Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENAMBAHAN DAGING ITIK YANG OPTIMUM TERHADAP KUALITAS KERUPUK TRADISIONAL DITINJAU DARI KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK: THE OPTIMUM ADDITION OF DUCK MEAT TO THE QUALITY OF TRADITIONAL CRACKERS IN TERMS OF PHYSICAL AND CHEMICAL QUALITY Salsabila, Dinda; Widati, Aris Sri; Widyastuti, Eny Sri
Journal of Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i2.30281

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan penambahan daging itik yang optimum terhadap kualitas kerupuk ditinjau dari kualitas fisik dan kimia. Materi penelitian berupa kerupuk dengan penambahan daging itik. Metode penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian ini antara lain: P0 (tanpa penambahan daging itik), P1 (penambahan daging itik 10%), P2 (penambahan daging itik 20%), dan P3 (penambahan daging itik 30%). Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa penambahan daging itik dalam pembuatan kerupuk dengan kosentrasi yang berbeda menunjukkan hasil yang berpengaruh terhadap daya kembang kerupuk, nilai organoleptik (aroma, warna, dan tekstur), kadar protein, kadar lemak, dan kadar abu, sedangkan penambahan daging itik dengan konsentrasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap daya patah kerupuk, nilai organoleptik (rasa), dan kadar air kerupuk, setelah dilakukan uji De Garmo diperoleh perlakuan terbaik pada penambahan daging itik terhadap kerupuk dengan konsentrasi sebanyak 20% penambahan. Penambahan daging itik dapat meningkatkan nilai kadar protein, lemak, dan abu, serta perlakuan terbaik berdasarkan kualitas fisiko kimia dan organoleptik didapatkan pada perlakuan dengan penambahan 20% daging itik.
Masa Kemajuan Islam (650-1000 Masehi) Basri, Muhammad; Salsabila, Dinda; Siregar, Faisa Rahma Safira
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10457375

Abstract

The classical period (650-1250 CE) marked the zenith of Islamic civilization through expansion, integration, and progress, extending the influence of Islam from Spain to India. Under the leadership of caliphs, there was support for advancements in various fields of knowledge. However, the disintegration phase (1000-1250 CE) was characterized by political fragmentation and decline, reaching its climax with the conquest of Baghdad by Hulagu's forces in 1258 CE. Differences in governance systems, democracy during the Khulafaurrasyidin era and monarchy during the Umayyad and Abbasid eras, triggered divisions due to power struggles. In this period, the development of the Islamic community marked the pinnacle through the expansion of influence from Spain to India under caliphal leadership. Despite advancements in various fields of knowledge, the disintegration phase (1000-1250 CE) brought about fragmentation and political decline, culminating in the conquest of Baghdad by Hulagu's forces in 1258 CE. Variances in governance systems, with democracy during the Khulafaurrasyidin era and monarchy during the Umayyad and Abbasid eras, served as the primary catalyst for divisions arising from power competition.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH Efriana, Cut; Dewi, Rika; Nuha, Kaifar; Salsabila, Dinda; Arafah, Siti; Putri, Rasma Wika; Zuhra, Zuhra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.39244

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan salah satu permasalahannya yaitu masih tingginya pertumbuhan penduduk. Hal tersebut menunjukkan ketidak berhasilan dari program pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana, sehingga pemerintah meningkatkan kesetaraan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang. Data yang di dapatkan dari Puskesmas Baiturrahman pada tahun 2023 jumlah akseptor KB sebanyak 4.363 orang yang terdiri dari 31,6% MKJP dan 68,4% Non MKJP  yaitu suntik sebesar 34,4%, pil sebesar 0%, implan sebesar 3,1%, IUD sebesar 6,6%, MOW sebesar 2,1%, kondom sebesar 6,6%, MOP sebesar 0% dan MAL sebesar 0,5%. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2024. Metode penelitian bersifat kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Random Sampling dengan jumlah sampel 98 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 sampai 29 Juli 2024 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 98 ibu sebagian besar tidak menggunakan non MKJP sebanyak 67 (68,4%), pengetahuan dengan p value 0,004, sikap dengan p value 0,002, usia dengan p value 0,001, paritas dengan p value 0,002, dukungan suami dengan p value 0,001. Hal ini menunjukan ada hubungan pengetahuan, sikap, usia, paritas dan dukungan suami dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang.
Simulasi Pencahayaan Buatan terhadap Kenyamanan Visual pada Gedung Muhammad Nu’man Somantri FPIPS Salsabila, Dinda; Putri, Amalia Tryas; Ramdhini, Naila Awalia; Gusviany, Reva Sherlyta
Arsir: Jurnal Arsitektur Vol 10 No AIP (2026): Article in Press
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adequate lighting is a crucial factor in ensuring visual comfort and supporting productivity, especially in academic environments. This study aims to identify areas with insufficient artificial lighting and simulate lighting solutions using DIALux software in the corridors of the Muhammad Nu’man Somantri Building at FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia. The research employed a qualitative descriptive method through direct observation and visual documentation. The findings indicate that corridors on floors 1 to 5 exhibit artificial lighting levels below the standards set by SNI 03-6575-2001 (350 lux for learning areas), particularly on the right side of the second-floor corridor and in areas on the third and sixth floors that lack natural lighting. The DIALux simulation demonstrates that lighting distribution can be improved through repositioning of lighting points and the use of more reflective wall colors to enhance visual comfort for building users.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya: Overview of the Level of Knowledge of Pregnant Women About Clean and Healthy Living Behavior at the Pahandut Community Health Center, Palangka Raya City Mansyah, Barto; Salsabila, Dinda; Datak, Gad; Rikiy, Rikiy
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10534

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapkan individu yang bersangkutan kepada situasi yang membingungkan, di satu pihak ia masih anak-anak, tetapi dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Remaja sebagai individu yang sedang berada dalaam proses berkembang, berkembang kearah kematangan atau kemandirian. Pada perkembangan yang tidak adekuat sering kali berakibat munculnya perilaku yang menyimpang salah satu perilaku tersebut remaja mengkomsumsi minuman keras atau miras. Tingginya perilaku mengkonsumsi minuman keras pada remaja harus diantisipasi, salah satunnya dengan mengetahui persepsi pada remaja, karena persepsi dari remaja tersebut akan mempengaruhi perilakunya.