapannya sering kali berbenturan dengan hukum positif yang lebih terstruktur secara formal. Faktor utama yang memengaruhi integrasi kedua sistem ini meliputi kurangnya pengakuan formal terhadap hukum adat, perbedaan prinsip penyelesaian sengketa, dan minimnya koordinasi antara institusi adat dan institusi hukum negara. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan kebijakan yang lebih inklusif dan mekanisme mediasi yang dapat mengakomodasi kedua sistem hukum tersebut. Selain itu, peningkatan pemahaman hukum bagi masyarakat dan pelibatan aktif para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah maupun komunitas adat, menjadi kunci untuk menciptakan sinergi antara hukum adat dan hukum positif. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem penyelesaian sengketa tanah yang lebih adil, efisien, dan sesuai dengan kearifan lokal.
Implementasi Prinsip Otonomi Daerah dalam Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Firman, Al; Sulvina, Ardilla; Natalia, Desi; Sinaga, Eko Pranata; Hadiningrum, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Otonomi daerah merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pemerintahan di Indonesia, dirancang untuk memberikan kewenangan yang lebih besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya dan urusan domestik mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi prinsip otonomi daerah dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode penelitian metode Library Research (penelitian kepustakaan), mempelajari pustaka dan karya-karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti guna memperoleh landasan teori serta hukum yang berkaitan dengan pembahasan atau masalah masalah yang diteliti.Hasil dari penelitian ini ialah Pemberlakuan Undang-Undang No. 22 dan 25 Tahun 1999 membawa perubahan dari sistem sentralisasi ke otonomi daerah, yang mendorong pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan berbasis kinerja. Namun, tantangan masih mengintai, seperti disparitas sumber daya, potensi penyalahgunaan wewenang, dan keterbatasan sumber daya manusia. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi yang efektif, yang antara lain mencakup peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pembangunan dapat tercapai secara merata dan berkelanjutan.
Analisis Penggunaan Internet Terhadap Hasil Belajar Siswa Febriana, Febriana; Harahap, Nurul Febriyani; Sulvina, Ardilla; S, Aulia Intan Rachmawati; Siregar, Tiur Malasari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 17 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13867688

Abstract

Technological developments play a very important role and contribute to the direction of development in the world of education. In the history of educational development, information technology is part of the media used to convey scientific messages to many people. One of the internet users provided by schools is that the internet will become part of a teaching and learning process. The research method used is a qualitative descriptive method with a library study approach, which is used to search and collect relevant information and data from various books, journal articles and internet media relating to the influence of Internet use on student learning outcomes. The number of internet users in Indonesia reached 213 million people, or 77% of Indonesia's total population, which amounted to 276.4 million people at the beginning of the year. The number of internet users in the country increased 5.44% year on year. The number of Indonesian internet users will only reach 202 million in January 2022. It is hoped that the development of the internet in the teaching and learning process can stimulate students' interest in learning and encourage students to participate in the teaching and learning process. By developing creative and innovative learning and utilizing existing technology, it is an effort to create and foster interest in learning and attract students' attention in the teaching and learning process.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI BENTUK PENGUATAN IMPLEMENTASI CIVIC DISPOSITION DI SEKOLAH YAYASAN SULTAN ISKANDAR MUDA KOTA MEDAN Arpani, Putri; Pratama, Muhammad Yoga; Siahaan, Moria Debora Putri Petra; Sulvina, Ardilla; Sitompul, Kristina Pujasari; Hartika, Dewi; Sihaloho, Oksari Anastasya
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.40531

Abstract

Indonesia sebagai negara yang majemuk dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya, memerlukan pendidikan yang mampu menyatukan perbedaan tersebut. Pendidikan multikultural hadir sebagai solusi untuk mengatasi potensi konflik sosial yang dapat timbul akibat ketidakharmonisan antar kelompok. Salah satu mata pelajaran yang dapat mengintegrasikan nilai-nilai multikultural adalah pendidikan Pancasila, yang berperan penting dalam membentuk karakter dan sikap warga negara yang baik terutama dalam meningkatkan sikap toleransi dan saling menghormati perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan multikultural dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Yayasan Sultan Iskandar Muda Kota Medan dan bentuk implementasi penguatan civic disposition pada pendidikan multikultural di Sekolah Yayasan Sultan Iskandar Muda Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari guru pendidikan Pancasila dan siswa kelas VII di SMP Yayasan Sultan Iskandar Muda. Lokasi penelitian dipilih di Sekolah Yayasan Sultan Iskandar Muda karena sekolah ini telah menerapkan pendidikan multikultural yang memadukan keberagaman dalam kehidupan sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah Yayasan Sultan Iskandar Muda mengimplementasikan pendidikan multikultural secara menyeluruh dalam proses pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Kegiatan seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Bhinneka Tunggal Ika" dan simbol Pohon Kerukunan Indonesia menjadi media efektif dalam mengajarkan siswa tentang pentingnya saling menghormati keberagaman. Selain itu, program-program seperti tim anti perundungan dan kebijakan disiplin positif turut memperkuat implementasi civic disposition, yakni sikap saling menghargai dan bertoleransi antarumat beragama dan sesama warga sekolah. Sekolah juga menegakkan kebijakan kesetaraan bagi semua siswa, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau agama.
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN TELADAN TIMUR Hartika, Dewi; Febriyani Harahap, Nurul; Sulvina, Ardilla; Michael Sihombing, Grace; Ivanna, Julia
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 6 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i6.2024.2272-2276

Abstract

Pendekatan ekonomi saat ini mengedepankan partisipasi masyarakat dalam UMKM untuk pertumbuhan ekonomi. UMKM memainkan peran vital dalam pemulihan dan pengurangan kemiskinan pasca krisis 1997, menyerap tenaga kerja dan memanfaatkan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara komersial. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Teladan Timur, Medan, menggunakan pendekatan deskriptif untuk memahami dinamika UMKM dan kebijakan pemerintah. Tantangan seperti akses modal, teknologi, dan pasar diatasi melalui kebijakan pemberdayaan. Pemerintah setempat memberikan dukungan melalui sosialisasi media digital, bantuan regulasi, kolaborasi antar kelurahan, dan promosi produk UMKM di media sosial.