Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN LITERATUR: HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA Lubis , Rosni; Nur Qalbiyah , Syifa; Mardeyanti; Junengsih; Delmafainis; Primasari , Nina; Syarifah, Rosita
Jurnal Osadhawedyah Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masa balita merupakan periode kritis dalam perkembangan motorik, di mana peran orang tua sebagai penyedia stimulasi sangat penting. Stimulasi yang adekuat dapat mencakup berbagai aktivitas seperti bermain, latihan fisik, dan interaksi sehari-hari yang merangsang kemampuan motorik halus dan kasar. Masalah keterlambatan perkembangan motorik adalah seperti tidak dapat menggerakkan tubuh secara harmonis, sulitnya menjiplak, membentuk lingkaran dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan kurangnya stimulasi yang dilakukan oleh orang tua, padahal stimulasi orang tua berperan penting dalam berkembangan nya motorik kasar dan halus pada anak. Tujuan: Memperoleh gambaran dari kajian literatur tentang pengaruh stimulasi orang tua terhadap perkembangan motorik anak usia 1-5 tahun. Metode: Pencarian artikel berbahasa Indonesia dan Inggris tahun publikasi 2019-2023 dilakukan pada database Pubmed, ResearchGate, Semantic Scholar, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci untuk menganalisa dan membandingkan dari beberapa jurnal yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Hasil:  Hasil dari kajian literatur ini menunjukkan bahwa stimulasi yang diberikan oleh orang tua memiliki korelasi positif yang signifikan dengan perkembangan motorik balita.. Kesimpulan: Dapat disimpukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan motorik kasar dan halus pada balita.
OPTIMALISASI AKTIVITAS FISIK PADA MASA NIFAS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS KELURAHAN CILANDAK TIMUR JAKARTA SELATAN Ivana Paisal, Fitrah; Lidya, Nurul; Syarifah, Rosita
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas fisik memainkan peran penting dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan dan kesejahteraan, Wanita pada periode kenifasan. Waktu aktivitas yang disarankan sekitar 10 menit dan harus dilakukan selama seminggu untuk mencapai manfaat Kesehatan, Berdasarkan laporan dan hasil analisis rata-rata diseluruh dunia ditemukan sekitar 1 dari 3 wanita dan 1 dari 4 pria tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk menjamin kesehatannya. Tujuan kegiatan ini adalah Optimalisasi aktivitas fisik untuk memperbaiki kualitas tidur. Lokasi kegiatan ini dilakukan di puskesmas kelurahan cilandak timur, dengan metode kegiatan berupa penyuluhan pada ibu Nifas (1-6 minggu), yang dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Menggunakan booklet panduan aktivitas fisik pada ibu nifas. Jumlah responden pada kegiatan ini sebanyak 50 orang. Rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan hasil nilai terdapat peningkatan rerata pengetahuan ibu nifas tentang aktivitas fisik pada ibu nifas dengan nilai P sebesar 0,000 < 0,005, yang bermakna bahwa terdapat hubungan antara pemberian penyuluhan tentang aktivitas fisik terhadap peningkatan pengetahuan ibu nifasl tentang aktivitas fisik. Pelaksanaan Optimalisasi aktifitas fisik pada ibu nifas ini selain membantu meningkatkan pengetahuan bagi ibu nifas juga membantu bidan dalam memberikan penyuluhan pada kelas ibu.
Peningkatan Kesehatan Lansia Melalui Konseling Pola Hidup Sehat Dan Senam Lansia Munawarah, Raudhatul; Junengsih, Junengsih; Marlina, Endah Dian; Syarifah, Rosita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 2 No 2 (2023): JPMJ Vol 2 No 2 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jpmj.v2i2.288

Abstract

Kesehatan lansia merupakan hal yang perlu diperhatikan, proporsi lansia mengalami peningkatakan dalam beberapa decade terakhir. Beberapa masalah yang sering dialami oleh lansia adalah masalah penurunan fungsi fisik dan kognitif. Layanan Kesehatan lansia masih cukup terbatas untuk diakses oleh para lansia, sehingga perlu adanya layanan alternatif yang mudah dijangkau. Metode yang digunakan adalah metode konseling dan demonstrasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan 47 responden terjadi peningkatan pengetahuan tentang pola hidup sehat dengan pengetahuan kurang 70,21% sebelum konseling, meingkat menjadi 76,59% pengetahuan sangat baik sesudah konseling. Responden yang mengalami nyeri punggung ringan 4,25% dan 95,74% mengalami nyeri punggu sedang sebelum senam lansia. Sesudah senam lansia responden dengan nyeri sedang menurun menjadi 2,12% dan nyeri punggung ringan menjadi 97,87%. Pengetahuan tentang pola hidup sehat mampu meningkatkan Kesehatan lansia dan senam lansia dapat mencegah nyeri punggung pada lansia. Hal ini dapat meningkatkan kualiutas hidup lansia agar hidup sehat dan mandiri.
Pengaruh Model Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan (CoMC) Berbasis Aplikasi "EDUGARLIN" Dan Cetak Terhadap Kualitas Nifas Bugar: The Effect of Continuity of Midwifery Care (CoMC) Based on EDUGARLIN Application and Booklet on Postpartum Fitness Quality Junengsih, Junengsih; Syarifah, Rosita; Kusumastuti, Ani; Herlyssa, Herlyssa; Wahyuni, Elly Dwi; Fatimah, Yulia Ulfah; Nurcahyani, Lia; Hafid, Fahmi
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 2SP (2024): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i2SP.2024.41-48

Abstract

Background: The puerperium is the period between the delivery of the placenta and the return of the uterus to its pre-pregnancy condition, which lasts for 6 weeks or 42 days. During this recovery period, mothers often experience several physiological and physical changes that cause discomfort. Several studies have shown that the discomfort experienced can lead to pathological development and complications when not treated properly. To prevent complications, information technology from smartphones with Android-based applications can be used to improve the quality of postpartum well-being. Objectives: This study aimed to analyze the effect of utilizing EDUGARLIN (postpartum fitness education) application on the knowledge, attitudes, and quality of postpartum fitness in TPMB (Independent Midwife Practice). Methods: The study procedures were carried out using a Quasi-experimental design with a nonequivalent posttest-only control group method. The purposive sampling was then used to select a total of 84 respondents, who were divided into 2 groups, namely EDUGARLIN application (intervention) and booklet (control). The data obtained in this study were analyzed using the Mann-Whitney test. Results: The results showed that there were significant differences in knowledge, attitudes, and postpartum fitness quality between the intervention and control groups. In the intervention group, 36 respondents (85.7%) had good knowledge, compared to 22 respondents (52.4%) in the control group (p-value<0.05). A total of 36 respondents (85.7%) also showed positive attitudes, compared to 34 (81%) in the control group (p-value<0.05). In addition, 38 respondents (90.5%) in the intervention group had good postpartum fitness quality, compared to 26 (61.9%) in the control group (p-value<0.05). Conclusions: The android-based EDUGARLIN application was effective in improving knowledge, attitudes, and behavior of postpartum mothers in terms of the quality of postpartum fitness.
EDUKASI UPAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILANDAK TIMUR KECAMATAN PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN Masita, Masita; Syarifah, Rosita; Nuraeni, Ani; Sudiyati, Sudiyati
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1956

Abstract

Upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan deteksi dini atau skrining dengan menggunakan IVA test, namun cakupan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks (IVA) tahun 2018 hanya sebesar 7,34% pada wanita pasangan usia subur usia 30-50 tahun, angka tersebut sedikit meningkat di tahun 2019 menjadi 12,2%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, perilaku pencegahan dan dukungan suami tentang upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan media e-book, video dan diskusi interaktif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret-November 2023 pada 35 wanita usia subur (WUS). Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal dengan 3 metode yaitu: 1) edukasi upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks menggunakan leaflet dan e-book; 2) edukasi upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks menggunakan video dan; 3) edukasi upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks menggunakan diskusi interaktif. Hasil evaluasi pengetahuan dengan pre dan posttest ditemukan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang  upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks mengalami peningkatan lebih baik, yaitu pada pretest 57,43 dan posttest sebesar 75,71. Dapat disimpulkan bahwa           edukasi menggunakan leaflet, e-book, video dan diskusi interaktif dapat meningkatkan edukasi upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. Pelaksanaan edukasi ini diharapkan bidan puskesmas dapat membantu melanjutkan memberikan penyuluhan pada WUS dengan menggunakan media leafleat, e-book, video yang telah dibuat, untuk semua WUS yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur
The Effectiveness of Animation And Comics As Educational Media For Preventing Stunting In Adolescent Girls In The West Cilandak Village South Jakarta Lidya, Nurul; Antaria, Abdullah; Syarifah, Rosita; Juariah, Juariah
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 4 (2024): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i4.545

Abstract

Adolescent girls have a strategic role in stunting prevention because they are future mothers who need to understand the importance of nutrition since pregnancy. Although the national stunting prevalence in Indonesia reached 21.6%, this figure is still above the target of 14% by 2024. This study uses a quasi-experimental method without a control group to evaluate the effectiveness of animation and comic media as a means of stunting prevention education for adolescent girls in Cilandak Barat Village. The author gave An animation video to the first group, and the second group was given comics with the same educational content. Observation was carried out for 3 months, and the study results showed an increase in knowledge in the animation group by 1.04 and in the comic group by 1.40. In addition, there was an increase in attitude in the animation group by 2.20 and in the comic group by 1.56. The analysis showed a significant difference in attitude before and after the intervention with a p-value of 0.000 (<0.05). In conclusion, animated video media is more effective in increasing the understanding and attitude of adolescent girls toward stunting prevention than comic media.