Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan informasi tentang pemberian bentuk sapaan dalam Bahasa Menui.Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan etnografi komunikasi dengan teknik simak,teknik catat,wawancara terbuka dan observasi partisipan. Ruang lingkup penelitian ini adalah bagian dari bentuk sapaan dalam bahasa Menui pada masyarakat kelurahan ulunambo,baik sapaan dalam lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan keluarga, Penelitian ini termaksud penelitian deskriptif yang mengguraikan dan menyajikan data-data yang diperoleh secara sistematis,factual,dan akurat. Data dan sumber data adalah keseluruhan bentuk sapaan bahasa Menui yang dipergunakan oleh penuturnya. Sumber data adalah tiga orang sebagai informan utama, ditambah peneliti sendiri sebagai penutur asli. Temuan penelitian ini bahwa untuk sapaan dalam keluarga adalah “ufangku,ua,nina,anantama,anatina. Dan sapaan dalam masyarakat. Bentuk–bentuk sapaan bahasa Menui diperoleh oleh kedudukan pembicara dan lawan bicara, sistem kekerbatan,umur,jenis kelamin,serta saling menghargai. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka penulis dapat menyimpulkansebagai berikut Bentuk sapaan bahasa Menui, pemakaiannya didasari beberapa pertimbangan yakni, (1) kedudukan pembicara dengan lawan bicara, (2) jenis kelamin antara pembicara dan jenis kelamin antara pembicara dan lawan bicara, (3) berdasarkan usia antara pembicara dan lawan bicara, (4) berdasarkan kekeluargaan antara pembicara dengan lawan bicara, dan (5) berdasarkan situasi pembicara lawan bicara.