Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BELAJAR MANDIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 3 KOTA BEKASI Nafiah, Nafiah; Nurazizah, Indah; Zahra, Alfiah; Ramadhan, Muhammad Rafli; Rahmawati, Rafika
AT-TA'DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 15, No. 2 (Desember 2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tadib.v15i2.1655

Abstract

This study aims to determine the effect of independent learning variables and student motivation on learning achievement in PAI subjects. The research was conducted at MTsN 3 Bekasi City from November to December 2022. This type of research is quantitative with a correlational descriptive approach, the nature of the data is ex post facto. The sample in this study were 50 students who were taken 20% of the total population of 128 students spread across grades IX A and IX B using a purposive sampling technique. previously validated questionnaires were used to collect data. Data analysis used multiple regression, by carrying out previous classical assumption tests including normality tests, heteroscedasticity tests, autocorrelation tests, and multicollinearity tests. The data analysis carried out yielded the following results: 1) independent learning did not have a significant effect on PAI learning achievement, and 2) learning motivation had a significant effect on PAI learning achievement, 3) independent learning and student motivation together had a significant effect on PAI learning achievement. Based on the results of the F test, the calculated F value is 8.160. At a significance level of 5%, an F table value of 3.231 is obtained. So, F count 8.160 > 3.231 F table Thus, H1 is approved and H0 is rejected. This means that there is a significant influence between independent learning and Learning Motivation on Student Achievement MTsN 3 Bekasi City.
Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Orang Tua Biologis Terhadap Anak Di Luar Perkawinan Ditinjau Dari Hukum Indonesia Ramadhan, Muhammad Rafli; M. Ikhsan Kamil; Irma Istihara Zain
Unizar Recht Journal (URJ) Vol. 3 No. 4 (2024): Unizar Recht Journal (URJ)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi terkait bagaimana kejelasan dan jaminan kepastian dalam penerapan hak waris anak sebagai ahli waris pengganti orang tua ditinjau dari KHI dan KUHPerdata dan perbandingan dalam penerapan hak waris anak sebagai ahli waris pengganti orang tua ditinjau dari KHI dan KUHPerdata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian normatif. sumber data yang digunakan yaitu data sekunder (bahan kepustakaan), yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini adalah hak waris anak sebagai ahli waris pengganti disebabkan meninggalnya orang tua terlebih terjamin dalam Pasal 841-848 KUHPerdata. Sedangkan di dalam KHI masih bersifat kasuistik dan/atau tentantif dikarenakan rumusan dalam Pasal 185 ayat (1) KHI yang menggunakan kalimat “dapat digantikan” yang seyogianya memunculkan ketidakpastian tampilnya ahli waris pengganti. Adapun perbandingannya dalam Pasal 185 KHI pada pokoknya hanya memandang ahli waris pengganti adalah keturunan dari ahli waris yang digantikan kedudukannya. Sedangkan, di dalam KUHPerdata yang berhak menggantikan tersebut ada dalam garis lurus ke bawah yang sah berlangsung terus tanpa ada akhir. Sebagaimana yang terkandung pada Pasal 842 KUHPerdata. Kemudian, pada sistem kewarisan KHI, besarnya bagian yang harus diterima ahli waris yang digantikan, dan membedakan ahli waris pengganti perempuan. Ahli waris pengganti laki-laki mendapat bagian yang lebih besar dibandingkan dengan ahli waris pengganti perempuan. Sedangkan, dalam hukum kewarisan KUHPerdata, besarnya bagian ahli waris pengganti yang harus diterimanya adalah sama dengan besarnya bagian yang akan diterima oleh ahli waris yang digantikan, dan dalam kewarisan KUHPerdata tidak membedakan ahli waris pengganti perempuan semua berhak dengan kedudukan yang sama besar.
Sebuah Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Remaja dalam Pencegahan Hipertensi Di Rw 06 Kelurahan Cipete Utara Kota Jakarta Selatan Tahun 2024: Hipertensi Ramadhan, Muhammad Rafli; Purnamawati, Dewi
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v10i1.19209

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Peningkatan prevalensi hipertensi pada usia muda menuntut perhatian terhadap upaya promotif dan preventif sejak usia remaja. Remaja sebagai kelompok usia transisi memiliki karakteristik perilaku yang dipengaruhi oleh faktor psikologis dan lingkungan. Berdasarkan Health Belief Model (HBM), perilaku pencegahan hipertensi dipengaruhi oleh beberapa konstruk, yaitu persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, efikasi diri (self-efficacy), dan isyarat untuk bertindak (cues to action). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan hipertensi pada remaja di RW 06 Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dan melibatkan 107 remaja sebagai responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan dianalisis menggunakan uji Spearman rho dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari enam konstruk dalam HBM, hanya cues to action yang memiliki hubungan signifikan dengan perilaku pencegahan hipertensi (p = 0,031; rho = 0,208). Temuan ini mengindikasikan bahwa adanya dorongan atau pengingat dari luar, seperti edukasi kesehatan, pesan dari tenaga kesehatan, maupun pengaruh keluarga, dapat memotivasi remaja untuk menerapkan perilaku pencegahan hipertensi. Kesimpulannya, cues to action merupakan faktor kunci yang perlu diperkuat dalam intervensi kesehatan remaja. Strategi komunikasi dan edukasi yang efektif sangat penting untuk membentuk kesadaran dan tindakan pencegahan hipertensi sejak usia muda. Kata kunci: Penyakit Tidak Menular, Pencegahan Hipertensi, Perilaku Remaja, Health Belief Model, Cipete Utara