Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi Literasi Tingkat Kebugaran Jasmani Anak Indonesia Islam, Rio Wakhid Hujjatul; Puspita, Lita; Kuncahyo, Mahardhio Mursyd; Hidayah, Hidayah; Sutirta, Habibi
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2024): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v3i3.65998

Abstract

Abstrak. Kebugaran jasmani merupakan aspek penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Namun, literasi terkait tingkat kebugaran jasmani di kalangan anak-anak Indonesia masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak, orang tua, serta pendidik mengenai pentingnya kebugaran jasmani melalui sosialisasi dan edukasi yang terstruktur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, dan praktik langsung pengukuran kebugaran jasmani sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terkait indikator kebugaran jasmani, pentingnya aktivitas fisik, serta cara mengukur dan memantau kebugaran secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan tingkat kebugaran jasmani anak Indonesia dan mendorong pola hidup sehat sejak dini. Kata Kunci: Sosialisasi, Literasi, Tingkat Kebugaran Jasmani.
Crossbox Net Tool Model Development As a Volleyball Training Aid Mangolo, Ewendi W; Islam, Rio Wakhid Hujjatul; Ramlan, Raphael
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v5i3.3192

Abstract

Often the net comes loose and becomes loose, making it very disruptive to learning. Taking advantage of this phenomenon, researchers tried to develop a Crossbox training tool for volleyball. This tool has a very big function in learning and training. Able to adjust the height of the net without having to change the condition of the net permanently. This crossbox has a hook which is intended to hook the net so that tying the net to a permanent pole no longer happens. The tool developed by this researcher is also multifunctional. As the researchers wrote previously, this tool can also be used to support learning and practicing takraw, badminton and tennis. Therefore, researchers conducted research entitled the development of a crossbox net as a volleyball training tool. The researchers made the objectives of this research as follows: Know the crossbox net aids in learning volleyball, Find out the feasibility of the crossbox net tool product based on the validator's assessment. From the comparison test carried out, the aim was to find out whether the crossbox net training aid was effective in improving the user's service ability. The data obtained is based on the average of the pretest scores of 874. This is the score obtained before being given training aids. After the initial test was carried out, the tools were used with a training program created so that after being tested again, the service capability obtained a post-test score of 1303. By looking at these results, it can be concluded that there has been an increase in quantity.
IMPLEMENTASI KULIAH KERJA NYATA MANDIRI FKIP UNIVERSITAS CENDERAWASIH DI KAMPUNG SKOUW MABO Islam, Rio Wakhid Hujjatul
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas sekolah SD Negeri Inpres Skouw Mabo cukup baik dimana jumlah ruang belajar yang cukup memadai dan memiliki sarana belajar yang cukup lengkap. Permasalahan yang ditemukan adalah sulitnya pemeliharaan dan perawatan berkala dikarenakan letak sekolah dipinggir pantai membuat peralatan yang ada mudah sekali rusak karena udara pantai bersifat korosif. Sarana dan prasarana sekolah yang berasal dari besi dan logam tampak tidak terawat dan terpelihara. Dengan fokus kegiatan KKN Mandiri FKIP berada di sekolah bertujuan membuat perubahan nyata pada sekolah tersebut. Metode pengabdian merupakan cara yang digunakan untuk mendapatkan kegunaan dan tujuan tertentu. Pengabdian kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi dan asistensi mengajar dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sosialisasi yang dilakukan adalah berkegiatan sosial disekolah dan masyarakat seperti membuat kegiatan pojok baca, ekstrakurikuler membaca, menulis, dan menghitung (calistung), senam bersama, pembersihan lingkungan dan penghijauan. Adapun asistensi mengajar adalah mahasiswa berkolaborasi dengan guru kelas untuk mengajar meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. Secara keseluruhan, program kerja yang dilakukan di SD Negeri Inpres Skouw Mabo ini memberikan kontribusi yang sangat positif, baik dalam bidang pendidikan maupun pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan menciptakan rasa aman di sekolah. Semua kegiatan tersebut saling mendukung dalam menciptakan suasana sekolah yang lebih kondusif, aman, bersih, dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan Olahraga di Car Free Day Karim, Abdul; Islam, Rio Wakhid Hujjatul; Ayomi, Golden Ringgo SC.; Inggamer, Mamberuman Marthen; Bwefar, Marsia Isa; Jenmau, Irja Sepriyanto; Puspita, Lita
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2025): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v4i3.76189

Abstract

Abstrak. Kegiatan kewirausahaan banyak dilakukan memanfaatkan kerumunan masa yang begitu banyak untuk berolahraga. Segala macam usaha banyak dipasarkan dan rata-rata dibidang barang atau produk. Barang yang dijual juga kebanyakan tidak ada kaitannya dengan olahraga. Makanan dan minuman menjadi usaha yang banyak dijalankan saat car free day. Masyarakat belum memanfaatkan penjualan barang – barang olahraga ataupun jasa dibidang olahraga. Sehingga perlu dilaksanakan penguatan kewirausahaan olahraga pada masyarakat jayapura. Kegiatan ini merupakan sosialisasi pengetahuan tentang pengelolaan usaha dibidang olahraga. Membantu masyarakat untuk melihat peluang linear yang bisa dimanfaatkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode sosialiasi aplikatif yaotu upaya memberikan pemahaman melalui kegiatan diskusi umum untuk melihat dan memutuskan sektor wirausaha olahraga apa yang bisa dimanfaatkan.  Kegiatan yang melibatkan akademi dan praktisi yaitu pengusaha muda ini dibuatkan diskusi publik yang penontonya dapat terlibat langsung untuk mendapatkan pengetahuan ataupun pengalaman dalam dunia usaha. Pendekatan yang dipilih adalah memberikan materi, praktik dan pendampingan untuk mengembangkan ide usaha peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini 80% peserta mengalami penguatan pengetahuan terkait kewirausahaan olahraga
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PENJASKESREK Siga, Wilfrid Soni; Widyanto, Zainal; Islam, Rio Wakhid Hujjatul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan lengan, dan kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek). Observasi awal menunjukkan bahwa banyak mahasiswa menghadapi kendala dalam melakukan teknik dasar servis atas, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya kekuatan dan kelentukan otot lengan, serta mungkin juga karena metode pelatihan yang kurang tepat.Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan kekuatan otot lengan (X1) dan kelentukan lengan (X2) sebagai variabel bebas, dan kemampuan servis atas bola voli (Y) sebagai variabel terikat. Data kekuatan otot lengan menunjukkan rata-rata 29,95 dan standar deviasi 11,25529, sedangkan kelentukan otot lengan memiliki rata-rata 31,2 dan standar deviasi 5,237516. Kemampuan servis atas bola voli memiliki rata-rata 3,4 dengan standar deviasi 0,753937.Hasil analisis mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kemampuan servis atas bola voli, menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan otot lengan berkontribusi pada peningkatan kemampuan servis atas. Demikian pula, kelentukan otot lengan juga berperan penting dalam kesuksesan teknik servis atas. Oleh karena itu, peningkatan baik kekuatan maupun kelentukan otot lengan penting untuk meningkatkan kemampuan servis atas dalam permainan bola voli.Penelitian ini memberikan implikasi bagi pengembangan program pelatihan di Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, menekankan pentingnya latihan yang tepat untuk meningkatkan kondisi fisik yang relevan dengan teknik servis atas dalam bola voli.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN LONG SERVIS FOREHAND BULUTANGKIS MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KOTA JAYAPURA Wahyuningtyas, Endah; Islam, Rio Wakhid Hujjatul; Wainggai, Heppy Hein
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31620

Abstract

Permainan bulutangkis ini di latar belakangi dengan beberapa factor penyebab antara lain siswa kurang tepat memegang raket ada juga saat memukul shuttlecock dan tidak mengenai bidang raket tetapi juga ada sebagian siswa yang bisa melakukan long servis forehand yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode drill dapat meningkatkan long servis forehand. Jenis penelitian ini adalah PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ) dengan metode penelitiqan tes dan pengukuran kuantitatif dengan subjek penelitian 40 siswa. Penilaian mengacu pada nilai atau kriteria siswa yang telah berhasil dan siswa yang belum berhasil dirangkum sebagai berikut: keberhasilan siklus I 18 siswa (45%) dan tidak berhasil 22 siswa (55%)dan pada keberhasilan siklus II 40 siswa (100%). berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan, maka hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa teknik long servis forehand bulutangkis melalui metode drill pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah Kota Jayapura, yaitu dari hasil siklus I di peroleh sebanyak 18 siswa (45%) tuntas dan sebanyak 22 siswa (55%) tidak tuntas. Kemudian lanjut siklus II dengan hasil menunjukan sebuah peningkatan sebanyak 40 siswa (100%) tuntas.
PERFORMANCE OPTIMIZATION: THE IMPACT OF WATERMELON CONSUMPTION ON FATIGUE LEVELS IN FOOTBALL ATHLETES Amri, Muhammad Faisal Lutfi; Hidayat, Joni Taufik; Isnanto, Juni; Islam, Rio Wakhid Hujjatul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32687

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak konsumsi semangka merah terhadap tingkat kelelahan dan performa atlet sepakbola. Metode: Penelitian ini menggunakan desain survei kuesioner yang disebarkan kepada 30 atlet sepakbola dari berbagai klub dan level kompetisi. Kuesioner berisi pertanyaan tentang frekuensi konsumsi semangka merah, tingkat kelelahan setelah latihan atau pertandingan, dan persepsi subjektif mengenai performa atlet. Hasil: Data menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi semangka merah setiap hari cenderung melaporkan tingkat kelelahan yang lebih rendah (rata-rata 3,4 pada skala 1-10) dan performa yang lebih baik (rata-rata 8,0 pada skala 1-10) dibandingkan dengan atlet yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi semangka merah (tingkat kelelahan rata-rata 6,5 dan performa rata-rata 5,0). Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi semangka merah secara teratur berkorelasi dengan penurunan tingkat kelelahan dan peningkatan performa atlet. Kesimpulan: Konsumsi semangka merah memiliki potensi untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan performa atlet sepakbola. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi hasil ini dan mengeksplorasi mekanisme yang mendasari efek positif tersebut. Implikasi: Hasil penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek nutrisi dalam strategi pengelolaan kinerja atlet. Semangka merah dapat menjadi tambahan yang berharga dalam diet atlet untuk membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan performa.
LMS for future teachers: mempersiapkan mahasiswa FKIP Universitas Cenderawasih di era digital Rusli, Tiffany Shahnaz; Suaka, Irwandi Yogo; Panjaitan, Agnes Teres; Mawara, Ricky Engel; Nurbaya, Nurbaya; Listiani, Hanida; Satar, Suriyah; Ledoh, Cartika Candra; Islam, Rio Wakhid Hujjatul; Ristiani, Ria; Purba, Rispah; Yuliana, Chelsi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30325

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi digital menuntut mahasiswa untuk memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sistem pembelajaran daring guna mendukung efektivitas proses akademik. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum familiar dengan penggunaan sistem pembelajaran berbasis digital, terutama Learning Management System (LMS) yang dapat membantu dalam pengelolaan kelas virtual, distribusi materi, serta interaksi akademik secara daring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih dalam mengoperasikan LMS secara efektif. Pelatihan ini diikuti oleh 100 mahasiswa yang sebelumnya memiliki tingkat pemahaman yang terbatas dalam penggunaan LMS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pelatihan, tutorial, pendampingan, serta praktik langsung yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu pengenalan LMS, penerapan dalam pembelajaran, dan evaluasi serta refleksi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya signifikan dalam pemahaman mahasiswa, dimana kategori sangat baik meningkat dari 5% menjadi 45% serta lebih dari 90% peserta menyatakan kepuasan terhadap materi dan metode pelatihan. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendukung kesiapan mahasiswa menghadapi era digital di dunia pendidikan. Diperlukan pelatihan lanjutan serta penguatan infrastruktur digital guna memastikan keberlanjutan penggunaan LMS Kata kunci: learning management system; pelatihan digital; literasi digital; pembelajaran daring Abstract The development of technology requires students to acquire skills in utilizing online learning system to support the effectiveness of academic processes. However, many students are still unfamiliar with the use of digital learning systems, particularly Learning Management System (LMS), which facilitate virtual classroom management, material distribution, and academic interaction. This community service activity aims to enhance the understanding and skills of students at the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Cenderawasih, in effectively operating LMS. This training program was attended by 100 students who previously had limited knowledge of LMS usage. The methods employed included training, tutorials, mentoring, and hands-on practice, structured into three main stages: LMS introduction, implementation in learning, and evaluation with reflection. The evaluation results indicated a significant improvement in students understanding, with the excellent category increasing from 5% to 45% and more than 90% of participants expressing satisfaction with the training content and delivery. This program has had a positive impact on preparing students for the digital era in education. Further training and the strengthening of digital infrastructure are necessary to ensure the sustainability of LMS as an integral part of modern teaching strategies. Keywords: learning management system; digital training; digital literacy; online learning
SINERGITAS FKIP UNIVERSITAS CENDERAWASIH DAN KAMPUNG PUAY MELALUI KKN MANDIRI 2025. Islam, Rio Wakhid Hujjatul; Syaiful, Andi; Muhaemin, Ince Abdul; Marsuki, Marsuki; Widyanto, Zainal; Purba, Willy F.; Puspita, Lita
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data di lapangan menunjukkan bahwa kesadaran akan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta manajemen sanitasi lingkungan yang efektif belum optimal. Hal ini diperburuk dengan belum adanya sistem pengelolaan sampah yang terpadu, yang berpotensi memicu masalah kesehatan kronis di masa depan. Potensi produk lokal, seperti hasil pertanian atau kerajinan tangan, belum tergarap maksimal karena keterbatasan keterampilan dalam pengemasan, branding, dan pemasaran digital. Akses terhadap informasi dan teknologi yang mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih terbatas. KKN Mandiri 2025 ini menawarkan keterbaruan melalui integrasi kurikulum project-based learning (PBL) FKIP UNCEN ke dalam program pengabdian. Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga pada penciptaan media pembelajaran dan produk ekonomi yang menjadi output dari mata kuliah mahasiswa. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) atau Penelitian Tindakan Partisipatif, yang berfokus pada kolaborasi aktif antara tim pelaksana (FKIP UNCEN), mahasiswa, dan masyarakat Kampung Puay. Pendekatan ini memastikan program yang dilaksanakan relevan, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Secara keseluruhan, kegiatan KKN Mandiri 2025 berhasil mewujudkan sinergitas yang efektif antara FKIP UNCEN dan Kampung Puay. Hasil capaian yang terukur di tiga bidang inti membuktikan bahwa model intervensi terintegrasi lebih efektif dan holistik dalam mengatasi masalah multidimensi di desa. Mekanisme transfer program kepada Tim Inti Sinergitas (TIS) di akhir pengabdian menjamin bahwa hasil yang dicapai akan berkelanjutan dan dapat dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat Kampung Puay di masa depan.