Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS CIVIC ENGAGEMENT: MODEL PERTANIAN MODERN SEBAGAI SARANA MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN Suhendar, Aris; Girsang, Christin Imelda; Hermes, Christian Daniel; Martina, Sri; Sitopu, Joni Wilson; Saragih, Krissi Wahyuni; Saragih, Handayani; Manik, Sry Artawati; Triastuti, Triastuti; Huda, Muhammad Komarul
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatear Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jurpammas.v5i1.12546

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini merancang dan mengimplementasikan model pemberdayaan berbasis civic engagement melalui praktik pertanian modern (hidroponik) untuk membangun kesadaran lingkungan di kawasan wisata Pemandian Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. Desain yang digunakan ialah One Group Pretest–Posttest meliputi survei awal, pelatihan teori–praktik, serta pendampingan intensif selama delapan minggu. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan teknis peserta (87% mampu menjelaskan kembali konsep hidroponik, nutrisi, dan irigasi hemat air), pembentukan kelompok tani kecil, serta terbangunnya komitmen pengelolaan limbah rumah tangga secara lebih ramah lingkungan (92% responden mengurangi pupuk kimia). Demplot hidroponik seluas ±300 m² menghasilkan panen perdana ±75 kg sayuran yang dimanfaatkan untuk konsumsi dan dijual di pasar lokal sehingga menambah kas kelompok. Tantangan teknis, sosial, logistik, dan cuaca dimitigasi melalui adaptasi teknologi, pendekatan partisipatif, dan dukungan pemerintah desa. Temuan menegaskan bahwa integrasi civic engagement dengan pertanian modern tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pendapatan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan ekoliterasi warga, sekaligus mengaitkan sektor pertanian dengan nilai tambah pariwisata berkelanjutan. Model ini direkomendasikan untuk direplikasi dengan mempertimbangkan konteks lokal dan kemitraan triple helix (pemerintah–kampus–dunia usaha).