Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kesulitan Membaca Peserta Didik Kelas II SDN 14/1 Sungai Baung Isratulhasanah, Puji; Marwiyah, Siti; Nurrahmah, Silva; Rizkia, Nadila Putri
YASIN Vol 3 No 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i4.1523

Abstract

Reading ability is one of the basic language skills. By reading students will apply another ability that is speaking. And also students who are unable to read will find it difficult to fulfill their abilities. Learning to read is the most important part of life, because it is the beginning of our systematic knowledge of the learning process and one of the keys to success in following the process. When learning in class there is interaction in the learning process of teachers and students. Teachers and students are a very important part in determining the success of learning objectives. Reading is a skill that must be taught to children from an early age. If a child of primary school age cannot master early reading skills, he or she will experience many difficulties in learning various subjects in later grades.
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar Fitri, Dhella Angelina; Sholeh, Muhammad; Sari, Nara Mayang; Sirait, Lidia Thimora; Hastuti, Nadini Widya; Nurrahmah, Silva; Lita, Lita; Darmawan, Hanif
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v4i3.383

Abstract

Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi merupakan cara yang dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif, inovatif, serta meningkatkan kreativitas peserta didik. Penelitian dilakukan untuk mengtahui implementasi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi pada mata pelajaran IPAS yang memiliki muatan pembelajaran yang kompleks. Penelitian penting dilakukan untuk pengembangan metode Pendidikan yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pendapat oleh Arditya Isti dkk. (2020) media pembelajaran mengacu kepada empat jenis, yakni audio, media yang mampu dirasa oleh indra pendengaran seperti kaset atau radio. Kemudian media pembelajaran berbasis visual atau media yang mampu dirasakan oleh indra penglihatan yang dapat berupa gambar-gambar diam hingga bergerak. Ketiga, gabungan antara media audio dan visual menjadi sebuah kesatuan yaitu media audio-visual. Keempat, multimedia yang mampu melibatkan seluruh indra manusia seperti permainan interaktif. berbagai karakteristik media pembelajaran yang membantu dalam proses peningkatan bebrbagai aspek belajar peserta didik mulai dari motivasi, minat, pengetahuan secara akademik, keterampilan, kreativitas, serta menarik perhatian peserta didik di kelas agar tetap fokus selama pembelajaran dilaksanakan. Pengimplementasian pelaksanaan pembelajaran berbantuan media pembelajaran berbasis teknologi baik audio, visual, audio-visual, dan multimedia memiliki beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.
Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kelas V B SDN 34/1 Teratai Marwiyah, Siti; Syafitri, Syarifah; Isratulhasanah, Puji; Darmawan, Hanif; Fransiska, Afiona; Nurrahmah, Silva; Khoirunnisa, Khoirunnisa
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v5i2.2658

Abstract

The Merdeka Curriculum is a curriculum launched by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) in 2022 as an effort to address the challenges and crises in education caused by the COVID-19 pandemic. This study aims to investigate the implementation of the Merdeka Curriculum at SDN 34/1 Teratai, particularly in class 5B. The methodology used is a qualitative approach using descriptive methods with data collection methods through observation, interviews, and document analysis. The findings of this research are: 1) Implementation of the Merdeka Curriculum, 2) Challenges related to the implementation of the Merdeka Curriculum, 3) Solutions to overcome challenges in implementing the Merdeka Curriculum in class VB of SDN 34/1 Teratai.
ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN CERITA RAKYAT “LEBUNG PENDAM” Hidayati, Anisa; Syafitri, Syarifah; Sirait, Lidia Thimora; Nurrahmah, Silva; Hasanah, Puji Isratul; Lita; Maria, Fanny Lusce; Masykur, Muhammad; Sembiring, Armanta
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.20306

Abstract

Culture manifests in various forms, including folktale. This study aims to describe the content, structure, and educational values of the Batanghari folktale titled “Lebung Pendam.” The methodology employed is descriptive qualitative, utilizing historical methods and an objective approach. Data collection was conducted through interviews, literature studies, and document analysis. The findings of this study are: 1) an analysis of the content of “Lebung Pendam,” 2) the structure of “Lebung Pendam,” and 3) the educational values contained within the story. The study results indicate that “Lebung Pendam” belongs to the legend category, narrating the origin of the village of Lopak Aur. There are two versions of the story, differing in the main character's name, the cause of the conflict, and the identity of the character who survives at the end. The intrinsic elements of the story include a linear plot with the theme of social conflict, a rural setting, complex characters, and a moral message emphasizing the importance of thinking before acting and controlling emotions. The educational values identified in the story include morality, social, and religious values.
Meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik pada mata pelajaran ipas materi Indonesiaku kaya raya melalui media video animasi di kelas 5 SDN 36/1 Kilangan nurrahmah, silva; Faizal Chan; Issaura Sherly Pamela
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penggunaan media video animasi. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SD Negeri 36/1 Kilangan, yang berjumlah 14 orang. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi belajar peserta didik setelah penggunaan media video animasi. Pada siklus I, rata-rata skor konsentrasi peserta didik sebesar 60%, dan meningkat menjadi 77,67% pada siklus II. Media video animasi terbukti mampu menarik perhatian peserta didik, menyajikan materi secara menarik dan interaktif, serta memudahkan pemahaman konsep yang bersifat abstrak. Selain itu, penggunaan media ini juga meningkatkan motivasi belajar dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. Dengan demikian, penggunaan media video animasi dapat dijadikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di jenjang sekolah dasar.