Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE DISPARITY IN JUDGES' DECISIONS ON THE CRIME OF SEXUAL VIOLENCE AGAINST CHILDREN IS REVIEWED FROM LAW NUMBER 35 OF 2014 CONCERNING AMENDMENTS TO LAW NO. 23 OF 2002 CONCERNING CHILD PROTECTION (Study of Decision Number 858/Pid.Sus/2022/PN Bjm and Number Rengganis, Mutiara; Gagarin Akbar, Muhamad Gary; Arafat, Zarisnov
Justisi: Jurnal Ilmu Hukum Vol 9 No 2 (2024): Justisi: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jjih.v9i2.8003

Abstract

Sexual violence against children is a serious violation of human rights and moral norms. This study focuses on the disparity in sentencing in two cases of sexual violence against children involving the biological father as the perpetrator, namely decision Number 858/Pid.Sus/2022/PN Bjm and Number 137/Pid.Sus/2023/PN Grt. Both are included in the category of familial abuse, where violence occurs in the family environment. Although both cases involve violations of Article 81 paragraph (3) of the Child Protection Law with a maximum penalty of 20 years in prison, there are differences in sentencing. In the first verdict, the perpetrator was sentenced to 18 years in prison and chemical castration for 2 years, while in the second verdict, the perpetrator was sentenced to 20 years in prison without chemical castration. This disparity is caused by differences in juridical and non-juridical considerations by judges, although both aim to achieve legal certainty and the prevention of future crimes.
PEMBERDAYAAN IBU NIFAS MELALUI PEMAHAMAN TERAPI KOMPLEMENTER DI RUMAH Hidayah, Seventina Nurul; Nisa, Juhrotun; Siti Fatimah, Okta Zenita; Zulfiana, Evi; Rahmanindar, Nora; Rengganis, Mutiara
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.19926

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang terapi komplementer kepada ibu nifas dengan pendekatan homecare. Metode yang digunakan melibatkan sesi penyuluhan kelompok dan kunjungan rumah. Peserta diberikan informasi mendalam mengenai manfaat, teknik, dan aplikasi pijat nifas serta totok wajah dalam merawat diri pasca melahirkan. Melalui demonstrasi dan latihan praktis, peserta diberdayakan untuk mengintegrasikan terapi komplementer ini ke dalam rutinitas harian mereka. Hasil dari pengabdian ini menggambarkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai terapi komplementer. Peserta menyampaikan perubahan positif dalam pemulihan fisik dan kesejahteraan emosional setelah menerapkan terapi komplementer secara teratur. Selain itu, kolaborasi yang ditekankan antara terapi komplementer dan perawatan medis konvensional telah meningkatkan pemahaman tentang keseluruhan perawatan nifas. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan edukasi yang berharga kepada ibu nifas mengenai terapi komplementer berbasis homecare. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memfasilitasi pemulihan pasca melahirkan dan mendorong penerapan terapi komplementer sebagai pendekatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ibu nifas secara menyeluruh
ANALISIS KUALITAS HIDUP DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Rengganis, Mutiara; Etikasari, Ria; Rosnarita, Intan Adevia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48341

Abstract

Penyakit gangguan jiwa menjadi masalah kesehatan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Beberapa jenis gangguan jiwa adalah depresi, bipolar dan schizofrenia. Faktor yang dapat menyebabkan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa diantaranya adalah dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, kualitas hidup dan pengalaman hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kualitas hidup dengan tingkat kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif untuk pencarian data klinis di rekam medis dan cross sectional untuk mendapatkan data kualitas hidup menggunakan kuesioner EQ-5D-5L. Penelitian ini dilakukan di Poli Jiwa RSUD Sunan Kalijaga Demak pada bulan Maret-April 2025. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu pasien terdiagnosis gangguan jiwa, berusia >15 tahun, dan pasien atau keluarga pasien yang bersedia menjadi responden serta bersedia mengisi kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Diperoleh subyek penelitian sejumlah 100 pasien dengan diagnosis skizofrenia (91%), depresi (8%) dan bipolar (1%). Kualitas hidup pasien menunjukkan hasil yang tinggi pada dimensi kemampuan berjalan, perawatan diri, dan kegiatan yang biasa dilakukan serta hasil yang rendah pada dimensi rasa nyeri dan rasa cemas. Mayoritas pasien (55%) memiliki kualitas hidup yang rendah dengan tingkat kekambuhan yang tinggi (54%). Status pernikahan menjadi faktor yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien. Hubungan kualitas hidup dan tingkat kekambuhan diperoleh nilai p value = 0,000. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dan tingkat kekambuhan pasien gangguan jiwa.
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA SISWA DI MTS NU PAKIS KABUPATEN MALANG Rengganis, Mutiara; Firdaus, Achmad Dafir; Febrian, Reny Tri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.45306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana pola makan dan kejadian gastritis saling berhubungan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 114 responden yang dipilih secara acak melalui teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang mencakup informasi mengenai pola makan siswa dan prevalensi gastritis. Untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan prevalensi gastritis, dilakukan analisis statistik menggunakan uji Spearman Rank, yang menghasilkan nilai p = 0,000 dan koefisien korelasi r = -0,764, yang menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (65,8%) memiliki pola makan yang teratur, dan sebagian besar (59,6%) tidak menunjukkan gejala gastritis. Berdasarkan hasil penelitian ini, pola makan yang tidak teratur merupakan salah satu faktor penyebab gastritis. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang seimbang dan ketersediaan makanan sehat di kantin sekolah agar terhindar dari gastritis.
Kinetika Transesterifikasi Minyak Biji Kemiri (Aleurites moluccanus) Menjadi Fatty Acid Methyl Ester Rengganis, Mutiara; Sabian, Helgananta Adirya
Jurnal Tekno Insentif Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jti.v18i1.1232

Abstract

Abstrak Minyak biji kemiri dapat digunakan sebagai metil ester. Metil ester dapat diproduksi dengan satu metode transesterifikasi atau dengan menggabungkan metode transesterifikasi dan esterifikasi menggunakan katalis untuk mempercepat reaksi. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh metil ester asam lemak dari minyak biji kemiri dengan proses transesterifikasi menggunakan variabel suhu 30°C, 40°C, 50°C pada waktu 40, 50, 60, 70, 80, 90 menit. Proses refluks dilakukan dengan variabel suhu yang telah ditentukan dan pengambilan sampel dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Pengeringan dilakukan pada titik didih etanol. Studi kinetika reaksi transesterifikasi minyak biji kemiri dapat didekati dengan orde 1 dan orde 1 semu. Nilai energi aktivasi untuk orde 1 dan orde 1 semu didapatkan sebesar 51008,05 kJ/mol.K. R2 pada orde 1 dan orde 1 semu adalah 0,9982. Abstract Candlenut seed oil can be used as methyl ester. Methyl esters can be produced by a single transesterification method or by combining transesterification and esterification methods using a catalyst to speed up the reaction. This research was carried out to obtain fatty acid methyl esters from candlenut seed oil by transesterification process using variable temperatures of 30°C, 40°C, 50°C at 40, 50, 60, 70, 80, 90 minutes. methyl ester. The reflux process is carried out with a predetermined temperature variable and sampling is carried out at a predetermined time. Drying is carried out at the boiling point of ethanol. The study of the kinetics of the transesterification reaction of candlenut seed oil can be approached with order 1 and pseudo order 1. The activation energy value for order 1 and pseudo order 1 is found to be 51008,05 kJ/mol.K. R2 at order 1 and pseudo order 1 is 0,9982.