Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Program Alat Pelindung Diri pada Pekerja dalam Upaya Mengurangi Paparan Uap Bahaya Kimia Diindustri Percetakan Octavianus Hutapea; moch sahri; Muhammad Fifin Kombih; Roy Rendrawan; Adini Risanti Anggun Putri; Shelfira Ardita
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.915

Abstract

Benzene merupakan salah satu bahan kimia yang karsinogenik. Penggunaan benzene pada beberapa negara sudah dibatasi akan tetapi masih ada perusahaan yang menggunakan. Salah satu Penggunaan benzene ditemukan pada  industry percetakan sebagai pelarut tinta. Hasil  survey yang telah dilakukan dilokasi kegiatan, ditemukan keluhan yang dirasakan oleh pekerja di bagaian produksi seperti batuk, bersin, berdahak, sesak nafas, mual, pusing, mudah lelah dan keluhan gejala neurutoksik . Hal ini jika dibiarkan dan tidak ada perhatian khusus dari berbagai pihak,maka risiko terjadinya penyakit akibat kerja juga semakin tinggi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengurangi paparan uap benzene melalui penerapan alat pelindung diri yang sesuai. Kegiatan  ini di mulai dengan survey,  pembagian alat pelindung diri dan pelatihan demontrasi penggunaan APD tersebut.. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat ini secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Saran   dari   kegiatan ini agar tetap terus berlanjut perlu dilakukan pengawasan dari pohak perusahaan maupun dari pos upaya Kesehatan kerja sepetmapt terhadap kedisiplinan pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri dan juga menyediakan alat pelindung diri untuk jangka Panjang. 
Studi Kelayakan Produksi Wedang Jahe Senja Padam dan Sedayu Manja Agus Aan Adriansyah; Budhi Setianto; Akas Yekti Pulih Asih; Maya Purnia Sari; Nailah Tri Iswira; Aizatun Nisa; Difran Nobel Bistara; Eppy Setiyowati; Nikmatus Sa’adah; Muhammad Fifin Kombih
Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 Juni (2022) Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.293 KB) | DOI: 10.25217/wisanggeni.v2i1.2233

Abstract

Ginger as a herbal plant is widely used as a drink and a cooking ingredient, Wedang Senja Padam and Sedayu Manja are drinks served to Covid 19 patients at the Surabaya Islamic Hospital. To increase production capacity as an additional source of income, it is necessary to calculate a feasibility study on the manufacture of Senja Padam and Sedayu Manja drinks. This service begins with conducting a study of the materials to be used in the literature, the amount, and the composition of the ingredients following the drink. Conduct market research related to the results of testing the composition of ingredients on customers. From this service, produce a composition of beverage ingredients following customer desires and produce a feasibility study that provides a positive value of the initial investment value of 2,500,000 resulting in a net cash flow of 6,187,500 with an IRR value of 21% and a B/C of 1.3 showing fit for production.
Pendampingan Penerapan Protokol Kesehatan Untuk Mencegah Penularan Covid-19 Bagi Pelaku Usaha Makanan Minuman di Wilayah Ngagel Rejo Surabaya Ersalina Nidianti; Yauwan Tobing Lukiyono; Nurul Hidayatih; Aisah Humairoh; Muhammad Fifin Kombih
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1545

Abstract

Kasus Covid-19 yang masih terus bertambah di Jawa Timur, khususnya di kota Surabaya. Upaya pemerintah dalam membatasi penyebaran dan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yaitu dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan dan mengatur mobilitas/aktivitas masyarakat seperti: PSBB, PSBB Transisi, PPKM, PPKM Tingkat Mikro desa/kelurahan/RT/RW, PPKM Darurat, PPKM Level 3 dan 4. Akan tetapi, penambahan pasien konfirm Covid-19 tidak bisa dihindari. Meskipun sudah ada vaksin tetapi pemerintah tetap memberlakukan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Mejauhi kerumunan, Membatasi mobilitas) dan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Tidak bisa membatasi diri dengan kondisi pandemik seperti ini, akan tetapi perlu dilakukan hidup berdampingan dengan Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang benar. Berdasarkan ilustrasi tersebut permasalahan yang dihadapi mitra yaitu: kurangnya pemahaman terkait penyakit dan penularan Covid-19 sehingga memunculkan klaster penyebaran Covid-19 di tempat penjual makanan minuman serta kurangnya informasi owner, karyawan dan pembeli terkait penerapan protokol kesehatan di tempat penjualan makanan dan minuman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah penularan Covid-19 dan meminimalisir klaster penularan Covid-19 di tempat penjual makanan minuman. Metode yang digunakan yaitu observasi lapangan, pemberian foot operated hand wash (wastafel portabel), pemberian suplemen pencegahan Covid–19 serta edukasi dan pendampingan penerapan protokol kesehatan bagi pelaku penjual makanan dan minuman. Hasil yang didapatkan adanya transfer informasi dan pengetahuan tentang protokol kesehatan, pencegahan penyebaran Covid–19 di tempat penjual makanan minuman. Kesimpulan terdapat peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penularan Covid-19 bagi penjual makanan dan minuman di wilayah Ngagel Rejo Surabaya.
Sosialisasi Pos Kesehatan Pesantren(POSKESTREN) Sebagai Inisiatif Kesehatan Berbasis Masyarakat Di Pondok Pesantren Darussalam Al Faisholiyah Madura dr. Marselli Widya Lestari; Dr. Wiwik Winarningsih, dr., MARS; Muhammad Fifin Kombih; Diva Indah Salsabila; Ridholloh Laili; Siti Muifa; Mauladatul Choir; Friska Febrian Damayanti; Retno Diah Putri Ekayanti Retno Diah Putri Ekayanti; Atik Qurrita A’Yunin; Endah Budi Permana Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.872 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.1002

Abstract

Pondok pesantren sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam diharapkan turut berkontribusi dalam mendukung program kesehatan, sebagaimana salah satu semboyan dalam Islam bahwa kebersihan meruapakan sebagian dari iman. Kondisi kesehatan di pondok pesantren pada umumnya masih memerlukan perhatian khususnya meliputi tiga aspek, yaitu akses pelayanan kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat serta kesehatan lingkungan.Sehingga perlu adanya pembinaan serta pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren melalui sosialisasi poskestren. Sosialisasi Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) ini dilakukan secara offline di ruang pertemuan/ruang serbaguna Pondok Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah Madura dengan mengundang beberapa perwakilan santri yang dibatasi sebanyak 50 santri. Namun untuk pemateri dilakukan secara hybrid menggunakan aplikasi zoom. Sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan sekaligus tolak ukur atau bahan evaluasi terhadap pemahaman peserta. Data diolah secara statistik untuk mengetahui frekuensi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi. Terdapat 48 responden (96.0%) sudah mengetahui tentang POSKESTREN, dan hanya ada 2 responden (4.0%) yang menjawab tidak tahu. Saat pelaksanaan kegiatan ini terlihat para peserta terlihat antusias dan menyimak materi dengan seksama, sehingga harapannya materi yang disampaikan bisa dapat diterima dengan baik. Sosialisasi POSKESTREN berdampak positif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan santri yang signifikan terhadap POSKESTREN hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil post test yang dilakukan setelah diadakannya sosialisasi. Dengan adanya peningkatan pengetahuan santri dan santri wati ini diharapakkan kedepannya para santri maupun santri wati dapat berperan untuk menjaga kondisi kesehatan lingkungan pondok pesantren. Salah satu cara untuk berperan dalam menjaga kondisi Kesehatan lingkungan pondok pesantren ialah menjadi santri husada. Apabila peranan santri husada berjalan dengan baik diharapkan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat) dapat berjalan dengan baik pula.
Empowerment Cadres of Muslimat Nahdlatul Ulama in Stunting Prevention through Nutrition Education in Bangil Pasuruan Wiwik Winarningsih; Warda El Maida Rusdi; Muhammad Fifin Kombih; Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri; Rima Isna Rahmawati
Community Development Journal Vol 7 No 1 (2023): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v7i1.3645

Abstract

Stunting is one of the nutritional problems faced in the world. The prevalence of stunting in Indonesia is 24.4%, while in Pasuruan Regency it is 22.5%. Most people may not understand the term stunting. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) cadres in preventing stunting through nutrition education at Bangil Pasuruan. Method: The target participants for this activity are the Management of the NU Bangil Pasuruan Muslimat Branch. The pre-test and post-test were given as a measure of the participant's level of knowledge after being given education. The provision of this education uses electronic media, namely Power Point regarding inviting toddlers and toddler mothers to come regularly to attend "Posyandu", the benefits of local food and food diversity, accompanying young women to drink iron tablets, assisting prospective brides, assisting pregnant women, and assisting babies to get Exclusive breastfeeding. Results and Discussion: This community service activity was done on Saturday, June 12, 2022, at the Management Building of the NU Muslimat Branch, Bangil, Pasuruan. Attended by 32 participants who were NU Muslimat cadres in Bangil Pasuruan aged 40-65 years. There is an increase of 32.58% in scores from the pre-test to the post-test The statistical analysis results showed a significance value of p <0.05, that there was a significant difference in knowledge among participants in the Pre-Test and Post-Test values. The application of the knowledge gained is a comprehensive effort to prevent stunting and improve the quality of human life in creating a superior generation. Conclusion: Participants experience an increased understanding of stunting prevention through providing education in this community service, with the hope that participants will apply their knowledge to contribute to reducing stunting rates in Bangil Pasuruan.
PENYULUHAN PENGOLAHAN AIR BERSIH SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING DAN MENGURANGI DAMPAK LIMBAH CAIR Kombih, Muhammad Fifin; Lestari, Marselli Widya; Dwijayanti, Ira; Asad, Mohammad Nabil Al; Siswoyo, Satria Bagus; Ramadhan, Muhammad Rafli; Adawiyah, Robiatul; Amalia, Savina Kartika; Zahra, Bella Az; Amin, Sitti Sarih; Saniyyah, Saffanah Indi; Walidatul, Ibtisam; Ekayanti, Retno Diah Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36944

Abstract

Pondok pesantren yang pada dasarnya sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam diharapkan turut berkontribusi dalam mendukung program kesehatan, sebagaimana salah satu semboyan Islam bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman sehingga seluruh penghuni pondok pesantren diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan pondok pesantren terutama dalam pengelolaan air bersih. Berdasarkan hasil survey sementara banyak santri yang tidak mengetahui pengelolaan air bersih yang baik untuk mengurangi dampak limbah cair dan pencegahan stunting. Oleh karena kurangnya pengetahuan dari para santri tersebut maka tim penyusun akan mengadakan kegiatan penyuluhan di PP Darussalam Al-Faisholiyah. Tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan santri dan santriwati terhadap pengolahan air bersih untuk mencegah stunting dan dampak limbah cair, serta meningkatkan keterampilan santri dan santriwati dalam pengolahan air bersih. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah penyuluhan. Topik penyuluhan yang diberikan ialah tentang pengolahan air bersih untuk mencegah stunting dan dampak limbah cair dengan sasaran para santri berjumlah 43 orang. Hasil dari penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 72,1%. Para santri terlihat antusias dalam kegiatan penyuluhan ini terlihat dari keaktifan saat sesi diskusi tanya jawab dibuka oleh narasumber.