Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Elemen Visual pada Iklan Fiat 500 Karya Dave Hill Indira, Wahyu; Janottama, I Putu Arya
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Denpasar Vol 5 (2017): November
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.965 KB) | DOI: 10.31091/sw.v5i0.187

Abstract

Beriklan merupakan hal yang penting  untuk memperkenalkan, menginformasikan atau memengaruhi masyarakat agar membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh penyelenggara. Keberadaan media massa memiliki pengaruh yang begitu besar untuk menimbulkan daya tarik dan menciptakan citra merek atau brand bagi setiap produk yang  diiklankan. Memasuki era moderen, periklanan menemukan bentuk inovatif dengan karya-karya kreatif yang mengagumkan dan dilandasi oleh pemikiran kreatif yang dikemas secara apik salah satunya adalah iklan mobil Fiat karya Dave Hill. Iklan ini diproduksi dengan pemanfaatan teknologi digital imaging dengan cara menggabungkan beberapa objek foto menjadi sebuah ilustrasi fotografi yang unik dan menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui elemen visual yang terkandung pada iklan mobil Fiat  karya Dave Hill. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif,  yaitu mendeskripsikan pemecahan masalah secara sistematis yang ada berdasarkan data lapangan yang telah diperoleh melalui metode dokumentasi, kepustakaan dan internet. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori elemen visual meliputi teori ilustrasi fotografi dan tipografi yang digunakan untuk menganalisis tentang elemen visual pada iklan tersebut. Elemen yang dibahas meliputi ilustrasi fotografi, copywritting, dan tipografi.Advertising is essential in order to  introduce, inform or influence people to purchase goods or services offered by cooporate. The existence of mass media has such an enormous influence to create attraction for every product through advertisement. In an effort to create a product branding, it is  required for creative foundation for the advertisement so that it can affect people's to buy the product offered. Entering the modern era, advertising finds innovative forms with amazing creative works and is based on well-crafted creative thinking one of which is Fiat's advertisement by Dave Hill. This ad is produced with the use of digital imaging technology by combining multiple photo ointo a unique and exciting photography illustration. As a marketing strategy, Fiat car ads are also packed in the form of a story or story telling that raises the perception or meaning of the ad. The purpose of this study is to determine the visual elements contained in Dave Hill's Fiat ad. Through qualitative descriptive research method, as for the stages in the research that is describing systematic problem solving based on field data that has been obtained through documentation method, library and internet. Theories used in this study is the theory of visual elements include theories of photographic illustration and typography used to analyze the visual elements in the ad. The visual element covered include photographuc illustration, copywritting, and typography.
Elemen Visual pada Iklan Fiat 500 Karya Dave Hill Wahyu Indira; I Putu Arya Janottama
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 (2017): November
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.965 KB) | DOI: 10.31091/sw.v5i0.187

Abstract

Beriklan merupakan hal yang penting  untuk memperkenalkan, menginformasikan atau memengaruhi masyarakat agar membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh penyelenggara. Keberadaan media massa memiliki pengaruh yang begitu besar untuk menimbulkan daya tarik dan menciptakan citra merek atau brand bagi setiap produk yang  diiklankan. Memasuki era moderen, periklanan menemukan bentuk inovatif dengan karya-karya kreatif yang mengagumkan dan dilandasi oleh pemikiran kreatif yang dikemas secara apik salah satunya adalah iklan mobil Fiat karya Dave Hill. Iklan ini diproduksi dengan pemanfaatan teknologi digital imaging dengan cara menggabungkan beberapa objek foto menjadi sebuah ilustrasi fotografi yang unik dan menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui elemen visual yang terkandung pada iklan mobil Fiat  karya Dave Hill. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif,  yaitu mendeskripsikan pemecahan masalah secara sistematis yang ada berdasarkan data lapangan yang telah diperoleh melalui metode dokumentasi, kepustakaan dan internet. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori elemen visual meliputi teori ilustrasi fotografi dan tipografi yang digunakan untuk menganalisis tentang elemen visual pada iklan tersebut. Elemen yang dibahas meliputi ilustrasi fotografi, copywritting, dan tipografi.Advertising is essential in order to  introduce, inform or influence people to purchase goods or services offered by cooporate. The existence of mass media has such an enormous influence to create attraction for every product through advertisement. In an effort to create a product branding, it is  required for creative foundation for the advertisement so that it can affect people's to buy the product offered. Entering the modern era, advertising finds innovative forms with amazing creative works and is based on well-crafted creative thinking one of which is Fiat's advertisement by Dave Hill. This ad is produced with the use of digital imaging technology by combining multiple photo ointo a unique and exciting photography illustration. As a marketing strategy, Fiat car ads are also packed in the form of a story or story telling that raises the perception or meaning of the ad. The purpose of this study is to determine the visual elements contained in Dave Hill's Fiat ad. Through qualitative descriptive research method, as for the stages in the research that is describing systematic problem solving based on field data that has been obtained through documentation method, library and internet. Theories used in this study is the theory of visual elements include theories of photographic illustration and typography used to analyze the visual elements in the ad. The visual element covered include photographuc illustration, copywritting, and typography.
Penyadaran Protokol Kesehatan Dan Pelestarian Budaya Selama Pandemi Melalui Kegiatan KKN di Desa Ped Nusa Penida Wahyu Indira; I Dewa Ayu Mirah Tantri
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.933 KB) | DOI: 10.31091/sw.v8i2.1188

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk implementasi pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan salah satu unsur Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona COVID-19 sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Ped Nusa Penida adalah kurangnya kesadaran tentang protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum masuk ataupun mengambil barang. untuk dapat melaksanakan keiatan KKN di masa pandemi perlu memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembagian masker dan hand sanitizer, begitu juga memberi pemahaman tentang cara mencegah penyebaran virus COVID-19. Sebagai kegiatan pelestarian budaya, diadakan pelatihan kepada anak anak di banjar bodong untuk menari Rejang Dewa, yang dipentaskan pada saat piodalan. Semua kegiatan dilakukan dengan tetap mempehatikan faktor kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
STORYTELLING DAN MAKNA PADA IKLAN FIAT 500 Wahyu Indira
Jurnal Nawala Visual Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Nawala Visual Mei 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/nawalavisual.v1i1.6

Abstract

Advertising activities have existed since the Greek and Roman times through verbal communication. In modern times advertising activities are practiced almost every time by large companies through mass media. These companies are willing to spend millions of dollars searching a way to create unique and creative ways to advertise. Besides advertisement must have an attractive appearance, the ad must also give a meorable impression that are easy to remember. One way to make ads easy to remember is to insert a story behind the visuals of the ad. Fiat is an Italian automotive company that inserts storytelling in Fiat 500 series adverts. With the brilliant minds of Dave Hill and his digital processing capabilities Fiat is able to produce a unique and interesting ad with the dual meaning of denotative and connotative through story.
INOVASI VISUAL TOKOH SANGUT DAN DELEM DALAM SANGUT DELEM CHANNEL Wahyu Indira
Jurnal Nawala Visual Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Nawala Visual Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/nawalavisual.v2i1.74

Abstract

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional yang paling tua di Indonesia dan masih bisa dijumpai hingga saat ini. Dalam wayang kulit Bali terdapat tokoh abdi yang sangat terkenal dan kehadirannya selalu dinantikan oleh penonton karena watak kedua tokoh yang bertolak belakang dan penuh kejenakaan. Seiring dengan perkembangan teknologi digital dan gencarnya upaya pelestarian kearifan lokal, dua tokoh tersebut diadaptasi ke dalam cerita animasi 2 dimensi yang dimuat di salah satu platform media sosial yaitu youtube yang diberi nama Sangut Delem Channel sejak tahun 2017 hingga sekarang. Dalam animasi ini, tokoh Sangut dan Delem dikemas dengan visual yang lebih menarik tanpa mengubah karakter dan ciri khas dari kedua tokoh tersebut serta ide cerita yang diangkat merupakan isu-isu sosial maupun fenomena yang berkembang di masyarakat. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui inovasi visual tokoh Sangut dan Delem dalam cerita animasi Sangut Delem Channel dengan menggunakan teori Inovasi meliputi keunggulan, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan untuk dicoba, dan kemudahan untuk diamati. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam hal karakter inovasi yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah karya animasi yang berbasis kearifan lokal agar dapat menarik dan diterima oleh masyarakat. Kata Kunci: inovasi, tokoh Sangut dan Delem
Gender Wayang Learning Video Design to Build the Characters of The Millennial Generation Nyoman Lia Susanthi; Ni Wy. Suratni; Ida Ayu Wayan Arya Satyani; Ketut Hery Budiyana; Ni Kadek Dwiyani; Wahyu Indira
Lekesan: Interdisciplinary Journal of Asia Pacific Arts Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/lekesan.v6i1.2205

Abstract

Nowadays the number of students engaged in criminal acts is alarming. In response to this, the role of parents, teachers in schools and the government is very important to strengthen character building, especially in the golden generation, namely students. Strengthening character education should not only be pursued through formal schools but also through non-formal and informal routes. Art studios can be a platform that offers an alternative to character building. However, in the process of transferring knowledge in the studio, several problems are encountered, including the low increase in students' ability to learn gender (Balinese musical instrument). For this reason, the gender wayang learning video was designed by implementing character education values for the millennial generation. The design of the gender wayang learning video to help build the character of the millennial generation uses a qualitative descriptive method. The data collection method was carried out through literature studies and field studies by interviewing the director and the production team involved in creating the learning video. In addition, an observation was made at one of the studios in Bali which has quite a lot of students, namely the Swati Swara Studio. The design and creation of a gender wayang learning video for the millennial generation began with conducting a target analysis for the millennial generation. Sanggar Swasti Swara is a place where one can find millennials who need a form of teaching using technology. For this reason, gender wayang learning video is the solution for this generation. This learning video is designed to be easy to access, namely having a good quality video that can be sent via cellphone and stored on the YouTube channel so that they are easy to access and distribute. The millennial generation at Sanggar Swasti Swara, in terms of learning style, prefers learning from practice, visuals, and a learning process that can be applied at home in groups and is fun. In addition, the educational values of the nation's character can be included in the text of the gender wayang learning video, namely religious values, tolerance, hard work, and love for the motherland.
Pengabdian Masyarakat di Desa Temesi, Gianyar: “Mural Temesi Mewali ka Guru” (Kembali ke Jati Diri Untuk Membangun Ekonomi Desa Temesi) Subtema Mural “Karang Desa” Wibawa, Arya Pageh; Swandi, I Wayan; Trinawindu, Ida Bagus Ketut; Janottama, I Putu Arya; Putraka, Agus Ngurah Arya; Putra, Gede Bayu Segara; Indira, Wahyu; Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Wirawan, I Gusti Ngurah; Swandi, I Made Dwiarya
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3572

Abstract

Desa Temesi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Temesi merupakan salah satu yang menjadi desa binaan PKK Provinsi Bali dengan tema “Aku Hatinya PKK” dan “Desa Peduli Gigi (Deligi)” menuju Bali Bebas Karies tahun 2030. Pada tanggal 15 maret 2023 telah dilaksanakan pembukaan melukis mural yang dihadiri oleh dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual dan dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Pelaksanaan melukis mural ini dimulai dari tanggal 15 sampai 24 maret, selama 10 hari. Tujuan dari program mural ini adalah untuk memperindah dan menambah wawasan masyarakat tentang potensi yang ada di Desa Temesi. Tema besar dari mural yang akan dibuat adalah “Mural Temesi Mewali ka Guru” (kembali ke jati diri untuk membangun ekonomi Desa Temesi). Tema ini teebagi menjadi tiga subtema yaitu karang desa, karang awak, dan karang umah. Karang desa memiliki arti mengangkat potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh Desa Temesi seperti berbagai tumbuhan yang unik, kehidupan masyarakat, lingkungan, obyek wisata, dan sebagainya yang digambarkan dalam mural. Mural dapat diartikan sebagai cara menggambar atau melukis diatas permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Tahapan kegiatan ini adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mural diharapkan dapat memperindah Desa.
Pengabdian Masyarakat di Sanggar Seni Lukis Balitung Denpasar “Menggambar Storyboard Komik Anak-Anak” Janottama, I Putu Arya; Wibawa, Arya Pageh; Yasa, Gede Pasek Putra Adnyana; Indira, Wahyu; Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Kusuma, Gede Lingga Ananta; Pramayasa, I Made Hendra Mahajaya; Wiwana, I Putu Adi; Prabu, Anak Agung Bayu Krisna; Swandi, I Made Dwiarya
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i2.4356

Abstract

Sanggar Seni Lukis Balitung sebagai salah satu sanggar seni yang berada di jalan Tukad Yeh Biu Gang Pudak No. 1, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, kotamadya Denpasar. Sanggar ini didirikan pada tahun 1989 oleh Drs. I Ketut Sudiana dengan tujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan seni sebagai bagian dari warisan budaya. Sanggar Seni Lukis Balitung telah menjadi tempat untuk dilaksanakannya pengabdian masyarakat oleh dosen Program Studi Animasi Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan wawasan pengetahuan tentang storyboard komik kepada anak-anak. Tambahan pengetahuan tentang pembuatan storyboard komik ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kemampuan teknik menggambar komik kepada peserta didik. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan pelatihan kepada peserta didik yang selanjutnya diaplikasikan dalam media gambar berupa kertas. Selain itu, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan berbagai cerita yang kreatif secara mandiri sehingga mereka memperoleh pemahaman secara komprehensif dan menyeluruh tentang storyboard komik. Tahapan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Implikasi kegiatan ini adalah pengetahuan yang terwujud dalam bentuk narasi visual yang digambarkan oleh peserta didik secara mandiri tidak hanya diimplementasikan ke dalam media komik tetapi juga nantinya dapat diterapkan pada media-media lainnya.
Perancangan Ilustrasi Wood Painting dengan Konsep Identitas Bali bersama Enyo Studio Dharma Wijaya, Anak Agung Bagus; Indira, Wahyu; Bayu Artha, I Gede Agus Indram
AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Vol 5 No 02 (2024): Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enyo Studio is a creative company active in the field of illustration and design, pioneered by Putu Windu Sucipta A.Md Par., S.Par since 2019. Enyo Studio in its development has several business lines such as Zaloukh Apparel, Wall Painter, and Triple Eight Gallery. One of the typical merchandise forms of Enyo Studio is wood painting. In this study, the author will raise the characteristic characteristics of the Enyo Studio as the title of the report, namely about the Wood Painting Illustration Design with the Bali Identity Concept with Enyo Studios. The aim of this research is to understand the management process of artwork at Enyo Studio, and to know the process of creation of illustrations of wood painting with the concept of Bali identity in Enyo Studios. There are several methods of data collection in this study, including observation methods, interviews, library studies, and documentation. The data analysis technique used is a descriptive technique. The results of the analysis showed that wood painting became a common artwork and was routinely produced in the Enyo Studio for further promotion by the Triple Eight Gallery. In this project, the author designed a series of wood painting about the Bali culture that is embodied in the theme and major work of “Undagi Bali”. The design of the illustration includes the stage of sketch, contour/outline, stages of coloring and finishing, as well as mockup and application on hardboard media. In addition, the wood painting series was created to meet the SKS capacity of the author's main work in designing illustrations of wood paintings with Bali identity concepts, including the series "Woman Prayer", series "Terasering Bali", Series "Cewek Ngusung Gebogan", and series "Pura Bali".
DESAIN KARAKTER ANIMASI “CUPAK GRANTANG” SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Artha, I Gede Agus Indram Bayu; Janottama, Putu Arya; Indira, Wahyu
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 3 (2023): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain karakter Animasi Cupak Grantang ini muncul dari gagasan atau ide sebuah karya animasi, yang mengajarkan nilai-nilai karaker baik dan buruk didalam kehidupan sehari-hari, seperti yang terdapat pada cerita Cupak Gerantang. Karakter dari tokoh Cupak ini, mencerminkan sifat yang tidak baik pada diri manusia, tamak, cuek terhadap lingkungan, dan tidak bias sopan santun terhadap orang lain. sedangkan karakter Grantang adalah kebalikannya, tokoh karakter yang mempunyai sifat baik hati, berbuat jujur, budi pekertinya baik, dan tutur katanya pun sopan kepada setiap orang. Ditambahkan karakter kakek dan cucunya yang menjadi narator dalam animasi. Penciptaan karakter ini memang digunakan untuk mengilustrasikan dua sifat pada manusia, baik dan buruk, yang terus ada didalam masyarakat khususnya anak-anak. Dengan dibuatnya karakter animasi ini diharapkan mampu mengedukasi siswa sekolah dasar. Desain karakter Animasi Cupak Grantang ini nantinya menggunakan metode penciptaan ilustrasi digital. Metode ini biasa dilaksanakan dalam membuat karakter animasi yang baik dan menarik. Dengan metode ini diharapkan karakter animasi cupak grantang memberikan satu media edukasi yang menarik dan mampu memberikan pemahaman terhadap siswa sekolah dasar tentang pentingnya memiliki karakter yang baik dan menghindari karakter yang tidak baik seperti pada tokoh animasi cupak grantang.