Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Interaksi Kelompok Masyarakat Aritonang, Adelina M.; Pasaribu, Ertika Susanti; Purba, Herlide; Siburian, Pebryna Riosa; Yunita, Sri
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1189

Abstract

The use of social media has become an integral part of the lives of modern societies, significantly changing the way individuals and groups interact. Social media improves connectivity and access to information, facilitates the formation of virtual communities, and expands social networks. However, these changes also have negative impacts, such as disruption of face-to-face interaction and polarization in community groups. The type of research used is qualitative research using the literature study method or literature can be interpreted as a series of activities related to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials that use books, journals and other literature as the main object. The main source of this research data is research articles published in the last 10 years through the google scholar website. Data analysis was carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results show that social media provides convenience in interacting and accessing information, but also poses challenges such as polarization, inaccurate information dissemination, and disruption in face-to-face interactions.
Persepsi Masyarakat Terhadap Permasalahan Money Politik dan Dampaknya di Dusun I Kamboja, Desa Laut Dendang Sihite, Samuel; Daely, Victoria Grace; Aritonang, Adelina Marta; Purba, Herlide; Ivanna, Julia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11298

Abstract

Persepsi Masyarkat Dusun I Kamboja, Desa Laut Dendang mengenai Money Politics pada Pemilu menghasilkan pemahaman yang mengacu pada praktik penggunaan berupa uang atau barang material untuk mempengaruhi pemilih selama masa kampanye politik atau pemilu. Masyarakatnya yang awam dengan politik masih sangat rentan dan buta politik menjadi target dari kegiatan Money Politics, Praktik ini dianggap sebagai salah satu bentuk dari kejahatan korupsi dan dilarang oleh hukum di banyak negara, termasuk Indonesia.Dampak politik uang terhadap pemilu bisa sangat besar, karena dapat menyebabkan distorsi proses demokrasi, membahayakan integritas sistem pemilu, dan melemahkan keterwakilan kepentingan rakyat yang sebenarnya, Selain itu Money Politik dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap masyarakat, mengurangi partisipasi dalam pemilu, melemahkan demokrasi, dan mengarah pada pengelolaan pemerintahan yang korupsi.
Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Interaksi Kelompok Masyarakat Aritonang, Adelina M.; Pasaribu, Ertika Susanti; Purba, Herlide; Siburian, Pebryna Riosa; Yunita, Sri
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1189

Abstract

The use of social media has become an integral part of the lives of modern societies, significantly changing the way individuals and groups interact. Social media improves connectivity and access to information, facilitates the formation of virtual communities, and expands social networks. However, these changes also have negative impacts, such as disruption of face-to-face interaction and polarization in community groups. The type of research used is qualitative research using the literature study method or literature can be interpreted as a series of activities related to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials that use books, journals and other literature as the main object. The main source of this research data is research articles published in the last 10 years through the google scholar website. Data analysis was carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results show that social media provides convenience in interacting and accessing information, but also poses challenges such as polarization, inaccurate information dissemination, and disruption in face-to-face interactions.
Tinjauan Yuridis Surat Ukur Tanah dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan sebelum Pelaksanaan Pendaftaran di Badan Pertanahan Nasional di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang Simbolon, Yeni Yolanda; Assiddiq Harahap, Putri Permata; Pasaribu, Ertika Susanti; Purba, Herlide; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Hadiningrum, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11406

Abstract

Laporan Mini Riset ini berjudul Tinjauan Yuridis Surat Ukur Tanah Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Sebelum Pelaksanaan Pendaftaran Di Badan Pertanahan Nasional di Kantor pertanahan kabupaten deli serdang Tujuan utama penulisan mini riset adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan yuridis surat ukur tanah dalam penyelesaian konflik pertanahan sebelum pelaksanaan pendaftaran di badan pertanahan nasional di kantor pertanahan kabupaten deli serdang. Tinjauan yuridis surat ukur tanah dalam penyelesaian konflik pertanahan adalah proses yang dilakukan untuk menentukan keberatan atau kebenaran surat ukur tanah yang akan digunakan sebagai bukti hak milik tanah. Tinjauan yuridis ini dilakukan oleh pihak yang berwenang, seperti pihak hukum atau pihak pengelola hak milik tanah. Tinjauan yuridis surat ukur tanah dalam penyelesaian konflik pertanahan memiliki tujuan yang penting, yaitu untuk menjamin keadilan dan kebenaran dalam pengadaan tanah. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian kali ini adalah metode Hukum Normatif Empiris dengan menggunakan pendekatan Deskriptif Kuaitatif. Penelitian Normatif empiris adalah suatu metode penelitian yang dalam hal ini mengabungkan hukum normatif dan didukung dengan data atau unsur empiris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penelitian ini membahas tentang peran Surat Ukur Tanah (SUT) dalam menyelesaikan konflik pertanahan sebelum pelaksanaan pendaftaran di Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang. Surat Ukur Tanah adalah dokumen yang berisi informasi tentang luas dan batas-batas tanah, serta status hak miliknya. Dalam penyelesaian konflik pertanahan, SUT digunakan sebagai alat untuk menentukan batas-batas tanah dan mengatasi perselisihan antara pihak-pihak yang terkait. Dalam penelitian ini, penulis juga membahas tentang peran BPN dalam menyelesaikan konflik pertanahan. Badan Pertanahan Nasional memiliki tugas untuk mengelola dan mengawasi pendaftaran tanah, serta menyelesaikan konflik pertanahan yang terjadi. Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, sebagai unit kerja BPN, memiliki peran penting dalam mengelola pendaftaran tanah dan menyelesaikan konflik pertanahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Surat Ukur Tanah sangat penting dalam menyelesaikan konflik pertanahan sebelum pelaksanaan pendaftaran di BPN di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa hambatan yang dihadapi dalam penggunaan SUT, seperti kurangnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan kemampuan BPN. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan bahwa BPN harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya SUT dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dokumen tersebut. Pelaksanaan pendaftaran tanah di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Deli Serdang umumnya mengikuti prosedur baku yang berlaku secara nasional. Prosesnya meliputi pengajuan permohonan, pemeriksaan kelengkapan berkas, pengukuran dan pemetaan bidang tanah, penerbitan surat ukur, pengesahan dari Kepala Kantor Pertanahan setempat, serta penerbitan sertifikat hak atas tanah. Namun, terdapat beberapa kendala atau penghambat dalam pelaksanaan pendaftaran tanah, seperti minimnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat, permasalahan administratif, keterbatasan sumber daya manusia dan peralatan, adanya sengketa atau konflik kepemilikan tanah yang belum terselesaikan, serta terbatasnya anggaran
Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Interaksi Kelompok Masyarakat Aritonang, Adelina M.; Pasaribu, Ertika Susanti; Purba, Herlide; Siburian, Pebryna Riosa; Yunita, Sri
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1189

Abstract

The use of social media has become an integral part of the lives of modern societies, significantly changing the way individuals and groups interact. Social media improves connectivity and access to information, facilitates the formation of virtual communities, and expands social networks. However, these changes also have negative impacts, such as disruption of face-to-face interaction and polarization in community groups. The type of research used is qualitative research using the literature study method or literature can be interpreted as a series of activities related to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials that use books, journals and other literature as the main object. The main source of this research data is research articles published in the last 10 years through the google scholar website. Data analysis was carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results show that social media provides convenience in interacting and accessing information, but also poses challenges such as polarization, inaccurate information dissemination, and disruption in face-to-face interactions.