Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengabdian Masyarakat di Desa Temesi, Gianyar: “Mural Temesi Mewali ka Guru” (Kembali ke Jati Diri Untuk Membangun Ekonomi Desa Temesi) Subtema Mural “Karang Desa” Wibawa, Arya Pageh; Swandi, I Wayan; Trinawindu, Ida Bagus Ketut; Janottama, I Putu Arya; Putraka, Agus Ngurah Arya; Putra, Gede Bayu Segara; Indira, Wahyu; Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Wirawan, I Gusti Ngurah; Swandi, I Made Dwiarya
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3572

Abstract

Desa Temesi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Temesi merupakan salah satu yang menjadi desa binaan PKK Provinsi Bali dengan tema “Aku Hatinya PKK” dan “Desa Peduli Gigi (Deligi)” menuju Bali Bebas Karies tahun 2030. Pada tanggal 15 maret 2023 telah dilaksanakan pembukaan melukis mural yang dihadiri oleh dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual dan dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Pelaksanaan melukis mural ini dimulai dari tanggal 15 sampai 24 maret, selama 10 hari. Tujuan dari program mural ini adalah untuk memperindah dan menambah wawasan masyarakat tentang potensi yang ada di Desa Temesi. Tema besar dari mural yang akan dibuat adalah “Mural Temesi Mewali ka Guru” (kembali ke jati diri untuk membangun ekonomi Desa Temesi). Tema ini teebagi menjadi tiga subtema yaitu karang desa, karang awak, dan karang umah. Karang desa memiliki arti mengangkat potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh Desa Temesi seperti berbagai tumbuhan yang unik, kehidupan masyarakat, lingkungan, obyek wisata, dan sebagainya yang digambarkan dalam mural. Mural dapat diartikan sebagai cara menggambar atau melukis diatas permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Tahapan kegiatan ini adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mural diharapkan dapat memperindah Desa.
Pengabdian Masyarakat di Sanggar Seni Lukis Balitung Denpasar “Menggambar Storyboard Komik Anak-Anak” Janottama, I Putu Arya; Wibawa, Arya Pageh; Yasa, Gede Pasek Putra Adnyana; Indira, Wahyu; Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Kusuma, Gede Lingga Ananta; Pramayasa, I Made Hendra Mahajaya; Wiwana, I Putu Adi; Prabu, Anak Agung Bayu Krisna; Swandi, I Made Dwiarya
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i2.4356

Abstract

Sanggar Seni Lukis Balitung sebagai salah satu sanggar seni yang berada di jalan Tukad Yeh Biu Gang Pudak No. 1, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, kotamadya Denpasar. Sanggar ini didirikan pada tahun 1989 oleh Drs. I Ketut Sudiana dengan tujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan seni sebagai bagian dari warisan budaya. Sanggar Seni Lukis Balitung telah menjadi tempat untuk dilaksanakannya pengabdian masyarakat oleh dosen Program Studi Animasi Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan wawasan pengetahuan tentang storyboard komik kepada anak-anak. Tambahan pengetahuan tentang pembuatan storyboard komik ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kemampuan teknik menggambar komik kepada peserta didik. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan pelatihan kepada peserta didik yang selanjutnya diaplikasikan dalam media gambar berupa kertas. Selain itu, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan berbagai cerita yang kreatif secara mandiri sehingga mereka memperoleh pemahaman secara komprehensif dan menyeluruh tentang storyboard komik. Tahapan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Implikasi kegiatan ini adalah pengetahuan yang terwujud dalam bentuk narasi visual yang digambarkan oleh peserta didik secara mandiri tidak hanya diimplementasikan ke dalam media komik tetapi juga nantinya dapat diterapkan pada media-media lainnya.
MAKNA BHŪTA KALA PADA DESAIN KEMASAN KOPI “LEAK BALI” DI BALI Wibawa, Arya Pageh; Swandi, I Wayan; Wasista, I Putu Udiyana; Swandi, I Made Dwiarya
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 10 No. 04 (2024): Desember 2024
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v10i04.11544

Abstract

Secara etimologi, kata Bhūta Kala terdiri dari dua kata yaitu Bhūta yang bermakna sesuatu yang ada dan kala yang bermakna kekuatan atau energi. Kata Bhūta juga dapat diartikan sebagai unsur-unsur alam yang terdiri dari lima elemen yang disebut dengan Panca Maha Bhūta yaitu unsur tanah, air, api, udara, dan ether (udara). Masyarakat Hindu Bali memiliki berbagai ritual keagamaan yang berhubungan dengan Bhūta Kala yang disebut dengan Bhūta Yadnya. Tujuan Bhūta Yadnya adalah untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Dalam perkembangannya, Bhūta Kala ini digunakan dalam produk-produk yang dikonsumsi oleh manusia. Salah satunya adalah produk kopi “Leak Bali”. Hal ini disebabkan oleh pariwisata yang menyebabkan terjadi pergeseran makna pada simbol-simbol tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali dan makna Bhūta Kala dalam kemasan produk kopi “leak Bali”. Manfaat penelitian ini adalah untuk melihat pergeseran makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali adalah kekuatan, penjaga, dan hukum alam. Makna denotasi Bhūta Kala dalam kemasan kopi “leak Bali” adalah janda, makna konotasi kekuatan ilmu sihir, dan makna mitologinya adalah produk yang nikmat.
Study of Modern Balinese Style Design Forms on Greeting Cards by Putu Pageh Swandi, I Made Dwiarya; Narayana, I Gede; Darmada, I Made; Paramartha, Adhi; Lodra, I Nyoman
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2025)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Putu Pageh, a Balinese designer, brings local nuances with a modern touch in the greeting card design 'Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan'. This design features unique visual exploration that distinguishes it from others, making it an interesting subject for research. This study aims to identify the characteristics of Modern Balinese design in the context of graphic design. A qualitative method was used through observation, documentation, literature study, and questionnaires, with thematic analysis based on several visual categories. The study results indicate that the characteristics of Modern Balinese Design in this greeting card lie in the representation of Barong Ket - Rangda combined with jejaitan/tamiang as a symbol of Galungan and Kuningan. The use of pastel colors conveys a celebratory expression with three main colors and their variations through tint/shade techniques. The character illustration is decorative and simplified, incorporating Form Generator's scientific thinking, particularly in the letterform derived from jejaitan/tamiang. This Modern Balinese Design style inspires designers to innovate while maintaining local values. Further research can explore other communication media and audience responses to Modern Balinese style design.
Pengabdian Masyarakat di Desa Temesi, Gianyar: “Mural Temesi Mewali ka Guru” (Kembali ke Jati Diri Untuk Membangun Ekonomi Desa Temesi) Subtema Mural “Karang Desa” Wibawa, Arya Pageh; Swandi, I Wayan; Trinawindu, Ida Bagus Ketut; Janottama, I Putu Arya; Putraka, Agus Ngurah Arya; Putra, Gede Bayu Segara; Indira, Wahyu; Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Wirawan, I Gusti Ngurah; Swandi, I Made Dwiarya
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3572

Abstract

Desa Temesi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Temesi merupakan salah satu yang menjadi desa binaan PKK Provinsi Bali dengan tema “Aku Hatinya PKK” dan “Desa Peduli Gigi (Deligi)” menuju Bali Bebas Karies tahun 2030. Pada tanggal 15 maret 2023 telah dilaksanakan pembukaan melukis mural yang dihadiri oleh dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual dan dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Pelaksanaan melukis mural ini dimulai dari tanggal 15 sampai 24 maret, selama 10 hari. Tujuan dari program mural ini adalah untuk memperindah dan menambah wawasan masyarakat tentang potensi yang ada di Desa Temesi. Tema besar dari mural yang akan dibuat adalah “Mural Temesi Mewali ka Guru” (kembali ke jati diri untuk membangun ekonomi Desa Temesi). Tema ini teebagi menjadi tiga subtema yaitu karang desa, karang awak, dan karang umah. Karang desa memiliki arti mengangkat potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh Desa Temesi seperti berbagai tumbuhan yang unik, kehidupan masyarakat, lingkungan, obyek wisata, dan sebagainya yang digambarkan dalam mural. Mural dapat diartikan sebagai cara menggambar atau melukis diatas permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Tahapan kegiatan ini adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mural diharapkan dapat memperindah Desa.
Pengabdian Masyarakat di Sanggar Seni Lukis Balitung Denpasar “Menggambar Storyboard Komik Anak-Anak” Janottama, I Putu Arya; Wibawa, Arya Pageh; Yasa, Gede Pasek Putra Adnyana; Indira, Wahyu; Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Kusuma, Gede Lingga Ananta; Pramayasa, I Made Hendra Mahajaya; Wiwana, I Putu Adi; Prabu, Anak Agung Bayu Krisna; Swandi, I Made Dwiarya
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i2.4356

Abstract

Sanggar Seni Lukis Balitung sebagai salah satu sanggar seni yang berada di jalan Tukad Yeh Biu Gang Pudak No. 1, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, kotamadya Denpasar. Sanggar ini didirikan pada tahun 1989 oleh Drs. I Ketut Sudiana dengan tujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan seni sebagai bagian dari warisan budaya. Sanggar Seni Lukis Balitung telah menjadi tempat untuk dilaksanakannya pengabdian masyarakat oleh dosen Program Studi Animasi Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan wawasan pengetahuan tentang storyboard komik kepada anak-anak. Tambahan pengetahuan tentang pembuatan storyboard komik ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kemampuan teknik menggambar komik kepada peserta didik. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan pelatihan kepada peserta didik yang selanjutnya diaplikasikan dalam media gambar berupa kertas. Selain itu, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan berbagai cerita yang kreatif secara mandiri sehingga mereka memperoleh pemahaman secara komprehensif dan menyeluruh tentang storyboard komik. Tahapan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Implikasi kegiatan ini adalah pengetahuan yang terwujud dalam bentuk narasi visual yang digambarkan oleh peserta didik secara mandiri tidak hanya diimplementasikan ke dalam media komik tetapi juga nantinya dapat diterapkan pada media-media lainnya.