Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

THE USE OF PROBLEM-BASED LEARNING METHODS TO IMPROVE STUDENT’S CRITICAL THINKING SKILLS Nur Mashani Mustafidah; Ari Susandi; Nurul Huda; Nur Hayati; Arif Susanto
Conciencia Vol 22 No 2 (2022): Conciencia
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/conciencia.v22i2.14305

Abstract

This research is a class action research; the subject is the students of class XI IPS 1 MAN 1 Bojonegoro, which amounted to 35 students. This research was conducted four times a meeting and as many as two cycles, each cycle one face-to-face meeting. The data collection methods used were tests, observation, and documentation. The test is used to measure students' critical thinking skills using tests. To process quantitative data using scoring techniques from students' individual scores, the average score of research subjects, and the percentage of classical completeness. The results showed that applying the Problem-Based Learning method made many contributions, including the ease of students in understanding dress code material because of its fun and relaxed delivery. Most students have been able to understand the adab of dressing, but some obstacles lie in student boredom related to learning methods so far; it turns out that during the learning process in class XI US1, the teacher still uses conventional methods, in the form of lectures and assignments so that it has an impact on the condition of students who become passive and bored because learning seems monotonous.
Analisis Implementasi Entrepreneurship Pondok Modern Gontor Putri Ali Mustofa; Nurmashani Mustafidah
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 1 (2023): May
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i1.22992

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk praktik mengetahui yang terbaik dari konsep karakter Triono santriwati Perpektif Pimpinan Pondok gontor putri mantingan Ngawi dan proses dari pembelajarannya. Pesantren didirikan dengan tujuan menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim yaitu kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, bermanfaat dan berhidmat kepada masyarakat, mampu berdiri sendiri atau mandiri, bebas dan teguh dalam kepribadian, menyebarkan agama dan mewujudkan Islam dan kejayaan umat, dan mencintai ilmu dalam rangka mengembangkan kepribadian Indonesia, Riset yang dipilih adalah penelitian kualitatif.Pendekatan pendekatan ini dilandasi oleh adamya kebutuhan akan pemberitahuan ataupun pencahayaan yang deskriptif, yaitu yang mempunyai bentuk penjabaran rencana informasi atau ide dalam suatu dokumen, berbentuk cerita dari narasuinber terpilih, dan keinginan mendapat data atau pernyataan-pernyataan dari 'dalam' (perspektif emik) . Kemandirian merupakan ruh yang menjiwai PM Gontor Putri sekaligus sebagai hasil ; kemandirian institusional (pondok) meliputi aspek pendidikan, aspek finansial , dan aspek politik, sedangkan kemandirian personal (santriwati) meliputi kemandirian intelektual (berfikir), kemandirian behavioral. 
Analisis Strategi Pendidikan Islam dengan Model Social Learning Dalam Meningkatkan Moderasi Beragama Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Mutmainah Mutmainah; Humaidi Humaidi; Nur Mashani M; Rohil Zilfa
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2023): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i2.439

Abstract

Sekolah Tinggi Agma Islam Syaichona Cholil (STAIS) Bangkalan berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran moderasi beragama yang dimiliki oleh mahasiswa, hal tersebut membutuhkan  Namun demikian, tidak semua mahasiswa STAIS bersedia dan semangat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran moderasi beragama. Sehingga membutuhkan strategi pendidikan Islam dengan model social learning agar mahasiswa memiliki kesadaran untuk memiliki kemauan membuka diri untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran moderasi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi pembelajaran PAI dengan model  social learning  dalam meningkatkan moderasi beragama mahasisis STAIS Bangkalan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan untuk teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi. Data penelitian ini diolah dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif, dan uji keabsahhannya menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: pendidikan Islam di STAIS menggunakan strategi dalam meningkatkan moderasi beragama di STAIS melalui pendekatan social learning baik melalui dua imitasi itu imitasi terprogram dan imitasi mandiri. Imitasi terprogram yang meliputi: pembelajaran mata kuliah pendidikan Islam, pelatihan, seminar, kajian-kajian. Kedua, Imitasi Mandiri yang meliputi: belajar bersama (Peer Group),  meningkatkan pengamatan secara langsung, dan latihan dan pembiasaan secara mandiri. Model social learning sebagai starategi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran moderasi beragama mahasiswa melalui empat tahapan yaitu: pertama, perhatian, kedua, penyimpanan dalam memori, ketiga, reproduksi, dan keempat, motivasi
THE IMPLIMENTATION OF ISLAMIC EDUACTION LEARNING IN PANDEMIC ERA BASE ON QURAN AND HADITH PERSPECTIVE (A CASE STUDY AT UNIVERSITY OF LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN) Evita Yuliatul Wahidah; Agus Salim; Nur Mashani Mustafidah
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v3i2.148

Abstract

Cases in the medical world that caused by the corona virus or known as COVID-19 (Corona Virus Disease-2019) have become a pandemic and have penetrated the educational world. It also affected Islamic education at Lambung Mangkurat University, Banjarmasin, South Kalimantan. COVID-19 pandemic has changed Islamic education arrangement that has been run orderly, causing the lost education which able to lead into lost generation. Work From Home policy, social and physical distancing, and the process of teaching and learning activities that apply the online system also enliven the dynamics of Islamic educationThis research is a qualitative type with a descriptive approach because it aims to find answers of the questions that highlight the phenomena and problems of implementing on-line courses, positive and negative impacts during the online lecture process, and problem-solving actions to overcome obstacles in the lecture process during the pandemic base on Quran and Al-Hadith perspective. This qualitative research consists of three activity plots that occur simultaneously, which are data reduction, data presentation, conclusion or verification.From the discussion which includes phenomena, problems, challenges and impacts of learning Islamic education during pandemic, there is an offer of problem solving and prospective solutions for online learning Islamic education from the perspective of the Quran and Al-Hadith. Among them: Inclusive Learning, which are mentoring teaching and learning activities to all students, Adaptability and Resilience, streamlining the role of the family as a relationship for lecturers and technology-based teaching media.
KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM ISLAM MENURUT IBNU QOYYIM AL-JAUZIYYAH Nur Mashani; Eka Saptaning Pratiwi
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.451

Abstract

This study aims to find out an in-depth picture of the Concept of Islamic Early Childhood Education, especially according to Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah. This study used the literature study method with Tuhfatul Maudud Bi Ahkamil book as the primary sources and written data, books, the results of studies and research,   Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah’s other work which talked about education, particularly about early childhood education as the secondary sources. The results of the study showed that the concept of early childhood education according to Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah was an early childhood education concept applied to children aged 0-6 years old. Where this characteristic of education according to Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah is the beginning for the further development of children's education. The age stage of 0-2 years as the beginning of the child's life so that the concept of education focuses on when the child is just born, the call to prayer to circumcision. Meanwhile, the age stage of 3-6 years of educational responsibility focuses on faith, moral, social, and intellectual education.Keywords : Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, Early Childhood Education, Islamic Early Childhood Education, Islamic Studies.
Living Value Al-Islam and Kemuhammadiyahan At Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyah Mustafidah, Nur Mashani; Mustofa, Triono Ali; Rohmani, Annas Fajar
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 2 (2023): November
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i2.24084

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang menelaah silabus pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya AIK I yang berfokus pada Aqidah. Data primer dan sekunder diperoleh dari buku Pedoman Pendidikan AIK oleh Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat dan literatur terkait pendidikan nilai. Melalui analisis deskriptif analitis, penelitian ini menguraikan data silabus sebagai objek material, menggali implikasi pendidikan karakter, serta mengevaluasi relevansi kurikulum dengan teori pendidikan nilai dan Living Values Education (LVE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun silabus AIK I mencakup materi keimanan dan kemanusiaan, implementasinya seringkali kurang efektif jika tidak didukung oleh metode pembelajaran yang kreatif. Oleh karena itu, disarankan untuk mengintegrasikan pendekatan pendidikan nilai dalam pembelajaran AIK guna meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi model pembelajaran yang lebih interaktif dan berorientasi pada pengembangan karakter mahasiswa, sehingga dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis HOTS Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 02 Bojonegoro Santoso, Subhan Adi; Mustafidah, Nur Mashani; Susanto, Arif
Conscilience: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jc.v2i1.7671

Abstract

This learning expects students to achieve various competencies by implementing HOTS or High Level Thinking Skills. These competencies are critical thinking, creativity and innovation, communication skills, collaboration skills and self-confidence. So this service activity aims to build teacher skills in preparing HOTS-based questions at Muhammadiyah 02 Bojonegoro Junior High School. Service activities are carried out in the form of offline training at the Muhammadiyah 02 Bojonegoro Junior High School location. The results of the service show that there is an increase in the teacher's ability in preparing HOTS-based questions as an effort to increase teacher competence in the learning assessment process in the classroom.
Efektivitas Full Day School dalam Penanaman Akhlak Siswa di Sekolah Dasar Susanto, Arif; Susandi, Ari; Mustafidah, Nur Mashani; Yanti, Sri
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.6037

Abstract

This research was made because it saw the phenomenon today of the rampant student crime, especially in big cities. the erosion of morals in the millennial generation is caused by juvenile delinquency, which disturbs people's lives, both on a small and large scale. This research is qualitative in nature. Using a qualitative descriptive method that produces descriptive data about the Effectiveness of Full Day School in Instilling Student Morals at SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro with the method of discussing induction and deduction, and collecting data through observation, interviews and documentation. Data were analyzed qualitatively by means of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the results of the study, through the full day school system learning activities begin at 07.00 to 15.30 so that students are fully within the scope of the school and of course monitored directly by the teacher. In an effort to maximize the inculcation of student morals, the school has four strategies which include 1. Uswah method or exemplary 2. Habituation method 3. Advice method 4. Punishment method, which is implemented in religious activities in which students are required to perform the obligatory prayers in congregation , and also Duha prayers in congregation, after the Duha prayers students will be given spiritual cleansing by class teachers and teachers who are competent in their fields. Especially on Fridays, every Friday the first week to foster the social spirit of students, schools implement blessed Fridays where the activity is in the form of sharing packaged food brought by teachers and students.
Inovasi Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Nur Mashani Mustafidah; Mutmainah; Ibnu Mas ud Luthfi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Al-Muharrik : Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 1 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/1beckp29

Abstract

Inovasi Pendidikan Agama Islam di madrasah harus terus dikembangkan sebab hingga kini kualitas Pendidikan Agama Islam di madrasah masih cenderung dinomorduakan oleh Muslim di negara kita yang mayoritas ini. Masalah-masalah yang dijumpai diantaranya kurikulum yang sering berubah yang kurang diikuti dengan penyiapan perangkat pendukungnya, guru yang belum professional, orientasi pembelajaran yang masih pada transfer pengetahuan agama, penekanan pada hafalan, dominasi penggunaan metode ceramah, cenderung monoton, indoktrinatif, teacher-centered, top-down, sentralistis, mekanis, verbalis, kognitif, dan misi pendidikan kurang terarah. Menghadapi berbagai problema tersebut diperlukan inovasi pendidikan agama Islam di madrasah, di antaranya dengan memperjelas visi-misi pendidikan, orientasi pada kebutuhan peserta didik, profesionalisme guru, metode pembelajaran yang inovatif yang mengedepankan problem solving, dan orientasi manajemen pendidikan berbasis pada madrasah. Untuk itu pemerintah harus terlibat aktif dan memberi peluang pada masyarakat untuk terlibat secara aktif, kreatif dan inovatif.
PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE UMMI TERHADAP PENINGKATAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA SD ISLAM PLUS AL HARAMAIN BOJONEGORO Norhayati; Nur Mashani Mustafidah; Ahmad Syauqi Fuady
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Al-Muharrik : Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 1 Nomor 2 September 2
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/42w9yh22

Abstract

Metode Ummi merupakan metode membaca Al-Qur’an yang langsung mengenalkan cara membaca Al-Qur’an dengan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Keberhasilan pembelajaran dengan Metode Ummi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu pertama daya serap murid, dan kedua yaitu kualitas bacaan Al-Qur’an murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran Metode Ummi pada siswa SD Islam Plus Al Haramain Bojonegoro. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dengan lokasi penelitian di SD Islam Plus Al-Haramain Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan daalm penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun subjek penelitian adalah satu kepala sekolah, satu koordinator Al-Qur’an, empat guru Al-Qur’an, dan delapan siswa kelas satu sampai enam. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebaga metode pengumpulan data. Triangulasi sumber dan teknik atau metode digunakan sebagagai instrumen validasi atau keabsahan data. Hasil penelitian ini, yaitu: (1) Penerapan Metode Ummi di SD Islam Plus Al-Haramain dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu pertama, melakukan pengelompokan siswa berdasar kemampuan. Kedua, menerapkan tujuh tahapan pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi yang sudah menjadi pedoman dalam mengajar. (2) Pelaksanaan pembelajaran Membaca Al-Qur’an dengan Metode Ummi di SD Islam Al-Haramaian dapat disimpulkan sebagai berikut: indikator proses komunikatif antara guru dengan murid, aktivitas belajar, dan hasil belajar secara umum berjalan dengan baik. Sedangkan indikator pengelolaan pembelajaran dan respons peserta didik mendapat penilaian cukup. (3) Prestasi belajar Al-Qur’an di SD Islam Al-Haramain seluruh siswa dari kelas satu sampai enam peroleh hasil yang baik dan semua siswa lulus. Tidak ada siswa yang tidak lulus atau harus mengulang.